//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dana utk Sivali  (Read 3877 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Elin

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Dana utk Sivali
« on: 17 September 2009, 05:28:51 PM »
KISAH SIVALI THERA
DHAMMAPADA XXVI, 32

Putri Suppavasa dari Kundakoliya sedang hamil selama tujuh tahun dan kemudian selama tujuh hari Ia mengalami kesakitan pada saat melahirkan Anak-Nya. Ia terus merenungkan Sifat-Sifat Khusus Sang Buddha, Dhamma dan Sangha. Ia menyuruh Suami-Nya pergi menemui Sang Buddha untuk memberikan Penghormatan dengan membungkukkan badan demi kepentingan-Nya dan untuk memberitahu Beliau tentang keadaan-Nya dengan berkata: "Sebelum Saya meninggal, Saya akan memohon sesuatu. Suami-Ku pergi dan ceritakanlah keadaan-Ku kepada Sang Guru dan undanglah dan apa yang di Katakan-Nya ingat baik-baik  dan katakanlah kepada-Ku apa yang dipesankan Sang Guru".

Ketika diberitahu mengenai keadaan Putri tersebut, Sang Buddha berkata, "Semoga Suppavasa bebas dari bahaya dan penderitaan, semoga Ia melahirkan Anak yang sehat dan mulia dengan selamat". Ketika Kata-Kata ini sedang diucapkan, Suppavasa melahirkan Anak di rumah-Nya. Pada hari itu juga, segera setelah Kelahiran Anak tersebut, Sang Buddha beserta beberapa Bhikku diundang untuk datang ke rumah-Nya. Dana makanan diberikan disana dan bayi yang baru saja lahir memberikan air yang sudah disaring kepada Sang Buddha dan Para Bhikku. Pada upacara Pemberian Nama, Putra tersebut diberi Nama Sivali, yang berarti 'Yang Menguntungkan'. Untuk merayakan Kelahiran Bayi tersebut, Orang tua-Nya mengundang Sang Buddha dan Para Bhikku ke rumah Mereka untuk memberikan dana makanan selama tujuh hari. Setelah 7 hari sejak Kelahiran-Nya, Ia dapat melakukan apa saja. Yang Arya Sariputra, Sang Dharmasenapati (Jenderal Dharma), berbicara kepada-Nya pada hari itu dengan berkata, "Tidakkah itu menunjukkan Sikap Seseorang yang telah mengatasi penderitaan seperti telah Engkau lakukan untuk meninggalkan duniawi?". "Bhante, Saya akan meninggalkan duniawi". Gumam Sivali.

Putri Suppavasa melihat Mereka berbicara dan menanyakan kepada Sariputra Thera, apa yang telah Mereka bicarakan. "Kami berbicara tentang penderitaan panjang yang telah diatasi oleh Sivali. Dengan izin-Mu, Saya akan menahbiskan-Nya", jawab Sariputra Thera. Putri Suppavasa berkata, "Itu baik, Yang Arya, tahbiskanlah Anak-Ku Sivali". Dan pada saat ditahbiskan, Yang Arya Sariputra Thera berkata, "Sivali, Engkau tidak menginginkan Nasehat lainnya selain sebab dari dukkha yang panjang yang telah Engkau atasi ? Pikirkanlah itu." "Bhante, Kata-Kata Bhante merupakan beban bagi penahbisan-Ku tetapi Saya akan menemukan apa yang pandai Saya lakukan", kata Sivali.

Ketika Anak-Nya tumbuh dewasa, Ia diterima dalam Pasamuan dan sebagai Bhikku, Ia dikenal dengan Nama Arya Sivali Thera. Pada saat pertama Rambut-Nya dipotong, Dia mendapat hasil pada Jalan Pertama (Sotapatti-phala), saat yang kedua dipotong, Ia mencapai Jalan Kedua (Sakadagami-phala). Ia mencapai tingkat Kesucian Arahat segera setelah Kepala-Nya dicukur. Kemudian, Ia menjadi terkenal sebagai Seorang Bhikku yang dengan mudah selalu menerima pemberian berjumlah besar, kendatipun Ia melakukan Pindapatta di desa yang sangat miskin sekalipun. Sebagai Bhikku penerima dana, Ia tidak terbandingkan sehingga Ia terkenal sebagai Bhikku Murah Rezeki. Setelah Sariputra Thera menahbiskan-Nya, Bhikku Sivali pergi pada hari yang sama dan membuat tempat kediaman-Nya di gubuk serta bermeditasi pada keterlambatan Kelahiran-Nya yang sengsara.

Dengan cara ini, Pengetahuan-Nya mencapai kedewasaan. Beliau masuk kedalam Pandangan Benar menghilangkan semua racun dalam pikiran, Beliau telah mencapai Arahat. Setelah mengalami kebahagiaan kebebasan, Beliau dalam Kebahagiaan mengucapkan Syair berikut:"Sekarang telah berhasil baik, semua Tujuan Tertinggi-Ku dalam mengasingkan Diri. Adat pengetahuan yang suci dan pembebasan, permintaan-Ku, semua kesombongan tersembunyi telah Kusingkirkan". Pada suatu sempatan, Para Bhikku bertanya kepada Sang Buddha, mengapa Sivali, dengan memiliki bekal menjadi Seorang Arahat, dilahirkan di dalam rahim Ibu-Nya selama tujuh tahun. Kepada Mereka Sang Buddha menjawab, "Para Bhikku ! Dalam salah satu Kelahiran-Nya yang terdahulu, Sivali adalah Anak dari Raja yang kehilangan Kerajaan-Nya karena direbut oleh Raja lain.

