//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?  (Read 60675 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #120 on: 30 May 2010, 09:12:06 PM »
Ryu...saya hanya tahu satu hal yang tertulis dalam Dhammapada sendiri,apakah itu?

Buddha berkata,"Lebih baik 1 ayat saja,yang penting dipraktekkan daripada ribuan ayat.."

saya mengenalnya sebagai bahwa,sutta-sutta Buddha itu,yang banyak menekan pada "tanha" dan "upadana",hanya dengan menyadari hal tersebut,bisa merealisasikan nibbana.. :)

menurut Anda sendiri Bro Ryu?Apakah sutta-sutta yang saya paparkan disini tidak cukup untuk membawa pada pembebasan karena tidak adanya Hasta Ariya Magga?
intinya adalah setiap orang itu berbeda2 dalam tahap pembelajarannya, untuk ukuran umum bukankah lebih baik orang yang banyak membaca kitab suci dan berbuat sesuai ajaran daripada orang yang sedikit membaca kitab suci dan juga tidak berbuat sesuai ajaran.

FYI untuk memahami ajaran Buddha rasanya tidak semudah membalikan telapak tangan, apabila ajaran Buddha benar2 mudah rasanya semua orang sudah mencapai arahat semua deh.

Nah,karena itu penclaiman hasta ariya magga sebagai satu-satunya jalan oleh beberapa oknum disini,hanya akan menjadi suatu kemelekatan yang tiada manfaatnya sama sekali...

Buddha dibanyak sutta membicarakan soal kemelekatan dan nafsu keinginan...jadi Hasta Ariya Magga mungkin saja bisa membawakan pada pembebasan,tetapi sungguh alangkah naifnya,jika berkata Hasta Ariya Magga sebagai satu-satunya jalan menuju pembebasan..

Regards,

Riky Liau
JMB8 itu hanyalah tools untuk mencapai pembebasan, apabila sudah mencapai pembebasan jalan tools itu pun akhirnya dilepaskan juga.

"Wahai para Bhikkhu,sekalipun pandangan ini[Ajaran Buddha]
begitu murni dan begitu jelas,jika engkau melekat,jika engkau
menghasratinya,jika engkau menjadikannya sebagai harta,jika engkau
terikat kepadanya,maka sesungguhnya engkau tidak paham bahwa ajaran ini
adalah seperti sebuah rakit yang digunakan untuk menyebrang bukan
sesuatu untuk dipikul."[Buddha Gotama]


saya tahu koq Master Ryu,itu hanya tools,tetapi jangan diclaim sebagai satu-satunya.. :)
gak ada yang salah kok kalau di klaim satu2nya, untuk meningkatkan saddha agar tidak pindah ke lain hati ;D

Kalau Saddha sih gpp,kalau itu disadari sebagai "saddha",bukan malah mengatakan orang jangan sebagai Devadatta  :whistle: ,tetapi terserah deh..saya sudah kasih bukti bahwa Hasta Ariya Magga bukan satu-satunya jalan...selebihnya terserah masing-masing pihak...

kamsia.. :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #121 on: 30 May 2010, 09:18:21 PM »
baguslah kalau begitu ;D

Kisah Lima Ratus Bhikkhu
 
DHAMMAPADA XX, 1-4
 
Lima ratus bhikkhu, setelah mengikuti Sang Buddha ke sebuah desa, pulang ke Vihara Jetavana. Sore harinya mereka berbicara tentang perjalanannya, khususnya tentang keadaan tanah, apakah datar atau berbukit, lembek atau berbatu, dan lainnya.

Sang Buddha menghampiri mereka, seraya berkata, "Para bhikkhu, jalan yang kalian bicarakan adalah keadaan di luar diri kalian. Seorang bhikkhu seharusnya hanya terpusat pada 'jalan utama' (jalan Ariya) dan berusaha keras berbuat sesuai dengan 'Jalan Ariya' yang membimbing kita merealisasi kedamaian abadi (nibbana)".

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 273, 274, 275 dan 276 berikut ini:

Diantara semua jalan, maka "Jalan Mulia Berfaktor Delapan" adalah yang terbaik; diantara semua kebenaran, maka "Empat Kebenaran Mulia" adalah yang terbaik. Diantara semua keadaan, maka keadaan tanpa nafsu adalah yang terbaik; dan diantara semua makhluk hidup, maka orang yang "melihat" adalah yang terbaik.

Inilah satu-satunya "Jalan". Tidak ada jalan lain yang dapat membawa pada kemurnian pandangan. Ikutilah jalan ini, yang dapat mengalahkan Mara (penggoda).

Dengan mengikuti "Jalan" ini, engkau dapat mengakhiri penderitaan. Dan jalan ini pula yang Kutunjukkan setelah Aku mengetahui bagaimana cara mencabut duri-duri (kekotoran batin).

Engkau sendirilah yang harus berusaha, para Tathagata hanya menunjukkan "Jalan". Mereka yang tekun bersemadi dan memasuki "Jalan" ini akan terbebas dari belenggu Mara.

Kelima ratus bhikkhu mencapai tingkat kesucian arahat, setelah khotbah Dhamma itu berakhir.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #122 on: 30 May 2010, 09:30:00 PM »
baguslah kalau begitu ;D

Kisah Lima Ratus Bhikkhu
 
DHAMMAPADA XX, 1-4
 
Lima ratus bhikkhu, setelah mengikuti Sang Buddha ke sebuah desa, pulang ke Vihara Jetavana. Sore harinya mereka berbicara tentang perjalanannya, khususnya tentang keadaan tanah, apakah datar atau berbukit, lembek atau berbatu, dan lainnya.

Sang Buddha menghampiri mereka, seraya berkata, "Para bhikkhu, jalan yang kalian bicarakan adalah keadaan di luar diri kalian. Seorang bhikkhu seharusnya hanya terpusat pada 'jalan utama' (jalan Ariya) dan berusaha keras berbuat sesuai dengan 'Jalan Ariya' yang membimbing kita merealisasi kedamaian abadi (nibbana)".

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 273, 274, 275 dan 276 berikut ini:

Diantara semua jalan, maka "Jalan Mulia Berfaktor Delapan" adalah yang terbaik; diantara semua kebenaran, maka "Empat Kebenaran Mulia" adalah yang terbaik. Diantara semua keadaan, maka keadaan tanpa nafsu adalah yang terbaik; dan diantara semua makhluk hidup, maka orang yang "melihat" adalah yang terbaik.

Inilah satu-satunya "Jalan". Tidak ada jalan lain yang dapat membawa pada kemurnian pandangan. Ikutilah jalan ini, yang dapat mengalahkan Mara (penggoda).

Dengan mengikuti "Jalan" ini, engkau dapat mengakhiri penderitaan. Dan jalan ini pula yang Kutunjukkan setelah Aku mengetahui bagaimana cara mencabut duri-duri (kekotoran batin).

Engkau sendirilah yang harus berusaha, para Tathagata hanya menunjukkan "Jalan". Mereka yang tekun bersemadi dan memasuki "Jalan" ini akan terbebas dari belenggu Mara.

Kelima ratus bhikkhu mencapai tingkat kesucian arahat, setelah khotbah Dhamma itu berakhir.


"Jangan percaya pada apa pun, di mana pun Anda mendengarnya, di mana pun Anda melihatnya, atau siapa pun yang mengatakannya, walau seandainya Aku yang mengatakannya, kecuali jika hal itu sudah dibuktikan dan dialami sesuai dengan pemahamanmu."
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #123 on: 30 May 2010, 09:33:27 PM »
Sang Buddha membabarkan syair 87& 88 :

Meninggalkan rumah dan pergi menempuh kehidupan tanpa rumah, demikian hendaknya orang bijaksana meninggalkan keadaan gelap (kebodohan) dan mengembangkan keadaan terang (kebijaksanaan). Hendaknya ia mencari kebahagiaan pada ketidakmelekatan yang sulit didapat.

Dengan meninggalkan semua kesenangan indria dan kemelekatan, demikian hendaknya orang bijaksana membersihkan dirinya dari noda-noda pikiran.
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #124 on: 30 May 2010, 09:34:01 PM »
Sang Buddha membabarkan syair 113 berikut :

Walaupun seseorang hidup seratus tahun, tetapi tidak dapat melihat timbul tenggelamnya segala sesuatu yang berkondisi, sesungguhnya lebih baik kehidupan sehari dari orang yang dapat melihat timbul tenggelamnya segala sesuatu yang berkondisi.

Sang Buddha membabarkan syair 114 berikut :...

Walaupun seseorang hidup seratus tahun, tetapi tidak dapat melihat ‘keadaan tanpa kematian’ (nibbana), sesungguhnya lebih baik kehidupan sehari dari orang yang dapat melihat ‘keadaan tanpa kematian’

Sang Buddha membabarkan syair 83 berikut :

Orang bajik membuang kemelekatan terhadap segala sesuatu; orang suci tidak membicarakan hal-hal berkaitan dengan nafsu keinginan. Dalam menghadapi kebahagiaan atau kemalangan, orang bijaksana tidak menjadi gembira maupun kecewa.

