//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1796426 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #810 on: 28 July 2010, 01:20:48 PM »
Atta itu boleh juga diterjemahkan sebagai "sang aku." Sebelum seseorang mencapai pencerahan hidupnya sebagian besar dipergunakan memuaskan "sang aku" itu. Jadi meskipun atta itu menurut Buddhadharma hakikatnya adalah emptiness (sunya, kong, kosong), namun secara salah dianggap sebagai "ada" oleh sebagian besar insan. Contohnya, saat melecehkan orang lain, ada sesuatu dalam dalam diri manusia yang merasa "puas" dan "gembira." Mereka tidak menyadari bahwa inipun adalah dukkha. Ah sayang sekali!
Teori-teori dalam Buddhadharma sesungguhnya sangat dalam dan indah. Namun sayangnya biasa hanya sebatas teori, jarang dipraktekkan.
Sebagai contoh, melecehkan dan menghina guru-guru lain dengan kata-kata yang kasar itu jelas tidak pernah diajarkan oleh Guru Buddha baik  menurut aliran apapun. BAhkan dalam Karaniya Metta Sutta, seseorang diajarkan memikirkan kebahagiaan makhluk lain. Meskipun begitu, kenyataan sungguh beda. Jika kita memantai milis-milis atau forum yang mengakui "Buddhis" bukanlah hal yang langka bila kita menjumpai kata-kata yang kasar dan tidak layak.
Dengan demikian bukanlah kesalahan bila kita mengatakan semua itu hasil karya "atta"2 yang menghendaki ejakulasi spiritual. Ini semua memang demikian, baik di kalangan yang dianggap guru benar maupun sesat. Demikianlah hakekat umat manusia. Mengapa malu mengakui? Faktalah yang bicara.

Saya hanya menambahkan saja. Tidak berada di kedua belah pihak. Coba bro perhatikan kalimat yang saya bold.

Beberapa oknum disini memang kalau dibilang suruh praktek, selidiki dulu hanya bilang ini tempat diskusi karena forum bukan tempat praktek. Jadi beginilah jadinya. Tetapi jika egonya disinggung baru berbicara etika dan sopan santun yang notabene juga praktek , padahal kenyataanya anda bisa lihat sendiri kan :)). Dulu aliran Mahayana dan tantrayana juga dibabat habis2an , padahal tidak ada yang memperdebatkan theravada(mungkin uda sempurna) :))  sekarang TBSN, ngak tau apa lagi nanti. Mungkin cari sensasi biar rame kale ya.. :)).  Kalo saya ngak mau pusing. Seringkali membela agama demi kebenaran seperti jihad akhirnya kekafiran yang dibela  :)). Seakan-akan membela Ajaran Sang Buddha kenyataanya sungguh jauh dan mencoreng.

Silahkan kalau ada ajaran/konsep Theravada yang mau di kritik atau di-sanggah ?

:)) kritik orang fanatik , ogah ngak ada gunanya :)) Konsepnya juga mau2nya orang fanatik. =)) Yang ada muter2 bersilat lidah :))

Contoh-nya gimana kira-kira jawaban orang fanatik yang muter muter bersilat lidah ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #811 on: 28 July 2010, 01:22:36 PM »
Ya terima kasih untuk tanggapannya. Benar untuk kebahagiaan semua makhluk dan begitu pula sutra-sutra lainnya. Tetapi dalam sutra itu memang disebutkan kita dapat memperoleh kemakmuran bila melafal dharaninya. Tentu saja kemakmuran yang diperoleh hendaknya digunakan demi kebahagiaan insan lainnya. Nah ini baru Tantric banget =)). Sebagai tambahan dalam KARANDAMUDRA DHARANI SUTRA, ada disebutkan bila kita pelit, maka kekayaan itu akan hilang lagi. Jadi ini sebenarnya juga melatih praktik berdana. Karena ini adalah thread yang ada hubungannya dengan Guru gw, maka sebagai informasi, Guru gw juga sudah mewariskan sadhana ini. Gw juga sudah memperoleh abhiseka pelafalan dharani Karandamudra DAN.... tidak ada itu harus bayar juta2an. Cukup dana sukarela sebagai syarat. Karena dalam Tantra ada ajaran kita hendaknya tidak "empty handed" saat hendak memohon ajaran/ abhiseka. Ini bukan ajaran yang bikinan guru gw, tapi ada juga di "Liberation in Palm of Your Hand" karya Pabongka Rinpoche dan lihat juga Kisah Marpa - Milarepa. Jadi umum dalam Tantrayana. Kalo ada kesalahan itu adalah kesalahan gw bukan kesalahan Guru gw. Guru gw adalah sebenar-benarnya LIVING BUDDHA yang sempurna. Kalau ada kelemahan itu adalah kelemahan gw semata bukan Guru gw. Gw hanya sharing pengetahuan, sebatas pengetahuan gw yang amat dangkal ini.

Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #812 on: 28 July 2010, 01:25:50 PM »
"Orang yang melafalkan mantra memohon
kekayaan karena ingin mempersembahkan dana paramita pada semua
makhluk."

Betul bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga semua makhluk. Memang demikianlah ajaran di Tantrayana. Gw belum sempat tambahkan di posting gw sebelumnya. Karena itu, Organisasi Purple Lotus Charity juga banyak melakukan kegiatan kemanusiaan. Dengan demikian, ajaran berdana itu sudah diteladankan oleh Mahaguru sendiri. Demikian tanggapan saya.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #813 on: 28 July 2010, 01:30:01 PM »
Atta itu boleh juga diterjemahkan sebagai "sang aku." Sebelum seseorang mencapai pencerahan hidupnya sebagian besar dipergunakan memuaskan "sang aku" itu. Jadi meskipun atta itu menurut Buddhadharma hakikatnya adalah emptiness (sunya, kong, kosong), namun secara salah dianggap sebagai "ada" oleh sebagian besar insan. Contohnya, saat melecehkan orang lain, ada sesuatu dalam dalam diri manusia yang merasa "puas" dan "gembira." Mereka tidak menyadari bahwa inipun adalah dukkha. Ah sayang sekali!
Teori-teori dalam Buddhadharma sesungguhnya sangat dalam dan indah. Namun sayangnya biasa hanya sebatas teori, jarang dipraktekkan.
Sebagai contoh, melecehkan dan menghina guru-guru lain dengan kata-kata yang kasar itu jelas tidak pernah diajarkan oleh Guru Buddha baik  menurut aliran apapun. BAhkan dalam Karaniya Metta Sutta, seseorang diajarkan memikirkan kebahagiaan makhluk lain. Meskipun begitu, kenyataan sungguh beda. Jika kita memantai milis-milis atau forum yang mengakui "Buddhis" bukanlah hal yang langka bila kita menjumpai kata-kata yang kasar dan tidak layak.
Dengan demikian bukanlah kesalahan bila kita mengatakan semua itu hasil karya "atta"2 yang menghendaki ejakulasi spiritual. Ini semua memang demikian, baik di kalangan yang dianggap guru benar maupun sesat. Demikianlah hakekat umat manusia. Mengapa malu mengakui? Faktalah yang bicara.

Saya hanya menambahkan saja. Tidak berada di kedua belah pihak. Coba bro perhatikan kalimat yang saya bold.

Beberapa oknum disini memang kalau dibilang suruh praktek, selidiki dulu hanya bilang ini tempat diskusi karena forum bukan tempat praktek. Jadi beginilah jadinya. Tetapi jika egonya disinggung baru berbicara etika dan sopan santun yang notabene juga praktek , padahal kenyataanya anda bisa lihat sendiri kan :)). Dulu aliran Mahayana dan tantrayana juga dibabat habis2an , padahal tidak ada yang memperdebatkan theravada(mungkin uda sempurna) :))  sekarang TBSN, ngak tau apa lagi nanti. Mungkin cari sensasi biar rame kale ya.. :)).  Kalo saya ngak mau pusing. Seringkali membela agama demi kebenaran seperti jihad akhirnya kekafiran yang dibela  :)). Seakan-akan membela Ajaran Sang Buddha kenyataanya sungguh jauh dan mencoreng.

Silahkan kalau ada ajaran/konsep Theravada yang mau di kritik atau di-sanggah ?

:)) kritik orang fanatik , ogah ngak ada gunanya :)) Konsepnya juga mau2nya orang fanatik. =)) Yang ada muter2 bersilat lidah :))

Contoh-nya gimana kira-kira jawaban orang fanatik yang muter muter bersilat lidah ?

