//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - naviscope

Pages: [1] 2 3 4 5
1
Mahayana / lagu vajrasattva ama om mani padme hum
« on: 24 December 2011, 11:37:30 AM »
In Sanskrit:
oṃ vajra-sattva-samaya mānupālaya vajra-sattvatvena-upatiṣṭha
dṛḍho me bhava sutoṣyo me bhava supoṣyo me bhava anurakto me bhava
sarva-siddhiṃ me prayaccha sarva-karmasu ca me citta- śreyaḥ kuru hūṃ
ha ha ha ha hoḥ bhagavan sarva-tathāgata vajra mā me muñca
vajri bhava mahā-samaya- sattva āḥ.



OM MANI PADME HUM



suara nya bagus n bening ikh...

 _/\_
moga berkenan

2
DhammaCitta PEDULI / Kas DC Perduli
« on: 06 July 2010, 09:21:01 AM »
ini adalah update-an kas DC Peduli

bagi yang ini berdana, bisa transfer ke rekening DhammaCitta, yaitu :

Bank            : Bank Central Asia cabang Kebon Jeruk Raya, Jakarta
No Rek         : 6560 70 80 91
  (IDR)
Atas Nama   : BENNY
Swift Code & Alamat Bank: ShowHide
Swift Code    : CENAIDJA
Alamat         : KCP Kebon Jeruk Raya
                     Rukan Business Park Blok B 1-2
                     Jl. Meruya Ilir No. 88 Jakarta - Indonesia


tambahkan akhiran nominal transfer dengan angka 9 (sembilan) atau 99 (sembilan puluh sembilan).
bila dengan setoran tunai, tidak bisa 99, maka tambahkan 100 (seratus)
contoh : Rp 100.009,- atau Rp 100.099,- atau Rp 100.100,-

setelah transfer, mohon informasikan bukti transfer ke :
hendra_susanto [at] dhammacitta.org atau
dana [at] dhammacitta.org atau
kirim private message (PM) ke Hendra Susanto  sms ke 0816.87.7882 atau
kirim private message (PM) ke Elin


 _/\_

[mod]Pembaruan nomor rekening DhammaCitta[/mod]

3
Seremonial / mama lauren meninggal
« on: 18 May 2010, 09:40:03 AM »
Jakarta  Peramal Beby Djenar menunggui Mama Lauren di saat-saat terakhirnya sebelum menghembuskan nafas terakhir. Perempuan yang ditunjuk sebagai penerus Mama itu sempat menyuapkan makanan kepada peramal kondang itu.

"Jam 7 (sebelum meninggal) sempet ngasih suapan terakhir sama Mama, " tutur Beby saat ditemui di rumah duka di Komplek Cipinang Indah, Jalan Kasuari No. 2, Jakarta Timur, Selasa (18/5/2010).

Mama Lauren menghembuskan nafas terakhir pada Senin (17/5/2010) malam pada pukul 21.37 WIB. Ia dibawa ke RS PGI Cikini karena sesak nafas pada Minggu (16/5/2010) lalu.

Beby menceritakan, sejak Minggu peramal keturunan Belanda itu sudah tidak mau menyentuh makanan. Beby yang datang menjenguk pun berusaha membujuk Mama agar mau makan. Pelan-pelan ia menyuapi peramal yang mengangkatnya sebagai anak itu. Namun Beby hanya berhasil memasukkan 4 suapan.

"Kata perawat nggak mau menyentuh makanan. Sempet 4 kali saya kasih makan, minum," kata Beby.

Saat disuapi makan, Mama Lauren memegang tangan Beby erat seolah ingin memberi tanda salam perpisahan. "Seakan Mama ingin pergi, ketika Mama lepas tangan saya penuh makna ini perpisahan kita terakhir," kata Beby.(iy/eny)

sumber : detik.com

sabbe sankara anicca

 _/\_

4
PENGGALANGAN DANA DITUTUP  _/\_

Terima kasih kepada para donatur dan rekan2 yang turut membantu doa kesembuhan Pak Pandit..

Dana Masuk s/d Tgl 12-05-2010  (09:40 AM) TOTAL       Rp. 4.921.013,-
Pembulatan dari DC Perduli   Rp. 78.987,-
                                             

Transfer ke rekening Istri Pak Pandit Tgl 17-05-2010  TOTAL       Rp. 5.000.000,-

tanda terima akan segera menyusul

berikut ada bukti transfer nya



_/\_ :lotus:

Mohon Maaf, Karena penggalangan dana nya sudah ditutup
dana yg masuk
13-05-2010  atas nama  MUTYADEWI SUBAGIO
16-05-2010  atas nama WILHAM MIHARJA
akan dimasukkan kedalam kas DhammaCitta Perduli (akan segera di update)


Pak pandit, yang merupakan satu2nya sarjana serta pakar abhidhamma di indonesia karena tidak ada sarjana abhidhamma lain saat ini di indonesia. Beliau menderita sakit katarak pada mata serta pendarahan pada kedua matanya. Perkiraan biaya yg di butuhkan untuk operasi katarak sebesar 22.000.000

untuk suntik bola mata yg berdarah sebelum operasi 3x  [at]  2.500.000 = 7.500.000

ayo kita berdana karena 1 rupiah dana anda akan berarti untuk kesehatan mata pak pandit untuk melestarikan Dhamma Sang Buddha, abhidhamma khususnya.

Transfer dana dapat dilakukan ke rekening DhammaCitta, yaitu :

Bank            : Bank Central Asia cabang Kebon Jeruk Raya, Jakarta
No Rek         : 6560 70 80 91
  (IDR)
Atas Nama   : BENNY
Swift Code & Alamat Bank: ShowHide
Swift Code    : CENAIDJA
Alamat         : KCP Kebon Jeruk Raya
                     Rukan Business Park Blok B 1-2
                     Jl. Meruya Ilir No. 88 Jakarta - Indonesia


tambahkan akhiran nominal transfer dengan angka 9.
contoh : Rp 100.009,-

setelah transfer, mohon informasikan bukti transfer ke :
hendra_susanto [at] dhammacitta.org atau
dana [at] dhammacitta.org atau
kirim private message (PM) ke Hendra Susanto  sms ke 0816.87.7882 atau
kirim private message (PM) ke Elin
atau ke 021-96223098

_/\_ :lotus:


penggalangan dana ini dibuka sampai hari Rabu (tanggal 12-05-2010)
karena berdasarkan informasi, pihak internal dari Pak Pandit juga telah melakukan penggalangan dana.

jd dana yang terkumpul di DC perduli
tetap akan disalurkan ke pak pandit, semoga bisa bermanfaat buat pengembangan buddha dhamma

anumodana _/\_

PENGGALANGAN DANA DITUTUP  _/\_

Terima kasih kepada para donatur dan rekan2 yang turut membantu doa kesembuhan Pak Pandit..

Dana Masuk s/d Tgl 12-05-2010  (09:40 AM) TOTAL       Rp. 4.921.013,-

[mod]Pembaruan nomor rekening DhammaCitta[/mod]

5
ada member yang tinggal didaerah kisaran (medan) ato sekitarnya ga?

bole minta tlg bro n sis?

 _/\_

6

JAKARTA - Bilqis Anindya Passa, balita yang meninggal karena mengalami atresia bilier atau kelainan hati, yang meninggal dunia pada Sabtu kemarin, akhirnya dimakamkan di TPU Kawi-Kawi, Johar, Jakarta Pusat. 
 
Bilqis dimakamkan sekira pukul 10.30 WIB. Dari rumah duka menuju TPU, jenazah Bilqis digendong oleh pamannya dan didampingi ayahnya, Donny Ardianta Passa.
 
Bilqis dimakamkan di TPU Kawi-Kawi Blok 2a dan disatukan dengan makam buyut serta sepupunya yang sudah lebih pergi terlebih dahulu.
 
“Makam Bilqis disatukan dengan buyut dan sepupunya karena mereka bertiga memiliki wajah yang mirip,” ujar Donny kepada wartawan, Minggu (11/4/2010).
 
Tak ada tangisan histeris saat jenazah Bilqis diturunkan menuju liang peristirahatan. Kedua orangtua Bilqis hanya menatap kosong diiringi lantunan doa dari pengiring jenazah yang jumlahnya cukup banyak.
 
Usai dimakamkan, ibunda Bilqis, Dewi Farida, tiba-tiba meminta suaminya untuk menaruhkan bunga melati di bagian kepala jenazah. Saat bunga ditaruhkan, Dewi pun berkata dengan halus, “I love you Bilqis,” lirihnya.
(teb)

sumber : okezone

7
Spoiler: ShowHide



Spoiler: ShowHide



Spoiler: ShowHide




info lengkap nya lsg ke
http://www.facebook.com/photo.php?pid=30760790&id=1648970596#!/profile.php?id=1648970596

Sebagai wujud nyta pngabdian bhante trhdp umat & Agama Buddha, Bhante saat ini sdng mmbngun Kuti tmpat tinggal Sangha&mmbangun Altar Y.M. Bhante Sivali dgn Anggaran Biaya Pembangunan Rp309.900.000,utk itu bhante juga mngjak umat, simpatisan utk mengabdi dmi kpentingan kelngsngan Agama Buddha dgn pengadaan sarana.utk itu mari salurkan dana Anda ke Bank BCA, nmr:0560726511,an: MELTI. Info Bhante Padipadharo,08179208009


Lokasi: Vihara viriya Dhamma Santi, Dusun Otak Lendang, Desa Akar-akar, Kec. Bayan, Kab. Lombok Utara-Nusa T

8
Meditasi / Pedoman Meditasi Jalan
« on: 25 March 2010, 09:54:44 AM »
oleh : Sayadaw U Silananda

Dikegiatan penyunyian kita berlaku, yogi mempraktekkan meditasi kesadaran (Vipassana) dengan menggunakan empat sikap yang berbeda.

Mereka berlatih kesadaran ketika berjalan, berdiri, duduk dan berbaring. Mereka harus mengembangkan sepenuhnya sadar pada setiap saat dalam segala situasi.

Sikap utama tubuh dalam meditasi kesadaran duduk bersila dengan punggung lurus. Namun yogi's umumnya sulit untuk duduk berjam-jam tanpa mengubah posisi. Jadi kami akan mengganti waktu duduk meditasi adalah jalan meditasi.

Karena meditasi ini sangat penting artinya untuk diskusi lebih lanjut.

Diskusi tentang manfaat, pentingnya dan kondisi alam yang dapat ditafsirkan sebagai suatu cara praktek meditasi.

Praktek meditasi kesadaran dapat dibandingkan dengan air mendidih. Pertama kita mengisi air di teko. Kemudian kendi diletakkan di atas kompor dan kompor dinyalakan.

Air mendidih sebelum ia meletakkan kompor. Sementara kompor dimatikan sejenak dan kemudian berbalik lagi untuk sementara, air dalam panci tidak mendidih segera.

Jika hal ini terus berlanjut, nonaktifkan dan set kompor (sebelum air mendidih) air dalam panci tidak akan pernah mendidih.

Demikian pula, jika jeda atau kesenjangan antara kesadaran kita tidak bisa membangun konsentrasi yang layak.

Itu sebabnya para yogi yang berada dalam kendali kami ditugaskan untuk membangun kesadaran sepanjang waktu. Dari ketika aku terbangun dari tidur di pagi hari untuk tidur di malam hari. Dengan cara ini praktek meditasi bersama kesadaran yang berkelanjutan.

Namun, kami telah mendengar dari orang-orang yang mengkritik praktek meditasi jalan. Kritikus ini mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan hasil yang baik atau manfaat dari latihan meditasi jalan.

Memang, Buddha adalah orang pertama yang lay out ini praktek meditasi jalan.

Diskusi meditasi cara dia bergerak dua kali. The "bagian" yang disebut "sikap" Dia mengatakan bahwa seorang yogi tahu, "aku berlari", ketika ia berjalan, kau tahu, "Aku", karena ia, tahu "Aku", ketika ia duduk dan tahu kemudian mereka berbohong seperti "aku berbohong".

Di bagian lain dari "pemahaman yang jelas" Sang Buddha berkata: "Seorang biksu dengan pemahaman yang jelas ketika Anda berjalan kembali dan sebagainya. Tujuan dari "pemahaman yang jelas" di sini adalah pemahaman yang benar dari semua yang diamati.

Dengan pemahaman yang benar dari pengamatan seorang yogi dapat membangun konsentrasi.

Membangun merger harus menggunakan pikirannya. Sang Buddha juga mengatakan: "Para biarawan digunakan jernihmu konsep.

Kita harus menyadari bukan hanya pemahaman yang jelas, tetapi juga kesadaran dan konsentrasi sambil berjalan bolak-balik. Jadi, meditasi jalan merupakan bagian penting dari proses ini.

Meskipun Buddha tidak ada instruksi khusus dan informasi tentang meditasi untuk memberikan (hanya sebuah deskripsi singkat termasuk dalam Sutta), kami percaya bahwa Dia telah memberikan instruksi secara bersamaan.

Indikasi itu dianggap oleh para murid Sang Buddha dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Selain guru sebelumnya memiliki "resep" berdasarkan pengalaman meditasi mereka sendiri.

Saat ini kami memiliki serangkaian petunjuk yang ketat tentang cara mempraktekkan meditasi jalan.

Mari kita bahas khususnya praktek meditasi jalan. Jika Anda memulai guru akan disarankan untuk melihat secara penuh pada suatu hal dalam praktek meditasi jalan, "Sadar kaki sambil rekaman kota yang berjalan ... .. ... .. go go. ... Atau kiri-kanan-kiri-kanan ... ... "

Perlu diingat bahwa Anda berjalan lebih lambat dari biasanya ketika ia pergi berlatih meditasi.

Setelah beberapa jam atau setelah satu atau dua hari untuk bermeditasi, Anda akan diarahkan ke dua tahap dalam langkah, langkah dan meletakkan kaki Anda. Ini harus tetap dalam pikiran, angkat-up-up ... up .... Lift-tempat ".

Anda benar-benar harus melihat proses dua langkah. Maka Anda mendapat instruksi untuk pelaksanaan dari tiga proses yang berjalan, proses mengangkat pertama, kedua dan ketiga untuk meningkatkan proses kaki.

Maka Anda mendapatkan instruksi lebih lanjut sepenuhnya menyadari empat tahapan dalam proses langkah yang merupakan urutan pertama, kedua maju, ketiga turun, keempat sentuh atau memindahkan pijakan.

Anda akan diperintahkan untuk gerakan batin empat, angkat-up-dan-turun-tekan ".

Sebagai pemula para yogi akan sulit untuk berjalan perlahan-lahan. Tetapi ketika ia benar-benar perhatian yang baik, ia bisa mencapai semua gerakan.

Jadi semakin lama dia menerima perhatian penuh. Saat itulah secara otomatis ia berjalan perlahan-lahan. Tidak perlu sengaja memperlambat kakinya. Namun, dengan perhatian penuh dari kaki secara otomatis melambat.

