//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sutra Bakti (II)  (Read 50457 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Sutra Bakti (II)
« on: 04 June 2009, 01:27:04 PM »
Pertanyaan Ryu adalah:

Ketika itu, setelah mendengar penjelasan Buddha tentang kebajikan orang tua, setiap orang dalam kumpulan besar itu menangis dan merasakan kepedihan dalam hatinya. Mereka merenungkannya dan segera merasa malu dan berkata kepada Sang Bhagava, "Oh, Sang Bhagava, bagaimana kami dapat membalas kebaikan yang dalam dari orang tua kami?" Hyang Buddha menjawab, "Wahai siswa siswaku, jika kalian ingin membalas jasa kebajikan budi baik dari kedua orang tua..."

"Demi mereka tulis dan perbanyaklah Sutra ini, sebarluaskan demi kebajikan semua mahluk serta kumandangkanlah Sutra ini. Segeralah bertobat atas pelanggaran-pelanggaran dan kesalahan-kesalahan. Atas nama orang tua kalian, berikanlah persembahan kepada Buddha, Dharma, Sangha." Demi orang tua, patuhlah kepada perintah dan hanya memakan makanan suci dan bersih. Tumbuh kembangkan kebajikan dari praktek berdana. Inilah kekuatan yang diperoleh, semua Buddha akan selalu melindungi orang yang demikian itu dan dapat dengan segera menyebabkan orang-orang tua mereka lahir kembali di surga, untuk menikmati segala kebahagiaan dan meninggalkan penderitaan-penderitaan neraka.

Selain ini mau tanya juga, berarti berbohong demi kebenaran boleh ya? membuat sutra palsu dan di sebarkan sehingga mungkin saja orang yang membacanya malah semakin tersesat dan jauh dari Dhamma Buddha yang sebenarnya

Takut terlewatkan nih pertanyaan aye

Jawaban saya adalah:

1)Pertama-tama kita susun kronologisnya dulu.

a.Ryu menanyakan: "Apakah sutra bakti sesuai dengan Empat Kesunyataan Mulia dan Delapan Jalan Mulia?"
b.Saya jawab: "Begini. Anda silakan tunjukkan bagian mana yang tidak sesuai dengan 4 KM dan JMB8? Nanti coba kita kupas sama2."

Jadi intinya perlu dikembalikan pada apakah ada bagian Sutra tersebut yang bertentangan dengan 4 KM dan JMB8. Hal ini sangat perlu agar pembicaraan tidak melebar ke-mana-mana.

2)Agar diskusi lebih jelas saya akan kutipkan apa itu 4 KM dan JMB8:

a.4 KM adalah:

-dukkha ariya sacca (Kebenaran Mulia akan dukkha)
-dukkha samudaya ariya sacca (Kebenaran Mulia tentang Penyebab dukkha)
-dukkha nirodha ariya sacca (Kebenaran Mulia tentang berhentinya dukkha)
-dukkha nirodha gamini patipada ariya sacca (Kebenaran Mulia tentang jalan menuju lenyapnya dukkha)

b.JMB8 adalah:

-Samma ditthi (Samyak drsthi) - Pandangan benar
-Samma sankappa (Samyak sankalpa) - Pemikiran benar
-Samma vaca (Samyak vak) - Ucapan Benar
-Samma kammanta (Samyak karmanta) - Perbuatan benar
-Samma ajiva (Samyak ajiva) - Mata pencaharian benar
-Samma vayama (Samyak vyayama) - Daya upaya benar
-Samma sati (Samyak sati) - Perhatian benar
-Samma Samadhi (Samyak samadhi) - Konsentrasi benar

3)Menimbang poin (1) dan (2) beserta sub poinnya masing2, saya membaca kutipan yang ditampilkan saudara Ryu, tetapi tidak menemukan adanya hal2 yang bertentangan dengan 4 KM dan JMB8.

4)Untuk membuktikan apakah ada pertentangan dengan 4 KM dan JMB8, Sdr. Ryu dapat mencoba mencari apakah ada kalimat2 atau ajaran dalam Sutra tersebut yang intinya secara kasar umpamanya berbunyi:

-4 KM adalah salah
-JMB 8 adalah sesat
-dukkha tidak dapat dilenyapkan

dan lain sebagainya.

5)Sementara ini, belum terbukti bahwa Sutra di atas bertentangan dengan 4 KM dan JMB 8.

Amiduofo,

Tan

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #1 on: 04 June 2009, 01:35:43 PM »
^
^
sutra yang membuat agama kita bangga
sutra bakti, agama lain mana ada yang ngajarin gitu2 an

so far, i masih mengganggap sutra ini sutra is the best....

no offense, walau yang asli tidak ada demikian, kita ada loh  ^-^

 _/\_
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #2 on: 04 June 2009, 02:10:33 PM »
apakah termasuk -Samma vaca (Samyak vak) - Ucapan Benar    ??

yakin Itu ucapan Buddha? kalau itu merupakan benar ucapan buddha berarti termasuk dalam ucapan benar, kalau tidak berarti suatu pembodohan ;D



Sekarang ke   -Samma ditthi (Samyak drsthi) - Pandangan benar

Apakah dengan memperbanyak sutra ini maka dapat dengan segera menyebabkan orang-orang tua mereka lahir kembali di surga?? apakah Buddha pernah mengajarkan begitu??



"Demi mereka tulis dan perbanyaklah Sutra ini, sebarluaskan demi kebajikan semua mahluk serta kumandangkanlah Sutra ini. Segeralah bertobat atas pelanggaran-pelanggaran dan kesalahan-kesalahan. Atas nama orang tua kalian, berikanlah persembahan kepada Buddha, Dharma, Sangha." Demi orang tua, patuhlah kepada perintah dan hanya memakan makanan suci dan bersih. Tumbuh kembangkan kebajikan dari praktek berdana. Inilah kekuatan yang diperoleh, semua Buddha akan selalu melindungi orang yang demikian itu dan dapat dengan segera menyebabkan orang-orang tua mereka lahir kembali di surga, untuk menikmati segala kebahagiaan dan meninggalkan penderitaan-penderitaan neraka.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #3 on: 04 June 2009, 02:17:06 PM »
^
^
sutra yang membuat agama kita bangga
sutra bakti, agama lain mana ada yang ngajarin gitu2 an

so far, i masih mengganggap sutra ini sutra is the best....

no offense, walau yang asli tidak ada demikian, kita ada loh  ^-^

 _/\_
Pada mulanya saya pun bangga terhadap sutra ini, tapi setelah tahu sutra ini palsu apakah ada yang perlu dibanggakan?

Contoh, apabila ada suatu kesaksian palsu apakah anda akan menyenangi atau tidak?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #4 on: 04 June 2009, 02:17:40 PM »
RYU:

yakin Itu ucapan Buddha? kalau itu merupakan benar ucapan buddha berarti termasuk dalam ucapan benar, kalau tidak berarti suatu pembodohan

TAN:

Yakin juga bahwa itu BUKAN ucapan Buddha? Jawabnya kita tidak pernah tahu secara pasti kalau tidak pakai lorong waktu.
Kedua, dalam Mahayana hal itu tidak dapat disebut pembodohan, karena hasilnya tidak merugikan siapapun. Kecuali Bro. Ryu merasa ada yang dirugikan di sini. Namun masalahnya akan menjadi subyektif kalau kita sudah masuk ke ranah ini.

RYU:

Apakah dengan memperbanyak sutra ini maka dapat dengan segera menyebabkan orang-orang tua mereka lahir kembali di surga?? apakah Buddha pernah mengajarkan begitu??

TAN:

Bagaimana Anda tahu bahwa Buddha tidak pernah mengajarkan begitu? Mungkin dalam Sutta2 Pali memang tidak ada pernyataan semacam itu. Namun Mahayana tidak hanya pakai Sutta Pali saja, kita juga pakai Sutra Mahayana, nah Sutra Mahayana juga "diyakini" sebagai "pembabaran" Buddha. Jadi kendati sesuatu tidak terdapat dalam Sutta Pali, tetapi asalkan ada di Sutra Mahayana, kaum Mahayanis masih menganggapnya sebagai sabda Buddha.

Demikian tanggapan saya semoga bermanfaat.

Amiduofo,

Tan

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #5 on: 04 June 2009, 02:21:02 PM »
RYU:

yakin Itu ucapan Buddha? kalau itu merupakan benar ucapan buddha berarti termasuk dalam ucapan benar, kalau tidak berarti suatu pembodohan

TAN:

Yakin juga bahwa itu BUKAN ucapan Buddha? Jawabnya kita tidak pernah tahu secara pasti kalau tidak pakai lorong waktu.
Kedua, dalam Mahayana hal itu tidak dapat disebut pembodohan, karena hasilnya tidak merugikan siapapun. Kecuali Bro. Ryu merasa ada yang dirugikan di sini. Namun masalahnya akan menjadi subyektif kalau kita sudah masuk ke ranah ini.

RYU:

Apakah dengan memperbanyak sutra ini maka dapat dengan segera menyebabkan orang-orang tua mereka lahir kembali di surga?? apakah Buddha pernah mengajarkan begitu??

TAN:

Bagaimana Anda tahu bahwa Buddha tidak pernah mengajarkan begitu? Mungkin dalam Sutta2 Pali memang tidak ada pernyataan semacam itu. Namun Mahayana tidak hanya pakai Sutta Pali saja, kita juga pakai Sutra Mahayana, nah Sutra Mahayana juga "diyakini" sebagai "pembabaran" Buddha. Jadi kendati sesuatu tidak terdapat dalam Sutta Pali, tetapi asalkan ada di Sutra Mahayana, kaum Mahayanis masih menganggapnya sebagai sabda Buddha.

Demikian tanggapan saya semoga bermanfaat.

Amiduofo,

Tan
Berarti menurut kepercayaan Ko Tan sutra ini asli?

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #6 on: 04 June 2009, 02:33:43 PM »
[at] mr. Tan & cogan ryu

diskus dengan baik dan sehat ya
ga bole berantem ya...

y ud, kalian diskus ya... gw ga ganggu lg ya hehehe....
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #7 on: 04 June 2009, 02:59:08 PM »
nih hanya discuss antara 2 org aja ya?
mau komen nih.. ;D

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #8 on: 04 June 2009, 03:03:49 PM »
^
^
seharusnya terbuka untuk umum sech

I think TS nya ama cogan ryu, tidak akan marah koq
mereka berdua kan baik2, mereka berdua kan idola aku ^_^
so, kalau mereka berantem, jd bingung nech, mo bela yg mana....

jd netral aja ah, object itu netral
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #9 on: 04 June 2009, 03:17:50 PM »
kalo gitu mo Komen........


Bagi i Hanya salah satu dari statement ini yg benar:

1. Bila Sutra itu benar, maka apa yg dikatakan sebelummnya mengenai Buddha adalah Tidak Benar

2. Bila apa yg dikatakan sebelumnya mengenai Buddha adalah Benar, maka Sutra itu tidak Benar..

;D
i'm just a mammal with troubled soul



Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #10 on: 04 June 2009, 03:30:11 PM »
untuk saudara Tan,

Quote
Bagaimana Anda tahu bahwa Buddha tidak pernah mengajarkan begitu? Mungkin dalam Sutta2 Pali memang tidak ada pernyataan semacam itu. Namun Mahayana tidak hanya pakai Sutta Pali saja, kita juga pakai Sutra Mahayana, nah Sutra Mahayana juga "diyakini" sebagai "pembabaran" Buddha. Jadi kendati sesuatu tidak terdapat dalam Sutta Pali, tetapi asalkan ada di Sutra Mahayana, kaum Mahayanis masih menganggapnya sebagai sabda Buddha.

diskusi saja yang tertulis dalam sutta atau sutra....karena yang tertulis sesuai acuan yang dipegang oleh Mahayana maupun Theravada.thx

dan lagi setahu saya, sutta Theravada dan Sutra dari Mahayana ada beberapa tidak sesuai...
« Last Edit: 04 June 2009, 03:40:02 PM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #11 on: 04 June 2009, 03:36:59 PM »
nih hanya discuss antara 2 org aja ya?
mau komen nih.. ;D
silahkan aja kalau mau komen, tidak ada yang melarang.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #12 on: 04 June 2009, 04:27:02 PM »
Atas nama orang tua kalian, berikanlah persembahan kepada Buddha, Dharma, Sangha.

IMO ini sih bener..
pernah denger Dhamma dari Ayya Santini..
Bagaimana kita bisa berbakti ke ortu jika kita sudah yatim piatu sejak kecil & gak pernah ketemu mereka?
Ayya Santini jawab :
Dengan menjadi anak yang baik, melaksanakan Dhamma pada kehidupan sehari2.
niscaya akan ada pelimpahan jasa kepada ortu krn mereka lah kita ada di dunia...

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #13 on: 04 June 2009, 07:31:55 PM »
RYU:

Berarti menurut kepercayaan Ko Tan sutra ini asli?

TAN:

Sdr. Ryu. Sampai sejauh ini kita belum mendiskusikan asli atau palsunya. Agar tidak ke mana2 coba batasi pembicaraan pada apakah Sutra ini bertentangan dengan 4 KM dan JMB8 atau tidak? Sejauh ini, saya belum menemukan bukti yang kuat akan hal itu.

Amiduofo,

Tan

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Sutra Bakti (II)
« Reply #14 on: 04 June 2009, 07:34:25 PM »
MARCEDES:

diskusi saja yang tertulis dalam sutta atau sutra....karena yang tertulis sesuai acuan yang dipegang oleh Mahayana maupun Theravada.thx

dan lagi setahu saya, sutta Theravada dan Sutra dari Mahayana ada beberapa tidak sesuai...

TAN:

Baik. Meskipun tidak sama. Tetapi umat non Mahayana jangan mengatakan bahwa apa yang tertulis di Sutra Mahayana BUKAN sabda Buddha.
Saya kira sikap menghormati masing2 pihak perlu dibina.

Amiduofo,

Tan