//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - hudoyo

Pages: 1 ... 3 4 5 6 7 8 9 [10] 11 12 13 14 15 16 17 ... 128
136
Seremonial / Re: Selamat Ulang Tahun Pak Hudoyo
« on: 22 September 2008, 06:28:10 PM »
[Barusan saya diberitahu seseorang lewat imel tentang adanya thread ini.]

Terima kasih banyak atas ucapan selamatnya.
Semoga teman-teman pun tetap sadar sampai tercapainya akhir dukkha.

Salam,
Hudoyo



Selamat mengenang hari jati pak.
Semoga berbahagia. Semoga terbebas dari dukkha.
Semoga mempersiapkan diri menghadapi hari marana.
_/\_

Ucapan selamat dari Rekan Karuna_murti ini paling unik dan menarik. ... Benar-benar mencerminkan kebenaran tentang kehidupan.

Hari marana itu tidak menjadi masalah kalau kita setiap hari bisa marana. :)

Salam,
hudoyo

137
Diskusi Umum / Re: [BUDDHISME MODERN][Dark Zen] FAQ
« on: 12 September 2008, 06:16:03 PM »
Disatu sisi saya melihat bagaimana pemikiran bebas yang tidak melekat pada guru begitu mengagumkan,
Namun sayangnya, disisi lain saya juga melihat bentuk iri, kemarahan dan meracuni zenist-zenist lainnya

Sejauh yang saya lihat,
Master Dark Zen bagaikan seseorang yang ditendang keluar dari Sangha dan membentuk Sangha-nya sendiri
Master Dark Zen seharusnya melirik Batinnya sendiri dan mencoba untuk menahan diri menghadapi murid (ataupun calon muridnya)


Inikah buddhisme moderen?
Dimana sang guru sendiri juga terlihat tidak memiliki pengendalian diri?
Saya kira ini merupakan kemunduran
dan saya kira Dark Zen tidak pantas dikatakan sebagai Buddhism

Tiratana tanpa Buddha dan Sangha bukan Tiratana...
Darimana kesimpulan tanpa Buddha dan Sangha?
Tidak mengakui ajaran (koan) yang diwarisi Guru -- Tidak mengakui Tipitaka dan Sangha
Tidak mengakui Guru -- Tidak mengakui Buddha dan Sangha

Berarti benar keputusan forum tetangga, Dark Zen its forbidden

Saya bukan penganut Dark Zen, meditasi Dark Zen berbeda dengan MMD, tapi saya mencoba melihat masalah Dark Zen ini dengan seimbang:

- saya tidak melihat unsur "iri", "kemarahan". "tidak memiliki pengendalian diri" yang disinggung Rekan Kemenyan di dalam FAQ Dark Zen ini.

Saya telah membaca seluruh posting di situs Dark Zen, tentang landasan ajarannya, tentang meditasinya, dsb, dan saya menyimpulkan bahwa Dark Zen mencoba kembali kepada ajaran Sang Buddha yang langsung, tanpa melalui roshi, koan dsb. Dark Zen mementingkan latihan, bukan atribut-atribut lahiriah. ... Menilik semua itu, saya berpendapat bahwa Dark Zen pantas di anggap sebagai salah satu perwujudan Buddhisme Modern.

Pemahaman Dark Zen tentang Tiratana berbeda dengan pemahaman umat Buddha pada umumnya. ... Tidak bisa dibilang Dark Zen tidak menerima Tiratana.  ... Bagi Dark Zen, batin Buddha ada di lubuh hati terdalam dari setiap manusia ... di situ pula terdapat Dhamma dan Sangha. ....

Tentang keputusan forum E-Sangha mem-ban Dark Zen, ini merupakan topik sendiri. Pada waktunya saya akan membongkar apa sesungguhnya E-Sangha itu.

PS: Pembahasan selanjutnya mengenai topik ini akan saya tulis di thread "Buddhisme Modern" di Kaskus:
http:///showthread.php?t=1069163

Salam,
semar


138
Warung saya di Kaskus, "Buddhisme modern" http:///showthread.php?t=1069163
sudah mulai ramai dikunjungi pembaca.

Dibuka kemarin pk 9 pagi, sekarang sudah mencapai 3 halaman. Diskusi sejauh ini berkisar di seputar Dark Zen, selain ada pertanyaan-pertanyaan seperti "apa itu nirwana?", "di mana Buddha berada", "apa itu kesempurnaan", "bisakah meditasi membawa pada kesempurnaan", dsb.

Teman-teman yang serius ingin memahami ajaran Sang Guru terlepas dari doktrin, ritual dari mazhab apa pun, silakan masuk ke sana dan berlangganan thread di atas.

