MEDITASI PERNAFASAN
Oleh : Upasaka Dhyanasukha
PENDAHULUANBanyak diantara kita yag telah mendengar mengenai meditasi, ada yang telah memahami dan melatihnya dengan tekun, ada yang baru mencoba untuk berlatih dan ada pula yang baru sekedar mendengar dan mulai tertarik untuk mengetahui lebih lanjut. Isi buku yang sederhana ini tidak saja berguna bagi mereka yang sekedar ingin mengetahui tetapi justru terutama sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin berlatih meditasi dengan sungguh-sungguh.
Dalam jaman modern sekarang ini, yagn diwarnai dengan tingkat aktivitas yagn tinggi, selalu serba cepat, serba banyak, serba lebih dari yang lain ternyata mempunyai dampak yang kurang baikbagi keadaan batin dan ketenangan hidup kita. Sehingga banyak diantara kita yang hidup dalam keadaan tegang, penuh khawatir, tidak bisa tidur dan mengakibatkan berbagai penyakit seperti sakit lambung, tekanan darah tinggi, sakit jantung, dan lainnya.
Meditasi, sebagai suatu seni untuk menentramkan batin merupakan suatu ilmu yag sudah kuno, yagn berakar lebih dari 3000 tahun yagn silam pada peradaban awal di lembah sungai Indus, yang sekarang dikenal sebagai India. Walaupun kuni, ternayata meditasi merupakan suatu alternatif yang jauh lebih baik bila dibandingkan dengan berbagai macam obat penenang, dan obat tidur yang umunya mengakibatkan ketergantungan atau kecantduan yang parah.
Bahkan lebih daripada itu, meditasi yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh akan membuat si pelaksana hidup lebih wajar, lebih tenteram, dan lebih gembira. Ia akan memiliki sikap hidup yang pisitif, lebih toleran, lebih tangguh, dan lebih tabah.
Berbeda dengan berlatih olahraga, latihan meditasi tidakmempunyai suatu target yang harus dicapai, tetapi memerlukan ketekunan yagn luar biasa.
PERSIAPANSebelum mulai berlatih, alangkah baiknya bila kita memahami serba sedikit teori dasar bermeditasi.
Berlatih meditasi tidaklah sama dengan olahraga, yang biasannya bertujuan mencapai prestasi tertentu. Di dalam melaksanakan latiha meditasi, tidak ada prestasi yang harus dikejar, tidak ada orang lain yang harus dilampaui pencapaiannya, karena tujuan meditasi adalah mengendalikan pikiran kita sendiri, dengan mengendalikan pikiran kita sendiri maka kita akan menikmati ketenangan yang dalam; kita tidak lagi dikacaukan oleh pikiran yang memang bersifat selalu berubah-ubah setiap saat.
Perlu pula kita pahami, berlatih meditasi pernapasan bukannya hendak mengatur panjang-pendeknya napas, bahkan semua napas harus sewajarnya. Tidak ada usaha untuk menarik napas sepanjang mungkin, atau usaha menahan napas selama mungkin. Semua napas harus sewajarnya dan alamiah, bila napas itu pendek, ya bernapas pendek; bila bernapas panjang dan halus dikenali pula bahwa kita bernapas panjang dan halus.
Dan bila berlatih dengan tekun, lama kelamaan secara otomatis napas kita akan panjang dan halus, tanpa suatu usaha apapun dan hal ini terjadi alamiah.
MakananHaruskah kita berpantang makan daging atau vegetarian bilaingin berlatih meditasi? Pertanyaan seperti inipun sering sekali diajukan, jawabannya adalah bahwa tidak ada keharusan untuk tidak makan daging. Tetapi seperti kita ketahui bersama, pada saat menjelang ajal, makhluk apapun selalu meronta-ronta ingin mempertahankan kehidupannya masing-masing yang sangat berharga itu, dan perasaan takut, gelisah serta ngeri menjelang disembelih ini, masih akan terbawa pada daging yang kita makan dan aklan menimbulkan kegelisahan dan perasaan yang sama pula dalam diri kita. Oleh karena itu, terutama bagi pemila, dianjurkan untuk berpantang makan daging yang akan memudahkan mereka untuk menjadi tenang dalam berlatih meditasi. Hal inipun sejalan dengan berpantang makan daging menjadi lebih tenang dan lebih sabar daripada sebelumnya.
Waktu untuk berlatihSetiap orang mempunyai pola hidup dan aktivitas sehari-hari yang berbeda-beda, ada yang baru sempat meluangkan waktu setelah jam 4 sore, ada yang justru di pagi hari ia berada pada kondisi yagn sebaik-baiknya untuk berlatih meditasi. Oleh karena itu pada dasarnya tidak ada waktu tertentu yang terbaik untuk berlatih meditasi. Walaupun umumnya dianjurkan untuk berlatih pada pagi hari antara pukul 4.00 sampai 6.00 dan petang hari antara 5.00 sampai 7.00, tetai waktu yang berbaik bagi anda, tergantung pada anda sendiri dan itu tidak perlu sama dengan orang lain. Sebagai suatu patokan yang sederhana, waktu yang terbaik bagi anda adalah bila pada waktu-waktu tersebut anda lebih mudah memusatkan pikiran dibandingkan dengan waktu lainnya, maka itulah waktu terbaik bagi anda. Adapun alasan yang menyatakan bahwa umumnya pagi hari pukul 4.00 adalah waktu yang terbaik untuk berlatih, tidak lain karena pada saat itu masih belum banyak kegiatan yang dilakukan, suasana di sekeliling kita masih sunyi senyap, karena itu akan lebih mudah untuk memusatkan perhatian.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah agar berlatih dalam keadaan perut kita tidak terlalu kosong atau lapar, dan juga tidak terlalu kenyang. Bila kita ingin berlatih setelah selesai bersantap, sebaiknya satu jam setelah bersantap untuk memberi kesempatan lambung kita bekerja dengan sempurna melumatkan makanan yagn telah kita telan.
Kapanpun waktu yang kita pilih, ada hal yang harus kita lakukan dalam usaha membina disiplin, yaitu kita harus berusaha agar secara teratur kita berlatih pada waktu yang telah kita pilih. Dengan disiplin yang seperti ini, lambat laun daur biologik dalam tubuh dan batin kita akan menjadi serasi, sehingga pada jam-jam tersebut otomatis seluruh batin dan jasmani bresiap-siap untuk berlatih meditasi.
MandiDianjurkan untuk mandi terlebih dahulu sebelum berlatih, agar tubuh kitamenjadi bersih dan segar serta tidak mengantuk. Dan jangan luopa, perasaan bahwa badan kita bersih dan segar akan lebih membantu kita memusatkan perhatian dibandingkan bila kita merasa tubuh kita lengket, berminyak, berkeringat, kotor atau bau.
PakaianPakaian yang dikenakan sebaiknya yang cukup longgar sehingga bila anda duduk untuk waktu yang cukup lama tidak ada bagian-bagian tubuh yang tertarik kencang dan menyebabkan kesemutan. Bagi yang tinggal ditempat yang dingin, tentu perlu mengenakan pakaian yang cukup tebal untuk menahan suhu undara yang dingin.
Tempat berlatihBerlatih meditasi, memerlukan suasana sekeliling yang tenang terutama bagi para pemula. tempat yang tenang itu bisa berupa suatu kamar yang tersendiri, di kebun, di taman, di rumah ibadah pada saat-saat sepi, ataupun di ruang kerja anda sendiri, yang penting adalah kita dapat berada di situ tanpa gangguan dari siapapun untuk waktu yang cukup lama.
-bersambung-