Aku akan menjadi mirip dengan pernyataan di atas untuk menjelaskan. Selama berkendara di jalan raya kecenderungan untuk mempercepat kendaraan pada kecepatan 60-70 atau bahkan 80 mil per jam. Dengan kecepatan seperti itu akan sulit baginya untuk membaca tanda-tanda, lalu lintas di jalan. Jika dia ingin membaca tanda-tanda ini ia telah memperlambat kendaraan. Tidak perlu untuk mengingatkan siapa pun, "rendah-pelanlah. Namun, pengemudi akan secara otomatis memperlambat kendaraan untuk benda-benda.

Dengan konsep yang sama, sebagai seorang yogi ingin memberi perhatian lebih pada gerakan mengangkat maju, turun dan turun, ia akan secara otomatis memperlambat kakinya. Hanya dengan perlahan-lahan ia dapat sepenuhnya waspada dan menyadari gerakan kaki.


______________________________________________________________________________

Pedoman Meditasi Jalan

Oleh Bhante Thich Nhat Hanh


Langkahmu Yang Paling Penting
Aktivitas apa yang paling penting dalam hidupmu? Lulus ujian, membeli rumah atau mobil, atau promosi jabatan? Banyak orang yang lulus ujian, mereka yang sudah membeli mobil dan rumah, mereka yang sudah naik jabatan, namun mereka tetap saja tidak menemukan kedamaian batin, tanpa keriangan, tanpa kebahagiaan. Menemukan harta karun, dan kemudian berbagi harta karun itu kepada orang lain dan semua makhluk, inilah hal yang paling penting dalam hidup ini.

Demi memperoleh kedamaian dan keriangan, kamu mesti sukses meraih kedamaian dalam setiap langkahmu. Langkahmu merupakan hal yang paling penting. Langkahmu sebagai penentu semua keputusan. Saya menyalakan dupa ini dan menyatukan telapak tanganku seperti kuncupan bunga teratai untuk berdoa demi kesuksesanmu.

Kamu Bisa Melakukannya
Meditasi jalan merupakan latihan meditasi ketika kamu sedang berjalan. Apabila kamu berlatih meditasi ini, maka keriangan dan kedamaian akan muncul. Mari melangkah dengan santai, perlahan-lahan melangkah sembari menabur senyum di bibir, membuka hatimu untuk menerima pengalaman kedamaian. Kamu bisa merasakan ketentraman dalam dirimu. Langkah kakimu bisa membuatmu menjadi orang yang paling sehat dan bebas dari bahaya di dunia ini. Semua kesedihan dan kekuatiran dilepaskan ketika kamu sedang berjalan. Demi memperoleh batin yang damai, mencapai pembebasan diri, belajarlah untuk berjalan dengan cara demikian. Berjalan tidaklah sulit, kamu bisa melakukannya. Mereka yang memiliki perhatian penuh kesadaran dalam kadar tertentu bisa melakukannya dan mereka mempunyai niat luhur untuk berbahagia.

Kepergian Tanpa Ketibaan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasa dipaksa untuk maju. Kita selalu harus tergesa-gesa. Kita selalu bertanya pada diri sendiri, kemanakah aku harus tergesa-gesa pergi.

Ketika kamu berlatih meditasi jalan, anggap saja kamu sedang pergi jalan-jalan santai. Kamu tidak memiliki tujuan atau arah. Tujuan meditasi jalan adalah meditasi jalan itu sendiri. Kepergian itu penting, bukan ketibaan. Meditasi jalan bukan berarti untuk mengakhiri, namun itu adalah suatu pengakhiran. Setiap langkah merupakan kehidupan, setiap langkah merupakan kedamaian dan keriangan. Oleh karena itu, kita tidak perlu tergesa-gesa, itulah sebabanya kita memperlambat langkah kaki. Tampaknya kita berjalan maju ke depan, namun kita tidak pergi ke manapun, kita tidak terpicu oleh tujuan. Dengan demikian ketika kita sedang berjalan sembari tersenyum.

Langkah Pembebas Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari, langkah kaki kita selalu terbebani oleh kegelisahan dan ketakutan. Kehidupan ini terlihat seperti suatu rantai kesinambungan perasaan ketidakamanan, sehingga setiap langkah kita kehilangan keentengan alaminya.

Dunia kita ini sungguh indah. Setiap jalur dan jalan di seluruh dunia ini begitu anggun dan pemandangan begitu natural. Tahukah kamu bahwa ada berapa banyak jalur kecil berlumpur, batang-batang bambu yang dijejerkan, tiupan angin sepoi-sepoi memperwangi sawah? Tahukah kamu ada berapa banyak jalur-jalur kecil di hutan, terbentang oleh daun warna-warni, memberikan keteduhan dan kesejukan? Semua ini tersedia bagi kita, sementara itu kita tidak sanggup menikmatinya karena hati kita tidak terbebas dari masalah, dan langkah kita tidak enteng.

Meditasi jalan merupakan latihan untuk berjalan lagi dengan penuh keentengan. Ketika umurmu baru satu tahun, kamu mulai berjalan dengan tertatih-tatih. Sekarang ini, latihan meditasi jalan adalah kesempatan bagimu untuk belajar berjalan lagi. Setelah berlatih untuk beberapa minggu, kamu mulai bisa berjalan dengan kokoh dalam setiap langkah, langkahmu penuh kedamaian dan keleluasaan. Saya menulis beberapa baris tulisan ini untuk membantumu melakukan meditasi jalan. Semoga sukses.