Salam,
semar

139
Seremonial / ANICCA VATA SANKHARA - Bpk TATANG KURDI, 64 tahun
« on: 11 September 2008, 08:43:36 AM »
Telah meninggal dunia dengan tenang pada hari Rabu, 10 September 2008, pukul 10.50 WIB, Bapak TATANG KURDI (Khoe Kwee Kian) dalam usia 64 tahun di RS Gading Pluit, Jakarta, karena kanker yang berasal dari rongga hidung.

Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Jelambar, Ruang VIP A, Jln Pangeran Tubagus Angke no.49, Jakarta Barat. Jenazah akan diperabukan pada hari Sabtu, 13 September 2008, di Krematorium King Palace, Dadap Kamal (Tangerang), berangkat dari rumah duka pukul 13.00 WIB.

Mendiang Bapak Tatang Kurdi dikenal sebagai seorang spiritualis yang sangat dermawan, terutama oleh masyarakat yang tinggal di sekitar villa beliau di desa Sindangjaya, Cipanas. Setiap tahun Bapak Tatang Kurdi selalu membagikan sembako kepada warga setempat. Setiap tukang ojek di wilayah itu tahu di mana rumah Bapak Tatang Kurdi. Villa beliau sering digunakan untuk pertemuan-pertemuan berbagai kelompok spiritual. Kantor beliau di Tanah Abang juga digunakan untuk pertemuan peminat Krishnamurti sebulan sekali.

Mendiang Bapak Tatang Kurdi sendiri adalah seorang peminat Krishnamurti dan praktisi MMD. Beliau mengikuti retret akhir pekan MMD pada bulan Oktober 2007, yang untuk pertama kali diadakan di villa beliau di Cipanas. Sejak itu telah diadakan beberapa kali retret MMD di villa beliau, yang terakhir retret MMD seminggu pada tanggal 10 s.d. 18 Agustus 2008. Beliau selalu terbuka meminjamkan villanya untuk digunakan sebagai tempat retret MMD tanpa menarik fee sedikit pun dari para peserta, sesuai dengan prinsip MMD.

Kepergian mendiang Bapak Tatang Kurdi termasuk sangat cepat. Pada hari Rabu pagi beliau masih sempat duduk dan bercakap-cakap dengan Erik, putra bungsu beliau yang baru menikah beberapa bulan lalu. Namun beberapa jam kemudian kesadaran beliau menurun dengan cepat, dan beliau meninggal dunia pada pukul 10.50 WIB.

Bapak Tatang Kurdi meninggalkan empat orang putra-putri dan lima cucu.

Dengan ini seluruh keluarga besar MMD mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian Bapak Tatang Kurdi. Semoga beliau mendapat jalan yang lapang untuk meneruskan perjalanannya mencapai padamnya aku & pembebasan dari dukkha.

“Anicca vata sankhara
Uppada vaya dhammino
Uppajjhitva nirujjhanti
Tesam vupasamo sukho”

“Tidak kekal segala yang terkondisi
Terkena  muncul dan lenyap
Setelah muncul pasti lenyap kembali
Berhentinya semua itulah kebahagiaan sejati.”

Salam,
Hudoyo Hupudio
Pembimbing MMD

140
Sekedar usul: buat temen-temen yg masih belom sreg dengan adanya board Buddhisme Modern, kenapa enggak buat aja board/thread Buddhisme Postmodern?  Di sini segala sesuatu yg dirasa tidak berkenan berkaitan dengan Buddhisme Modern bisa dibahas, dikritisi, dipertanyakan secara terbuka, dalam level yang sama seperti Buddhisme Modern mengkritisi Buddhisme Klasik/Tradisional.

Lha, Buddhisme Modern-nya saja belum dibuat ... Kalau nati dirasa perlu bikin Buddhisme Post-modern yang jelas perbedaannya dengan Buddhisme Modern, ya boleh-boleh saja.

Memahami Buddhisme Modern sebagai "kritik terhadap Buddhisme Klasik/Ortodoks" --sekali pun dari satu sisi ada benarnya-- tetapi sebaiknya perlu dikaji secara seimbang. ... Masalah ini bukan saja masalah intelektual semata-mata, alih-alih, oleh sementara kalangan mudah sekali diterima sebagai kritik terhadap iman yang diyakini; oleh karena itu, melihat Buddhisme Modern sebagai "kritik" semata-mata mudah sekali menimbulkan salah paham dan permusuhan. ... Sebaiknya kita melihat secara positif saja, yakni Buddhisme Modern adalah upaya memahami ajaran Sang Buddha berdasarkan pengalaman (meditasi) dan pemahaman pribadi terlepas dari ikatan kepada suatu tradisi atau kitab suci.

