-kalau "tanda kubur" (dari kuburan, mengubur)
- atau Prasasti
[at] samaneri: buat saya stupa dan tugu itu memiliki makna sama, hanya saja stupa itu lebih spesifik dan maknanya sangat spesifik terutama dalam bahasa indonesia (berbentuk lonceng). Dalam kasus ini saya ragukan Sang Buddha menginstruksikan muridnya utk membangun sebuah bangunan berbentuk loceng.
terlepas dari itu stupa memang dapat digunakan.
[at] daimond: kalau prasasti, lebih ke arah piagam yah.
thanks semua utk masukannya
bro diamond yg baik,
thanks atas masukan nya, sory baru nanggapi krn baru sibuk hadapi tugas homework ama class test, apapun masukan akan sangat bermanfaat. dan ini hanya utk masukan saja, apalagi buku udah dicetak, jadi ga mungkin meralat, kalo toch mensisipi revisi juga mungkin kesulitan, bukan pekerjaan yg mudah, harus cetak, harus disisipkan ke buku, dll.
buat smua rekan2 member yg udah kasih masukan saya ucapkan terima kasih sekali, dan ini hanya utk wacana saja, tidak mungkin merubah yg udah dicetak atau mensisipi revisi, bener2 pekerjaan yg merepotkan, paling tidak ini sbg wacana bhw terjemahan dr kata "Nisan" yg ada di Bahiyasutta adalah "Stupa" dan kalimat sang Buddha "Berseru" adalah "mengungkap kebahagiaan" (atau memuji Bahiya).
bro Medho yg baik, selaku penerjemah, u r most welcome,
memang bukan pekerjaan yg mudah utk mensisipi revisi, hanya bikin repot, jadi ini hanya utk wacana saja.
tentang bentuk Stupa awal mula memang bukan "bell shape" yg disarankan oleh sang Buddha ketika ditanya mau dibentuk spt apa, beliau menelungkupkan pattanya diatas lipatan jubahnya, jadi berbentuk "dome" (kubah), sedangkan historis stupa bermula sejak jaman kuno 3000SM yaitu pyramida (hanya Raja2 besar saja yg disemayamkan dlm pyramida), sehingga sejarah stupa yg ada di srilanka pun yg awal mula pertama mengambil bentuk spt pyramida juga (paddy heap), "atha vatthum cināpetvā rājā theram pucchi, kīdiso bhante thūpo kātabbo ti. Vīhirāsi-sadiso mahārājā ti". satu2nya stupa di srilanka yg mengambil bentuk paddy heap yaitu Maha Thupa (disinilah relik Sang Buddha disemayamkan oleh Raja Devanampiyatissa).
mettacittena,