Mengibaskan Beban dan Kekuatiran
Apabila saya punya mata seperti Buddha dan bisa melihat tembus segala sesuatu, saya bisa melihat tanda-tanda kebimbangan dan kesedihan yang kamu tinggalkan pada setiap jejak langkahmu, bagaikan seorang ilmuwan yang sanggup mendeteksi adanya makhluk hidup kecil dalam setetes air yang berasal dari kolam dengan menggunakan mikroskop. Berjalanlah sedemikian rupa sehingga jejak kakimu meninggalkan bekas kedamaian, keriangan, dan kebebasan total. Agar bisa melakukan hal seperti itu, kamu perlu belajar untuk melepaskan, lepaskan kesedihanmu, lepaskan kebimbanganmu, inilah rahasia meditasi jalan.

Dunia ini Mengandung Semua Keajaiban Tanah Suci
Untuk memperoleh kedamaian dan keriangan serta kebebasan dalam hati nurani, kamu perlu belajar untuk melepaskan kesedihan dan kebimbangan, dua ini merupakan faktor pencipta kondisi tidak bahagia. Pertama-tama, perhatikan bahwa dunia ini mengandung semua keajaiban yang bisa kamu temukan di Tanah Suci Buddha. Kamu tidak bisa melihat keajaiban itu karena pandanganmu terselubungi oleh lapisan-lapisan kesedihan dan kebimbangan.

Saya selalu berpikir, tampaknya saya lebih senang berada di dunia ini daripada Tanah Suci, karena saya senang dengan berbagai pemberian dunia ini seperti pohon lemon, pohon jeruk, pohon pisang, pohon pinus, buah aprikot, pohon willow. Ada orang yang bilang bahwa di Tanah Suci ada kolam bunga teratai, tujuh jenis pohon permata, jalan yang bertaburan emas, burung indah. Tampaknya saya tidak akan suka tempat seperti itu. Sebaiknya saya tidak melangkah di atas jalan yang bertaburan emas dan perak. Bahkan saya tidak akan melangkah di jalan yang dilapisi marmer di dunia ini. Jalan berlumpur yang ada padang rumput dikedua sisinya merupakan jalan kesukaan saya; saya suka batu kerikil dan daun yang bertaburan di jalan. Saya suka semak, sungai kecil, pagar bambu, dan perahu.

Ketika saya masih berlatih sebagai sramanera kecil, saya bilang kepada guruku, “Apabila Tanah Suci tidak ada pohon lemon, maka saya tidak mau ke sana”. Guruku mengeleng-geleng kepalanya dan senyum. Mungkin dia pikir saya ini anak kecil yang keras kepala. Walaupun demikian, dia tidak bilang saya benar atau salah. Dikemudian hari saya menyadari bahwa dunia ini maupun Tanah Suci muncul dari batin kita, saya pun menjadi bahagia. Sejak itu saya bahagia bahwa pohon lemon dan pohon belimbing juga ada di tanah suci, dan disitu juga ada jalan berlumpur dan rumput hijau dikedua sisinya.

Saya sadar, ketika saya tetap membuka mata dengan perhatian penuh kesadaran dan setiap langkahku begitu enteng, saya menemukan Tanah Suci-ku. Oleh karena itu, saya tidak akan membiarkan hari-hariku berlalu begitu saja tanpa berlatih meditasi jalan.

Segel Sang Kaisar
Pilihlah jalan yang indah untuk berlatih, sepanjang pinggiran pantai, di taman, di gedung yang beratap datar, di atas kayu, disekitar pagar bambu. Tempat-tempat seperti itu bagus, namun tidak esensial. Saya tahu ada orang yang berlatih meditasi jalan di kemah reformasi atau bahkan meditasi di ruang gelap penjara.

Jalan yang tidak terlalu kasar atau terlalu mendaki, ini cukup baik buat latihan meditasi jalan. melangkah dengan lambat dan konsentrasikan pada setiap langkah. Awasi setiap pergerakan. Berjalan dengan tegap ke depan dengan penuh kewibawaan, kedamaian, dan kenyamanan. Dengan penuh kesadaran meninggalkan jejak di tanah. Berjalanlah seperti seorang Buddha yang akan berjalan. Letakkan kakimu di permukaan tanah bagaikan seorang kaisar membubuhkan stempelnya pada pengumuman kerajaan.

Pengumuman kerajaan bisa membawa kebahagiaan atau kesengsaraan bagi rakyat. Pengumuman itu bisa memberikan hujan anugerah atau menghancurkan kehidupan mereka. Langkahmu juga demikian. Apabila langkahmu begitu mendamaikan, dunia ini menjadi damai. Apabila kamu bisa berjalan satu langkah dengan penuh kedamaian, maka kamu bisa berjalan untuk langkah yang kedua. Kamu bisa berjalan sebanyak seratus delapan langkah dengan penuh kedamaian.

Bunga Teratai Mekar Di Bawah Setiap Langkahmu
Ketika seorang seniman atau tukang pahat menggambar lukisan atau memahat patung Buddha yang duduk di atas teratai, maka itu bukan sekedar ungkapan hormat kepada Buddha. Seniman itu ingin menunjukkan keadaan batin Buddha yang sedang duduk, keadaan penuh kedamaian dan kebahagiaan sangat luar biasa. Dalam satu hari, kita duduk beberapa kali, namun hanya beberapa orang diantara kita yang sanggup duduk dengan kedamaian dan keentengan. Banyak diantara kita begitu resah setelah duduk sekian lama, bagaikan duduk di atas tungku panas. Buddha bisa saja duduk di atas rumput atau batu, namun beliau tampak cerah seperti duduk di atas bunga teratai.

Ketika saya baru diterima di wihara, guruku mengajarkan untuk mengamati pikiran ini sebelum duduk: “Duduk dengan punggung lurus, saya berharap semua makhluk berkesempatan untuk duduk di serambi pencerahan, hati mereka terbebas dari semua khayalan dan pandangan keliru”. Setelah saya mengucapkan kata-kata itu, saya baru mau pelan-pelan duduk. Cara belajar duduk seperti Buddha.

Ada sebuah pesan untuk mereka yang menganut ajaran Buddha Tanah Suci: Duduklah di atas tahta bunga teratai saat ini, pada momen ini, jangan menunggu ketika kamu tiba di Tanah Suci. Terlahirlah dari bunga teratai setiap momen ini. Jangan menunggu ketika kamu sudah sekarat. Ketika kamu mengalamai kelahiran dari bunga teratai saat ini, apabila kamu bisa duduk di atas bunga teratai saat ini, maka kamu tidak perlu kuatir apakah Tanah suci itu ada atau tidak. Demikian juga dalam berjalan. Ketika bayi bodhisatwa lahir ke dunia ini, umumnya ia dilukiskan berjalan tujuh langkah, dan di bawah setiap langkahnya tumbuh bunga teratai. Kita juga perlu melangkah dengan cara demikian sehingga bunga teratai tumbuh disetiap langkah perdamaian kita.

Pada kesempatan lain, ketika kamu berlatih meditasi jalan, visualisasikan bunga teratai mekar di bawah setiap langkahmu, bagaikan bayi bodhisatwa yang baru lahir. Jangan merasa sia-sia atas visualisasi itu. Kamu adalah Buddha, demikian pula semua orang. Saya tidak sedang mengkhayal. Buddha sendirilah yang menyatakannya. Buddha bilang bahwa setiap makhluk memiki potensi untuk menjadi sadar. Berlatih meditasi jalan adalah berlatih hidup dengan perhatian penuh kesadaran. Perhatian penuh kesadaran dan pencerahan adalah satu. Pencerahan menghasilkan kesadaran dan kesadaran menghasilkan pencerahan.

Keajaiban adalah Berjalan di Bumi
Berjalan dengan keentengan dan kedamaian batin di bumi ini merupakan keajaiban menakjubkan. Ada orang yang bilang bahwa berjalan di atas bara api, berjalan di atas duri, berjalan di atas air, itulah keajaiban, namun saya merasa bahwa berjalan di atas bumi merupakan keajaiban. Neige Marchand, penerjemah buku “Keajaiban dari Perhatian Penuh Kesadaran” ke bahasa Perancis, dia memberi judulnya La Miracle, C’es de Marcher sur Terre. Saya senang sekali dengan judul itu.

Bayangkan kamu dan saya adalah astronot. Kita telah mendarat di bulan, dan tiba-tiba kita tidak bisa kembali lagi ke bumi karena pesawat rusak sampai titik tidak bisa diperbaiki lagi. Kita akan segera kehabisan oksigen sebelum pusat kendali di bumi sempat mengirimkan pesawat lagi untuk menjemput kita. Kita hanya bisa bertahan dua hari, apa yang akan kamu pikirkan, selain berusaha untuk kembali ke dunia yang sangat kita cintai itu dan berjalan berdampingan, berjalan dengan penuh kedamaian tanpa kekuatiran? Hanya ketika kita berhadapan dengan masa-masa genting, kemudian kita baru sadar betapa bermaknanya setiap langkah kita di planet hijau ini.

Sekarang, mari kita bayangkan diri kita sebagai astronot yang selamat dari pengalaman buruk itu. Mari kita merayakan kebahagiaan dan kegirangan karena masih bisa berjalan di dunia ini lagi. Kita menciptakan keajaiban dalam setiap langkah. Bunga teratai mekar ketika kita berjalan.

Pertahankanlah latihanmu, sadari bahwa setiap langkahmu menciptakan keajaiban. Bumi yang muncul dihadapanmu ini sangat ajaib. Bermodalkan pengertian tepat dan pikiran meditatif, kamu akan mencapai kebahagiaan dalam setiap langkah di planet bumi ini.

Berdiri dengan satu kaki, sadari kaki sedang berehat di bumi; lihatlah pengaruh lingkugan tempat kita berehat. Lihatlah dengan jelas, begitu mengagumkan sekeliling kita. Ketika sedang berjalan, lihatlah ke bawah dan rasakan tanah tempat kamu akan memijakkan kakimu, ketika kamu meletakkan kakimu, perhatikan pengalaman itu dengan penuh kesadaran, perhatikan tanah pijakan, perhatikan koneksi antara kaki dan tanah. Bayangkan kakimu sebagai segel kaisar.

