//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Investasi, reksadana (mutual fund), jual beli saham/valas (stock/forex trading)  (Read 179568 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
JAKARTA,RABU - Harga saham PT Bumi Resources Tk (BUMI) kembali unjuk gigi. Kemarin, harga saham produsen batubara terbesar di Indonesia ini, untuk pertama kalinya naik dalam dua bulan terakhir. Beberapa institusi pengelola dana asing atau hedge fund memborong saham BUMI karena menilai harganya sudah kelewat murah.

Sejak perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) buka, para investor memburu saham BUMI. Sehingga, harganya melonjak 19,72 persen ke level Rp 850 per saham. Di pasar negosiasi, harga saham ini mencapai Rp 950. Alhasil, saham ini terkena auto rejection batas atas 20 persen. Padahal, sudah tiga pekan ini, harga saham anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ini selalu anjlok ke batas bawah auto rejection sebesar 10 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, tiga broker asing yaitu CLSA Indonesia, CIMB-GK Securities, dan Phillip Securities membukukan nilai beli bersih terbesar saham BUMI. Seorang pelaku pasar membisikkan, beberapa hedge fund mulai mengoleksi saham BUMI melalui broker asing tersebut.

Bloomberg juga melaporkan, George Soros, dan dua hedge fund yang berbasis di Amerika Serikat (AS), yaitu Citadel Investment Group LLC dan T. Rowe Price Group Inc. sedang mengumpulkan saham-saham produsen batubara, termasuk saham Bumi.

Mastono Ali, Analis Valbury Asia Securities, mengatakan, berbagai spekulasi itu mendongkrak harga saham BUMI. Selain Soros, beberapa peminat BUMI sebelumnya yaitu Tata Group, Putera Sampoerna, Artha Graha, dan Grup Djarum kabarnya memborong saham tersebut melalui lantai bursa. Saham BUMI juga menjadi ajang spekulasi menjelang batas waktu kesepakatan akuisisi 35 persen saham BUMI oleh Northstar Pacific Partners, akhir pekan ini.

Nah, mendekati masa akhir, transaksi penjualan 35 persen saham Bumi antara PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan Northstar, terancam batal. Sebab, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) akhirnya menyatakan mundur dari Konsorsium Northstar selaku calon pembeli Bumi. PTBA mundur dari calon penawar Bumi karena melihat transaksi ini akan merugikan perusahaan tambang milik negara itu. "Kalau ikut, bakal banyak proyek kami yang terancam dan utang meningkat," kata Direktur Utama Bukit Asam Sukrisno, kemarin.

BNBR minta naik harga

Sukrisno antara lain menyoroti kesepakatan harga akuisisi, yakni Rp 2.068 per saham. Dengan harga saham BUMI saat ini, bedanya sungguh jauh. "Saya khawatir nanti diminta pertanggungjawaban karena kami BUMN," imbuhnya.

Kendati selisih harganya makin jauh, BNBR malah meminta calon pembelinya menaikkan harga beli. "Kami mundur karena BNBR minta kenaikan harga," kata Direktur Keuangan Bukit Asam Dono Boestami.

Nah, selanjutnya, kata Sukrisno, Northstar akan jalan sendiri dalam akuisisi BUMI senilai 1,3 miliar dollar AS. "Tapi jumlahnya pasti tak sampai 35 persen," imbuh dia. Sebab saat ini, BNBR hanya punya 7,14 persen saham BUMI. Sisanya tersebar menjadi jaminan utang di berbagai kreditur dan broker.

Direktur BNBR Dileep Srivastava enggan menyebutkan jumlah saham BUMI yang sudah di tangan dan nasib kesepakatan dengan Northstar tersebut. "Kami akan menyampaikan ke publik pada saatnya nanti," katanya.

Sedangkan pemilik Northstar, Patrick Walujo, juga tak bisa memastikan apakah ia akan mampu meraup 35 persen saham BUMI. "Saya sedang rapat, tidak mau komentar," katanya singkat.