Contohnya seperti Ancitkong lawan yoko :)). Atau seperti Kingkong rusia merayu pasangannya.  :))
« Last Edit: 28 July 2010, 01:38:09 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #814 on: 28 July 2010, 01:33:25 PM »
Ya terima kasih untuk tanggapannya. Benar untuk kebahagiaan semua makhluk dan begitu pula sutra-sutra lainnya. Tetapi dalam sutra itu memang disebutkan kita dapat memperoleh kemakmuran bila melafal dharaninya. Tentu saja kemakmuran yang diperoleh hendaknya digunakan demi kebahagiaan insan lainnya. Nah ini baru Tantric banget =)). Sebagai tambahan dalam KARANDAMUDRA DHARANI SUTRA, ada disebutkan bila kita pelit, maka kekayaan itu akan hilang lagi. Jadi ini sebenarnya juga melatih praktik berdana. Karena ini adalah thread yang ada hubungannya dengan Guru gw, maka sebagai informasi, Guru gw juga sudah mewariskan sadhana ini. Gw juga sudah memperoleh abhiseka pelafalan dharani Karandamudra DAN.... tidak ada itu harus bayar juta2an. Cukup dana sukarela sebagai syarat. Karena dalam Tantra ada ajaran kita hendaknya tidak "empty handed" saat hendak memohon ajaran/ abhiseka. Ini bukan ajaran yang bikinan guru gw, tapi ada juga di "Liberation in Palm of Your Hand" karya Pabongka Rinpoche dan lihat juga Kisah Marpa - Milarepa. Jadi umum dalam Tantrayana. Kalo ada kesalahan itu adalah kesalahan gw bukan kesalahan Guru gw. Guru gw adalah sebenar-benarnya LIVING BUDDHA yang sempurna. Kalau ada kelemahan itu adalah kelemahan gw semata bukan Guru gw. Gw hanya sharing pengetahuan, sebatas pengetahuan gw yang amat dangkal ini.

menurut kamu Guru kamu adalah living buddha yang sebenar-benar-nya... bolehkah saya berbeda pendapat dengan anda ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #815 on: 28 July 2010, 01:37:12 PM »
Tentu saja boleh Dilbert. Bukan tujuan kami umat ZFZ untuk menjadikan semua orang di dunia ini sebagai siswa ZFZ. Tanpa kamu bilang saja, saya sudah tahu kalo kamu berbeda pendapat dengan owe. Soalnya kalo km tidak berbeda pendapat, tentu saja km sudah menjadi siswa guru kami. Seperti yang sudah owe tekankan dalam posting2 owe sebelumnya (dan ini kali kesekian owe ngomong lagi), perbedaan itu indah. Kaga ada yang perlu dipaksakan. Mungkin Dilbert penganut Theravada ya (cmiww)? Owe kaga masalah kendati owe tidak sepenuhnya setuju dengan ajaran-ajaran di Theravada. Itu wajar Dilbert dan kaga ada yang perlu dipusingin. Jadi sah-sah aja Anda berbeda pendapat dengan owe.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #816 on: 28 July 2010, 01:37:51 PM »
"Orang yang melafalkan mantra memohon
kekayaan karena ingin mempersembahkan dana paramita pada semua
makhluk."

Betul bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga semua makhluk. Memang demikianlah ajaran di Tantrayana. Gw belum sempat tambahkan di posting gw sebelumnya. Karena itu, Organisasi Purple Lotus Charity juga banyak melakukan kegiatan kemanusiaan. Dengan demikian, ajaran berdana itu sudah diteladankan oleh Mahaguru sendiri. Demikian tanggapan saya.

Karena bro pariahina meyakini aliran TBSN dan aliran TBSN masih lebih "digolongkan" ke dalam Tantra (Vajrayana) yang mana Tantra/Vajrayana merupakan bagian dari Mahayana, alangkah baik-nya kalau bro pariahina, ikuti dulu "DISKUSI/DEBAT" panas tentang Theravada dan Mahayana di link ini
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9103.0.html

Karena konsep-konsep yang diajarkan TBSN lebih condong ke Mahayana, jadi kalau membahas tentang kritikan dan sanggahan terhadap TBSN juga termasuk mengkritik dan menyanggah Mahayana.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline johan saban

  • Sebelumnya: wizardlaxy
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 152
  • Reputasi: -22
  • Gender: Female
  • Ktawalh sblm ktawa tu dlrang,Insyaflh sblm Ddoakn!
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #817 on: 28 July 2010, 01:38:11 PM »
Kiranya sudah clear tuh pertanyaan dijawab,
g rangkumin lagi ya
kalo dana tuh hendaknya untuk kebahagiaan semua makhluk?
namun di pihak seberang mengutarakan bahwa praktik itu kembali lagi ke masing2 individunya,
jika individunya pelit ya kekayaannya ilang lagi,kalo didanain lagi ya kekayaannya berlimpah...

