//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS  (Read 324764 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #45 on: 28 January 2009, 12:27:17 PM »
[at] nyanadhana

Kalau benar Sang Buddha menyatakan bahwa seharusnya aktivitas seksual dilaksanakan di 'lubang yang tepat', itu berarti Sang Buddha tidak menyetujui aktivitas seksual oleh kaum gay, lesbian, atau mungkin juga (maaf lagi) berbagai variasi aktivitas seks lainnya...

Apa benar demikian?
« Last Edit: 28 January 2009, 12:29:43 PM by upasaka »

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #46 on: 28 January 2009, 12:27:37 PM »
pake nafsu atau kagak yg penting keluar anak, beres

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #47 on: 28 January 2009, 12:28:57 PM »
mksd saia, bukan berarti sama-sama menghasilkan lobha makanya mo dilakukan dimana aja juga boleh
bukankah lebih baik tidak dilakukan sama sekali karena akan sama-sama tetap akan menghasilkan lobha
baik yg boleh, tak boleh, normal, tak normal, tepat dan tak tepat kan sama saja menghasilkan lobha

[at] Reenzia

Ya, itu adalah pemahaman bagi orang-orang yang sudah melihat dukkha dan bertekad untuk menjalani kehidupan suci.

Offline kiman

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 348
  • Reputasi: 13
  • Gender: Female
  • HUM !
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #48 on: 28 January 2009, 12:29:52 PM »
ko nyanadhana mantabz...
U CAN GET DHARMA WITHOUT MONEY

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #49 on: 28 January 2009, 12:29:59 PM »
mksd saia, bukan berarti sama-sama menghasilkan lobha makanya mo dilakukan dimana aja juga boleh
bukankah lebih baik tidak dilakukan sama sekali karena akan sama-sama tetap akan menghasilkan lobha

At Reenzia
Jika tidak dilakukan, kadang menimbulkan lobha juga di pikiran
Bagi para perumah tangga, khususnya pasutri, sex itu sudah seperti kebutuhan hidup pula, seperti makan, minum, dll

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #50 on: 28 January 2009, 12:30:32 PM »
yah, ribut ajahn brahm vs dalai lama lagi deh

secara umum -> anjuran meninggalkan kemelekatan, termasuk seks

secara tradisi tantrayana -> dubur termasuk lubang terlarang dalam seks
secara tradisi theravada -> anal seks tidak dianjurkan, juga tidak dilarang

harap mengerti bahwa ada perbedaan karena tradisi masing-masing mempunyai catatan yang agak berbeda...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #51 on: 28 January 2009, 12:32:40 PM »
[at] nyanadhana

Kalau benar Sang Buddha menyatakan bahwa seharusnya aktivitas seksual dilaksanakan di 'lubang yang tepat', itu berarti Sang Buddha menentang aktivitas seksual oleh kaum gay, lesbian, atau mungkin juga (maaf lagi) berbagai variasi aktivitas seks lainnya...

Apa benar demikian?

bukan maksud saya menebak isi pikiran seorang Buddha. karena mengenai hal ini, Buddha tentu dengan sangat bijaksana menggariskan hal ini,menentang bukan dalam artian secara garis keras namun memberikan kesadaran why? ada nasehat Buddha dalam mengambil sebuah keputusan
1. bertentangan ga dengan Kebenaran?
2. bertentangan ga dengan norma masyarakat
3. bertentangan ga dengan pemerintahan
4. bertentangan ga dengan diri sendiri.

jadi segala aktivitas yang terjadi sebaiknya dengan bijaksana melihat dari 4 poin diatas,lagi Kamma merupakan urusan pribadi masing2 yang melakukan,dengan melakukan tentu ada konsekuensi dari kelakuan seperti itu.

saya tanyakan kalo taruh anu di anus,kr2 penyakit apa yang anda dapatkan?anda bisa cek dunia medis mengenai aktifitas seksual.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #52 on: 28 January 2009, 12:36:23 PM »
Maaf..
Pernahkah mendengar atau melihat buku Karma Sutra ?
Buku yang menjelaskan lebih dari 600 macam posisi senggama ?
Ada yang tahu referensi darimana yah buku tersebut ?

