begitu ya?
iya om
.
Apakah AL De Silva lewat buku super ekstreem nya [Beyond Belief] juga termasuk menyerang kr****n?
di buku itu kan dia tujuannya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasanya sering diajukan, dan itu bukan menyerang
.
apakah menjawab itu adalah ekstrim? apalagi disertai dengan analisa dan bukti-bukti, bukan hanya mengarang bebas
Satu kekurangan banyak umat beragama adalah kurang mau mempelajari agama orang lain. Sehingga sangat rentan ketika dengan pemahaman terbalik, sesuatu yang benar dijadikan salah. Kitab palsu pun jadinya salah. Padahal palsu atau asli itu kan hanya sifat.
Mungkin ada baiknya kita membedakan mengeluarkan pendapat secara bebas, dengan menjelek-jelekkan agama orang lain. Ini 2 hal yang berbeda. Mengeluarkan pendapat bisa berupa penjelasan, seekstrem apapun penjelasannya tetap saja penjelasan.
Beda bila anda bayangkan ungkapan, pemeluk Buddha adalah umat paling tolol di dunia.... marah kan? Karna itu nadanya sudah menyerang!
marah? ngak kok om, karena saya sudah mengetahui dan memahami inti ajaran buddha
.
di post ke-2, disebut 3 permata, yaitu buddha, dhamma dan sangha
.
kepada 3 permata itulah seharusnya kita berlindung
.
nah.. ketika ada yang menyerang kita, pertama kita harus menjelaskan bukan seperti itulah ajaran buddha, dan menjelaskan ajaran buddha yang sebenarnya
.
kalo dia masih bebal, bawa dia masuk ke sangha
, ketemukan dia pada bhante, romo atau mungkin anggota sangha lainnya misalnya di DC ini
.
bukan dengan malah berargumen yang asal-asalan
. boleh sih berjuang sendiri untuk meluruskan pandangan-pandangan yang bengkok, tapi itu khusus untuk para arahat atau dhammaduta
, seperti ke 60 arahat pertama yang diutus sang buddha
.
coba bayangin aja kalo kita tidak mau bersatu, bertindak sendiri-sendiri, maka kehancuran agama buddha akan semakin mendekat
.
istilahnya bagai sapu lidi yang tercerai berai, maka akan mudah dipatahkan 1 demi 1, oleh karena itu kita harus bersatu dalam sangha biar dhamma ini bisa terus berkembang
.
Padahal Sidharta Gautama bolak balik mengatakan si dungu, si bodoh.... Kok tak ada dari member di sini yang protes?
Bukannya semua paham arti Kalama Sutta? jangan percaya bahkan pada kitab yang katanya suci?!
nah, itu dikatakan oleh sang buddha karena sang buddha menyerang mereka atau mereka yang berkeras hati tidak mau mengakui kebenaran ajaran sang buddha padahal mereka menyadarinya?
oh yah?
jangan percaya?
selidiki dulu om, jangan percaya begitu saja
. dan setelah diselidiki kalo hal itu berguna, tidak tercela, dipuji oleh yang bijaksana maka silahkan diteruskan karena itu akan membawa pada kebahagiaan
. itulah maksud dari kalama sutta
.
kalo udah menanamkan sifat tidak percaya, yang timbul adalah pertentangan, kalo sudah timbul pertentangan maka sudah masuk jebakan si sisi ekstrim
.