HELP! Ada yang tau asrama anak nakal kelas SD?

[kullatiro]

Betul ini anak kandung saya sendirin yg secara pribadi menurut saya dan guru skolah jenius, anak ke 2 dr 3 saudara. Kakaknya laki2, dia (laki2) dan adik kembarnya, perempuan (1kelas).
Oleh karena saya dan istri, keluarga besar (kakek neneknya) dan gurunya tidak saggup ngajarin dan implemenkan benar dan salah, maka kami minta saran di forum ini.

Thx

Aagak susah memang mengajar anak jenius,  harus di perhatikan kesukaan nya bagaimana? banyak akal nya.

Menurut ku karena kembar ini sebaik nya sekolah nya di pisah dari saudari kembarnya, hingga lingkungan pertemanan nya berbeda.

Kenapa di pisah supaya tidak terjadi kompetisi atau di banding bandingkan secara langsung dengan saudara kembar nya, baik oleh teman teman nya juga oleh para guru di sekolah dll.

Tidak semua suka menjadi sama/mirip seperti yang lain, keinginan untuk berbeda pasti ada, masing masing tentu nya ingin lebih unggul dll, anak ini membuktikan dengan cara mendominasi dan berusaha memanipulasi yang lain.

Tidak semuanya suka diawasi terus menerus 24 jam oleh saudara kembarnya, jadi bila les dan ada aktivitas antara dia dan saudara kembarnya sebaiknya berbeda misalnya yang satu les balet, satu lagi les piano.

[Sunyata]

Om Rickl, anda bisa bahasa inggris gak? Saya nemu artikel yg saya rasa bagus tapi dalam bahasa inggris.

[Sunyata]

Understand that lying behavior occurs in both extremes of the parenting continuum.
If you're in a highly permissive environment, kids lie. If you're in a highly rigid and strict environment, kids lie. Parents may wonder, "Why would a child lie in a permissive environment if you give him everything and let him do anything he wants to do?" Children sometimes lie because they have been given too much freedom.

Lying may continue to cover up past lies.
If a child has been given too much freedom, he may have had to make choices that he wasn't equipped to make and done things that he now knows were wrong. Lying may continue in an effort to hide those things.

Know that lying is a learned but changeable behavior.
People do what works. If lying has gotten your child what he wants while escaping accountability from you, the payoff is a luring incentive to continue. It's a parent's responsibility not to let it continue by creating consequences.

Don't label your child a liar.
People live to their labels. When you label your child a liar, you run the risk of that label becoming an identification and mode of behavior for your child.

Stop believing the lies.
If you have caught your child lying, and in retrospect realize that you were naïve in believing far-fetched stories and excuses, acknowledge your accountability in that and stop being so gullible. You may still desperately want to believe that your child isn't lying to you, but chances are, if his lips are moving, he's lying.

Create consequences your child can predict.
Your child needs to know that if he chooses the lying behavior, he also chooses the consequences. Also, your child needs to be able to predict with 100 percent accuracy what the consequences will be if he lies — not just in words, but in deeds.

Enforce your own rules.
If you don't want to be lied to, enforce the punishment for lying. Many parents think they are giving out punishment when in fact, they aren't. As a parent, you have to be willing to choose the punishment and then police it. For example, if you say there will be no phone privileges for lying, there truly need to be no phone privileges, even if you have to take the phone out of the house.



Sumber: http://www.drphil.com/articles/article/254

[will_i_am]

Om Rickl, anda bisa bahasa inggris gak? Saya nemu artikel yg saya rasa bagus tapi dalam bahasa inggris.

terjemahin aja...

[kullatiro]

Understand that lying behavior occurs in both extremes of the parenting continuum.
If you're in a highly permissive environment, kids lie. If you're in a highly rigid and strict environment, kids lie. Parents may wonder, "Why would a child lie in a permissive environment if you give him everything and let him do anything he wants to do?" Children sometimes lie because they have been given too much freedom.

Lying may continue to cover up past lies.
If a child has been given too much freedom, he may have had to make choices that he wasn't equipped to make and done things that he now knows were wrong. Lying may continue in an effort to hide those things.

Know that lying is a learned but changeable behavior.
People do what works. If lying has gotten your child what he wants while escaping accountability from you, the payoff is a luring incentive to continue. It's a parent's responsibility not to let it continue by creating consequences.

Don't label your child a liar.
People live to their labels. When you label your child a liar, you run the risk of that label becoming an identification and mode of behavior for your child.

Stop believing the lies.
If you have caught your child lying, and in retrospect realize that you were naïve in believing far-fetched stories and excuses, acknowledge your accountability in that and stop being so gullible. You may still desperately want to believe that your child isn't lying to you, but chances are, if his lips are moving, he's lying.

Create consequences your child can predict.
Your child needs to know that if he chooses the lying behavior, he also chooses the consequences. Also, your child needs to be able to predict with 100 percent accuracy what the consequences will be if he lies — not just in words, but in deeds.

Enforce your own rules.
If you don't want to be lied to, enforce the punishment for lying. Many parents think they are giving out punishment when in fact, they aren't. As a parent, you have to be willing to choose the punishment and then police it. For example, if you say there will be no phone privileges for lying, there truly need to be no phone privileges, even if you have to take the phone out of the house.