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #53 on: 28 January 2009, 12:37:45 PM »
apakah dengan menyatakan ini adalah tepat dan itu adalah tidak tepat berarti bahwa :
heteroseksual dan homoseksual lebih ditentang daripada orang normal yang melakukan kegiatan seksual biasa?

bagaimana jika hetero dan homo itu ternyata jauh lebih bisa menahan diri dari pada orang normal [suka lawan jenis]
yang tak dapat mengendalikan dirinya [suka memperkosa misalnya?]

 [at] lokkhi

nah itu dia, bukankah kehidupan berumah tangga itu juga adalah persepsi bahwa manusia harus berumah tangga?
sama dengan persepsi bahwa cwe harusnya berhubungan dengan cwo, bukan sesamanya
menimbulkan lobha atau tidak dalam pikiran pasangan pasutri itu juga tergantung pada individu masing-masing kan?

 [at] nyana
pasangan NORMAL
no 1 jelas iya, krn menimbulkan lobha
no 2 jelas tidak
no 3 jelas tidak
no 4 tergantung pandangan pribadi

individu/pasangan "tidak normal"
no 1 jelas iya, krn menimbulkan lobha
no 2 jelas iya, krn persepsi masyarakat
no 3 tergantung pemerintahannya, di negara barat uda ngga tuh
no 4 balik ke diri sendiri

nah dari jawaban diatas, bukankah keduanya tetap saja menimbulkan lobha? no 2-3 itu urusan duniawi, persepsi dan dogma masyarakat
yang manapun tetap menimbulkan lobha, tapi ya terserah masing-masing lah, menurut saia mo normal atau tidak kek, tetap menimbulkan lobha, hanya saja yang tak normal mungkin harus menerima konsekuensi//hukuman/tekanan dari masyarakat karena mrk mempunyai persepsi sendiri tentang hal normal tak normal

objek itu netral toh
« Last Edit: 28 January 2009, 12:46:40 PM by Reenzia »

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #54 on: 28 January 2009, 12:38:12 PM »
[at] nyanadhana

Sebenarnya saya pun kurang setuju mengenai aktivitas di 'lubang yang kurang tepat'. Namun karena pemahaman saya hanya sebatas pemahaman pribadi, saya tidak berani menjustifikasi bahwa pendapat saya sejalan dengan Buddhisme. Terima kasih karena sudah memberi rujukan mengenai hal ini berdasarkan sutta-vinaya... _/\_

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #55 on: 28 January 2009, 01:04:38 PM »
mksd saia, bukan berarti sama-sama menghasilkan lobha makanya mo dilakukan dimana aja juga boleh
bukankah lebih baik tidak dilakukan sama sekali karena akan sama-sama tetap akan menghasilkan lobha

At Reenzia
Jika tidak dilakukan, kadang menimbulkan lobha juga di pikiran
Bagi para perumah tangga, khususnya pasutri, sex itu sudah seperti kebutuhan hidup pula, seperti makan, minum, dll

sex itu sudah seperti kebutuhan hidup pula

sori bro, saya kaga setuju ama pendapat diatas.......

seks udah murni atas lobha, sementara kebutuhan hidup seperti makan dan minum, lebih ke kebutuhan fisik, yg ditambah dengan lobha

ga ada kebutuhan fisik berkenaan dengan hubungan seksual......

metta  _/\_

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #56 on: 28 January 2009, 01:07:51 PM »
apakah dengan menyatakan ini adalah tepat dan itu adalah tidak tepat berarti bahwa :
heteroseksual dan homoseksual lebih ditentang daripada orang normal yang melakukan kegiatan seksual biasa?

bagaimana jika hetero dan homo itu ternyata jauh lebih bisa menahan diri dari pada orang normal [suka lawan jenis]
yang tak dapat mengendalikan dirinya [suka memperkosa misalnya?]


