//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - hendrako

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 81
61
Diskusi Umum / Re: Menguji Kemampuan Analitis
« on: 24 October 2011, 11:51:58 AM »
utk menyempilkan,

The Anguttara Nikaya (A.iv,236) enumerates the following eight motives of Dana:
Quote
Asajja danam deti: one gives with annoyance, or as a way of offending the recipient, or with the idea of insulting him.[5]
Bhaya danam deti: fear also can motivate a person to make an offering.
Adasi me ti danam deti: one gives in return for a favor done to oneself in the past.
Dassati me ti danam deti one also may give with the hope of getting a similar favor for oneself in the future.
Sadhu danan ti danam deti: one gives because giving is considered good.
Aham pacami, ime ne pacanti, na arahami pacanto apacantanam adatun ti danam deti: "I cook, they do not cook. It is not proper for me who cooks not to give to those who do not cook." Some give urged by such altruistic motives.
Imam me danam dadato kalyano kittisaddo abbhuggacchati ti danam deti: some give alms to gain a good reputation.
Cittalankara-cittaparikkarattham danam deti: still others give alms to adorn and beautify the mind.


Kesimpulannya?

62
Diskusi Umum / Re: Menguji Kemampuan Analitis
« on: 24 October 2011, 11:50:22 AM »
memang betul melepas belum tentu berdana.. tapi dalam kasus di atas menurut saya itu berdana karena mahadewa menyebutkan memberi kepada siapa saja yg mau mengambil barang miliknya.. apakah menurut bro kasus di atas bukan berdana?

Yup, menurut ane kasus tersebut termasuk berdana.
Emangnye ane ada protes kalo kasus tsb bukan berdana?

63
Diskusi Umum / Re: Menguji Kemampuan Analitis
« on: 24 October 2011, 11:49:48 AM »
Kalau memberikan yang bukan milik sendiri disebut berdana, maka pendana terbesar di dunia ini adalah sejenis UPS/DHL/FedEx dan sejenisnya donk? (Di Indonesia: TIKI/JNE dan sejenisnya.) ;D


Pencuri yang mendanakan hasil curiannya tetap berdana sekaligus di lain pihak mencuri. Dua kasus yang berbeda dalam satu rangkaian dengan hasil masing2.
Ekpedisi pengiriman barang bukan berdana atau memberi tapi sekedar nganterin. (perpanjangan tangan bukan panjang tangan)

64
Diskusi Umum / Re: Menguji Kemampuan Analitis
« on: 24 October 2011, 11:40:11 AM »
Berdana pasti melepas.
Melepas belum tentu berdana.
Tapi orang yang melepas gampang untuk berdana.

65
Diskusi Umum / Re: Menguji Kemampuan Analitis
« on: 24 October 2011, 11:36:34 AM »
Kalo ane sih dana emang artinya memberi.
Kalo yang diberikan baik hasilnya baik.
kalo yang diberikan buruk hasilnya buruk.

Memberi yang baik kepada orang yang baik hasilnya sangat baik.
Memberi yang baik kepada orang yang tidak baik hasilnya tetap baik
Walau memang tidak sebaik memberi yang baik kepada yang baik.

Memberi yang buruk kepada orang yang buruk hasilnya tetap buruk.
Memberi yang buruk kepada orang yang baik hasilnya  sangat buruk.
Bahkan lebih buruk daripada memberi yang buruk kepada orang yang buruk.

66
Kalo ane pernah ditanya, bagaimana pandangan Buddhist terhadap Yesus.

B: Eh, kamu kan katanya sekarang belajar agama Buddha, gimana pandangan Buddhism terhadap Yesus?
A: Buddha lahir 500 tahun sebelum Yesus lahir, jadi tidak ada pembicaraan tentang Yesus.
B: Saya melihat di TV, Bhikku menjelek2kan dengan menyindir Yesus?
A: Wah, yang jelas Buddha tidak pernah menjelek2an Yesus, wong emang Yesus baru lahir 500 thn kemudian. Dan Buddha mengajarkan agar menjaga pikiran, ucapan dan perbuatan. Jadi apabila ada Bhikku yang menjelek2an Yesus itu bukan ajaran Buddha, tapi urusan Bhikku itu sendiri. Jangan lantas langsung dicap ajaran Buddha. Mendengar seorang Bhikku menjelekkan Yesus, lantas langsung mencap bahwa Buddhisme membenci Yesus.......jelas hal yang sembrono, harus diselidiki dulu.
Di lain pihak, saya justru mendapati Bhikku memuji Yesus di dalam tulisannya. Beliau melihat semangat seorang Bodhisatva pada Yesus, seseorang yang bertekad dan berkecenderungan ke arah kesucian, terutama ajarannya tentang kasih.
B: Tapi itulah yang saya saksikan di TV.....
A: Menjelekkan gimana sih?
B: Bilang kalau Yesus lahir di kandang... bau dan kotor sedangkan Pangeran Sidarta di taman, yang namanya taman berarti dirawat jadi bersih dan indah. Yesus matinya di kayu salib, sebelumnya di cacimaki, dicambuk, menderita berat sedangkan Buddha meninggal dengan dikelilingi murid2nya, umurnya panjang dan meninggal dengan tenang dan wajar.
A: Nah, itu mah bukan menjelek2an, tapi emang faktanya begitu kan? Pertama-tama anda harus mengerti tentang hukum karma dalam Buddhisme. Bahwa perbuatan baik menghasilkan akibat baik dan sebaliknya. Jadi dari segi hukum karma, nasib buruk yang menimpa Yesus memang adalah hasil dari perbuatan beliau sendiri, baik dari kehidupan sekarang maupun kehidupan2 yang sebelumnya. Sedangkan nasib baik pangeran Sidarta hingga menjadi Buddha dan meninggal adalah hasil dari perbuatan beliau sendiri juga. Jadi dari segi hukum karma, Pangeran sidarta emang lebih baik daripada Yesus.
B: ternyata umat Buddha emang membenci Yesus.. (seketika beliau pergi dgn muka berona merah)
A: Nah loh...........????

67
Eh... judulnya salah tuh.... kelebihan "d".
Kalo ngikut isi artikel mustinya judulnya :
(Salah satu) pandangan Nasrani terhadap Budhisme.

Btw, dalam konvensi umum Nasrani cenderung pada kr****n ka****k, sedangkan "kr****n" biasanya label pada aliran Protestan. Apakah di atas adalah tulisan dari aliran ka****k??
Quote
Pada akhirnya, itu sebabnya Budhisme haruslah ditolak.

Tanpa perlu harus ditolak, orang yang menggenggam doktrin kr****n, "otomatis" menolak ajaran Buddha. ;D

68
Diskusi Umum / Re: Menguji Kemampuan Analitis
« on: 22 October 2011, 11:51:19 AM »
Para petinju jauh lebih suka memberi daripada menerima......
Apakah memberi bogem juga termasuk berdana?
Melihat memberinya begitu niat, keknya tulus banget dah.




69
Theravada / Re: Apa benar bahwa banyak jalan menuju Nibbana/Nirvana?
« on: 22 October 2011, 11:40:49 AM »
jalan terakhir sebelum buah (magga) seharusnya vipassana... semua muara-nya harus ke vipassana...

Setuju, vipassana memang mempunyai dominansi di dalam jalan, tapi untuk bisa ke vipassana harus ada unsur lainnya yang mendukung, tanpa unsur yang lain mustahil bisa langsung terjun ke vipassana, oleh karena itulah dikatakan bahwa jalan menuju berhentinya dukkha adalah JM8, bukan "hanya" vipassana.

70
Theravada / Re: Apa benar bahwa banyak jalan menuju Nibbana/Nirvana?
« on: 22 October 2011, 11:29:38 AM »
Menurut yang saya ketahui... jalan menuju pencerahan --> Vipasanna...

Kalo ngikut 4 KM, jalannya JM8, Vipassana "hanya" salah satu unsur dari jalan.

71
Hmm.... kalo boleh tahu tindiknya di telinga mana? telinga kiri ato kanan?

72
Jurnal Pribadi / Re: [Diary] Experience is the best teacher
« on: 07 October 2011, 09:18:07 AM »
Gak ada gunanya di kasih tahu kalau tidak berlatih.

Ok deh, tapi tetap terima kasih.  So, cukup menyimak thread ini saja.

Buddha mengajarkan ada 3 jenis manusia,

1. Orang yang tidak dibabarkan Dhamma tetapi mampu mencapai ke-Buddha-an (Sammasambuddha dan Pacekabuddha)
2. Orang yang hanya setelah dibabarkan Dhamma mampu mencapai ke-Buddha-an (Savakabuddha)
3. Orang yang walaupun telah dibabarkan Dhamma sedemikian rupa tidak akan mampu mencapai ke-Buddha-an.

tetapi beliau mengatakan pada para Bhikku bahwa pada 3 macam jenis ini Dhamma tetap dibabarkan.  ;D

73
Jurnal Pribadi / Re: [Diary] Experience is the best teacher
« on: 07 October 2011, 09:06:34 AM »
Ntar kalau anda yang berlatih saya kasih tahu caranya.

Kalo gitu PM aja deh, tapi saya tidak berlatih, sekali lagi cuma ingin tahu saja. Thanks sebelumnya.

74
Jurnal Pribadi / Re: [Diary] Experience is the best teacher
« on: 06 October 2011, 11:07:40 AM »

75
Jurnal Pribadi / Re: [Diary] Experience is the best teacher
« on: 05 October 2011, 11:36:14 AM »
mesti dicoba dl :)

Keknya nggak dulu deh.

Praktek standar aja ane masi banyak binun... ;D

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 81