Di pihak yang bersangkutan dg thread,Seluruh kekayaan LSYpun didanain kembali ke Yayasannya ,LOTus Light charity society..... Jadi LSY juga membagi kekayaannya kepada semua makhluk...

Ok next questions... :)
Nagasakti : Satu-satunya penyebab busuknya kebijaksanaan adalah banyak bertanya tapi tidak punya otak.

Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #818 on: 28 July 2010, 01:39:05 PM »
Maap tambahan lagi. Kalian boleh saja berbeda pendapat mengenai keliving-buddhaan Guru owe. Sekali lagi itu sah dan amat sangat wajar.  Tapi melecehkan dengan kata-kata kasar itu adalah perkara lain. Gitu aja dulu.

Offline johan saban

  • Sebelumnya: wizardlaxy
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 152
  • Reputasi: -22
  • Gender: Female
  • Ktawalh sblm ktawa tu dlrang,Insyaflh sblm Ddoakn!
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #819 on: 28 July 2010, 01:41:02 PM »
Sepertinya tidak perlu dibahas lagi untuk itu,
kalo pariahana setuju ikut diskusinya tsb tinggal ikut,kalo ga ya sudah,next questions aja... :)
Nagasakti : Satu-satunya penyebab busuknya kebijaksanaan adalah banyak bertanya tapi tidak punya otak.

Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #820 on: 28 July 2010, 01:42:19 PM »
Dilbert, gw sama sekali kaga berminat mengikuti perdebatan antara Theravada di satu pihak dengan Mahayana-Tantrayana di pihak lain. Gw kaga ada waktu. Itupun gw join di sini karena mendengar Guru gw sering dilecehkan. Lain dari pada itu, mohon maap, gw kaga minat. Yang memang penggemar debat saja yang silakan ikut.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #821 on: 28 July 2010, 01:42:52 PM »
ROLLS ROYCE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #822 on: 28 July 2010, 01:43:14 PM »
MEMBUNUH!!!!!!
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #823 on: 28 July 2010, 01:43:50 PM »
BERTEMU JE_SUS!!!!!!
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #824 on: 28 July 2010, 01:45:11 PM »
Maap tambahan lagi. Kalian boleh saja berbeda pendapat mengenai keliving-buddhaan Guru owe. Sekali lagi itu sah dan amat sangat wajar.  Tapi melecehkan dengan kata-kata kasar itu adalah perkara lain. Gitu aja dulu.

masalah LIVING BUDDHA itu, saya pernah bahas panjang lebar di forum tetangga... Kalau cuma Living Buddha, menurut konsep yang saya "yakini"... bisa saja... karena Baik Samyaksambuddha, Prateyka Buddha maupun Sravaka Buddha adalah BUDDHA juga... istilah LIVING BUDDHA berarti BUDDHA yang masih Hidup (yang mana bisa saja SAMYAKSAMBUDDHA, PRATEYKA dan SRAVAKA BUDDHA).

Tetapi yang saya kritik/sanggah adalah ada-nya tulisan tentang Master Lu yang menyatakan tentang pencapaian annutara samyaksambuddha... Tolong sdr.pariahina cari-kan artikel tentang pencapaian annutara samyaksambuddha dari Master LU. Apakah memang ada artikel seperti ini ?

Kalau sebutan LIVING BUDDHA, karena tidak spesifik BUDDHA jenis apa ? menurut saya masih saja mungkin Master Lu mencapai SRAVAKA BUDDHA. Karena keterbatasan saya mengetahui tingkat pencapaian kesucian seseorang, tentu-nya tidak bisa mendebat status MASTER LU = LIVING BUDDHA = SRAVAKA BUDDHA.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan