diskusi ini simple, tanya > dijawab, klo ditanya > mohon dijawab, bukan bertanya balik... anda yg sudah tercerahkan ga punya hak istimewah koq di forum ini, klo mau nuntut hak istimewah nti di kerajaan allah ya, itu pun kalo ada beneran..
back to topic
Reputasiku sekarang minus 2
Begini saja bro, anda memberikan sutta pengajaran guru Buddha yang membahas tentang hal itu. kita bahas bersama. atau mungkin anda mo menguji sutta tertentu dan kita bahas bersama, apa pandangan anda dan apa pandangan saya.
Klo tahu proses di batin, mengapa anda tidak/belum tahu kebenaran sempurna yang diajarkan guru Buddha (mencapai penerangan sempurna) atau kecenderungan manusia (batinnya)? mengapa? apakah itu karena masih bersifat spekulasi kebenarannya? makanya supaya jangan berspekulasi, saya ajak seperti pada paragraf awal.
pengetahuan atas kebenaran sempurna bukan seperti utak atik gatuk ajaran samawi terlebih ajaran agama kr****n cm mengatakan "percaya" sy sudah terselamatkan dan mengerti semuanya, itu namanya berspekulasi atas kebenaran...
pertanyaan pertama anda "saya ajak seperti pada paragraf awal" yaitu "anda memberikan sutta pengajaran guru Buddha yang membahas tentang hal itu" :
jawaban saya :
”Radha, napsu keinginan, kegemaran, atau kehausan apapun terhadap rupa, viññana, sañña, sankhära, vedanä. Ketika sesuatu terperangkap di sana, terikat di sana, maka sesuatu itu disebut sebagai makhluk hidup.” (Samyutta Nikaya 23.2)
disitu diuraikan mengenai bathin, sy tunggu jawaban anda...
pertanyaan kedua anda "mengapa anda tidak/belum tahu kebenaran sempurna yang diajarkan guru Buddha (mencapai penerangan sempurna) atau kecenderungan manusia (batinnya)?"
jawaban saya :
sekali lagi dhamma layaknya pendidikan, jika seseorang masih dalam taraf belajar teori dan belum mempraktekannya lebih jauh, maka hanya pelajaran itu tetaplah menjadi teori... (sudah menjawab pertanyaan anda)
karena terbatasnya kemampuan manusia, maka dibutuhkan proses untuk pembelajaran dan praktek nyata dalam pencapaian tujuan... jika anda tanya "mengapa anda tidak/belum tahu kebenaran sempurna yang diajarkan guru Buddha" bathin itu dapat diketahui secara pasti melalui proses kedalam diri dan perenungan yang biasa disebut meditasi, pencapaian pengetahuan atas kebenaran bathin berbeda antara seseorang dengan orang lain, karena praktek dan pengalaman masing2 pada saat ber-meditasi juga berbeda-beda...
pertanyaan saya ke anda, apakah anda sudah memahami kebenaran sempurna ? seperti apa kebenaran sempurna yang anda pahami itu ? jika berbesar hati untuk menjelaskan disini, agar semuanya juga bs tercerahkan dan memahami kebenaran sempurna seperti yg anda pahami...