Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Topic started by: D1C1 on 29 January 2017, 11:28:54 PM

Title: Apakah boleh makan daging sapi?
Post by: D1C1 on 29 January 2017, 11:28:54 PM
Alo semua,

Ada umat Buddha Theravada yang tidak makan daging sapi, sebenarnya boleh atau tidak makan daging sapi? Karna saya belum pernah liat tentang pantangan makan daging sapi di Sutta, tapi mengapa ada yang tidak makan khusus daging sapi saja?
Title: Re: Apakah boleh makan daging sapi?
Post by: morpheus on 04 February 2017, 09:21:49 PM
boleh, gak ada larangan makan daging sapi...
Title: Re: Apakah boleh makan daging sapi?
Post by: everywhere on 18 February 2017, 05:53:47 AM
hallo,
menurut saya, lebih baik vegetarian.
salah satu alasan yg mudah utk jadi vegetarian adalah jangan membunuh/ membuat mahluk lain menderita.
dengan makan daging, dengan tidak langsung kita membunuh/ membuat derita ke mahluk lain :)
Title: Re: Apakah boleh makan daging sapi?
Post by: silly08 on 16 May 2017, 04:07:06 AM
Dari ceramah yang saya dengar, sebaiknya tidak boleh makan sapi karena sapi itu berjasa bagi hidup kita karena memberikan susu untuk kita minum. Jadi, kita harus tau jasa begitu.
Namun menurut ajaran theravada, selama kita tidak menyuruh, melihat dan membunuh makhluk hidup untuk dimakan , itu tidak apa-apa karena yang kita makan adalah barang mati yang dijual di pasaran dan bukan atas perencanaan kita.
Title: Re: Apakah boleh makan daging sapi?
Post by: Alucard Lloyd on 16 May 2017, 08:59:44 PM
Banyak dari kita berselisih paham dengan makan daging atau makan vege. Bagi saya ini hanya lah ego kita yang mencari pembenaran bukan mencari kebenaran.  Untuk mengetahui apakah makan daging boleh atau tidak atau lebih baik vege tantangan nya adalah coba buat tekad hanya makan 1 kali makan dalam sehari.  Selama 7 hari tidak putus maka disana kita akan tau apa arti makan sesungguhnya.  Dan hanya makan di pagi hari tidak makan lagi disiang hari.  Coba dan komen apakah penting lagi makan daging atau vege.
Title: Re: Apakah boleh makan daging sapi?
Post by: peacewithpro on 22 May 2017, 05:18:35 PM
Jadi seperti ini, kalau permasalahan memakan daging sapi itu hanya beberapa kalangan yang tidak cocok dan bahkan tidak boleh atas dasar jasa sapi itu sendiri atau atas dasar perlindungan dari dewa-dewa, namun memakan daging itu sebenarnya baik-baik saja, kalau masih dimasakin oleh orang tua syukurlah yang ada. Lalu, sebetulnya memakan vege itu boleh dan perlu dibarengi dengan protein. Nah protein yang kayak daging itu dari mana? Protein nabati dari tempe, tahu, dll. Itu justru lebih bersih karena tidak terkontaminate oleh bakteri dalam hewan itu misalkan.

Semoga membantu, Sabbe sattha bhavantu sukhitata~J.W
Title: Re: Apakah boleh makan daging sapi?
Post by: sala45 on 07 June 2017, 11:06:56 PM
Alo semua,

Ada umat Buddha Theravada yang tidak makan daging sapi, sebenarnya boleh atau tidak makan daging sapi? Karna saya belum pernah liat tentang pantangan makan daging sapi di Sutta, tapi mengapa ada yang tidak makan khusus daging sapi saja?

sesuaikan dgn domisili.jika lingkungan dominasi agama hindu atau orang yg makan
Bersama di satu tempat mayor hindu, ya jgn mkn spi.jgn ngomong spi .dst.

Jika anda d1c1 sinkritis, belajar dari guru semedi yg sinkritis, siwa buddha maka sapi rejected.terlarang.
sapi adalah sujud kerdndahan hati nandini, devata tusita sesuai kosmologis buddha, merubah dirinya
Menjadi sapi , kendaraan Siva raja dewata. Seperti kisah pangeran naga yg berubah menjadi kuda di cerita
kera sakti.
Title: Re: Apakah boleh makan daging sapi?
Post by: Gwi Cool on 22 October 2017, 11:33:35 AM
Alo semua,

Ada umat Buddha Theravada yang tidak makan daging sapi, sebenarnya boleh atau tidak makan daging sapi? Karna saya belum pernah liat tentang pantangan makan daging sapi di Sutta, tapi mengapa ada yang tidak makan khusus daging sapi saja?
daging sapi (biasanya) dibuat dengan mengoles "alkohol" pada dagingnya (daging sapi) atau ditambah alkohol sebagai bumbu (caranya jangan tanya saya). Mungkin ia takut melanggar sila ke-5. Saya juga enggan mengkonsumsi daging sapi, tapi tidak fanatik dong, klo kemakan ya gw telan, (kalau lezat, katanya seh lezat karena alkohol). Intinya: sila ke-5 adalah menghindari alkohol yang memabukkan, klo Anda tidak mabok, ya tidak melanggar sila. Mengapa, mabok masuk sila ke-5?? karena, klo Anda mabok, Anda pasti ngaco, bicara gak karuan, bahkan hingga berantem, dst.

Seperti halnya susu fermentasi, akan menghasilkan alkohol dalam jumlah yang sedikit, tidak ada alasan untuk mencela susu fermen hanya karena mengandung alkohol. Karena, dalam jumlah yang sangat kecil dan tidak memabokkan. Hanya saja, akan membuat Anda "ndut" n "mao bobok" (maka bhikkhu tidak minum susu lewat tengah hari karena susu demikian pastinya sudah fermen, apalagi zaman sekarang, dapat susu sapi yang murni pastinya sangat sulit, mungkin hanya di tempat-tempat tertentu saja).

Tidak ada yang salah, jika bhikkhu makan daging sapi (walaupun resepnya memakai alkohol) dan tidak ada yang salah jika bhikkhu mengkonsumsi susu fermentasi (walaupun menghasilkan alkohol, akibat fermentasi). Demikian juga dengan umat awam, atau siapa pun, tidak ada yang salah mengkonsumsi daging sapi.

Akan tetapi, jika tidak ingin memakannya, itu hak Anda karena perut Anda. Mau makan ini atau tidak makan itu, ya masuknya ke perut Anda. Anda yang tentukan sendiri.