//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1821201 times)

0 Members and 21 Guests are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3150 on: 30 August 2010, 02:42:54 PM »
Waaa..
Lama2 bisa jadi forrum LSY ni :))

bro Jhonz... thread lebih panas dari pada yg ada di forum LSY (padpad) lho..... karna panasnya padpad minta time out....

menurut bro Johnz lebih pinter master atau PENASEHAT ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
hati2 dgn Sutra palsu...
« Reply #3151 on: 30 August 2010, 02:53:27 PM »


hati-hati barang palsu....

kalau yg ini tertulis jelas

TRUE BUDDHA SUTRA
 :o :o :o :o :o :o :o :o
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3152 on: 30 August 2010, 03:07:03 PM »
UPAYA KAUSALYA....

Mungkin semua hal yang dilakukan LSY itu adalah upaya kausalya. Tapi pertanyaannya: "Kenapa masih ada yang percaya dengan upaya kausalya seperti itu?"


Sadhana Yidam Yoga atau Yidam Buddha atau Bodhisattva merupakan bagian pelajaran Dharma yang sangat penting dan yang harus dicapai dan dilaksanakan oleh setiap sadhaka Tantra serta selamanya tidak boleh diabaikan, karena Sadhana Yidam Yoga merupakan pengejawantahan para Buddha di sepuluh alam dari masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang yang merupakan satu kesatuan dari semua kesadaran agung.   

Bagi para sadhaka Satya Buddha, setelah berhasil di dalam Sadhana Guru Yoga, maka dapat memilih salah satu dari delapan Yidam Buddha Satya Buddha, sesuai dengan jodoh sang sadhaka di tahap awal Catur Prayoga atau Guru Yoga.
Delapan Yidam Buddha dalam Satya Buddha yang bisa dipertimbangkan adalah :
1. Amitabha Buddha — (upaya kausalya, kemurnian dan kebijaksanaan)
2. Bhaisajyaguru Buddha — (upaya kausalya, penderitaan duniawi)
3. Buddha_Bunda Cundi Bhagavati — (upaya kausalya, kekuatan batin)
4. Padma Kumara Bodhisattva — (upaya kausalya, kemurnian dan kebijaksanaan)
5. Avalokitesvara Bodhisattva — (upaya kausalya, daya simpati dan welas asih)
6. Ksitigarbha Bodhisattva — (upaya kausalya, keselamatan)
7. Padmasambhava — (upaya kausalya, ilmu duniawi)
8. Jambhala Kuning — (upaya kausalya, kekayaan duniawi).
Seterusnya harus sepenuh hati bersatu dengan Yidam serta merealisasikan Tiga Rahasia dari badan jasmani, pikiran dan ucapan hingga melebur dengan-Nya. Di dalam memilih Yidam Buddha harus disesuaikan dengan sifat dan keadaan batin atau jodoh serta dari cita-cita yang selaras dengan hati sadhaka yang bersangkutan.

Seorang sadhaka di dalam kehidupannya hanya boleh memilih satu dari delapan Yidam Buddha diatas, hal ini disebabkan agar dapat sepenuhnya berkonsentrasi dan penuh perhatian, sehingga dapat bersatu dan melebur dengan Yidam Buddhanya. Bila seorang sadhaka esoteris telah berhasil di dalam Sadhana Yidam Yoganya, maka sadhaka tersebut akan dapat memperoleh kontak batin dengan para Buddha atau Bodhisattva lainnya secara alamiah. Inilah yang dinamakan dengan “Bila sebuah latihan Dharma telah terlaksana, maka semua latihan Dharma akan tercapai”.

Maha Guru Lu pernah berkata, “Setelah Sadhana Yidam Yoga berhasil dicapai, maka dapat melakukan latihan Sadhana Vajra Dharma Yoga. Tetapi Sadhana Yidam Yoga harus tetap setiap hari dilaksanakan, sedangkan Sadhana Vajra Dharma Yoga atau sadhana-sadhana lainnya hanya dianggap sebagai sadhana tambahan”.

Belajar Dharma bertujuan untuk menjadi Buddha, latihan Sadhana Yidam Yoga bertujuan agar sadhaka bisa menjadi jelmaan Yidamnya, oleh karena itu latihan yang tertinggi di dalam aliran esoteris adalah, “Aku adalah Buddha”.

