//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: menurut sesepuh semua disini gimana ....  (Read 15509 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline sefung

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 189
  • Reputasi: 4
  • ajaran ini sangat sederhana tp sulit dipahami
menurut sesepuh semua disini gimana ....
« on: 14 August 2007, 01:45:43 PM »
jika kebajikan yg kita perbuat kepada siapa saja dengan mengharapkan sesuatu bentuk entah itu jasa,pahala,surga dsb. apakah kebajikan yg kita perbuat termasuk kebajikan murni ?

jika kita hari ini membuat suatu kebajikan, entah baca parita, meditasi, berdana dsbnya dan kita melimpahkan jasa tersebut kepada makhluk yg menderita.
apakaha jasa kebajikan yg kita perbuat akan habis atau berlipat ganda ? walaupun kita tidak mengharap

memuliakan agama sendiri dengan merendahkan agama yg lain, justru mencoreng agamanya sendiri

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #1 on: 14 August 2007, 02:05:37 PM »
Quote
jika kebajikan yg kita perbuat kepada siapa saja dengan mengharapkan sesuatu bentuk entah itu jasa,pahala,surga dsb. apakah kebajikan yg kita perbuat termasuk kebajikan murni ?

Menurut sy, kebajikan itu tidak murni karena mengharapkan sesuatu.
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline langitbiru

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 547
  • Reputasi: 23
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #2 on: 14 August 2007, 03:41:07 PM »
setuju ama lily ;D

no.2 : saya ga tau :-?
oni... kao titi bobo... gigi...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #3 on: 14 August 2007, 03:49:36 PM »
Kebajikan dengan niat tertentu dibelakang yah, itu termsuk perbuatan baik. Kalau murni yah berbeda lagi. Soalnya menilai kebajikan itu dari cetana nya sih. Kalau Cetana/niatnya murni utk berdana utk kebahagiaan mahluk lain, itu baru murni.

Apakah pelimpahan jasa itu berkurang atau berlipat ganda hasilnya? Daripada tebak2xan, kita liha esensi dibalik itu.
1. Kamma itu adalah kehendak/cetana dilakukan lewat pikiran ucapan dan perbuatan.
2. Kamma itu berbanding lurus dengan Vipaka (buah kamma).

So, coba perhatikan saja niat/kondisi batin saat itu. kalau dalam pelimpahan jasa itu kondisi batin baik/kusala, maka nanti akan dapat kusala vipaka juga kan.

Jadi setelah berbuat baik (kusala) lalu melimpahkan jasa (kusala lagi) maka hasilnya -> paket kusala combo.
« Last Edit: 14 August 2007, 03:51:48 PM by Sumedho »
There is no place like 127.0.0.1

Offline Arasmas

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 43
  • Reputasi: 1
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #4 on: 14 August 2007, 04:11:23 PM »
Murni menurut siapa?

Bagaimana jika perbuatan itu kita dedikasikan, misalnya demi pencerahan kita sendiri? Atau demi makhluk lain? Atau misalnya ingin besok yang lebih baik?

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #5 on: 14 August 2007, 05:15:39 PM »
:-w murni menurut niatnya... nga nyimak yaaah :P
Berdana untuk kebhagiaan mahluk lain tanpa ada maksud tertentu yah itu artinya murni untuk kebahagiaan mahluk lain.

Jika perbuatan itu didedikasikan, utk pencerahan kita sendiri, misalnya ber dana. Maka itu adalah perbuatan berdana yang bertujuan agar si objek berbahagia + agar kita mencapai pencerahan. Murni utk kebahagiaan mahluk lain ?

Well, ini bukannya bilang kalau berdana utk didedikasikan itu tidak baik loh. Ini hanya mencoba melihat niat dari kegiatan berdana.
There is no place like 127.0.0.1

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #6 on: 14 August 2007, 05:24:38 PM »
tidak ada yg namane murni dan tidak murni..yg ada hanyalah pembuat kebajikan menerima kebajikan yg dia buat dengan setimpal...sesuai dengan niat dan perbuatannya...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #7 on: 14 August 2007, 06:03:40 PM »
intinya Just Do It aja deh... ga usah mikir apa yg akan kita terima atas apa yg kita tanam... kalo gtu, bisa dikatakan perbuatan bajik itu dilakukan karena adanya imbalan dan tidak melakukan perbuatan buruk karena takut atas ganjaran...