KOmpas.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Kira2 prediksi bro CKRA, Saham BUMI bisa jatuh sampe di posisi berapa ? , nanti coba masuk dikit2 ... Thanks Bro...

Dengan kekacauan yang ada, saya sih nunggu di harga 700an  :-SS

Kalau diperhatikan saat ini saham-saham grup Bakrie (BTEL, ELTY, UNSP) rata-rata diperdagangkan pada 0.3 sampai 0.48 kali book value. Per laporan keuangan Juni 2008, book value BUMI adalah USD 0.07 (7 sen dolar) atau Rp 770 bila menggunakan kurs 11000. Padahal PTBA (Tambang Batubara Bukit Asam) diperdagangkan pada 3.89 kali BV.

Ternyata George Soros juga nunggunya di harga book value.

Offline Centy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 175
  • Reputasi: -6
Alamak.... ternyata George Soros nya maling juga, hari ini BUMI belok kiri lagi wakakaka......

Offline Centy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 175
  • Reputasi: -6
 ;D

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Atau Soros yang kecopetan?

Offline Centy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 175
  • Reputasi: -6
Emangnya George Soros early Santa Clause :))

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Ayo bahas saham aja yuk... Bro Centy .. Saham hari ini naik lho ... ho3 ... cuan ga ? :P


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Centy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 175
  • Reputasi: -6
wakakaka..... glomod Felix memang paling bisa deh....  :)) :)) :))

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Ternyata Soros itu Santa ...

Offline Centy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 175
  • Reputasi: -6
Bukan, tapi mungkin dia "Chai Sen"   ;D ;D

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Seperti telah diperkirakan, walaupun ada deal untuk penyelesaian transaksi BUMI namun tidak tuntas. Kalau sebelumnya support price utk BUMI saya tetapkan di 700 sekarang saya upgrade ke 900 deh. Di bawah 900 silahkan beli, kalau kondisi belum ada perubahan drastis loh. Disclaimer on.  ;D

JJ Lee_

  • Guest
BTEL berencana menjual sebanyak 123 menara greenfield dan 420 menara rooftop dengan nilai taksiran minimal Rp 115,62 miliar dan Rp 264,60 miliar.
PT Laksa Laksana, selaku penilai independen transaksi ini, menyatakan rencana transaksi 543 menara senilai Rp 380,22 miliar baik kualitatif ataupun kuantitatif dinilai wajar.
Grup Sinarmas dan 6 pemodal lainnya tengah bersaing ketat untuk membeli 543 menara telekomunikasi yang akan dijual oleh PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dengan harga minimal Rp 380,22 miliar.
Pembelian menara oleh Grup Sinarmas merupakan 1 tahap sebelum menjadi mitra strategis di Bakrie Telecom. Setelah masuk ke menara, Grup Sinarmas dapat bernegosiasi dengan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) untuk membeli saham BTEL. BNBR menguasai 52,60% saham BTEL.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Hmm.... agak aneh kalo sinarmas yg udah ada SMART, mau masuk ke BTEL juga???

kalo sinarmas mau beli tower sih wajar..... dia khan gi ekspansi gede2an buat SMART...

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Mungkin karna saham BTEL saat ini harganya sdh di titik terendah, ko Markos ... Kalau bukan berarti kemungkinan hanya politik dari group bakrie... seperti yang terjadi di saham BUMI.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Centy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 175
  • Reputasi: -6
Hmm.... agak aneh kalo sinarmas yg udah ada SMART, mau masuk ke BTEL juga???

kalo sinarmas mau beli tower sih wajar..... dia khan gi ekspansi gede2an buat SMART...

Bro Markos, newbie coba tanggapin sedikit ya. Bisa juga memang strategy SMART untuk mengembungkan usaha dengan cepat. Jadi SMART bisa langsung memakai BTS nya Eks BTEL tanpa harus cari lokasi dan bangun lagi. Semoga bermanfaat.

 

anything