Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi > Mahayana

Etika Diskusi

(1/16) > >>

chingik:
Berhubung diskusi di forum ini kadang terhambat karena adanya tanggapan yang memancing reaksi secara emosional, maka pd kesempatan ini, moderator akan berusaha menjernihkan permasalahan yang sedang didiskusikan. Salah satunya adalah dari topik tentang Tantra, dan karena telah membuat suasana diskusi berlangsung tidak nyaman ,maka surat peringatan pun telah dilayangkan kepada  bro Truth.
Sebelumnya telah dikirimkan melalui PM, namun atas permintaan bro Truth sendiri utk dimasukkan ke forum dengan alasan biarkan opini umum saja yang menilainya, maka melalui topik ini, surat tersebut akan disalin kembali di sini:


Bro Truth yth
Tidak ada maksud utk menutupi sejarah. Itu tidak diperlukan bagi kami. Mohon tidak terus menerus memandang dengan penuh rasa curiga terhadap smua hal yg berbasis mahayana hanya karena sudah membangun mindset yang serba negatif terhadapnya. Akibatnya anda hanya menggeneralisasinya. Ini diumpamakan bila ada seorang bhikkhu yang menginjak semut tanpa sengaja, seseorang lalu menilai buruk semua hal yg dilakukannya tanpa mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi, lalu ketika dia berjalan , orang itu mengkritiknya, ketika berdiri, duduk ataupun berbaring, orang itu mencari kesalahannya. Alih-alih tidak hanya akan menghalangi dalam pengembangan batin, tetapi juga bertentangan dengan dhamma yang dilatihnya sendiri.

Mungkin anda menganggap ini tidak ada relevansinya dengan topik ini, tetapi pada dasarnya anda yang membangun sebuah diskusi tanpa melalui etika dan kaidah diskusi yang berlaku , telah menunjukkan sikap kepicikan.
Membangun mindset serba negatif terhadap pandangan/aliran orang adalah hak anda, tetapi bila anda telah melanggar ketertiban umum dengan nada2 tidak sopan anda (seperti melontarkan kata-kata  MEMALUKAN, Buruk Muka) , dimohon introspeksi diri, dan ini merupakan peringatan terhormat buat anda.
Memang benar dalam melatih diri , kita harus menguji setiap latihan dan dhamma yang kita pelajari seperti menguji emas, tetapi jangan lupa bahwa emas itu murni atau tidak, bukan diukur sebatas dari parameter pribadi anda.  Singkat kata, sebenarnya dari argumen anda selama ini,  jadi terlihat sekali anda  anti-pluralis,  hanya merasa aliran sendiri paling benar dan orang lain adalah sesat. Sehingga Tidak ada bedanya dengan seorang fundamentalis radikal. Mungkin penilaian saya salah, tetapi setidaknya anda telah membuatnya seperti itu dan tentu mohon maaf bila penilaian saya salah dan menyinggung anda.

  Padahal dalam forum buddhist international, semua aliran dapat berjalan berdampingan, karena masing2 menyadari memiliki perbedaan dan saling menghormati doktrin/metode masing2, dan saling mengakui, bukan saling mencela. Ini adalah sikap yang ditunjukkan oleh para Mahahthera dan sesepuh dari masing2 aliran. Mengapa tidak bercermin dari sini?

SEmua tanggapan kami ini bukan ingin memperlihatkan bahwa kami berada di sisi benar atau tidak atau sebaliknya, tapi ini merupakan reaksi wajar dari aksi pendahuluan anda. Mohon dimaklumi dan silakan berdiskusi kembali dengan sikap sopan.
Kepada rekan2 mahayana juga mohon tidak bereaksi secara emosi juga, karena sama2 menghambat kemajuan batin. Dengan demikian sebagai sesama pengagum guru agung Buddha, kita dapat berlatih dengan tenang dan bahagia.
Terima kasih.
 Namaste




Elin:
bro truth :

lebih baik mengakui kesalahan sendiri daripada susah payah mencari kesalahan orang lain..
hormatilah org lain terlebih dahulu, maka kita akan dihormati oleh orang lain..

without any offense...
_/\_

truth lover:

--- Quote from: chingik on 15 February 2010, 08:04:13 PM ---Berhubung diskusi di forum ini kadang terhambat karena adanya tanggapan yang memancing reaksi secara emosional, maka pd kesempatan ini, moderator akan berusaha menjernihkan permasalahan yang sedang didiskusikan. Salah satunya adalah dari topik tentang Tantra, dan karena telah membuat suasana diskusi berlangsung tidak nyaman ,maka surat peringatan pun telah dilayangkan kepada  bro Truth.
Sebelumnya telah dikirimkan melalui PM, namun atas permintaan bro Truth sendiri utk dimasukkan ke forum dengan alasan biarkan opini umum saja yang menilainya, maka melalui topik ini, surat tersebut akan disalin kembali di sini:


Bro Truth yth
Tidak ada maksud utk menutupi sejarah. Itu tidak diperlukan bagi kami. Mohon tidak terus menerus memandang dengan penuh rasa curiga terhadap smua hal yg berbasis mahayana hanya karena sudah membangun mindset yang serba negatif terhadapnya. Akibatnya anda hanya menggeneralisasinya. Ini diumpamakan bila ada seorang bhikkhu yang menginjak semut tanpa sengaja, seseorang lalu menilai buruk semua hal yg dilakukannya tanpa mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi, lalu ketika dia berjalan , orang itu mengkritiknya, ketika berdiri, duduk ataupun berbaring, orang itu mencari kesalahannya. Alih-alih tidak hanya akan menghalangi dalam pengembangan batin, tetapi juga bertentangan dengan dhamma yang dilatihnya sendiri.

Mungkin anda menganggap ini tidak ada relevansinya dengan topik ini, tetapi pada dasarnya anda yang membangun sebuah diskusi tanpa melalui etika dan kaidah diskusi yang berlaku , telah menunjukkan sikap kepicikan.
Membangun mindset serba negatif terhadap pandangan/aliran orang adalah hak anda, tetapi bila anda telah melanggar ketertiban umum dengan nada2 tidak sopan anda (seperti melontarkan kata-kata  MEMALUKAN, Buruk Muka) , dimohon introspeksi diri, dan ini merupakan peringatan terhormat buat anda.
Memang benar dalam melatih diri , kita harus menguji setiap latihan dan dhamma yang kita pelajari seperti menguji emas, tetapi jangan lupa bahwa emas itu murni atau tidak, bukan diukur sebatas dari parameter pribadi anda.  Singkat kata, sebenarnya dari argumen anda selama ini,  jadi terlihat sekali anda  anti-pluralis,  hanya merasa aliran sendiri paling benar dan orang lain adalah sesat. Sehingga Tidak ada bedanya dengan seorang fundamentalis radikal. Mungkin penilaian saya salah, tetapi setidaknya anda telah membuatnya seperti itu dan tentu mohon maaf bila penilaian saya salah dan menyinggung anda.

  Padahal dalam forum buddhist international, semua aliran dapat berjalan berdampingan, karena masing2 menyadari memiliki perbedaan dan saling menghormati doktrin/metode masing2, dan saling mengakui, bukan saling mencela. Ini adalah sikap yang ditunjukkan oleh para Mahahthera dan sesepuh dari masing2 aliran. Mengapa tidak bercermin dari sini?

SEmua tanggapan kami ini bukan ingin memperlihatkan bahwa kami berada di sisi benar atau tidak atau sebaliknya, tapi ini merupakan reaksi wajar dari aksi pendahuluan anda. Mohon dimaklumi dan silakan berdiskusi kembali dengan sikap sopan.
Kepada rekan2 mahayana juga mohon tidak bereaksi secara emosi juga, karena sama2 menghambat kemajuan batin. Dengan demikian sebagai sesama pengagum guru agung Buddha, kita dapat berlatih dengan tenang dan bahagia.
Terima kasih.
 Namaste


--- End quote ---

mas Chingik ada hal-hal  menarik yang kita sukai dan ada hal menarik yang  tidak kita sukai tergantung pandangan kita.
Sebenarnya sikap over reaktiflah yang menyebabkan semua ini.

Sudah saya katakan berkali-kali sampai bosan, suatu artikel yang disertai rujukan yang kredibel apakah salah sehingga perlu di hapus?

Tahukah anda bahwa bagi sebagian orang menulis artikel yang panjang menguras tenaga dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengetiknya? Saya mengharapkan para moderator untuk lebih menghargai jerih payah orang lain menulis, dan jangan asal hapus, kecuali artikelnya buruk dan tanpa disertai rujukan yang valid.

Saya mengambil kembali contoh artikel saya pada thread Padmasambhava dan wajah asli tibetan yang terakhir (reply 166):


--- Quote ---Prof. Miranda Shaw menyebutkan beberapa skolar India yang mengatakan "Tantra itu sendiri (Buddhist dan Hindu)  berasal dari pendeta wanita dan dukun-dukun suku matrilineal dan masyarakat pedesaan.

This is clearly a direct link to Vajrayogini, the red Queen of the Dakinis who is frequently depicted drinking her own menstrual blood from a skullcup held in her left hand. The essential female bodily substance, menstrual blood, is shown here to be spiritual nourishment par excellence, creating a striking metaphor for female-to-female direct transmission in a lineage of wisdom, in this case from the deity, Vajrayogini, to a dakini, Yeshe Tsogyal, in human form.

Ini secara jelas adalah kaitan langsung ke vajrayogini, ratu dakini merah yang sering digambarkan meminum darah menstruasinya sendiri dari mangkuk kepala (kapala) yang dipegang di tangan kirinya. sari penting substansi tubuh wanita, darah menstruasi, diperlihatkan disini sebagai nutrisi spiritual tak terbandingkan, menciptakan metafora jitu penerusan langsung  pada garis warisan kebijaksanaan, dalam hal ini dari dewa, vajrayhogini, kepada dakini, yeshe tsogyal dalam bentuk manusia.
--- End quote ---

Sekarang katakan  kepada saya, saya mengutip ucapan Prof Miranda  Shaw, apakah anda harus marah kepada saya atau marah kepada Miranda Shaw? Bila menurut anda ada sumber yang lebih valid dari Miranda Shaw tunjukkan saja kan?

Miranda Shaw menuliskan itu di buku, tetapi orang barat bisa  menerima karena mereka dapat menerima suatu argumen disertai data-data valid. Tidak over reaktif seperti disini. Warga DC bisa menerima pernyataan Miranda Shaw sebagai suatu kebenaran atau bukan kebenaran terserah tergantung bagaimana mereka menilai kan? Saya hanya copy paste.

truth lover:

--- Quote from: Elin on 15 February 2010, 08:58:27 PM ---bro truth :

lebih baik mengakui kesalahan sendiri daripada susah payah mencari kesalahan orang lain..
hormatilah org lain terlebih dahulu, maka kita akan dihormati oleh orang lain..

without any offense...
_/\_

--- End quote ---

Saya bukan mencari penghormatan, saya hanya ingin mengungkapkan kebenaran sesuai motto saya, apakah saudara Elin keberatan jika kebenaran diungkapkan? Apakah salah berbicara mengungkapkan kebenaran?

johan3000:
diskusi yg baik tidak meresahkan, menyudutkan, meremehkan pihak lain. tidak menggunakan kata2 sifat yg gak semestinya. Apakah begitu?

Merasa pandangan sendiri paling benar... juga udah merupakan suatu kesalahan.

Merasa sendiri paling pinter... juga udah merupakan suatu kesalahan.

semoga semua mahluk bahagia (ingat yg ini)  ^:)^ ^:)^

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version