=============================================
Konsep Sadhana Guru Yoga :

Sadhana Guru Yoga merupakan Sadhana Vajra Guru Yoga dari silsilah Padma Kumara Bodhisattva, karena Maha Mula Vajra Acarya dari aliran Satya Buddha adalah Maha Guru Lu, maka Beliau merupakan manifestasi dari Padma Kumara Bodhisattva. Para sadhaka Satya Buddha pada waktu melakukan Sadhana Catur Prayoga dan telah berhasil mencapai kontak batin, maka dapat melanjutkan ke tahap latihan Sadhana Guru Yoga.

Renungan dari Sadhana Guru Yoga adalah Maha Mula Vajra Acarya bersama para Buddha dan Bodhisattva di alam Dharma Dhatu menjadi sebuah satu kesatuan makro kosmos yang berasal dari badan jasmani, pikiran dan ucapan para Buddha dan Bodhisattva serta Dharmapala di sepuluh alam dari masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang, dan Maha Mula Vajra Acarya dianggap sebagai sumber manifestasi dari 84.000 jalan Dharma.
Setelah dapat melakukan kontak batin di dalam Sadhana Guru Yoga, maka baru dapat melanjutkan ke sadhana yang berikutnya yaitu Sadhana Yidam Yoga, karena sudah bisa dipastikan tingkat pencapaian spiritual sadhaka tersebut telah dianggap layak untuk berhubungan langsung dengan Yidam Buddhanya, inilah makna terpenting dari Sadhana Guru Yoga, yaitu sebagai filter batin.

Di dalam aliran esoteris, kedudukan seorang Maha Mula Vajra Acarya sangat diagungkan. Bagi para sadhaka yang akan melakukan latihan di dalam Tantrayana harus memiliki kesungguhan hati dan keyakinan kuat untuk menghormati Maha Mula Vajra Acaryanya, karena Tantrayana sangat menitik beratkan pada kekuatan Abhiseka yang diberikan oleh Maha Mula Vajra Acarya tersebut. Seandainya para sadhaka tidak menghormati Maha Mula Vajra Acaryanya bahkan menipu atau memfitnahnya, maka semua latihan esoteris yang dilakukan setiap hari akan kehilangan kekuatannya dan menjadi tidak berguna.

Melakukan latihan di dalam Sadhana Guru Yoga yang terdiri dari visualisasi, mudra dan mantera, semua memiliki silsilah yang nyata dari para Guru Akar. Bila ketiga rahasia telah menjadi satu, maka akan muncul kekuatan dari kontak batin yang telah terjadi, dimana hal tersebut tidak bisa digantikan oleh latihan esoteris lainnya karena akan terjadi kekeliruan silsilah dan hasil yang tidak baik serta akan kehilangan kekuatan Abhiseka dari Maha Mula Vajra Acarya.

Silsilah warisan ajaran Yang Arya Maha Vajradhara Lian Sheng Rinpoche Lu Sheng Yen berasal dari :
Vairocana Tathagata   ->   Buddhacaksu Buddhamatrka   ->   Padma Kumara Bodhisattva.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3153 on: 30 August 2010, 03:14:18 PM »

14 Sila Dasar Tantra    PDF    Print    E-mail

1. Tidak menghormati Mulacarya melalui ucapan, pikiran dan perbuatan.

Penjelasan: Mulacarya mewakili Buddha membabarkan Dharma, merupakan perwujudan dari Tri Ratna. Dalam Tantrayana, Catur Sarana yang pertama adalah bersarana kepada Mulacarya, untuk itu sehari-hari hendaknya memperlakukan Mulacarya layaknya seorang Buddha. Sebelum bersarana, hendaknya seorang siswa terlebih dahulu memahami Mulacarya, agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari, yang mengakibatkan tidak menghormati Mulacarya melalui ucapan, pikiran dan perbuatan. Begitu bersarana, hendaknya menghormati serta menghargai Mulacarya, dengan demikian akan memperoleh karma baik dan kelak mencapai keberhasilan dalam mempelajari Buddha Dharma. Sebaiknya apabila mengecam Mulacarya, berarti telah melanggar sila ke-1 dari '14 Mula Sila Tantrayana' dan kelak akan terjerumus ke dalam Neraka Vajra. Bila setelah bersarana kepada mulacarya ternyata Mulacarya tersebut memang tidak benar, dan tidak memiliki kemampuan dalam Buddha Dharma, maka jauhilah Mulacarya tersebut dan bersarana kepada Mulacarya lain yang sejati. Namun sebagai seorang sadhaka Vajrayana, janganlah mengecam mantan Mulacarya tersebut.

