//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis  (Read 9025 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline wimax88

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 126
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
bagaimana pandangan buddhis tentang teknik meninggalkan raga(astral projection)
dan bagaimana pengaruhnya terhadap karma

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #1 on: 16 February 2011, 12:02:31 PM »
itu adalah pandangan mereka yg menganut adanya roh. Buddhism meyakini tidak ada roh, jadi apa yg meninggalkan raga?

Offline wimax88

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 126
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #2 on: 17 February 2011, 05:12:49 PM »
namun pikiran meninggalkan raga dimaksud dengan apa?

Offline wimax88

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 126
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #3 on: 17 February 2011, 05:14:07 PM »
bahasa sederhananya pikiran meninggalkan raga?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #4 on: 17 February 2011, 05:20:57 PM »
pikiran saya malah jarang sekali berada di dalam raga saya, mungkin hanya jika saya mengalami sakit pada jasmani, baru saya memikirkan jasmani saya, jika tidak, pikiran saya selalu bepergian

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #5 on: 17 February 2011, 08:37:52 PM »
pikiran itu liar, susah dikontrol  8->
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #6 on: 18 February 2011, 02:08:39 PM »
Di dalam JATAKA cerita no.483 (SURABHA MIGHA JATAKA), jelas diceritakan bagaimana DEWA SAKKA merasuki tubuh pendeta istana.

Merasuki, di dalam JATAKA tersebut gimana artinya ? prosesnya ? Apakah salah terjemahan atau bagaimana ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #7 on: 18 February 2011, 02:43:04 PM »
Di dalam JATAKA cerita no.483 (SURABHA MIGHA JATAKA), jelas diceritakan bagaimana DEWA SAKKA merasuki tubuh pendeta istana.

Merasuki, di dalam JATAKA tersebut gimana artinya ? prosesnya ? Apakah salah terjemahan atau bagaimana ?

boleh tau JATAKA terbitan mana?

para dewa memang memiliki kekuatan untuk menguasai pikiran manusia, dan mengendalikannya sesukanya, tapi bukan merasuki dalam arti masuk ke dalam tubuh/pikiran manusia

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #8 on: 19 February 2011, 11:16:03 AM »
boleh tau JATAKA terbitan mana?

para dewa memang memiliki kekuatan untuk menguasai pikiran manusia, dan mengendalikannya sesukanya, tapi bukan merasuki dalam arti masuk ke dalam tubuh/pikiran manusia

Jataka Terbitan Indonesia Tipitaka Centre . Volume III
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #9 on: 19 February 2011, 11:37:00 AM »
Jataka Terbitan Indonesia Tipitaka Centre . Volume III

IMO, pemilihan kata yg kurang tepat

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #10 on: 19 February 2011, 01:17:36 PM »
Jataka 483 Sarabhamigajātakavaṇṇanā  (ITC: Jataka Vol 4, No. 483, hal 424 – bisa di download di DC)

Pali:
…..Rājā taṃ disvā saraṃ na muñci. Atha naṃ sakko purohitassa sarīre adhimuccitvā gāthaṃ abhāsi –……

Terjemahan versi Indonesia Tipitaka Center (ITC): 

Dan raja yang melihat kejadian ini tidak jadi melepaskan anak panahnya. Kemudian dengan masuk ke dalam tubuh pendeta kerajaan itu, Sakka mengucapkan bait kalimat berikut ini yang ditujukan kepada raja:…..

Mungkin ada yang bisa membantu memberikan alternatif terjemahan yang lain?