wah bisa sama ma ajaran agama tong-go nti...

perbuatan baik yg kita lakukan dilandasi niat yg baik, bukan untuk balasan apa" dan bukan untuk siapa" tapi karena perbuatan yg baik itu sendiri yg memberikan manfaat bagi orang lain dan diri kita sendiri

mengenai Kamma/Karma yg berkurang ato berlipat ganda, jangan dipikirin dah, biarkan Hukum itu berjalan apa adanya tanpa protes dari kita, kenapa ? karena kita hanya berspekulasi atas ketidak tahuan kita...  mending kita pikirkan, sudahkan kita melakukan suatu perbuatan bajik ?



Offline sefung

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 189
  • Reputasi: 4
  • ajaran ini sangat sederhana tp sulit dipahami
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #8 on: 14 August 2007, 06:39:03 PM »
ini eke lagi minta pencerahannya.... ^:)^
pendapatnya dong mas.... ;D

memuliakan agama sendiri dengan merendahkan agama yg lain, justru mencoreng agamanya sendiri

Offline Arasmas

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 43
  • Reputasi: 1
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #9 on: 14 August 2007, 06:47:34 PM »
:-w murni menurut niatnya... nga nyimak yaaah :P
Berdana untuk kebhagiaan mahluk lain tanpa ada maksud tertentu yah itu artinya murni untuk kebahagiaan mahluk lain.

Jika perbuatan itu didedikasikan, utk pencerahan kita sendiri, misalnya ber dana. Maka itu adalah perbuatan berdana yang bertujuan agar si objek berbahagia + agar kita mencapai pencerahan. Murni utk kebahagiaan mahluk lain ?

Well, ini bukannya bilang kalau berdana utk didedikasikan itu tidak baik loh. Ini hanya mencoba melihat niat dari kegiatan berdana.

Terus, salahkah jika niatnya adalah ingin nantinya terlahir lagi di alam yang menyenangkan?

Bagi saya pribadi, adanya keinginan karma baiknya digunakan untuk sesuatu, ga masalah, asal ga setiap saat diingat2 terus. Ibarat, kita punya modal, pilihan kan 2 : kita merencanakan modalnya untuk diinvestasi kemana, atau kita ga usah mikir apapun juga tentang modal itu.

Dan ajaran yang saya dapat, karma yang tidak diarahkan, akan terbakar habis oleh api kemarahan yang kita buat.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #10 on: 14 August 2007, 08:26:41 PM »
:-w murni menurut niatnya... nga nyimak yaaah :P
Berdana untuk kebhagiaan mahluk lain tanpa ada maksud tertentu yah itu artinya murni untuk kebahagiaan mahluk lain.

Jika perbuatan itu didedikasikan, utk pencerahan kita sendiri, misalnya ber dana. Maka itu adalah perbuatan berdana yang bertujuan agar si objek berbahagia + agar kita mencapai pencerahan. Murni utk kebahagiaan mahluk lain ?

Well, ini bukannya bilang kalau berdana utk didedikasikan itu tidak baik loh. Ini hanya mencoba melihat niat dari kegiatan berdana.

Terus, salahkah jika niatnya adalah ingin nantinya terlahir lagi di alam yang menyenangkan?

Bagi saya pribadi, adanya keinginan karma baiknya digunakan untuk sesuatu, ga masalah, asal ga setiap saat diingat2 terus. Ibarat, kita punya modal, pilihan kan 2 : kita merencanakan modalnya untuk diinvestasi kemana, atau kita ga usah mikir apapun juga tentang modal itu.

Dan ajaran yang saya dapat, karma yang tidak diarahkan, akan terbakar habis oleh api kemarahan yang kita buat.
Bro arasmas, ini kan tidak sedang bahas apakah ini salah atau benar loh. Coba deh baca lagi. Kita sedang bicara tentang murni atau tidak murni loh. Susu + coklat, apakah susu murni ? Bukan membahas tentang Susu+Coklat, apakah salah. 8)

thanks utk pandangan ajarannya tentang karma yg akan terbakar kalau tidak diarahkan.
There is no place like 127.0.0.1

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #11 on: 14 August 2007, 09:20:53 PM »
Quote
Terus, salahkah jika niatnya adalah ingin nantinya terlahir lagi di alam yang menyenangkan?

tidak ada yg salah jika niatnya demikian, cuma bs dikatakan kaga tulus, melakukan karena pengen sesuatu/imbalan... [menurut aa loh ya :D]



Quote
Bagi saya pribadi, adanya keinginan karma baiknya digunakan untuk sesuatu, ga masalah, asal ga setiap saat diingat2 terus.

Kamma baik itu kaga usah di-ingin kan jg bakal berbuah sendiri koq.



Quote
Ibarat, kita punya modal, pilihan kan 2 : kita merencanakan modalnya untuk diinvestasi kemana, atau kita ga usah mikir apapun juga tentang modal itu.

sayangnya Kamma tidak seperti modal yg bisa kita atur atau rencanakan hasilnya.



Quote
Dan ajaran yang saya dapat, karma yang tidak diarahkan, akan terbakar habis oleh api kemarahan yang kita buat.

bisa share ajaran mana itu  ;D  Kamma/Karma adalah perbuatan yg dapat berupa baik or buruk. ketika suatu perbuatan baik itu dilakukan, tapi tidak diarahkan cukup dilakukan [Just Do It] demi perbuatan yg baik itu sendiri, apakah bisa habis oleh api kemarahan yg kita buat ?

apakah diperbuatan baik yg kita lakukan itu juga terdapat kemarahan, sedangkan dalam melakukan perbuatan itu saja kita tidak memiliki keinginan, bagaimana mungkin kita bisa marah ?

bayangkan ketika seseorang melakukan suatu perbuatan yg dilandasi oleh keinginan yg besar, tapi sayang yg terjadi tidak sesuai dengan keinginannya, disitu adanya penderitaan/kesedihan yg memunculkan kemarahan/kebencian/kekecewaan...  [menurut aa lg loh ya :D]

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #12 on: 14 August 2007, 09:28:56 PM »
Quote
bayangkan ketika seseorang melakukan suatu perbuatan yg dilandasi oleh keinginan yg besar, tapi sayang yg terjadi tidak sesuai dengan keinginannya, disitu adanya penderitaan/kesedihan yg memunculkan kemarahan/kebencian/kekecewaan...

 :)

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #13 on: 16 August 2007, 02:58:40 AM »
:-w murni menurut niatnya... nga nyimak yaaah :P
Berdana untuk kebhagiaan mahluk lain tanpa ada maksud tertentu yah itu artinya murni untuk kebahagiaan mahluk lain.

Jika perbuatan itu didedikasikan, utk pencerahan kita sendiri, misalnya ber dana. Maka itu adalah perbuatan berdana yang bertujuan agar si objek berbahagia + agar kita mencapai pencerahan. Murni utk kebahagiaan mahluk lain ?

Well, ini bukannya bilang kalau berdana utk didedikasikan itu tidak baik loh. Ini hanya mencoba melihat niat dari kegiatan berdana.

Terus, salahkah jika niatnya adalah ingin nantinya terlahir lagi di alam yang menyenangkan?

Bagi saya pribadi, adanya keinginan karma baiknya digunakan untuk sesuatu, ga masalah, asal ga setiap saat diingat2 terus. Ibarat, kita punya modal, pilihan kan 2 : kita merencanakan modalnya untuk diinvestasi kemana, atau kita ga usah mikir apapun juga tentang modal itu.

Dan ajaran yang saya dapat, karma yang tidak diarahkan, akan terbakar habis oleh api kemarahan yang kita buat.
Bro arasmas, ini kan tidak sedang bahas apakah ini salah atau benar loh. Coba deh baca lagi. Kita sedang bicara tentang murni atau tidak murni loh. Susu + coklat, apakah susu murni ? Bukan membahas tentang Susu+Coklat, apakah salah. 8)

thanks utk pandangan ajarannya tentang karma yg akan terbakar kalau tidak diarahkan.
udah gede masi suka susu...gmana seh...><" jangan2 suka ASI... :))

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #14 on: 19 August 2007, 07:29:21 PM »
jika kebajikan yg kita perbuat kepada siapa saja dengan mengharapkan sesuatu bentuk entah itu jasa,pahala,surga dsb. apakah kebajikan yg kita perbuat termasuk kebajikan murni ?

jika kita hari ini membuat suatu kebajikan, entah baca parita, meditasi, berdana dsbnya dan kita melimpahkan jasa tersebut kepada makhluk yg menderita.
apakaha jasa kebajikan yg kita perbuat akan habis atau berlipat ganda ? walaupun kita tidak mengharap
No hope, No Suffering

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #15 on: 19 August 2007, 10:58:31 PM »
No hope, No Suffering

Bhante, saya mau tanya dikit mengenai "hope", ketika kita mengejar hope, itu akan membawa suffering kepada kita, misalkan kita menginginkan kekayaan, tapi ketika itu tidak tercapai memberikan suffering; kita menginginkan ketenangan dalam meditasi, tapi justru yg didapat pikiran semakin diajak bersibuk ria mencari dan mencari akhirnya yg didapat bukan ketenangan tapi kebingungan

tapi Bhante, kita diminta untuk melepas, apakah untuk dapat melepas itu butuh "hope" ? keinginan melepas yg digunakan untuk melepas apa yg kita miliki, singkat kata tidak melekat. begitu pula didalam meditasi, kita diajarkan untuk tidak melekat, tapi justru dalam proses itu sendiri kita malah melekat dengan object, misalkan nafas... ada 2 hal yg bertolak belakang disini kita dituntut melepas tapi disitu ada "hope" dan tapi dilain pihak kita malah harus melekat pada object ketika bermeditasi.

mohon pencerahannya Bhante  _/\_



NB: rekan" yg lain jg boleh memberikan masukkan  ;D

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #16 on: 20 August 2007, 05:53:26 AM »
melekat sama objek <> memperhatikan objek
There is no place like 127.0.0.1

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #17 on: 20 August 2007, 09:30:54 AM »
No hope, No Suffering
tapi Bhante, kita diminta untuk melepas, apakah untuk dapat melepas itu butuh "hope" ? keinginan melepas yg digunakan untuk melepas apa yg kita miliki, singkat kata tidak melekat. begitu pula didalam meditasi, kita diajarkan untuk tidak melekat, tapi justru dalam proses itu sendiri kita malah melekat dengan object, misalkan nafas... ada 2 hal yg bertolak belakang disini kita dituntut melepas tapi disitu ada "hope" dan tapi dilain pihak kita malah harus melekat pada object ketika bermeditasi.

mohon pencerahannya Bhante  _/\_
NB: rekan" yg lain jg boleh memberikan masukkan  ;D

"tapi Bhante, kita diminta untuk melepas, apakah untuk dapat melepas itu butuh "hope" ?"----Ya Butuh.  Makanya saya kurang setuju waktu umat Buddha ngomong "melekat" ato "kemelekatan" terlalu sering.  Kok sok amat sih keliatannya?  Bukannya kita juga perlu melekat ama baju kita?

"tapi justru dalam proses itu sendiri kita malah melekat dengan object, misalkan nafas..."----ya perlu.

"ada 2 hal yg bertolak belakang disini kita dituntut melepas tapi disitu ada "hope" dan tapi dilain pihak kita malah harus melekat pada object ketika bermeditasi."---Tentu!  Nothing perfect in the world.  There must be something that we have to sacrifice when we choose something.  And sometimes, we have to choose both preferences.

Even the Dhamma, we need to be with the Dhamma before our enlightenment.  After we are enlightened, we let go the Dhamma.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #18 on: 20 August 2007, 10:37:00 AM »
Quote
"tapi Bhante, kita diminta untuk melepas, apakah untuk dapat melepas itu butuh "hope" ?"----Ya Butuh.  Makanya saya kurang setuju waktu umat Buddha ngomong "melekat" ato "kemelekatan" terlalu sering.  Kok sok amat sih keliatannya?  Bukannya kita juga perlu melekat ama baju kita?

seperti yg kita ketahui, bahwa dari "hope" itu lah muncul "suffering" jika disitu masih ada "hope" bukan kah itu jg akan menghasilkan "suffering" tersebut, padahal dengan melepas seharusnya kita memperoleh "happiness", bagaimana dengan ini Bhante ?

Quote
"tapi justru dalam proses itu sendiri kita malah melekat dengan object, misalkan nafas..."----ya perlu.

"ada 2 hal yg bertolak belakang disini kita dituntut melepas tapi disitu ada "hope" dan tapi dilain pihak kita malah harus melekat pada object ketika bermeditasi."---Tentu!  Nothing perfect in the world.  There must be something that we have to sacrifice when we choose something.  And sometimes, we have to choose both preferences.

Even the Dhamma, we need to be with the Dhamma before our enlightenment.  After we are enlightened, we let go the Dhamma.

berarti "hope" itu jg diperlukan dalam hal yg menunjang proses "pencapaian", tapi apakah masih berlaku "No Hope, No Suffering" ? jika berlaku, berarti disana pun terdapat "Suffering", bagaimana kah seharusnya kita menyikapi "Hope" itu secara bijak ?

mohon pencerahannya Bhante  _/\_



 [at] medoq : melekat dengan object <> memperhatikan object, tapi jika kita amati, disitu ada yg namanya "Hope" untuk dapat memperhatikan object, dengan mengarahkan perhatian dan konsentrasi pada object, jika tidak ada "Hope" tentu pikiran kita udah ngalur-ngidul, ga tau mikir apa, disitu muncul kemelekatan terhadap object itu sendiri... bagaimana menurut momod ?  ^:)^

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #19 on: 20 August 2007, 10:41:33 AM »
wah, ya itu namanya bukan hope dong...

apa sih hope itu?
hope itu sikap mental yg menantikan masa depan.
memperhatikan / mengamati itu sikap mental yg ada di saat ini...

saat ini != masa depan
berbeda jauh sekali...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #20 on: 20 August 2007, 10:48:53 AM »
ehm...  :-? ada kesalahan bahasa kali ya, yg di maksud aa itu "will" ato keinginan, salah menggunakan istilah  ^:)^ maaf... (saya bukan ahli bahasa sih, tapi apakah ada persamaan mendasar dari kata "will" dan "hope" ?)

tapi apakah "will" itu ada batasan waktu seperti yg dikatakan bro Mor ?   :-?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #21 on: 20 August 2007, 11:04:04 AM »
Setelah will tercapai maka otomatis will itu hilang.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #22 on: 20 August 2007, 11:07:50 AM »
[at] medoq : melekat dengan object <> memperhatikan object, tapi jika kita amati, disitu ada yg namanya "Hope" untuk dapat memperhatikan object, dengan mengarahkan perhatian dan konsentrasi pada object, jika tidak ada "Hope" tentu pikiran kita udah ngalur-ngidul, ga tau mikir apa, disitu muncul kemelekatan terhadap object itu sendiri... bagaimana menurut momod ?  ^:)^
Wah kalau ada "Hope" (pengharapan), itu artinya tidak sedang memperhatikan objek, itu artinya dia sedang berpikir. Pikiran mengembara ke masa yang akan datang. Kalau meditasi, nga berpikir.
There is no place like 127.0.0.1

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #23 on: 20 August 2007, 11:08:22 AM »
Setelah will tercapai maka otomatis will itu hilang.

yg sedang saya tanyakan ke Bhante itu adalah ketika kita masih dalam proses pencapaian itu sendiri, apakah "will" itu ada atau tidak ? sedangkan kita dituntut untuk jangan memiliki "will", jangan melekat tapi melepas, ketika melepas kemelekatan disitu apakah ada "will" itu ?

untuk dapat memperhatikan object dalam samadhi itu sendiri kita jg membutuhkan "will" jg, padahal "will" katanya dapat menghasilkan "suffering" itu... gimana nih ?  mohon sharingnnya  _/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #24 on: 20 August 2007, 11:09:12 AM »
[at] medoq : melekat dengan object <> memperhatikan object, tapi jika kita amati, disitu ada yg namanya "Hope" untuk dapat memperhatikan object, dengan mengarahkan perhatian dan konsentrasi pada object, jika tidak ada "Hope" tentu pikiran kita udah ngalur-ngidul, ga tau mikir apa, disitu muncul kemelekatan terhadap object itu sendiri... bagaimana menurut momod ?  ^:)^
Wah kalau ada "Hope" (pengharapan), itu artinya tidak sedang memperhatikan objek, itu artinya dia sedang berpikir. Pikiran mengembara ke masa yang akan datang. Kalau meditasi, nga berpikir.

maaf momod  ^:)^ bukan "hope" kali ya, lebih tepatnya "will" salah penggunaan istilah gw...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #25 on: 20 August 2007, 11:16:58 AM »
Ketika ingin menuju pantai sebrang kita butuh rakit. Hanya pd saat menuju, ketika sampai kita bs tinggalkan rakit. Suffering apabila kita membawa2 terus rakit yg sudah tdk kt perlukan lg.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #26 on: 20 August 2007, 11:22:07 AM »
Ketika ingin menuju pantai sebrang kita butuh rakit. Hanya pd saat menuju, ketika sampai kita bs tinggalkan rakit. Suffering apabila kita membawa2 terus rakit yg sudah tdk kt perlukan lg.

kalo kita belum mencapai, tapi "will" itu ada pada proses mendayung rakit kita, apakah itu dapat memberikan "suffering" pada kita atau tidak ? that's the point....

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #27 on: 20 August 2007, 11:22:50 AM »
Quote
maaf momod   bukan "hope" kali ya, lebih tepatnya "will" salah penggunaan istilah gw...
ganti deh, kalo ada "Will" (keinginan), itu artinya tidak sedang memperhatikan objek...... dst

kayaknya sama saja. Kalau sebelum meditasi, keinginan/will pasti ada. tapi ketika meditasi, harus dibuang jauh2x.
There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #28 on: 20 August 2007, 11:28:50 AM »
Ya kalau keinginan kt itu membuat kita melekat dan tdk mau melepas shg tdk dpt mengerti arti melepas hanya mengerti menerima.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #29 on: 20 August 2007, 11:51:55 AM »
sama aja. sikap mental will ama hope itu kurang lebih sama...

meditasi yg benar itu berarti berada pada saat ini (present). kalo anda keluar dari present, berarti anda gak meditasi (alias ngelamun, will, hope, fear, afraid, restless, worry, etc).
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline langitbiru

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 547
  • Reputasi: 23
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #30 on: 20 August 2007, 01:54:28 PM »
mungkin maksud aa, untuk berlatih meditasi, diperlukan keinginan untuk belajar meditasi. keinginan ini sendiri apakah menimbulkan penderitaan krn katanya keinginan/kemelekatan adalah sumber penderitaan :-?
oni... kao titi bobo... gigi...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #31 on: 20 August 2007, 01:59:58 PM »
apakah hanya meditasi satu2nya jalan untuk menghilangkan penderitaan? Sama seperti seseorang yang menggosok bata dgn keinginan supaya jd emas.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #32 on: 20 August 2007, 02:27:08 PM »
Quote
apakah hanya meditasi satu2nya jalan untuk menghilangkan penderitaan? Sama seperti seseorang yang menggosok bata dgn keinginan supaya jd emas.

ada jalan laen buat lepas Ryu?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #33 on: 20 August 2007, 03:56:07 PM »
Ya selain meditasi juga banyak hal yg bs dilakuan. Apa sang Buddha kerjaannya meditasi doang? Dia mengajarkan juga mempraktekkan ajarannya. Iya tho? CMIIMW.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #34 on: 20 August 2007, 03:57:51 PM »
Quote
Dia mengajarkan juga mempraktekkan ajarannya. Iya tho? CMIIMW.

salah satu ajarannya adalah medita...................................si.....  :)

intinya Buddhism kan berbuat baik, sucikan hati, hindari kejahatan...
orang berbuat baik dan jahat adalah karena pikiran...
jadi si pikiran harus dikendalikan... caranya?  ;)
« Last Edit: 20 August 2007, 03:59:38 PM by 7th »

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #35 on: 20 August 2007, 04:24:00 PM »
meditasi yg benar itu berarti berada pada saat ini (present). kalo anda keluar dari present, berarti anda gak meditasi (alias ngelamun, will, hope, fear, afraid, restless, worry, etc).

ingin (will) itu adalah suatu bentuk bathin saat ini (present) bukan diwaktu yg akan datang (future) kalo itu mungkin bisa ke pengharapan (hope).

setiap tindakan kita semua dilandasi oleh kata ingin (will) itu sendiri, ketika anda ingin menyalakan komputer/laptop disitu pikiran memerintahkan tangan anda untuk menekan tombol power, ketika komputer/laptop nyala anda ingin menginput data, disitu lagi" pikiran memerintahkan tangan anda untuk mengetik keyboard. keinginan paling dasar itu lah yg menjadi niat/cetana

sama ketika kita ingin dapat memperhatikan object/memegang object, disitu jg sudah muncul ingin (will) jika anda tidak memiliki will itu berarti anda sudah keluar dari meditasi itu yg anda sebut sebagai ngelamun, hope, fear, afraid, restless, worry, etc...

saya jg pernah bertanya pada bpk vipassana di MUBI mengenai hal ini dan beliau membenarkan jika memang kita memiliki will, dimana itu menimbulkan kemelekatan terhadap object. tapi itu diarahkan ke hal yg baik yaitu pengembangan bathin.

mohon masukkan dan sharingnya lg

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #36 on: 20 August 2007, 04:26:46 PM »
mungkin maksud aa, untuk berlatih meditasi, diperlukan keinginan untuk belajar meditasi. keinginan ini sendiri apakah menimbulkan penderitaan krn katanya keinginan/kemelekatan adalah sumber penderitaan :-?

kalimat kedua sesuai dengan apa yg saya maksudkan, tapi apa yg saya maksudkan bukan pada kalimat pertama jendral LB, tapi adanya keinginan untuk dapat memegang object, keinginan untuk dapat memperhatikan pikiran, apakah disitu masih ada keinginan ? jika dikatakan tidak ada keinginan, maka apakah bisa dikatakan pikiran dia ngalur ngidul entah apa yg akan dipikirkannya...



Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #37 on: 20 August 2007, 06:57:18 PM »
kayaknya mesti ambil suara (baca: samakan persepsi) dari makna will, keinginan.
There is no place like 127.0.0.1

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #38 on: 20 August 2007, 11:03:10 PM »
Quote
"tapi Bhante, kita diminta untuk melepas, apakah untuk dapat melepas itu butuh "hope" ?"----Ya Butuh.  Makanya saya kurang setuju waktu umat Buddha ngomong "melekat" ato "kemelekatan" terlalu sering.  Kok sok amat sih keliatannya?  Bukannya kita juga perlu melekat ama baju kita?

"seperti yg kita ketahui, bahwa dari "hope" itu lah muncul "suffering" jika disitu masih ada "hope" bukan kah itu jg akan menghasilkan "suffering" tersebut, padahal dengan melepas seharusnya kita memperoleh "happiness", bagaimana dengan ini Bhante ?

Quote
"tapi justru dalam proses itu sendiri kita malah melekat dengan object, misalkan nafas..."----ya perlu.

"ada 2 hal yg bertolak belakang disini kita dituntut melepas tapi disitu ada "hope" dan tapi dilain pihak kita malah harus melekat pada object ketika bermeditasi."---Tentu!  Nothing perfect in the world.  There must be something that we have to sacrifice when we choose something.  And sometimes, we have to choose both preferences.

Even the Dhamma, we need to be with the Dhamma before our enlightenment.  After we are enlightened, we let go the Dhamma.

berarti "hope" itu jg diperlukan dalam hal yg menunjang proses "pencapaian", tapi apakah masih berlaku "No Hope, No Suffering" ? jika berlaku, berarti disana pun terdapat "Suffering", bagaimana kah seharusnya kita menyikapi "Hope" itu secara bijak ?

mohon pencerahannya Bhante  _/\_



 [at] medoq : melekat dengan object <> memperhatikan object, tapi jika kita amati, disitu ada yg namanya "Hope" untuk dapat memperhatikan object, dengan mengarahkan perhatian dan konsentrasi pada object, jika tidak ada "Hope" tentu pikiran kita udah ngalur-ngidul, ga tau mikir apa, disitu muncul kemelekatan terhadap object itu sendiri... bagaimana menurut momod ?  ^:)^

"seperti yg kita ketahui, bahwa dari "hope" itu lah muncul "suffering" jika disitu masih ada "hope" bukan kah itu jg akan menghasilkan "suffering" tersebut, padahal dengan melepas seharusnya kita memperoleh "happiness", bagaimana dengan ini Bhante ?"----Kita ingin lulus jenjang S1.  Jika kita tidak punya hope, apa bisa lulus?  Sebaliknya, jika kita hanya hope saja, apa bisa lulus?

"berarti "hope" itu jg diperlukan dalam hal yg menunjang proses "pencapaian", tapi apakah masih berlaku "No Hope, No Suffering" ?"----Think!  Sewaktu berjuang untuk lulus S1, kalo kita hope saja, suffering muncul?  Sebaliknya jika kita stop hope itu for a moment, suffering muncul?  Oleh sebab itu, aku tulis, "There must be something that we have to sacrifice when we choose something.  And sometimes, we have to choose both preferences."