2. Tidak mematuhi Tata Sila dalam Tantra maupun non Tantra.

Penjelasan: Dalam Tantrayana maupun non Tantra terdapat banyak sila, dan sila-sila ini bermaksud untuk mencegah umat Buddha melakukan perbuatan jahat, antara lain Pancasila Budhis, Kusala Karmapatha dan 250 sila. Kekuatan yang diperoleh dari mematuhi sila disebut kekuatan sila. Sadhaka Vajrayana wajib mematuhi Tata Sila dalam Tantrayana maupun non Tantra.

3. Menaruh rasa dendam dan menghujat sadhaka sedharma.
Penjelasan: Sesama saudara sedharma baik Tantra maupun non Tantra, hendaknya tidak menaruh rasa dendam ataupun menghujat. Oleh sebab itu, dalam Zhenfo Zong terdapat sila yang amat penting, yaitu 'Menghormati saudara sedharma dan menghormati Mulacarya'.

4. Tidak memiliki maitri karuna.
Penjelasan: Sadhaka Vajrayana hendaknya memiliki maitri karuna, janganlah beriri hati.

5. Gentar akan kesulitan dan meninggalkan Bodhicitta.
Penjelasan: Hendaknya memiliki maitri karuna dalam upaya membebaskan sesama mahluk dari samsara, sekalipun terhadap insan yang berwatak jahat. Tidak gentar dan tidak patah semangat dengan menyadarkan bahwa semua mahluk memiliki sifat Buddha. Gentar terhadap kesulitan akan mengakibatkan lenyapnya Bodhicitta, padahal dalam mengembangkan Bodhicitta yang utama adalah membantu bebaskan sesama mahluk dari samsara.

6. Mengecam sutra Tantrayana maupun non Tantra bukan berasal dari Buddha.
Penjelasan: Dewasa ini di kalangan masyarakat banyak orang mengecam bahwa sutra yang ini palsu, sutra yang itu palsu. Hendaknya jangan sembarangan memberi komentar bila belum mengerti dengan jelas, sebab salah komentar dalam hal ini merupakan kecaman yang juga melanggar sila.

7. Mengajari Sadhana Tantra tanpa memiliki kualifikasi.
Penjelasan: Hanya orang yang meiliki kualifikasi seorang Acarya, yang telah diakui keabsahannya oleh seorang Mulacarya dan Adinata, baru diperkenankan mengajari Sadhana Tantra, dan itupun setelah ia mampu melebur dalam samudera kemurnian sifat Vairocana. Jadi kalau belum memperoleh abhiseka dan keabsahan dari Mulacarya, seseorang tidak diperkenankan mengajari Sadhana Tantra.

8. Melekat pada panca skandha yang merugikan sesama.
Penjelasan: Seorang Vajracarya layaknya seorang Buddha, dan sadhaka Vajrayana juga layaknya Pewaris Dharma. Perbuatan merugikan orang lain dan menyakiti diri sendiri yang penuh dengan kemelekatan pada panca skandha, semua ini tidak sesuai dengan vinaya Buddha Dharma.

9. Mengabaikan sunya dan abhava.
Penjelasan: Sunya dan abhava kedua-duanya amat penting. Dan jangan mengabaikan upaya pelatihan mencapai sunyata.

10. Bersekutu dengan orang yang mengecam Buddhadharma dan merugikan sesama.
Penjelasan: Sila ke-10 ini kelihatannya bertentangan dengan sila ke-5, sebenarnya tidak demikian. Kita boleh berupaya membantu bebaskan mereka yang mengecam Buddhadharma agar meninggalkan samsara, begitu pula mereka yang perbuatannya merugikan orang banyak; namun kita tidak bersekutu dengan mereka, artinya kita tidak melibatkan diri dengan perbuatan mereka, juga tidak bersenda gurau dengan mereka.

11. Memamerkan kekuatan spiritual dan melupakan makna mulia sebenarnya.
Penjelasan: Sering memamerkan kekuatan spiritual pribadi, dan telah melupakan makna mulia semula belajar Sadhana Tantra, yaitu mencapai ke-Buddha-an, membantu bebaskan sesama mahluk dari samsara serta mengembangkan Bodhicitta.

12. Tidak mengajarkan Sadhana Tantra yang sejati berarti merusak akar kebajikan.
Penjelasan: Seorang Acarya yang sejati wajib mengajarkan Sadhana Tantra yang sejati, dan membantu bebaskan sesama mahluk dari samsara. Kalau tidak, ia telah merusak akar kebajikan dan termasuk melanggar sila.