Quote
Well, after all said and done pada taraf kebenaran intelektual ini (sammuti-sacca/samvrti-satya)... saya rasa pada level kebenaran mutlak (paramattha-sacca/paramartha-satya) pada akhirnya toh akan ditemui suatu benang merah yang menyatukan semua sutta dan sutra dari tiap-tiap era, yang menyatukan semua bentuk ajaran dan mazhab Agama Buddha...
 _/\_


Setuju, kalau ditambah: "benang merah itu juga mencakup perkembangan pemikiran & pemahaman pribadi di luar ajaran/mzhab yang ada di zaman modern ini."


141
Met datang kembali Pak Hud, emang Pak Hud top deh jadi penggembira DC, selalu rame kalo ada ente Pak.
Tangannya masih gatal ya Pak ?  ;D

Saya cuma ingin berbagi pemahaman dengan teman-teman di DC ini yang mau berbagi dengan saya. Sudah keburu "cinta" sama DC. :)

142
Sebenarnya thread Buddhisme dengan agama, kepercayaan,tradisi dan filsafat lain sudah mewakili yg dianggap buddhisme modern, karena disitu terkandung kepercayaan(apa yg dipercayai bahkan buddhisme modern bisa juga disebut tradisi baru) yg non mainstream. Bahkan di thread itu bisa dibahas sampai yg kontroversi. Yang terpenting masih ada hubungannya dengan buddhisme.(disini bisa dibahas TBS, suma chinghai, kontroversi tipitaka, dark zen, aliran Maitrya dsb) .

Jadi kenapa harus pusing dengan trade mark baru kalau cakupan itu sudah ada. Apakah hanya untuk dibilang nyentrik, lain dari yg lain,eksklusif atau apa?, sampai sekarang penjelasan dari yg modern pun mengambang mengenai batasan2nya. Intinya kebebasan pemikiran dan ekspresi boleh2 saja yg penting pada tempatnya, kalau tempatnya sudah ada, lalu minta tempat eksklusif maksudnya apa?
Toh dari thread Buddhisme dengan agama, kepercayaan.....itu bisa dibuat topik baru yaitu "Buddhisme modern". Selesai toh kenapa harus jelimet dengan kavling baru?

Ini sih input aye aja

Memang didunia ini banyak yg aneh tapi nyata ;D


Board 'Buddhisme & Kepercayaan Lain', yang dijelaskan sebagai "Pembahasan Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain", sama sekali tidak tepat untuk Buddhisme Modern, karena Buddhisme Modern BUKANLAH "Kepercayaan lain". Buddhisme Modern adalah BUDDHISME...

Buddhisme Modern begitu luas lingkupnya, dan begitu dalam pembahasannya, sehingga layak mendapat tempat sebagai satu board tersendiri.

143
menurut hemat ku kita langsung aja katakan pendapat
saya tidak setuju ada tread buddhisme modren
alasannya
karna ini semua konsep
padahal saya mempelajari dan menerapkan mmd sesuai dengan yang guru saya pak huduyo ajarkan
MMD bukanlah konsep
hingga tidak perlu 4KM dan 8 jalan mulia
apalagi yang namanya buddhisme modren
inilah pendapatku

Dalam kehidupan intelektual umat Buddha (di luar kesadaran vipassana), konsep-konsep tidak mungkin dihindarkan. ... Bahkan Theravada & Mahayana, yang sekarang sudah ada kaplingnya, itu pun konsep. ... Konsep Buddhisme Modern diperlukan untuk mewadahi pemikiran-pemikiran Buddhis yang tidak tertampung dalam kapling-kapling yang sudah ada. ... Sekali lagi, itu diperlukan dalam forum intelektual seperti DC ini. ... Kalau mau vipassana saja, sih tutup saja DC ini . :)

144
Pengembangan DhammaCitta / Apa kabar para moderator yang lain?
« on: 10 September 2008, 02:05:41 PM »
O, begitu. :)
Nah, ini ada seorang "Global Moderator" yang secara terbuka menyatakan 'MMD seharusnya masuk Buddhisme Modern'.
Bagaimana dengan para moderator yang lain? Diskusi tentang suatu masalah yang penting ini sudah berlangsung sepanjang 11 halaman, kok tidak ada moderator yang ikut bicara? Kecuali Tesla dan Nyanadhana barangkali.

145
Pengembangan DhammaCitta / Rekan Kemenyan, mau nanya nih ...
« on: 10 September 2008, 07:50:06 AM »
Rekan Kemenyan, mau nanya nih, Anda pernah bilang bahwa Anda tidak ikut dalam pengambilan keputusan management DC yang kedua. ... Tapi, bukankah Kemenyan a.k.a. Mod punya posisi sebagai Global Moderator? Bagaimana mungkin Anda tidak ikut dalam pengambilan keputusan? :) Terima kasih.