Sumber: http://www.drphil.com/articles/article/254

Tidak menjadi masalah kalau anak tunggal, masalah nya dalam keluarga ini ada 3 anak. apakah tidak terlalu berat bila menghukum semuanya (ke tiga anak) karena perbuatan seorang anak ini

[Rickl]

Dear Forte,

Terima kasih atas dukungan moralnya. Memang cape sih, cuma sy sgt kasian sm ibunya.. Jd gampang stress dan kagetan. Iya sih, sy sadar ini pasti bagian dari karma...cuma sy yakin karma bisa dikurangi dengan adanya usaha. Mudah2an usaha saya membawa hal ini ke forum membuahkan hasil. Thx

[Sunyata]

Tidak menjadi masalah kalau anak tunggal, masalah nya dalam keluarga ini ada 3 anak. apakah tidak terlalu berat bila menghukum semuanya (ke tiga anak) karena perbuatan seorang anak ini

Maaf om, tapi di bagian mana saya mengatakan harus menghukum ke tiga anaknya?

[Rickl]

Betul, itu yang saya maksud. Sekarang sy melakukan sistem standar utk reward dan punishmentnya.
Biasanya kalau dia sudah tau salah dan janji utk memperbaiki sikapnya, kita selesai disana.
Masalahnya utk yg 1 ini, dia seperti enjoy dan suka dihukum, meski dia tau konsekuensinya. Kalau kita tetap terapkan selalu hukum utk kesalahn yg sama, sptnya kita terlalu keras. Maka biasanya yg lainnya sudah tau salah, mnegaku dan memberikan alasan kenapa dilakukan hal tsb, kemudian kita nasehati tapi tidak dihukum.
Tapi yg ini, rela dihukum, demi tidak mengaku, meski fakta sdh jelas d depan mata.

Utk yg bahasa ingris tsb, thx untuk articlenya.. Setelah baca sy yakin cara saya benar slama ini karena sesuai dengan artikel tsb bgt.. Meski kadang agak longar kl sdh ngaku. Ga perlu sampe d strap

[kullatiro]

Maaf om, tapi di bagian mana saya mengatakan harus menghukum ke tiga anaknya?

As a parent,
you have to be willing to
choose the punishment and
then police it. For example,
if you say there will be no
phone privileges for lying,
there truly need to be no
phone privileges, even if
you have to take the phone
out of the house.

rasa nya sudah jelas kalau telpon tidak boleh, maka serumah tidak bisa melakukan telpon.

[Rickl]

Maaf om, tapi di bagian mana saya mengatakan harus menghukum ke tiga anaknya?

Maaf maksud saya, bila sistem diketatkan/dikeraskan/dirubah agar lebih cendrung menjaga 1 anak, cth: anak lain meski lsg jujur, ga bohong2 dulu dihukum sama dengan yg bohong trus habis2an sampai kepepet baru ngaku sama, kasian yg lain.
Maaf, itu yg sy dapat dr komen sebelumnya.. Apakah salah mengerti ya saya?

[Rickl]

Kasian ga dan fair ga bt yg tidak berbuat utk dihukum sama2? Ortunya jd hermit juga dong gara2 dia

[Rickl]

Saudara saudari sekalian.. Just out of the blue nih..misalkan itu anak emg jenius, dan karena dia punya otak pentium, bingung mau jalanin program apa, jadideh buat virus..
Apakah memungkinkan ini problemnya? Mungkin ada yg punya pengalaman ttg anak jenius?
Thx

[kullatiro]

Saudara saudari sekalian.. Just out of the blue nih..misalkan itu anak emg jenius, dan karena dia punya otak pentium, bingung mau jalanin program apa, jadideh buat virus..
Apakah memungkinkan ini problemnya? Mungkin ada yg punya pengalaman ttg anak jenius?
Thx

Anak jenius berbeda dengan anak lain nya, karena dia berbeda dia menyadari hal hal dan batas batas yang tidak dapat di lakukan dan belum di sadari oleh anak lain nya, misalnya anda adalah orang tua sang anak, tidak mungkin membuang dan menelantarkan dia biarpun dia berbuat salah, dan anda tidak mungkin membenci nya selamanya.


Karena jenius jadi nya super bodoh dalam memperhitungkan dan melakukan resiko resiko yang tidak disadari nya.

Mengerti tentang Cinca yang memfitnah sang Buddha cara yang di lakukan nya sangat pintar tetapi alam semesta tidak dapat di bohongi oleh cinca.

Coba baca jaya manggala Gatha

[Sunyata]

rasa nya sudah jelas kalau telpon tidak boleh, maka serumah tidak bisa melakukan telpon.

Phone di situ maksudnya handphone.

Maaf maksud saya, bila sistem diketatkan/dikeraskan/dirubah agar lebih cendrung menjaga 1 anak, cth: anak lain meski lsg jujur, ga bohong2 dulu dihukum sama dengan yg bohong trus habis2an sampai kepepet baru ngaku sama, kasian yg lain.
Maaf, itu yg sy dapat dr komen sebelumnya.. Apakah salah mengerti ya saya?

Post itu ditujukan untuk bro kullatiro. Maaf membingungkan anda.

[Sunyata]

Kasian ga dan fair ga bt yg tidak berbuat utk dihukum sama2? Ortunya jd hermit juga dong gara2 dia

Menurut saya; kasihan dan tidak fair.