Sang Buddha membabarkan syair 90 berikut :

Orang yang telah menyelesaikan perjalanannya, yang telah terbebas dari segala hal, yang telah menghancurkan semua ikatan; maka dalam dirinya tidak ada lagi demam nafsu.

Sang Buddha membabarkan syair 91 berikut :

Orang yang telah sadar dan meninggalkan kehidupan rumah tangga, tidak lagi terikat pada tempat kediaman. Bagaikan kawanan angsa yang meninggalkan kolam demi kolam, demikianlah mereka meninggalkan tempat kediaman demi tempat kediaman.

Sang Buddha membabarkan syair 93 berikut :

Ia yang telah memusnahkan semua kekotoran batin, yang tidak lagi terikat pada makanan, yang telah menyadari Kebebasan Mutlak, maka jejaknya tidak dapat dilacak, bagaikan burung-burung di angkasa.

Sang Buddha membabarkan syair 97 berikut :

Orang yang telah bebas dari ketahyulan, yang telah mengerti keadaan tak tercipta (nibbana), yang telah memutuskan semua ikatan (tumimbal lahir), yang telah mengakhiri kesempatan (baik dan jahat), yang telah menyingkirkan semua nafsu keinginan, maka sesungguhnya ia adalah orang yang paling mulia.
« Last Edit: 30 May 2010, 09:39:39 PM by Riky_dave »
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #125 on: 31 May 2010, 06:55:28 PM »
4KM:
1. Dukkha
2. Asal-mula dukkha: upadana.
3. Lenyapnya dukkha: nibbana.
4. Jalan menuju lenyapnya dukkha: JMB8.
Apakah menekan dan menghilangkan upadana dan JMB8 adalah 2 hal yg terpisah, berdiri sendiri dan tidak saling terkait? Bisa kita lihat kembali kepada penerapan JMB8. Apakah menerapkan JMB8 dalam kehidupan membantu pada mengurangi tanha dan upadana atau tidak? Jika ya, berarti sutta2 yg berisi mengenai JMB8 tidak bertentangan dg sutta2 yg tidak berisi ttg JMB8.
appamadena sampadetha

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #126 on: 31 May 2010, 09:42:54 PM »
4KM:
1. Dukkha
2. Asal-mula dukkha: upadana.
3. Lenyapnya dukkha: nibbana.
4. Jalan menuju lenyapnya dukkha: JMB8.
Apakah menekan dan menghilangkan upadana dan JMB8 adalah 2 hal yg terpisah, berdiri sendiri dan tidak saling terkait? Bisa kita lihat kembali kepada penerapan JMB8. Apakah menerapkan JMB8 dalam kehidupan membantu pada mengurangi tanha dan upadana atau tidak? Jika ya, berarti sutta2 yg berisi mengenai JMB8 tidak bertentangan dg sutta2 yg tidak berisi ttg JMB8.

Ya ampun...Apakah saya ada bilang JM8 tidak akan membawa pada pembebasan?jangan bersikap naif lha.. :))
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
RALAT: Apakah JMB8 satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #127 on: 01 June 2010, 01:43:56 AM »
Bro Riky yg baik, boleh tolong menunjukkan bagian kalimat saya bahwa Bro Riky mengatakan JMB8 tidak membawa pada pembebasan? Berlawanan dari Bro Riky tangkap, yg saya maksudkan bahwa pelaksanaan JMB8 menekan & menghilangkan upadana hingga tuntas dan membawa pada pencerahan. Jika tidak, Sang Buddha pasti tak kan memasukkan JMB8 sbg metode utk mencabut sebab dukka dan mencapai lenyapnya dukkha. Setuju sampai di sini? :)
Sebelumnya yg Bro Riky kutipkan banyak berasal dari Dhammapada dan Suttanipata. Permasalahannya, Dhammapada dan Suttanipata berisi syair2 Dhamma. Sebagaimana biasanya, syair2 tidak mungkin memuat kalimat yg berisi analisis bersifat logis dgn bahasa kaku tetapi lebih menekankan pada keindahan rangkaian kalimat. Jadi di syair yg Bro Riky kutipkan banyak yg sekadar berisi tentang JMB8 point ke-2 (sebab dukkha) dan point ke-3 (lenyapnya dukkha/tercabutnya sebab dari dukkha: upadana). Tetapi jika ditilik lebih jauh ke analisis khotbah mengenai cara/metode utk menekan, menghilangkan dan mencabut upadana tsb maka biasanya Sang Buddha akan memasukkan formula JMB8.