Dalam usaha-Nya untuk memperoleh kembali Kerajaan Mereka, Ia (Sivali) telah mengepung Kota Kerajaan atas nasehat Ibu-Nya. Sebagai akibat-Nya, orang-orang didalam kota itu kehabisan makanan dan air selama tujuh hari. Karena perbuatan jahat itulah, maka Sivali terkurung dalam rahim Ibu-Nya selama tujuh tahun. Tetapi sekarang, Sivali telah sampai pada akhir semua dukkha, Ia telah merealisasikan Nirvana". Kemudian Sang Buddha membabarkan Syair 414 berikut:

"Yo' mam palipatham duggam samsaram mohamaccaga tinno parangato jhayi anejo akathamkathi anupadaya Nibbuto tamaham brumi Brahmanam."
‘’Orang yang telah menyeberangi lautan kehidupan (samsara) yang kotor, berbahaya dan bersifat maya, yang telah menyeberang dan mencapai 'pantai seberang' (Nirwana), yang selalu bersamadhi, tenang, dan bebas dari keragu-raguan, yang tidak terikat pada sesuatu apapun dan telah mencapai Nirwana, maka Ia Kusebut Seorang 'Brahmana'”.

Paritta untuk memberi penghormatan kepada Arahat Sivali
Namo Arahato Sivali Vandana Gatha
Sivali ca mahathero devata nara pujito soraho paccaya dimhi
Sivali ca mahathero yakkha devabhi pujito soraho paccaya dimhi ahang vandami sabbada
Sivali terasa etang gunang savasti labhang bhavantu me.

=== === === === === === === === === === === === === === === === === === === === === === === ===

Namo Buddhaya,
Dari cerita di atas, tampaklah bahwa Arahatta Sivali adalah merupakan murid Sang Buddha yang tidak terbandingkan dalam menerima dana. Beliau tidak pernah kekurangan makanan di manapun beliau berada. Dalam Dhamma, segala suka dan duka yang dialami oleh seseorang adalah karena buah dari perbuatannya sendiri. Dengan banyak melakukan kebajikan, barulah seseorang akan mendapatkan kebahagiaan. Apabila penghormatan kepada Arahatta Sivali direnungkan sebagai sarana untuk menambah kebajikan melalui badan, ucapan dan pikiran, maka tentu saja perhormatan ini dapat mengkondisikan kebahagiaan hidup dalam bentuk banyak rejeki seperti yang diharapkannya. Dengan demikian, rupang Sivali hendaknya dijadikan pendorong seseorang agar terus melakukan kebajikan dengan berbagai cara agar ia mendapatkan kebahagiaan maupun rejeki.

Saat ini Rupang Arahat Sivali tersebut sudah berada di Vihara Buddha Metta Arama, Jl. Terusan Lembang D 59 Menteng-Jakarta Pusat, rencananya Rupang tersebut akan dikirim ke Vihara Viriya Dhamma Santi setelah masa Kathina usai karena berhubung dana untuk pengiriman dan pembuatan Tempat dan Altarnya belum mencukupi.

Harapan Bhante adalah mengajak para saudara/i se_Dhamma untuk :
1. Membantu biaya pengirman ke Vihara Viriya Dhamma Santi, Lombok Barat.
2. Membantu biaya pembuatan tempat serta Altar Rupang Sivali tersebut.

Bagi saudara/i yang ingin membantu dapat menghubungi :
1. Bhante Padipadharo, Tlp. 0817-9208009, 0812-88188009.
bagi Anda yang ingin mengetahui tentang Vihara Viriya Dhamma Santi dapat mengunjungi situs www.vipassanagraha.org.
2. Bagi Saudara/i yang ingin membantu secara materil (dalam bentuk uang), dana tersebut bisa ditransfer ke Bank Bca KCU CAKRANEGARA NO. Rek. 0560-726511, a.n : MELTI/PADIPADHARO

         
Sebuah pemberian bukan dihargai karena besar atau kecilnya tetapi karena seringnya kita melakukan kebajikan, hanya kebajikanlah sumber munculnya kebahagiaan. Dalam Dhammapada VAGGA  syair 118 bersabda :
"Apabila seseorang berbuat bajik, hendaklah dia mengulangi perbuatannya itu dan bersuka cita dengan perbuatannya itu, sungguh membahagiakan akibat dari memupuk perbuatan bajik"
 
Anumodana, terimakasih sebelumnya, semogga berkah Sang Tiratana selalu menjadi milik kita.

Semoga Semua Mahkluk Berbahagia
Salam Metta
Bhante Padipadharo.

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: Dana utk Sivali
« Reply #1 on: 02 October 2009, 09:35:23 AM »
Saya Sudah transfer.. anumodana atas berita ini.

Sadhu3x.
« Last Edit: 02 October 2009, 09:52:13 AM by Nanda »

Offline Elin

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Dana utk Sivali
« Reply #2 on: 03 October 2009, 12:00:51 AM »
_/\_

rajin2 menambah kamma baik yach bro hehehe..
+1 deeeeh :)
« Last Edit: 03 October 2009, 12:03:38 AM by Elin »

 

anything