"jika berlaku, berarti disana pun terdapat "Suffering", bagaimana kah seharusnya kita menyikapi "Hope" itu secara bijak ?"----Jika kita sudah kekenyangan makan, bagaimana kita menyikapi kekenyangan itu secara bijak?

Sekali lagi, saya tulis: Nothing perfect in the world. 

We really don't know actually.  Good can be bad.  Bad can be good.

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #39 on: 20 August 2007, 11:06:09 PM »
apakah hanya meditasi satu2nya jalan untuk menghilangkan penderitaan? Sama seperti seseorang yang menggosok bata dgn keinginan supaya jd emas.
apakah hanya meditasi satu2nya jalan untuk menghilangkan penderitaan? ----Tidak.

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #40 on: 20 August 2007, 11:08:45 PM »
Quote
apakah hanya meditasi satu2nya jalan untuk menghilangkan penderitaan? Sama seperti seseorang yang menggosok bata dgn keinginan supaya jd emas.

ada jalan laen buat lepas Ryu?

Ada.  Sang Buddha mengajarkan 84.000 cara untuk merealisasi Dhamma.  Dan meditasi adalah salah satunya.

Offline indavadi

  • Teman
  • **
  • Posts: 74
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #41 on: 21 August 2007, 01:59:53 PM »
wah ada Bhante ya? hehehehe, salam Ultras Bhante!!!!
kenapa tidak dikatakan bahwa meditasi adalah cara untuk menimbulkan penderitaan?? (maksa yee), karena menurut saya meditasi justru menimbulkan penderitaan tuh, karena dengan timbulnya penderitaan maka penderitaan itu baru bisa dilenyapkan toh..
Siapa sich yang bisa bermeditasi tanpa kesemutan dll?
Oleh karena itu lupakan nibbana untuk mencapai nibbana dong,dan juga lupakan penderitaan jika tidak mau menderita, gitu aja kok repot?
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta

Offline Arasmas

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 43
  • Reputasi: 1
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #42 on: 21 August 2007, 03:15:18 PM »
wah ada Bhante ya? hehehehe, salam Ultras Bhante!!!!
kenapa tidak dikatakan bahwa meditasi adalah cara untuk menimbulkan penderitaan?? (maksa yee), karena menurut saya meditasi justru menimbulkan penderitaan tuh, karena dengan timbulnya penderitaan maka penderitaan itu baru bisa dilenyapkan toh..
Siapa sich yang bisa bermeditasi tanpa kesemutan dll?
Oleh karena itu lupakan nibbana untuk mencapai nibbana dong,dan juga lupakan penderitaan jika tidak mau menderita, gitu aja kok repot?
Ga salah menyatakan meditasi akan menimbulkan penderitaan?  Sama juga donk dengan isu yang menyatakan makan 2 piring akan menyebabkan kekenyangan. :)

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« Reply #43 on: 22 August 2007, 04:48:18 PM »
wah ada Bhante ya? hehehehe, salam Ultras Bhante!!!!
kenapa tidak dikatakan bahwa meditasi adalah cara untuk menimbulkan penderitaan?? (maksa yee), karena menurut saya meditasi justru menimbulkan penderitaan tuh, karena dengan timbulnya penderitaan maka penderitaan itu baru bisa dilenyapkan toh..
Siapa sich yang bisa bermeditasi tanpa kesemutan dll?
Oleh karena itu lupakan nibbana untuk mencapai nibbana dong,dan juga lupakan penderitaan jika tidak mau menderita, gitu aja kok repot?

gaya Zen banget........  ;D

jadi inget cerita Zen.....
ada bhikkhu kecil (A) yang berfilasafat : isi adalah kosong dan kosong adalah isi
terus kepalanya dipukul oleh temannya (B)
A : eh, kenapa kepalaku dipukul???
B : loh katanya isi adalah kosong.. jadi kepalamu mestinya ga akan sakit dong kalo kosong  ;D

sama kaya tulisan : lupakan nibbana untuk mencapai nibbana dan juga lupakan penderitaan jika tidak mau menderita  ;D

ini sama kaya salah satu pertanyaan disini yang judulnya mengenai : Keinginan untuk melenyapkan penderitaan.

 

anything