 _/\_
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #11 on: 19 February 2011, 03:50:25 PM »
bagi mereka yg memiliki pengalaman oob (out of body), pengalaman itu terasa sangat nyata dan berbeda dengan mimpi. mereka melihat diri yg keluar dari tubuh dan melihat hal2 yang ada di luar secara nyata (keluar dari kamar, keluar rumah, dsb). setelah bangunpun, mereka mencocokkan yg mereka lihat sewaktu oob dengan mata fisik bagaimana kondisi di luar kamar, di luar rumah, dsb dan ternyata memang sama dan nyata.

mungkin saja pengalaman oob ini seperti kemampuan dibbacakkhu.
fenomena dan pengalamannya yg sama dijelaskan pake teori yg berbeda.
fenomenanya nyata, namun teorinya gak tau mana yg bener.
mungkin juga ada teori lain dari sudut pandang kedokteran, misalnya penyakit kejiwaan, kelainan otak, delusi, dll.
tergantung kepercayaan masing2.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #12 on: 19 February 2011, 04:46:46 PM »
pas baru aja baca pagi ini

4-year-old’s Out-of-Body Experience: Religion or Science?
Natalie Wolchover, Life's Little Mysteries Staff Writer

Quote from:  4-year-old’s Out-of-Body Experience: Religion or Science?
Several years ago, when Colton Burpo was 4 years old, he underwent cardiac arrest and was resuscitated during emergency surgery for a ruptured appendix. Four months later, Colton started saying strange things to his father, a Nebraskan pastor named Todd, and his mother, Sonja, about his near-death experience (NDE).

Colton recounted rising up out of the operating room, looking down on the doctors and his praying parents from above, and floating away to heaven, where he met his dead grandfather, his unborn sister who had died in a miscarriage,  and God. In the New York Times bestseller "Heaven is for Real" (Thomas Nelson 2010), Todd Burpo tells the story of his son's trip to heaven and back.

Judging by book sales, this young boy's out-of-body experience in the operating room has given a great deal of encouragement to many people's religious beliefs. But what about those who don't believe in the Christian idea of heaven, but who also don't feel comfortable calling a 4-year-old a liar? Is there a scientific explanation for what happened to Colton?

Recent research seems to show that there is.

Several studies, such as a study by Slovenian researchers published in the journal Critical Care last year, have found that NDEs are quite common. Around 20 percent of heart attack survivors report events such as moving toward a bright light, feelings of peace and joy, or profound spiritual experiences.

According to the study, that subset of patients also had elevated levels of carbon dioxide in their blood compared with patients who did not have NDEs, a condition that causes ”anoxia,” or oxygen deprivation in the brain.

Anoxia, in turn, causes euphoria, visions of light tunnels, hallucinations and other typical symptoms of NDEs. In other words, anoxia is likely what causes the phenomena.

That may not be the end of the story, however.

A research collaboration called AWARE (AWAreness during REsuscitation), led by Sam Parnias at the University of Southampton in the U.K., is studying NDEs and out-of-body experiences in the hope of learning more about consciousness and the relationship between the mind and the brain. In 2009, Parnias told the press, "At least 10 to 20 percent of people who have been brought back to life will tell us they had consciousness present, and a proportion of them will tell us they were able to see doctors and nurses working on them as if they’re looking from above.

"When people have died, their brain goes into a flatline state, so consciousness shouldn’t be present. But it could also be that [doctors] did something amazing to get blood into their brains.”

Parnias is also testing the possibility that the mind really does momentarily separate from the brain during death. He has initiated the placement of boards with symbols on them in intensive care units in 21 hospitals worldwide. The symbols are unobservable to people in hospital beds, but they are visible to observers looking down from above. Over the next three years, Parnias and his colleagues will collect data on whether or not patients who have out-of-body experiences report seeing the symbols.

The researchers hope to provide a definitive answer to the question of whether out-of-body phenomena are real, or merely hallucinations arising in oxygen-deprived brains.
There is no place like 127.0.0.1

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #13 on: 20 February 2011, 07:06:09 AM »
Jadi maklum deh, badut udah kena serangan jantung berkali-kali. Ato tidurnya kurang oksigen, jadi melayang-layang
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: abstral projection teknik meninggalkan raga pandangan dalam buddhis
« Reply #14 on: 20 February 2011, 09:22:34 AM »
pikiran saya malah jarang sekali berada di dalam raga saya, mungkin hanya jika saya mengalami sakit pada jasmani, baru saya memikirkan jasmani saya, jika tidak, pikiran saya selalu bepergian

Wah seru dong bro, ber-wisata terus.  ;D
« Last Edit: 20 February 2011, 09:28:56 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata