//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - markosprawira

Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 420
31
kaga heran zaman sekarang sekali dengar ada bhikku yg ato sosok yg konon mencapai tingkat kesucian tertentu, wuzzzz...umat langsung berbondong-bondong nyari bwt yg katanya "berdana"

Oleh karena itu, kalo ada bhikkhu yg uda arahat suruh masuk Nirodha samapati tujuh hari dan kita tungguin. Begitu keluar langsung deh berdana. Misal mo jadi kaya, langsung kaya.  ;D


jelas lobha banget........ jadi inget ama mereka yg berlomba2 berdana ama luangpu yg disebut2 udah arahat.....

jadi bisa dibilang mempercepat berbuahnya kamma baik?
Kalau mempercepat berbuahnya kamma baik lain, saya kurang tahu. Yang saya baca, vipaka dari berdana pada Ariya yang baru saja "bangun" dari Nirodha-Samapatti akan berbuah langsung di kehidupan itu atau kehidupan berikutnya.


boleh tau sumbernya bro, biar bs menambah dhamma

ayo cepat mencapai norodha samapatti, biar bisa berdana

biar bisa berdana atau menerima dana nih bro?

32
Theravada / Re: Cara Kerja Kamma
« on: 23 July 2010, 10:43:19 AM »
dear sis

kalau saya boleh koreksi :
1. milis SP seharusnya berpaham theravada. Namun apa yg dipost belum tentu theravada karena pemosting bs berasal dari paham mana saja, bahkan non buddhist

2. pemurnian sebagaimana yg anda maksud itu, bukan theravada. Karena di theravada tidak bisa mengurangi kamma buruk, dengan kamma baik, bukan seperti hitungan matematika antara plus dan minus
Memperbanyak kamma baik adalah mengurangi "efek" dari kamma buruk sehingga tidak terlalu terasa menyakitkan atau bahkan bisa saja jadi tidak terasa
Jadi disini lah yg seringkali terjadi salah persepsi bhw seolah2 dengan melakukan kamma baik, akan mengurangi kamma buruk lampaunya

demikian yg bs saya sampaikan, semoga bermanfaat

33
bukan hanya besar tapi sangat besar, dikatakan bahwa dana yg dipersembahkan kepada seseorang yang baru keluar dari nirodha samapatti, bisa mengakibatkan apapun keinginan si donor akan bisa terkabulkan.
Yang saya baca bukan mengabulkan apa pun keinginan, tetapi vipakanya langsung berbuah dalam kehidupan itu (seperti Visakha yang jadi permaisuri) atau kehidupan berikutnya (seperti kisah Laja Deva, gadis yang memberikan jagung pada Maha-Kassapa).


jadi bisa dibilang mempercepat berbuahnya kamma baik?

34
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Crossover Anyar BMW X1 Laris Manis
« on: 22 July 2010, 04:20:57 PM »
Metrogaya-Meski baru saja diluncurkan Kamis pekan lalu,  Crossover anyar milik BMW, X1 nampaknya sudah laris manis di pasaran. Buktinya, deretan penginden mobil yang dimiliki BMW ini  sudah mencapai angka ratusan.

Tercatat sudah 150 orang yang sudah memastikan diri membeli produk ini dan bila ada yang mau memesan lagi, maka harus bersabar memboyongnya ke garasi rumah hingga tahun depan.

"Sudah 150 pre-booking order. Delivery akan kita mulai lakukan di minggu ketiga dan keempat di bulan Juli ini, kalau ada yang pesan lagi baru dapat tahun depan," ujar Corporate Communication Director PT BMW Indonesia, Helena Abidin.



PT BMW Indonesia sendiri secara resmi memboyong duo X1 yakni All new BMW X1 sDrive20d dan BMW X1 sDrive 18i dengan banderol masing-masing sebesar Rp 686 juta dan 598 juta.

Hadirnya kedua mobil anyar ini pun menurut Helena dipercaya akan menambah pundi-pundi pemasukan BMW setelah pada bulan Juni lalu total melepas 112 unit seri X yang saat itu terdiri dari X3, X5 dan X6."X5 kita leading, memimpin di segmennya," tambah Helena. (yc/forum-auto/butuhmobil)


35
Buddhisme untuk Pemula / Re: Step By Step to ---> Sotapanna
« on: 22 July 2010, 04:12:36 PM »
gpp bro, sama2 jadi latihan agar kita bisa lebih bisa menyimak juga

mengenai step by step : saya rasa, jika memang orang yang tahu bahwa dia sedang melatih kebijaksanaan, bukan jalan dalam artian label/merk mana yang akan diperhitungkan
melainkan bagaimana agar dapat melatih apa yang bermanfaat dan mengikis apa yg tidak bermanfaat bagi batinnya

demikian pendapat saya.........

36
Sains / Re: Mengapa Orang Bisa Meninggal Saat Tidur
« on: 22 July 2010, 04:08:18 PM »
maap...maap.......... terlalu asik ngisi news....

37
Sains / 2011 Orang Buta Bisa Menyetir Mobil Sendiri
« on: 22 July 2010, 03:54:00 PM »



 Metrogaya-Para ilmuwan di Amerika Serikat dan National Federation of the Blind (NFB) atau Federasi Tuna Netra Nasional mengembangkan mobil untuk orang buta dan akan diluncurkan tahun depan.

Kendaraan itu akan dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan orang buta mengenderai mobil secara independen, menurut NFB dan Universitas Virginia Tech.Perlengkapan yang dipasang termasuk sensor dengan sarung tangan bergetar untuk menunjukkan tikungan jalan.

Alat lain yang dipasang adalah rompi yang dapat bergetar untuk memperingatkan pengendara terkait kecepatan, setir yang dilengkapi dengan audio berisi instruksi arah jalan.

Tahun lalu Virginia Tech mengubah mobil kecil yang digunakan di pantai sebagai kendaraan uji coba untuk para pengemudi tunanetra. Mereka menggunakan sensor laser dan kamera yang digunakan sebagai 'mata' kendaraan itu.

Kendaraan baru yang akan diluncurkan tahun depan merupakan mobil modifikasi Ford Escape."Kami menjajahi sektor-sektor yang sebelumnya dianggap tidak mungkin untuk dikerjakan," kata presiden NFB, Marc Maurer.

Ia menambahkan proyek-proyek baru seperti mobil ini dapat mengubah pandangan orang terkait tunanetra. "Kita beralih dari teori bahwa kebutaan menghambat kemampuan manusia, menjadi kebutaan memberikan kontribusi kepada masyarakat,"ungkapnya.

Maurer mengatakan ia mulai mendiskusikan mobil untuk pengendara tunanetra sepuluh tahun lalu. "Sejumlah orang menganggap saya gila," katanya. Mobil jenis baru ini akan diuji coba oleh seorang tunanetra di sirkit balap Daytona di Florida bulan Januari depan. (yc/bbc)

38
Diskusi Umum / Re: Fang Sen Menurut Pendapat Pribadi
« on: 22 July 2010, 03:52:01 PM »
hai temen", saya Dede/Darmawan ingin minta tolong ma temen" nich.
dalam rangka untuk menyelesaikan Tugas akhir Di STAB, saya ingin mengambil beberapa pendapat anda mengenai Fang Sen / pelepasan makhluk hidup.

mohon bantuannya untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini y.
semua jawaban dari pikiran dan hati anda adalah benar, tidak ada yang salah disini.

Q. Menurut Anda Fang Sen itu apa sih?

A. Latihan metta : cinta kasih kepada semua mahluk

Q. Apakah Anda ingin/mau melakukan Fang Sen? mengapa?

A. Tentu, karena latihan metta adalah selaras dengan ajaran buddhism yaitu mengikis akusala dan memperbanyak kusala

Q. menurut Anda Fang Sen itu perbuatan yang baik atau buruk? mengapa?

A. Tentu perbuatan baik. Karena landasannya adalah kusala citta, tentu itu akan menjadi kusala kamma

Q. Bagaimana pendapat Anda melihat hewan yang di fang sen ditangkap oleh pihak lain?

A. Kasihan/karuna kepada si hewan, plus terhadap pihak yang menangkap. Karena itu adalah akusala vipaka kamma bagi hewan itu, dan menjadi akusala kamma bagi si penangkap

Q. dewasa ini, para penjual hewan sudah tahu hari-hari apa saja umat Buddha akan melakukan Fang sen, sehingga para penjual hewan sengaja menyediakan hewan-hewan untuk di jual.
menurut Anda pantaskah hewan tersebut kita beli dan di lepaskan???

A. Jika kita tahu bhw para penjual itu "sengaja" maka tidak pantas untuk membeli. Tetapi jika hewan yang dibeli adalah yang ada di pasar, yang bukan sengaja ditangkap utk kepentingan fang sen, maka itu adalah tindakan yg bijaksana

Q. menurut Anda apa yang menjadi ketakutan orang dalam melakukan fang sen?
sehingga dengan ketakutannya itu, mereka tidak ingin melakukan fang sen.