Dalam aula meditasi, ketika kita sedang melakukan kinhin (meditasi jalan), ingatlah “segel kaisar” atau “Bunga teratai mekar” atau “Bumi muncul” sebagai latar utama meditasi jalan

Sumber: http://www.abuddhistlibrary.com/

9
Lingkungan / Heboh, Kamera Ponsel Tangkap Wujud 5 Tuyul
« on: 25 March 2010, 09:09:42 AM »

Gambar yang tertangkap kamera ponsel (Foto:Miftahuddin/RCTI)

CIREBON - Ratusan warga Karangjalak, Cirebon, dibuat heboh. Warga pun tumpah-ruah di rumah Samino, lantaran penasaran ada lima tuyul yang berhasil ditangkap dan dimasukan ke dalam botol.
 
Kabar tertangkapnya lima mahluk gaib ini dengan cepat menyebar di kalangan warga. Maklum sebagian warga masih percaya dan tertarik dengan hal-hal yang berbau gaib atau mistik.

Buktinya, rumah Samino mendadak ramai. Kejadian tak masuk akal ini menjadi buah bibir. Tuyul dalam botol ini tentu menjadi rebutan warga yang penasaran. Namun wujud kelima tuyul itu tidak nampak dengan kasat mata.

Sepintas, memang botol tampak kosong. Tapi boleh percaya boleh tidak, kamera ponsel beberapa warga berhasil mengabadikan dan menangkap wujud mahkluk halus itu. Bentuknya seperti janin bayi dalam kandungan. Warga yang membawa ponsel berkamera akhirnya bergantian mengabadikan tuyul dalam botol tersebut.

Tertangkapnya lima tuyul ini diawali dari keresahan warga yang mengaku sering kehilangan uang akhir-akhir ini. "Nilainya, kalau saya simpannya kecil jadi mungkin dia ngambilnya kecil. Nilainya ganjil 135, 155," ujar Beni, warga setempat yang mengaku uangnya hilang, Rabu (24/3/2010).

Dia mengaku, uangnya hilang dengan cara yang tidak masuk akal. Padahal uang tersebut disimpang dalam dompet yang ada restleting.

Sementara itu Samino mengaku kehilangan uang pada malam hari yang diduga pelakunya adalah tuyul. "Hilangnya itu kalau tengah malam. Jam 11 kita lihat masih ada malamnya sudah enggak ada," ujar Samino yang juga dikenal sebagai dukun.

Seperti terkesan mustahil, tapi bagi sebagian warga masih mempercayai jika dua botol kosong itu menyimpan lima tuyul. Sang dukun pun berjanji akan membuang jauh-jauh tuyul-tuyul tersebut agar tidak ada lagi warga yang kehilangan uang.

Apa iya hanya tuyul yang mencuri barang berharga milik warga? Apa benar ada tuyul apa tidak? Lagi-lagi tuyul yang dijadikan kambing hitam.(Miftahuddin/RCTI/ram)

sumber : okezone

gimana menurut medis yach? eh salah menurut buddhist?  ^-^

10
Seremonial / Happy Birthday Yuliany Kurniawan
« on: 23 February 2010, 10:03:07 AM »

11
Kafe Jongkok / Paket Kiriman Sutra
« on: 16 February 2010, 09:40:11 AM »

12
Seremonial / Happy Birthday HatRed
« on: 15 February 2010, 08:53:58 AM »
hatRed happy birthday  ^-^


13
Rangkaian perayaan imlek di Ekayana Buddhist Centre

Sabtu, 13 Februari 2010 (Cap Jie Gwee Sa Cap)
23:00 : Penyalahan P...elita imlek (Pelita imlek ini akan menyala sampai pada perayaan Cap Go Meh - Minggu, 28 Februari 2010. Dilanjutkan dengan kebaktian bersama menyambut imlek)

Minggu, 14 Februari 2010 (Cia Gwee Ce It)
09:00 - 10:00 : 88 Fo
10:30 - 11:00 : Persembahan Puja (Shang Kung)

Senin, 15 Februari 2010 (Cia Gwee Ce Jie)
08:30 - 10:00 : Yao She Pao Chan I & II
10:30 - 11:15 : Persembahan Puja (Shang Kung)
13:00 - 14:00 : Yao She Pao Chan III

Jumat, 19 Februari 2010 (Cia Gwee Ce Lak)
08:00 - 11:00 : Kong Fo Cai Thian

Minggu, 28 Februari 2010 (Cia Gwee Cap Go)
08:00 - 09:30 : Chien Fo Hong Ming Pao Chan (300 Buddha)
13:00 - 15:00 : Chien Fo Hong Ming Pao Chan (300 Buddha)
15:30 - 16:30 : Chien Fo Hong Ming Pao Chan (200 Buddha)
19:00 - 21:00 : Chien Fo Hong Ming Pao Chan (200 Buddha)


Semoga selalu dipenuhi dengan berkah, kesehatan, hati yang damai dan bahagia.