13. Tidak memiliki alat ritual yang lengkap.
Penjelasan: Setiap pelatihan dan pengajaran Sadhana Tantra harus memiliki perlengkapan alat ritual yang komplit, agar tidak melanggar sila.

14. Mengecam kebijaksanaan kaum wanita.
Penjelasan: Tidak mengecam kebijaksanaan kaum wanita, berarti menjalani konsep persamaan derajat.

 

Sadhaka yang telah menerima abhiseka Catursarana, wajib memahami dan mematuhi 14 Mula Sila Tantrayana.


=========================================
apakah LSY sudah sesuai dengan sila di atas? =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3154 on: 30 August 2010, 03:29:29 PM »
Dari sekian banyak "sosok yang dihormati" di TBSN, posisi Buddha Sakyamuni aka Buddha Gotama mendapat porsi yang sangat kecil. Bahkan sering kali "dilupakan"...

Kira-kira ada teman yang tahu kenapa begini yah?

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3155 on: 30 August 2010, 03:54:40 PM »
Justru Konsep UPAYA KAUSALYA sendiri juga "absurd"... Jangan-kan LSY, "MAHAYANA" yang meng-agung-agung-kan konsep UPAYA KAUSALYA secara "membabi buta" / "absurd" pun saya kritisi...

Tapi sepertinya teman-teman TBSN di sini jarang yang menggunakan term upaya kausalya yah. Jadi mereka memang tidak semata-mata menggunakan upaya kausalya sebagai jawaban pamungkas...

Berarti teman-teman TBSN belum tinggi "jam terbang"-nya ber"diskusi" (a.k.a. berdebat)... wakakakakkaakka
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3156 on: 30 August 2010, 03:58:39 PM »
Berarti teman-teman TBSN belum tinggi "jam terbang"-nya ber"diskusi" (a.k.a. berdebat)... wakakakakkaakka

Oh, jadi maksudnya kalau jam terbang debatnya sudah tinggi, pasti "upaya kausalya" dijadikan sebagai jawaban pamungkas? ???

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3157 on: 30 August 2010, 04:03:26 PM »
Berarti teman-teman TBSN belum tinggi "jam terbang"-nya ber"diskusi" (a.k.a. berdebat)... wakakakakkaakka

Oh, jadi maksudnya kalau jam terbang debatnya sudah tinggi, pasti "upaya kausalya" dijadikan sebagai jawaban pamungkas? ???



ssstttt.... jangan dikasih tau jurus ini

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3158 on: 30 August 2010, 04:07:35 PM »
^
napa ? si pad2 mengintip yah ? ;D

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3159 on: 30 August 2010, 04:08:50 PM »
ssstttt.... jangan dikasih tau jurus ini

^ Bro dilbert punya saran tidak untuk menangkal jurus pamungkas itu...?

Offline Udyata-sahanubhuti

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3160 on: 30 August 2010, 04:10:45 PM »
jangan ngintip2, ntar bintitan...mari masuk...kita berdikusi :D
o

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3161 on: 30 August 2010, 04:14:43 PM »
jangan ngintip2, ntar bintitan...mari masuk...kita berdikusi :D
Harap bersabar. Anak sekolah minggu masih banyak tugas ekskul. Pad2 belum mendapatkan jawaban2 yg membuatnya keringat dingin semalam.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3162 on: 30 August 2010, 04:15:30 PM »
Harap bersabar. Anak sekolah minggu masih banyak tugas ekskul. Pad2 belum mendapatkan jawaban2 yg membuatnya keringat dingin semalam.

Anak sekolah minggu itu siapa?

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3163 on: 30 August 2010, 04:16:23 PM »
Berarti teman-teman TBSN belum tinggi "jam terbang"-nya ber"diskusi" (a.k.a. berdebat)... wakakakakkaakka

Oh, jadi maksudnya kalau jam terbang debatnya sudah tinggi, pasti "upaya kausalya" dijadikan sebagai jawaban pamungkas? ???

minimal yang "rajin-rajin" baca diskusi .a.k.a. debat di dhammacitta pasti tahu terminologi UPAYA KAUSALYA itu... hahahahahahha
nanti jawabannya bisa seperti ini : LSY berenang di kolam renang bareng cewe-cewe = UPAYA KAUSALYA...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #3164 on: 30 August 2010, 04:17:19 PM »
Harap bersabar. Anak sekolah minggu masih banyak tugas ekskul. Pad2 belum mendapatkan jawaban2 yg membuatnya keringat dingin semalam.

Anak sekolah minggu itu siapa?
anak tetangga sebelahnya.

 

anything