Heteroseksual ya adalah orang normal dalam masyarakat.
Bukan ditentang. pernyataan Buddha mengenai lubang tidak pantas ini harus dilihat bahwa Buddha sudah tahu perbuatan ini menimbulkan konsekuensi yang tidak baik. ambil contoh sekarang HIV pada awalnya berasal dari hubungan tidak pantas dan sampai hari ini telah banyak menewaskan orang. lagi bila taruh di mulut,sebenarnya tidak hygiene,karena mulut sendiri merupakan sarang kuman dan bakteri.
Riset terbaru adalah kondom sendiri bukan jaminan seks aman.
itu kenapa Sang Buddha melihat bahwa Sati adalah sila tertinggi.

nah itu dia, bukankah kehidupan berumah tangga itu juga adalah persepsi bahwa manusia harus berumah tangga?
sama dengan persepsi bahwa cwe harusnya berhubungan dengan cwo, bukan sesamanya
menimbulkan lobha atau tidak dalam pikiran pasangan pasutri itu juga tergantung pada individu masing-masing kan?


manusia itu hidup memang terdiri dari 3 akar yaitu lobha,dosa,moha disertai kecenderungan kemana ia lebih terpatok, 3 akar itu sendiri bukan untuk di lenyapkan pada kategori pemula,hanya mereka yang memasuki jenjang Anagami dan Arahat yang telah meninggalkan keinginan seperti ini.
Lagipula, hukum alam juga mengatur mengenai bagaimana keturunan berlangsung. Buddha tentu tidak menentang hal itu makanya ada perbedaan Sila upasaka dan Vinaya bhikkhu. jangan tercampur aduk.

pasangan NORMAL
no 1 jelas iya, krn menimbulkan lobha
no 2 jelas tidak
no 3 jelas tidak
no 4 tergantung pandangan pribadi

individu/pasangan "tidak normal"
no 1 jelas iya, krn menimbulkan lobha
no 2 jelas iya, krn persepsi masyarakat
no 3 tergantung pemerintahannya, di negara barat uda ngga tuh
no 4 balik ke diri sendiri

nah dari jawaban diatas, bukankah keduanya tetap saja menimbulkan lobha? no 2-3 itu urusan duniawi, persepsi dan dogma masyarakat
yang manapun tetap menimbulkan lobha, tapi ya terserah masing-masing lah, menurut saia mo normal atau tidak kek, tetap menimbulkan lobha, hanya saja yang tak normal mungkin harus menerima konsekuensi//hukuman/tekanan dari masyarakat karena mrk mempunyai persepsi sendiri tentang hal normal tak normal


di dalam pikiran anda,hukum kamma itu hanya segitu saja? saya lupa menambahkan yang ke lima adalah hukum alam. lihat kelima hukum ini (dan mungkin ada tambahan lain) itu saling bertautan, Vinaya dibentuk Buddha apakah sedemikian simpelnya boleh dan tidak boleh? Sang Buddha telah melihat ke depan dan juga ke belakang,sebuah tindakan kenapa harus masuk dalam Sila Vinaya atau tidak yaitu dengan menilik dari elemen2 tersebut.


[at] nyanadhana

Sebenarnya saya pun kurang setuju mengenai aktivitas di 'lubang yang kurang tepat'. Namun karena pemahaman saya hanya sebatas pemahaman pribadi, saya tidak berani menjustifikasi bahwa pendapat saya sejalan dengan Buddhisme. Terima kasih karena sudah memberi rujukan mengenai hal ini berdasarkan sutta-vinaya... _/\_

saya masih belajar, namun apapun yang kalian pikirkan,kegiatan aktivitas seksual tersebut jauh sebelum adanya Buddha telah digariskan dengan baik. dan Buddha mengambil itu karena selaras dengan pemahaman fragmen Dhamma Kebenaran.

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #57 on: 28 January 2009, 01:09:33 PM »
mksd saia, bukan berarti sama-sama menghasilkan lobha makanya mo dilakukan dimana aja juga boleh
bukankah lebih baik tidak dilakukan sama sekali karena akan sama-sama tetap akan menghasilkan lobha

At Reenzia
Jika tidak dilakukan, kadang menimbulkan lobha juga di pikiran
Bagi para perumah tangga, khususnya pasutri, sex itu sudah seperti kebutuhan hidup pula, seperti makan, minum, dll

sex itu sudah seperti kebutuhan hidup pula

sori bro, saya kaga setuju ama pendapat diatas.......

seks udah murni atas lobha, sementara kebutuhan hidup seperti makan dan minum, lebih ke kebutuhan fisik, yg ditambah dengan lobha

ga ada kebutuhan fisik berkenaan dengan hubungan seksual......

