IMO, agak sulit bagi kita untuk membahas tentang 'pikiran' ini.
Apalagi dalam bahasa kita, bahasa inggris dan bahasa pali, kosakata 'pikiran' ini masih rancu.
(pikiran, perasaan, akal, batin, thought, mind, heart, feel, mano, citta, dll)
Misalnya:
~ Manusia dikarunia akal dan pikiran <--- apa ya bedanya akal dan pikiran?
~ Aku berpikir, karena itulah aku ada <--- pikiran dianggap sebagai batin/mental?
~ Berpikir dengan serius, IQ (pikirannya) diatas rata2 <--- proses berpikir
~ pikirannya sudah tidak waras <--- pikiran sebagai mental
~ kendalikanlah pikiranmu <--- pikiran sebagai niat (cetana)
~ pikiranku sudah lemah <--- pikiran dianggap sebagai memori
Untuk bahasa pali, perbedaan antara cetana, nama, vedana, dsbnya sangat jelas. Sedangkan dalam bahasa Indonesia semua aspek batin, mental dan proses berpikir, serta memori, semuanya dianggap sebagai "pikiran".
'Pikiran' bisa saja:
~ batin (nama), yg merupakan gabungan agrerat mental. Misalnya: perasaan, kesadaran, persepsi, dsbnya
~ niat (cetana)
~ kesadaran (vinnana)
~ perasaan (vedana)
~ pikiran (mano)
~ dsbnya
Mungkin akan lebih gampang jika kita mulai pembahasan dari bahasa pali, misalnya:
~ apakah 'cetana' itu
~ apakah 'nama' itu
~ dll
::