//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Nasehat Biksu Tua  (Read 2182 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Yumi

  • Sebelumnya snailLcy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.353
  • Reputasi: 123
  • Gender: Female
  • Good morning, Sunshine..
Nasehat Biksu Tua
« on: 19 February 2009, 03:49:00 PM »
Posted by: "Subhadevi" subhadevi [at] samaggi-phala.or.id   subhadevi55
Tue Feb 17, 2009 6:08 am (PST)

Seorang biksu tua dalam biara mengajak muridnya yang masih muda untuk
pergi turun gunung mencari sedekah. Di dalam perjalan pulang mereka
bertemu dengan seorang nenek tua yang hampir menemui ajalnya karena
kelaparan.

Biksu tua segera memerintahkan muridnya untuk meninggalkan makanan dan
sedikit uang kepada nenek tua itu, akan tetapi muridnya merasa enggan.

Biksu tua lalu menasehati muridnya itu dengan berkata, "Mati hidup dan
pahala itu hanya terletak pada sekilas pikiran, uang dan makanan
tersebut bagi kita hanyalah sekedar untuk mempertahankan hidup kita
untuk sementara saja. Akan tetapi bagi nenek tua itu, benda-benda
tersebut dapat menolong nyawanya."

Murid biksu tua itu setengah mengerti setengah tidak, dengan hormat
dan berhati-hati dia berkata, "Bimbingan Guru selamanya akan murid
camkan dalam hati, suatu hari nanti jika murid berhasil memajukan
biara dan ketika telah terkumpul banyak uang dan pangan, pasti
membantu dan menolong rakyat miskin."

Siapa sangka setelah mendengarkan kata-kata itu biksu tua hanya
menghela nafas sambil menggeleng-gelengka n kepala.

Beberapa tahun kemudian, biksu tua ini telah hampir mencapai ajalnya.
Sebelum ajalnya tiba dia telah menyerahkan sebuah kitab sutra kepada
muridnya, mulutnya bergerak-gerak ingin mengatakan sesuatu tapi tidak
keburu mengucapkan sepatah kata pun, biksu tua itu telah berpulang.

Muridnya yang masih muda ini setelah mewarisi kedudukannya, sangat
piawai dalam memimpin biara. Dia tak henti-hentinya memperluas biara
kecil yang sudah usang itu. Di dalam hati muridnya ini berpikir,
tunggu hingga perluasan biara ini rampung, saya pasti
bersungguh-sungguh melaksanakan bimbingan dari biksu tua untuk
menolong masyarakat secara luas.

Akan tetapi setelah biaranya sudah mencapai skala tertentu,dalam
hatinya berpikir lagi, tunggu biara ini mencapai skala yang lebih
besar lagi, baru saya laksanakan perbuatan amal untuk menolong masyarakat.

Waktu berlalu dengan cepat, ketika murid ini sudah mencapai umur
80-an, kuilnya juga sudah menjadi besar dan mentereng, juga memiliki
sawah ratusan hektar.

Akan tetapi, selama puluhan tahun ini, dikarenakan sibuk dengan
pembangunan kuil, telah mengabaikan perbuatan amal (kebaikan),
akhirnya dia tidak pernah melaksanakan satu hal apapun yang bisa
mendatangkan pahala.

Sebelum ajalnya tiba, murid ini tiba-tiba teringat kepada buku sutra
yang ditinggalkan oleh biksu tua. Ketika dia membuka halaman judul
dari buku itu, tertera tulisan nasihat biksu tua yang ketika itu tidak
sempat biksu tua tunjukkan :

"Memberi pertolongan kepada orang satu kali, melebihi melafalkan sutra
(kitab suci agama Buddha) selama sepuluh tahun."

Sebenarnya, menolong orang itu tidak perlu menunggu setelah kita
sendiri memiliki kemampuan yang cukup baru melaksanakannya. Penting
untuk diketahui bahwa mengulurkan tangan memberi bantuan kepada orang
lain dengan kemampuan yang kita miliki, akan mengandung makna yang
lebih mendalam.

Hati belas kasih yang timbul untuk menolong orang lain, merupakan
watak hakiki yang nampak secara alami, dijalankan dan dilaksanakan
kapan dan dimana saja.Cara kerja yang harus menunggu setelah kita
memiliki kemampuan yang cukup, sebenarnya adalah suatu alasan untuk
menutupi ketidak relaan hati kita untuk berkorban.
(The Epoch Times/lin)
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Offline chubby

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 29
  • ponakan tercinta.....
Re: Nasehat Biksu Tua
« Reply #1 on: 19 February 2009, 03:56:29 PM »
great story
hy2 salam kenal ya semuanya

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Nasehat Biksu Tua
« Reply #2 on: 19 February 2009, 09:14:41 PM »
sori
apa muridnya juga seorang biksu?
kalau biksu kok bisa mengumpulkan uang,pangan dan memperluas kuilnya
bagaimana sudah dari awal salah terima murid, nolong orang saja tidak tahu bagaimana dari awal punyah
tujuan jadi biksu

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Nasehat Biksu Tua
« Reply #3 on: 20 February 2009, 08:00:38 AM »
sori
apa muridnya juga seorang biksu?
kalau biksu kok bisa mengumpulkan uang,pangan dan memperluas kuilnya
bagaimana sudah dari awal salah terima murid, nolong orang saja tidak tahu bagaimana dari awal punyah
tujuan jadi biksu
Hehehehe... jangan d anggap terlalu serius brow...
bisa d ganti2 kok, karena in porum buda, jadi pake biksu
kalo porum K, pake ..... (u tau lah..), kalo beda porum, pakai ..... (tau juga kan?)
biar lebih mengena kok..

Samma Vayama