A. Belum pernah sih ketemu orang yang takut melakukan fang sen

Q. adakah hal yang lebih baik atau hal yang ingin Anda lakukan dari pada Fang Sen?
misalnya, saya lebih baik berdana kepada orang miskin secara langsung daripada dana saya digunakan untuk melakukan Fang Sen.

A. Saat membandingkan mana yang lebih baik, sesungguhnya saat itu kita sedang "lobha"... berharap pahala yang lebih besar. Lebih baik jika kita bs melatih kebijaksanaan dengan selalu mengusahakan utk dapat berbuat kusala kapan saja ada kesempatan


saya sangat memohon bantuan temen" untuk menjawab pertanyaan di atas,

terimakasih.

semoga bermanfaat........  _/\_

39
Buddhisme untuk Pemula / Re: Step By Step to ---> Sotapanna
« on: 22 July 2010, 03:40:24 PM »
dear bro tesla

saya ingin memperjelas saja karena di pernyataan pertama menyebut : jika ada cara step by step, bukankah akan terperangkap dalam Sīlabbata-parāmāsa
disini jelas bro menolak cara step by step.....

sedangkan dibawah, bro tesla menyebutkan kemungkinan :
step by step itu jg bisa menjadi kemelekatan thd ritual


nah pernyataan manakah yang sesungguhnya dimaksudkan?

dan mengenai ritual, boleh tahu apa yang anda persepsikan sebagai ritual, apakah semua ritual termasuk ritual menghormati org tua atau upacara bendera? ataukah ritual keagamaan termasuk upacara, sembahyang, atau mungkin meditasi?

mohon konfirmasinya juga  _/\_

dear bro markos,

Quote
saya ingin memperjelas saja karena di pernyataan pertama menyebut : jika ada cara step by step, bukankah akan terperangkap dalam Sīlabbata-parāmāsa
disini jelas bro menolak cara step by step.....
feedback saya adalah ajakan utk kritis, tp tampaknya anda cepat sekali men-judge yah agar saya masuk ke kelompok anti step-by-step :)

dear bro tesla,

disini anda ada salah memotong kalimat saya, seharusnya yg saya maksud :

Quote
dear bro tesla

saya ingin memperjelas saja karena di pernyataan pertama menyebut : jika ada cara step by step, bukankah akan terperangkap dalam Sīlabbata-parāmāsa
disini jelas bro menolak cara step by step.....

sedangkan dibawah, bro tesla menyebutkan kemungkinan :
step by step itu jg bisa menjadi kemelekatan thd ritual


nah pernyataan manakah yang sesungguhnya dimaksudkan?

jadi jelas bhw saya tidak menjudge bahkan justru minta konfirmasi.... semoga jadi jelas


Quote
nah pernyataan manakah yang sesungguhnya dimaksudkan?

dan mengenai ritual, boleh tahu apa yang anda persepsikan sebagai ritual, apakah semua ritual termasuk ritual menghormati org tua atau upacara bendera? ataukah ritual keagamaan termasuk upacara, sembahyang, atau mungkin meditasi?

menurut saya, tidak dapat dikatakan tindakan A adalah ritual/bukan hanya dari tindakan itu sendiri.
bedanya ritual/non-ritual imo adalah seseorang mengerti how it works, tidak ada missing link dalam proses.
dalam ritual keagamaan, byk sekali missing link, termasuk di agama Buddha ;)
misalnya pembahasan pelaksanaan sila (pancasila/atthasila/dll)... bagi saya, selagi tidak mengerti sila yah sama aja sedang melaksanakan ritual.

well noted, jadi kalau saya boleh bilang, yang anda maksudkan dengan ritual intinya disini adalah "panna", mengerti dan memahmi apa yg dilakukan... bahwa jika tidak paham, berarti itu menjadi ritual

jika benar seperti itu, berarti masalahnya bukan pada step by step-nya, atau pada tindakannya melainkan bagaimana pemahaman, pengertian yang benar dalam melakukan step by step itu .... tlg koreksi jika saya salah

40
Buddhisme untuk Pemula / Re: Step By Step to ---> Sotapanna
« on: 22 July 2010, 02:52:50 PM »
jika ada cara step by step, bukankah akan terperangkap dalam:

Quote
3. Sīlabbata-parāmāsa (Pali) - Attachment to rites and rituals

?