metta  _/\_

tambahan
hubungan seksual kenapa bukan kebutuhan fisik karena tanpa seksual juga,manusia masih bisa hidup lain halnya dengan bernafas,makan,tidur,minum yang merupakan kebutuhan fisik,bila hal ini dilepas,tentu manusia sudah menjadi makhluk lain. _/\_
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #58 on: 28 January 2009, 01:13:46 PM »
sex itu sudah seperti kebutuhan hidup pula

sori bro, saya kaga setuju ama pendapat diatas.......

seks udah murni atas lobha, sementara kebutuhan hidup seperti makan dan minum, lebih ke kebutuhan fisik, yg ditambah dengan lobha

ga ada kebutuhan fisik berkenaan dengan hubungan seksual......

metta  _/\_

Thankz atas koreksinya Bro Markos
 :>-

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #59 on: 28 January 2009, 01:14:20 PM »
apakah dengan menyatakan ini adalah tepat dan itu adalah tidak tepat berarti bahwa :
heteroseksual dan homoseksual lebih ditentang daripada orang normal yang melakukan kegiatan seksual biasa?

bagaimana jika hetero dan homo itu ternyata jauh lebih bisa menahan diri dari pada orang normal [suka lawan jenis]
yang tak dapat mengendalikan dirinya [suka memperkosa misalnya?]

 [at] lokkhi

nah itu dia, bukankah kehidupan berumah tangga itu juga adalah persepsi bahwa manusia harus berumah tangga?
sama dengan persepsi bahwa cwe harusnya berhubungan dengan cwo, bukan sesamanya
menimbulkan lobha atau tidak dalam pikiran pasangan pasutri itu juga tergantung pada individu masing-masing kan?

 [at] nyana
pasangan NORMAL
no 1 jelas iya, krn menimbulkan lobha
no 2 jelas tidak
no 3 jelas tidak
no 4 tergantung pandangan pribadi

individu/pasangan "tidak normal"
no 1 jelas iya, krn menimbulkan lobha
no 2 jelas iya, krn persepsi masyarakat
no 3 tergantung pemerintahannya, di negara barat uda ngga tuh
no 4 balik ke diri sendiri

nah dari jawaban diatas, bukankah keduanya tetap saja menimbulkan lobha? no 2-3 itu urusan duniawi, persepsi dan dogma masyarakat
yang manapun tetap menimbulkan lobha, tapi ya terserah masing-masing lah, menurut saia mo normal atau tidak kek, tetap menimbulkan lobha, hanya saja yang tak normal mungkin harus menerima konsekuensi//hukuman/tekanan dari masyarakat karena mrk mempunyai persepsi sendiri tentang hal normal tak normal

objek itu netral toh

dear Reen,

hubungan pria - wanita, bukanlah karena persepsi tetapi karena sifat alaminya. Buddha pernah menyebut dalam salah satu sutta (maaf saya lupa nama suttanya)
Tidak ada yg lebih menarik bagi seorang pria selain figur seorang wanita, dan tidak ada yg lebih menarik bagi seorang wanita selain figur seorang pria

Ini menunjukkan jelas bhw pria dan wanita itu saling tertarik

Mengapa muncul homoseksual, lesbian, banci, wadam, dsbnya yg selama ini diklaim sebagai penyimpangan seksual?
Hal itu semata karena selagi "normal", dia selalu mengumbar nafsu seksualnya dan berbuah di kehidupan mendatang sebagai orang dengan penyimpangan seksual

Nah ini diperparah dengan persepsi pada masyarakat dimana org "jijik" dgn mereka yg menderita penyimpangan itu, dimana ini mengkondisikan si penderita utk berkumpul dan membuat komunitas sendiri (kesesuaian dan keselarasan dari para penderita itu)

jadi saya rasa tidak tepat membandingkan antara homo/lesbian dgn org normal yg mengumbar nafsu
homo/lesbian : akibat
mengumbar nafsu : action

jika ada homo/lesbian yg mengumbar nafsu, berarti dia memperburuk kondisi di kehidupan mendatangnya

Jadi seyogyanya kita merasa kasihan kepada mereka yg menderita penyimpangan seksual karena berarti mereka sedang mendapat buah yg akusala

metta  _/\_