EKAYANA BUDDHIST CENTRE
Jl. Mangga II No. 8, Duri Kepa - Jakarta Barat 11510
(Greenville - Tanjung Duren Barat)
Telp. 021 - 5687921/22 Fax. 021 - 5687923
http://www.ekayana.or.id
info [at] ekayana.or.id

14
DhammaCitta PEDULI / bantuan untuk bu lanny
« on: 30 October 2009, 11:53:06 AM »
awalnya bu lanizhou pernah posting untuk permohonan bantuan
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12410.60.html

yang isinya seperti berikut
saya mau tanya gimana caranya, supaya anak saya bisa dibantu biaya pendidikannya?
karena saya single parents.mantan suami saya tidak mau membiayai keperluan sekolah anak-anak saya.gaji saya juga kecil, tidak cukup untuk menyekolahkan mereka dan membiayai mereka.
atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih..Buddha memberkati.


team DC perduli, sudah menindak lanjutin dengan survei ketempat bu lanny
berikut adalah hasil dari surveyor kita

Kurnia Lanny
Alamat : Surabaya (alamat lengkap-nya tidak disertakan demi kenyamaan bersama, baik donatur dan penerimaan bantuan, bila anda menginginkan detail lebih lanjut bisa menghubungi moderator)
SD kelas 2, Evelin 320,000/bln – YPPI donokerto
TK B, Michele 140,000/bln – Tripusaka

Tanggungan 2 ortu, 2 anak

Permasalahan
Karna ditinggal suami (5 thn lebih tua) gak bekerja serta berani sama mertua, maka akhirnya dia keluarkan dari rumah milik mertua. Sehingga Lanny harus bekerja sendiri mecukupin anak2nya.

Pekerjaan Lanny
Data entry operator (stock entry) kerja 8-5sore
Bayaran uang makan 11ribuX26 hari,
dan gaji tetap 850ribu, kekantor naik angkot, pulang sore jalan kaki. Kerjaan sampingan jual voucher telp, dan ikut Oliflame.

Pengamatan Surveyor
Menurut gw Lanny menjawab semua pertanyaan dgn gamblang, jujur dan tidak menutup2in.
Saya bertanya kisaran gajinya, tetapi dia mau menjawab dgn rinci dan jelas. Ibunya juga saya interview. Nenek Lanny udah membantu cucunya dan sekarang uangnya udah habis.
Dilihat dari keadaan rumah dan anaknya gw rasa Lanny merupakan calon yg boleh dibantu sementara utk satu anak TK (tidak ada nilai merah).

Info tambahan :
Menurut ibunya Lanny, dulu mereka kawin gak pakai surat, jadi sekarang pisah begitu saja (sehingga tidak bisa masuk category CERAI).


berikut adalah foto rumah bu lanny
Spoiler: ShowHide




foto anak pertama dan raport semesternya
Spoiler: ShowHide






foto anak kedua dan raport semesternya
Spoiler: ShowHide







Transfer dana dapat dilakukan ke rekening DhammaCitta, yaitu :

Bank            : Bank Central Asia cabang Kebon Jeruk Raya, Jakarta
No Rek         : 6560 70 80 91
  (IDR)
Atas Nama   : BENNY
Swift Code & Alamat Bank: ShowHide
Swift Code    : CENAIDJA
Alamat         : KCP Kebon Jeruk Raya
                     Rukan Business Park Blok B 1-2
                     Jl. Meruya Ilir No. 88 Jakarta - Indonesia


tambahkan akhiran nominal transfer dengan angka 8.
contoh : Rp 100.008,-

setelah transfer, mohon informasikan bukti transfer ke :
hendra_susanto [at] dhammacitta.org atau
dana [at] dhammacitta.org atau
kirim private message (PM) ke Hendra Susanto  sms ke 0816.87.7882 atau
kirim private message (PM) ke Elin


 _/\_

[mod]Pembaruan nomor rekening DhammaCitta[/mod]

15
Film / MALING KUTANG
« on: 02 October 2009, 05:05:18 PM »


MALING KUKEJAR, KUTANG KUDAPAT  ;D

Syamsul, seorang pemilik toko kelontong, terkejut ketika tidak sengaja melihat Ina, pemilik toko saingannya, menyembah-nyembah kutang polka dot norak di sebuah pagi buta. Syamsul tidak tahu bahwa kutang itu milik Sugeni, banci-wannabe buruk rupa yang membuang kutang tersebut di depan toko Ina beberapa menit sebelumnya. Syamsul juga tidak tahu bahwa Ina hanya mengecek kutang tersebut di lampu jalanan depan rumahnya, yang dari kejauhan terlihat seolah-olah kutang tersebut sedang disembah.Berbekal kesalahpahaman ini, plus di komporin oleh Yuyun, istrinya yang percaya pada takhayul dan gemar nonton dunia lain, Syamsul pun mencuri kutang polka dot norak tersebut dari rumah Ina. Mereka semua Namun, Sugeni yang dimarahin neneknya karena membuat kutang polka dot kesayangan neneknya itu, berusaha mendapatkan kutang tersebut kembali dari tangan Syamsul

Keadaan makin diperparah dengan dua orang penjaga hutan yang mengira Sugeni adalah gorilla kabur dari hutan



Pages: [1] 2 3 4 5
anything