Bisa diperjelas apa maksudnya?
step by step itu jg bisa menjadi kemelekatan thd ritual

dear bro tesla

saya ingin memperjelas saja karena di pernyataan pertama menyebut : jika ada cara step by step, bukankah akan terperangkap dalam Sīlabbata-parāmāsa
disini jelas bro menolak cara step by step.....

sedangkan dibawah, bro tesla menyebutkan kemungkinan :
step by step itu jg bisa menjadi kemelekatan thd ritual


nah pernyataan manakah yang sesungguhnya dimaksudkan?

dan mengenai ritual, boleh tahu apa yang anda persepsikan sebagai ritual, apakah semua ritual termasuk ritual menghormati org tua atau upacara bendera? ataukah ritual keagamaan termasuk upacara, sembahyang, atau mungkin meditasi?

mohon konfirmasinya juga  _/\_

41
Theravada / Re: Cara Kerja Kamma
« on: 22 July 2010, 02:47:39 PM »
apa sis bisa share link di samaggiphala karena saya sendiri member SP dan apa yang dipost di SP, belum tentu theravada karena dulu tidak ada filternya (baca: dimoderasi)

dan sebelum membahas mengenai vaci, kaya dan mano kamma,
mgkn sis bisa tolong melihat kembali ke pertanyaan saya secara lengkap dimana yg saya pertanyakan adalah : pemurnian kamma

berikut saya kutip kembali yang saya rasa bukan berasal dari theravada :

Quote
Bagaimanakah Kita Memurnikan Karma Buruk?

Pemurnian sangatlah penting karena hal ini mencegah penderitaan pada masa mendatang dan meredakan perasaan bersalah. Dengan memurnikan pikiran, kita akan mampu untuk menjadi lebih tenang dan memahami Dharma dengan lebih baik. Empat kekuatan penangkal yang digunakan untuk memurnikan jejak atau benih negatif adalah:
o Penyesalan disertai tekad untuk tidak mengulangi tindakan merugikan itu lagi.
o Mengambil Tiga Pernaungan dan membangkitkan Welas Asih kepada semua makhluk.
o Melakukan latihan-latihan penyembuhan sebenarnya (perbuatan baik apa pun—termasuk meditasi dan menguncar Sutta/Mantra).

Keempat kekuatan ini harus dilakukan berulang-ulang. Karena kita telah melakukan banyak sekali perbuatan negatif, kita tidak bisa berharap dapat memurnikan Karma-Karma buruk itu sekaligus. Semakin besar kekuatan empat komponen itu, semakin kuat tekad kita untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi, semakin kuatlah pemurnian kita.

anumodana untuk diskusinya

42
Buddhisme untuk Pemula / Re: Step By Step to ---> Sotapanna
« on: 22 July 2010, 09:11:05 AM »
jika ada cara step by step, bukankah akan terperangkap dalam:

Quote
3. Sīlabbata-parāmāsa (Pali) - Attachment to rites and rituals

?

Bisa diperjelas apa maksudnya?

43
Sains / Ikan Sili Nyaris Punah
« on: 22 July 2010, 08:27:00 AM »



SANUR, KOMPAS.com - Ilmuwan biologi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, mengatakan populasi salah satu ikan sungai yang dikenal dengan nama sili (Mastacembelidae Eel) terancam menurun.
     
"Oleh karena itu, diperlukan konservasi untuk penyelamatan agar tidak punah," kata Dr rer. nat. Windiarini Lestari, peneliti dari Fakultas Biologi Unversitas Jenderal Sudirman (Unsoed Purwokerto di arena pertemuan tahunan Association for Tripical and Conservation (ATBC) di Sanur, Bali, Rabu (21/7/2010).
     
Ia mengatakan diperlukan budi daya agar populasi ikan sili ini tidak semakin menurun. Pada pertemuan ATBC, 19-23 Juli 2010 yang diikuti sekitar 900 ilmuwan dalam negeri dan mancanegara itu, ia memaparkan tema "Ekologi dan Konservasi Mastacembelidea Eel berduri di Sungai Klawing, Jawa Tengah".
     
Ia menjelaskan ada satu spesies ikan sungai yang dikenal dengan nama lokal sili, diketahui sudah menurun populasinya. Dalam arti jumlah ikan tersebut sudah menurun, khususnya pada beberapa sungai di Banyumas dan Purbalingga, termasuk Sungai Serayu di Wonosobo, Jawa Tengah.
     
Dalam penelitian yang dilakukan sejak 2000 di Sungai Klawing, salah satu sungai di Kabupaten Purbalingga, diketahui bahwa tingkat keterancamannya cukup serius.
     