146
Diskusi Umum / Re: [BUDDHISME MODERN][Dark Zen] FAQ
« on: 10 September 2008, 06:42:50 AM »
Pa, jadi yg dimaksud dgn buddhis modern itu mirip dgn dark zen?
tidak terbalik pak? bukankah itu yg purenya...

Justru itulah, saya pernah menulis bahwa salah satu aspek dari pemikiran Buddhisme Modern ialah upaya individual untuk mencoba menggali kembali ajaran Sang Buddha yang asli, yang tersembunyi dalam kitab-kitab Buddhis kuno, tanpa terbebani oleh doktrin apa pun. Sudah tentu upaya demikian tidak mungkin menghasilkan kesepakatan baru yang akan menjadi suatu aliran atau sekte baru dengan doktrin baru, karena penggalian ini tetap bersifat individual, berdasarkan pemahaman & pengalaman batin (terutama pengalaman meditasi) individual.

147
Ajaran Sang Guru itu pun perlu didiskusikan SECARA TERBUKA, tanpa rasa terganggu sedikit pun. Mengapa? Karena 'Buddhisme Modern' tidak menggunakan satu doktrin atau satu kitab suci mana pun sebagai rujukan dari kebenaran.
cocok!
seperti yg saya bilang di depan, semua boleh menampilkan tulisannya asal gak keberatan tulisannya dikritisi.
biarlah semuanya dibahas dengan terbuka dan pembaca yg memutuskan sendiri.


Kalo emang bisa kenapa tidak?
Permasalahannya adalah diskusi tercampur dengan rasa sensi, promosi berlebihan, iklan yang berlarut2 dan heaven message yang membingungkan.

Kesan itu timbul bukan karena substansi pesannya yang salah, melainkan karena MMD muncul dalam berbagai thread dan berbagai board. ... Kalau MMD sudah punya wadah yang cocok (Buddhisme Modern), jelas hal itu tidak akan terjadi.

148
apa usaha pembentukan sangha Bhikkuni kembali, didalam tradisi Theravada dan tradisi Tibet , masuk dalam Buddhism Modern?

saat ini di dua tradisi ini sedang mengalami hal yang sama, usaha memunculkan kembali sangha Bhikkuni. karena di dua tradisi ini, sangha bhikkuni telah punah


tapi yang terjadi, tanggapan dari lembaga-lembaga yang sudah mapan, dari dua tradisi ini sangat berbeda.

di dalam lembaga-lembaga Theravada yang sudah mapan , usaha pembentukan sangha bhikkuni ini, mendapat tentangan, dan penolakan. meski ada juga bhikku-bhikku theravada yang secara pribadi mendukung kembali adanya sangha bhikkuni Theravada

tapi sebaliknya, usaha pembentukan kembali sangha bhikkuni didalam tradisi Tibet, mendapat dukungan, bahkan oleh Dalai Lama.
 _/\_

Betul, menurut hemat saya, itu termasuk Buddhisme Modern. Tanggapan yang berbeda-beda disebabkan karena pemahaman dan sudut pandang yang berbeda.

149
Ini pikiran simplistik. Sejak 100 tahun Sang Buddha wafat, Buddhisme sudah terpecah.

Baca maksud saya, pikiran orang lah yang membuat itu terpecah karena suka menafsirkan dengan gaya sendiri,ingin lebih terkenal karena mengatakan membawa ajaran aseli. mengatakan ini sebagai konsep dan ini praktik sesungguhnya...dilema....semua orang lebih suka memproduksi hal hal baru agar lebih "tenar"

Setiap orang pasti menganggap pemahamannya sendiri benar. Masalahnya ialah ada orang yang, selain menganggap pemahamannya sendiri PALING benar, atau malah ABSOLUT benar di satu pihak, ia juga mengatakan pemahaman orang lain SALAH di lain pihak.

Tentang timbulnya pemikiran-pemikiran baru di bidang spiritual adalah hal yang wajar. Mahayana, Vajrayana, Zen, Nichiren adalah pemikiran-pemikiran baru, bukan karena "agar lebih tenar", melainkan sebagai ungkapan pengalaman batin yang memang tidak tertampung dalam bentuk-bentuk yang ada sebelumnya.

150
Kata "Modern Buddhism" muncul 17.700 kali di internet. Semua itu perbuatan orang bodoh?

Lebih bodoh lagi orang yang menghitung berapa banyak kata itu disebut di internet sama seperti orang membuka kitab dan mencari berapa banyak nama seorang 'saint' disebutkan.

Ini untuk menjawab mereka yang bilang bahwa istilah "Buddhisme Modern" adalah istilah baru yang mengada-ada.

Pages: 1 ... 3 4 5 6 7 8 9 [10] 11 12 13 14 15 16 17 ... 128