Teman-teman ikut sharing ya?
Menurut saya bhante Ananda tidak mencapai tingkat kesucian Arahat bukan karena terlalu pintar, tapi karena sibuk atau belum benar-benar ingin mencapai tingkatan Arahat. Hanya setelah merasa malu menjelang konsili pertama (hanya satu-satunya Sotapanna yang diundang) beliau berusaha sungguh-sunguh untuk mencapai tingkat kesucian Arahat.
Semua pelayan pribadi para Buddha kalau tidak salah hanya Sotapanna, karena hanya Sotapanna yang rasa kepeduliannya masih kuat terhadap kehidupan sosial.
Orang yang bodoh justru sulit sekali untuk mencapai kesucian, karena mereka tak dapat membedakan antara hal-hal yang bermanfaat yang membawa kemajuan dan yang tidak.
Pencapaian kesucian Arahat Y.A. Ananda, ketika itu disebabkan beliau melepas obsesi (obsesi adalah kemelekatan yang kadang sangat halus) beliau mencapai kesucian Arahat, karena melepas maka batin beliau tidak melekat, karena tidak melekat maka beliau terbebas.
Pada jaman Sang Buddha tak terhitung jumlahnya para Arahat, tetapi yang diundang konsili hanya para Arahat yang menguasai point-point Dhamma dengan baik, yang ahli dan menguasai bidangnya. Selebihnya tidak diundang karena dianggap kurang kompeten.