Kalau agama lain demikian, kenapa umat Buddhis harus ikut2an? Mengapa Umat Buddhis tidak ikutan mempercayai tuhan itu ada sekalian, agar sama dengan agama lain
maaf bang, postingan itu adalah komentar dari statement anad bahwa
Ditambah lagi:
Pasal 2: "Negara-negara Peserta mengutuk diskriminasi terhadap perempuan dalam segala bentuknya, [...]"
Pasal 1: “diskriminasi terhadap perempuan” berarti segala pembedaan, pengecualian atau pembatasan yang dibuat atas dasar jenis kelamin.
Pasal 5a: Negara-negara Peserta harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengubah pola-pola sosial dan budaya perilaku laki-laki dan perempuan, dengan maksud untuk mencapai penghapusan prasangka (prejudice) dan kebiasaan adat dan lainnya yang didasarkan pada pemikiran inferioritas atau superioritas jenis kelamin manapun atau peran-peran stereotip laki-laki dan perempuan;
dan sadarkah anda bahwa agama buddha lebih dulu muncul daripada agama lain, jadi siapa yg ikut siapa? padahal dalam hal ini bukan masalah ikut2an yg sedang dibahas.
dan umat buddhis yg mana yg menurut anda tidak percaya tuhan itu ada?