Judul topik di atas sebenarnya kurang tepat. Bukan ajaran Buddha satu-satunya jalan melainkan JMB8 lah satu-satunya jalan. Terkecuali hingga ada yg dapat menunjukkan secara eksplisit perkataan dari Sang Buddha bahwa ada jalan lain selain JMB8, maka pembahasan dan klaim apapun mengenai adanya jalan lain berdasarkan interpretasi thdp kalimat Sang Buddha tidak membawa banyak manfaat.

Sukhi hotu
_/\_
appamadena sampadetha

Offline orangbaru

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 161
  • Reputasi: -2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #128 on: 05 September 2010, 10:23:11 PM »
mungkin ada editan dari saya, yang mampu mencapai pencerahan adalah yang mampu berpikir arif, bijaksana seperti sang buddha
jadi boleh dibilang banyak ajaran lain itu mengajarkan hal yang sama seperti ajaran buddha. yang berhasil menerapkannyalah yang mampu mencapai pencerahan
Perbedaan cara-cara dalam hal mengajarkan kebenaran bukanlah masalah yang berarti melainkan dengan perbedaan tersebut kita mampu saling berbagi satu sama lain

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #129 on: 08 September 2010, 07:26:54 AM »
mungkin ada editan dari saya, yang mampu mencapai pencerahan adalah yang mampu berpikir arif, bijaksana seperti sang buddha
jadi boleh dibilang banyak ajaran lain itu mengajarkan hal yang sama seperti ajaran buddha. yang berhasil menerapkannyalah yang mampu mencapai pencerahan

masak iya !!!!!!!!!
ada referensi ? atau hanya sekedar ...... ?

 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline orangbaru

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 161
  • Reputasi: -2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #130 on: 08 September 2010, 04:57:00 PM »
mungkin ada editan dari saya, yang mampu mencapai pencerahan adalah yang mampu berpikir arif, bijaksana seperti sang buddha
jadi boleh dibilang banyak ajaran lain itu mengajarkan hal yang sama seperti ajaran buddha. yang berhasil menerapkannyalah yang mampu mencapai pencerahan

masak iya !!!!!!!!!
ada referensi ? atau hanya sekedar ...... ?

 _/\_

masak iya? jawabannya ya benar. ga usa pake refrensi kalo begini mah.
ini main logika aja. contohnya ajaran a mampu mencapai pencerahan, trus ajaran b sama kayak ajaran a. ajaran b ga bisa sampe pencerahan?
kalo anda berpendapat ga bisa, tulis alasannya!
Perbedaan cara-cara dalam hal mengajarkan kebenaran bukanlah masalah yang berarti melainkan dengan perbedaan tersebut kita mampu saling berbagi satu sama lain

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #131 on: 08 September 2010, 06:10:40 PM »
Saya rasa sah-sah saja umat Buddhis meyakini bahwa ajaran Buddha terutama JMB8 (sila, samadhi, panna) dapat membawa pada pencerahan/Nibbana, seperti juga umat non-Buddhis mengklaim bahwa ajaran mereka dapat membawa pada tujuan akhir/ keselamatan.

Berbagai upaya untuk membandingkan (apalagi menyamakan) ajaran Buddha dengan ajaran lain sepertinya akan sia-sia karena masing-masing ajaran memiliki ciri khas yang berbeda satu sama lainnya. Lebih baik masing-masing umat menjalankan apa yang diajarkan ajarannya; dengan demikian akan ketahuan apakah ajaran yang dijalankannya berhasil membawa pada kebahagiaan sejati atau tidak.

_/\_
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #132 on: 08 September 2010, 06:12:42 PM »
iya hanya jmb8 jalan menuju pencerahan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #133 on: 08 September 2010, 06:17:55 PM »
mungkin ada editan dari saya, yang mampu mencapai pencerahan adalah yang mampu berpikir arif, bijaksana seperti sang buddha
jadi boleh dibilang banyak ajaran lain itu mengajarkan hal yang sama seperti ajaran buddha. yang berhasil menerapkannyalah yang mampu mencapai pencerahan

jadi menurut anda, Sang Buddha itu mencapai pencerahan karena bijaksana atau menjadi bijaksana karena pencerahan?

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #134 on: 08 September 2010, 07:32:05 PM »
mungkin ada editan dari saya, yang mampu mencapai pencerahan adalah yang mampu berpikir arif, bijaksana seperti sang buddha
jadi boleh dibilang banyak ajaran lain itu mengajarkan hal yang sama seperti ajaran buddha. yang berhasil menerapkannyalah yang mampu mencapai pencerahan

jadi menurut anda, Sang Buddha itu mencapai pencerahan karena bijaksana atau menjadi bijaksana karena pencerahan?

lagi2 therajana cuma bisa kasih pertanyaan anak tk

trash posting

uda dong akang indra

saya uda muak liat postingan rendah anda
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."