Berdasarkan data penelitian yang dilakukannya sejak tahun 2000-an, tidak pernah didapatkan dalam satu lokasi di sungai lebih dari 10 individu. "Jadi memang (jumlah yang bisa ditemkan) kecil sekali," katanya.
     
Ia memberi contoh di Sungai Klawing, paling banyak hanya bisa
diperoleh tiga hingga empat ekor, itu pun untuk mendapatkan sudah susah sekali, jadi ini memang harus segera mendapat perhatian khusus untuk kita upayakan konservasi dengan budi daya," katanya menengaskan.
     
Menurut dia, membudidayakan ikan itu agar tidak punah, mestinya juga dilakukan oleh otoritas berwenang, seperti dinas perikanan di daerah setempat. "Balai penelitian perikanan memang ada, tapi belum mengarah ke ikan sungai, masih sebatas ikan-ikan konsumsi," katanya.
     
Ikan sili, selain ditangkap untuk konsumsi, juga dikenal sebagai ikan hias. Biasanya orang kalau mau pilih ikan hias itu kalau yang cantik dan bagus.
     
"Nah, salah satu ikan ini dijadikan ikan hias karena motifnya seperti batik berwarna coklat, dan diambil orang karena bentuknya seperti pita, itu diambil untuk dipelihara di aquarium," katanya.
     
Ketika ditanya apakan penurunan populasi ikan itu karena ditangkap untuk konsumsi atau kepentingan ikan hias, ia menjelaskan bahwa masyarakat menangkap ikan itu tanpa sengaja. Jika dapat, dijual ke pedagang ikan.

       
Dasar berlumpur
     
Ia menjelaskan bahwa untuk habitat khusus, ikan ini tidak punya, dan bisa tinggal di hampir di semua sungai. Hanya saja, ikan itu lebih suka tinggal di pinggiran sungai dengan dasar yang berlumpur.
     
Selain itu, sungai tempat habitat ikan itu dinaungi pohon dan tidak bisa kena matahari langsung, dengan makanan utama udang.
     
Menurut dia, masyarakat menangkap di sungai untuk dijual atau dipelihara di akuarium. "Jadi ikan ini diambil di habitat alamnya, sehingga menimbulkan terus menurunnya populasi," kata Windiarini Lestari, doktor lulusan Universitas Goettingen, Jerman dengan spesialisasi "Nature Conservation".
     
Diakuinya bahwa ikan sili yang di Indonesia tercatat ada 11 species, termasuk di Pulau Jawa ada tiga species itu, juga terdapat di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
     
"Di Jawa ada tiga species, dan di Unsoed kami hanya mendapatkan dua species, dan satu lagi hingga saat ini satu species belum ditemukan," katanya.
     
Ia mengatakan budi daya ikan itu di Indonesia belum berhasil, dan penelitian yang dilakukan pihaknya saat ini sedang mengarah ke penemuan cara budi daya.
     
"Kami sedang mencoba ke arah sana, sementara ini kami sedang belajar ekologi, yang kalau kita bilang ekologi itu adalah rumah dari ikan tersebut agar bisa diketahui tempat tinggalnya yang khas yang dia sukai, seperti berlumpur, di bawah naungan, dan agak gelap," katanya.
     
Menjawab pertanyaan apakah di Unsoed ada contoh untuk penelitian budi daya, ia menjelaskan bahwa penelitiannya memang harus ke sungai. "Sampat saat ini kami belum sanggup untuk budi daya," katanya.
     
Ia menambahkan bahwa pihaknya masih studi mengenai berapa populasi yang ada di alam. Jika jumlahnya sedikit, maka harus dicari tempat yang disukai sehingga diketahui persis.
     
Setelah itu, baru dibuatkan manipulasi untuk lokasi yang mirip di alam, dan setelah itu baru dipindahkan. "Setelah bisa bertahan hidup, baru kita coba untuk dikawinkan, yang mengarah ke budi daya," katanya.
     
Menurut dia, melalui forum ATBC 2010 itu, ia hanya ingin mengingatkan bahwa ikan-ikan sungai sudah selayaknya mendapat perhatian karena populasinya sudah menurun. Penurunan itu, baik pada spesies maupun jumlah keragamannya, terutama karena kerusakan habitat sungai akibat penggalian, pencemaran--limbah rumah tannga-- dan juga kegiatan penggalian pasir dan batu.
     
"Padahal tempat itu merupakan sumber utama makanan dan tempat tinggal ikan tersebut," katanya.

