Versi Mahasi Sayadaw: dalam buku The Satipatthana Vipassana Meditation, a collection of basic mindfulness exercise from the discourses of The Venerable Mahasi Sayadaw Agga Maha Pandita (collated by Jinavamsa Bhikkhu):
Khanika Samadhi. (hal 196)
The solution to this problem is found in a type of concentration distinct from the access and absorption concentration pertaining to the vehicle of serenity. This type of mental unification is called,”momentary concentration” (khanika samadhi). Despite its name, Momentary Concentration does not signify a single moment of concentration amidst a current of distracted thought. Rather, it denotes a dynamic concentration which flows from object to object in the ever changing flux of phenomena, retaining a constant degree of intensity and collectedness sufficient to purify the mind of the hindrances.
Momentary concentration arises in the samathayanika yogi simultaneously with his post-jhanic attainment of insight, but for the vipassanayanika it develops naturally and spontaneously in the course of his insight practice without his having to fix the mind upon a single exclusive object. Thus the follower of the vehicle of insight does not omit concentration altogether from his training, but develops it in different manner from the practitioner of serenity. Skipping over the Jhanas, he goes directly into contemplation on the five aggregates, and by observing them constantly from moment to moment acquires momentary concentration as an accompaniment of his investigations. This Momentary concentration fulfills the same function as the basic jhana of the serenity-vehicle, providing the foundation of mental clarity needed for insight to emerge.
Jalan keluar terhadap masalah ini didapat pada sejenis konsentrasi yang berbeda dari upacara samadhi dan appana samadhi yang terdapat pada kendaraan samatha. Jenis pemusatan batin ini disebut , “momentary concentration” (konsentrasi saat ke saat / khanika samadhi). Terlepas dari namanya, khanika samadhi bukan berarti konsentrasi satu momen tunggal diantara arus pikiran yang berkelana. Tetapi, ini merupakan konsentrasi dinamis yang mengalir dari object ke object dalam rangkaian fenomena yang selalu berubah, mempertahankan tingkat intensitas dan penyatuan berkesinambungan tanpa terganggu, yang cukup untuk memurnikan batin terhadap rintangan batin.
Khanika Samadhi muncul pada meditator samathayanika secara bersamaan dengan pencapaian pandangan terang setelah mencapai Jhana, tetapi bagi vipassanayanika berkembang secara natural dan secara spontan selama melatih pandangan terang tanpa harus memusatkan perhatiannya pada objek eksklusif. Jadi pengikut kendaraan pandangan terang tidak mengabaikan konsentrasi dalam latihannya, tetapi mengembangkannya dengan cara yang berbeda dari kendaraan ketenangan. Tanpa memasuki Jhana, ia langsung memperhatikan kelima unsur batin dan jasmani, dan dengan mengamatinya secara konstan dari waktu ke waktu, mendapatkan khanika samadhi sebagai hasil sampingan penyelidikan Dhamma yang dilakukannya. Khanika samadhi ini memenuhi fungsi yang sama sebagai basic Jhana dari kendaraan-ketenangan, menyediakan dasar kejernihan batin yang diperlukan untuk munculnya pandangan terang.