dear Lokkhi,
sebenarnya itu kembali pada kecenderungan batin.
Setiap apa yg kita perbuat, baik atau buruk, akan menciptakan trend masing2 di dalam batin kita.
Dan setiap pengulangan atas perbuatan yg sejenis, akan membuat trend itu makin kuat.
Misalnya untuk perilaku seksual.
dengan melakukan masturbasi, berarti sudah melakukan akusala mano kamma (kamma buruk melalui pikiran)
Jika dilakukan secara terus menerus dan dalam jangka waktu yg lama, maka itu akan jadi kebiasaan.
Mengenai kehidupan berikutnya, tergantung dari kondisi pikiran sebelum kematian, dimana salah satu pikiran yang muncul adalah Kamma/perbuatan
Nah urutan kamma yg akan muncul di pikiran terdiri dari :
1. Garuka kamma : kamma yg efeknya berat. Bisa akusala garuka kamma (membunuh org tua, dll) atau kusala garuka kamma (pencapaian jhana)
2. Kamma saat itu : pikiran yg muncul terakhir misal jengkel wkt liat musuh abadinya datang menjenguk
3. Kamma Kebiasaan : perbuatan2 yg sering dilakukan
4. Kamma sesewaktu : semua perbuatan yg kita lakukan selama hidup
Disini bisa dilihat bhw kamma kebiasaan berperan dalam mendorong kehidupan selanjutnya.
Jika seseorang yg terbiasa masturbasi, akan meninggal dan tepat sebelum meninggal, dia berpikir tentang hubungan kelamin maka dia akan menjadi salah satu dari kemungkinan :
1. menjadi gay / lesbian
2. hiperseks
3. menyukai hubungan kelamin yg tidak wajar, misal pedofilia, sado-masochis
mengenai tepatnya akan menjadi apa, sulit untuk dipastikan karena Pikiran terakhir sebelum kematian itu, yg akan menjadi kesadaran kelahiran pertama (patisandhi vinnana), akan bercampur dengan Janaka Kamma (kamma yg mendorong kelahiran)
dan plung..... kedua hal diatas (patisandhi + janaka) bertepatan dengan ovulasi (pembuahan), dan jadilah jabang bayi secara buddhis.......
Jadi ga usah bingung mengenai kematian dan kelahiran secara buddhis karena itu ibarat seperti melangkan melewati pintu, dari mahluk A, setelah melewati pintu, jadi mahluk B
semoga bisa dimengerti yah............