44
 TEMPO Interaktif, Jakarta:Tak seperti Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang berlomba mengikuti hajatan Indonesia Internatrional Motor Show (IIMS) 2010, PT Eurokars Artha Utama (Jakarta Porsche Center) justeru tak mengikuti pameran yang berlangsung 23 Juli - 1 Agustus mendatang itu.

Selain telah memiliki jadwal pameran tersendiri dan dinilai lebih efektif untuk melakukan promosi maupun pengenalan teknologi mobil asal Jerman itu. "Target pengujung di hajatan IIMS itu kan blend atau campuran dari berbagai segmen pasar yang dituju oleh berbagai pabrikan. Sehingga lebih cocok bila untuk mobil yang saat ini memang banyak diminati masyarakat," papar Yudy Widodo Vice President of Sales and Marketing PT Eurokars saat dihubungi di Jakarta, Rabu (21/7).

Pada sisi lain, segmen pasar Porsche terbatas pada kelompok konsumen tertentu. Sehingga program promosi atau pengenalan teknologi baru yang ada di merek ini dilakukan sendiri oleh PT Eurokars. "Terlebih biaya untuk mengikuti pameran kan tidak murah," aku Yudy.

Program promosi Porsche selama ini dilakukan dengan pendekatan pelibatan calon pembeli dan para pemilik mobil. Biasanya dikemas dalam acara kumpul pemilik Porsche atau menggelar acara di suatu tempat tertentu dan mengundang calon pembeli potensial.

"Istilahnya promosi secara below the line, meskipun kami juga menggelar promosi above the line melalui iklan. Yang pasti kami mempertimbangkan tingkat efektifitas promosi," tandas Yudy.

Saat ini, kata Yudy, pihaknya juga memiliki program dengan jadwal yang padat untuk pengenalan Porsche Cayenne anyar yang diluncurkan 9 Juli lalu. Hingga pekan ketiga Juli, pemesanan generasi anyar cayenne itu telah mencapai 10 unit. "Pengiriman ke pembeli rencananya kuartal pertama 2011," imbuh dia.

ARIF ARIANTO

45
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah absen selama 3 tahun dari ajang Motor Show Nasional, Chevrolet kembali hadir pada ajang The 18th Indonesia International Motor Show (IIMS) mendatag. Lewat PT GM Autoworld Indonesia, pemegang merek Chevrolet di Indonesia, akan menyajikan berbagai kejutan di pameran yang akan digelar 23 Juli hingga 1 Agustus 2010 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Chevrolet akan menempati Hall A seluas 825 meter persegi. Mereka akan menampilkan produk-produk andalan mereka seperti Chevrolet Captiva, Chevrolet Cruze, Chevrolet Aveo dan Chevrolet Lova versi LPG Ready untuk operasional Taksi. Bintang Chevrolet di IIMS 2010 ini adalah city car modern terbaru Chevrolet, The All New Chevrolet Spark 1.200 cc.

"IIMS 2010 merupakan ajang penting kami dalam mengkampanyekan karakter merek Chevrolet yang baru. Chevrolet baru merupakan Chevrolet yang sarat dengan fitur canggih, desain mewah dan futuristik serta menyasar pribadi modern yang open-minded," kata Debora Amelia Santoso, Marketing dan Corporate Communications Director GM Autoworld Indonesia, dalam keterangan persnya. 

Penandaannya dilakukan dengan memperkenalkan logo baru Chevrolet serta konsep desain stan-nya yang mengambil tema Advancing Chevrolet (Maju Chevrolet!). Desain dan pewarnaan disesuaikan dengan karakter merek dan jiwa Chevrolet baru. Ekspresif, modern minimalis, prestisius, futuristik, hangat dan open minded.

Di pasar Eropa, Chevrolet dikenal lewat berbagai produk ramah lingkungan seperti Chevrolet Sequel yang berbahan bakar Hydrogen, Chevrolet Malibu Hybrid, Chevrolet Equinox Fuel Cell, Chevrolet Tahoe Hybrid, Chevrolet Volt E-Rev dan Chevrolet Cruze Eco.

Amelia mengatakan citra Chevrolet yang lama dengan produk bermesin besar, gagah, tangguh, nyaman dan mengugah hati tetap masih ada. "Kami akan membuktikan stigma Chevrolet yang boros, kaku, tidak modern dan purna jual yang lemah tidak akan ada lagi," tegas Amelia.

RAJU FEBRIAN

Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 420
anything