//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: 50 tahun salah paham  (Read 7328 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
50 tahun salah paham
« on: 31 March 2009, 03:21:39 PM »
Cerita yang bagus, semoga dapat menjadi pelajaran untuk kita semua, bukan hanya sebagai suami isteri, komunikasi sangat diperlukan kepada siapa saja, dimana saja, kapan saja

 
50 tahun salah paham

 

Dikisahkan, disebuh gedung pertemuan yang amat megah, seorang pejabat senior istana sedang menyelenggarakan pesta ulang tahun perkawinannya yang ke-50. Peringatan kawin emas itu ramai didatangi oleh tamu-tamu penting seperti para bangsawan, pejabat istana, pedagang besar serta seniman-seniman terpandang dari seluruh pelosok negeri. Bahkan kerabat serta kolega dari kerajaan-kerajaan tetangga juga hadir. Pesta ulang tahun perkawinan pun berlangsung dengan megah dan sangat meriah.

 

Setelah berbagai macam hiburan ditampilkan, sampailah pada puncak acara, yaitu jamuan makan malam yang sangat mewah. Sebelum menikmati kamuan tersebut, seluruh hadirin mengikuti prosesi penyerahan hidangan istimewa dari sang pejabat istana kepada istri tercinta. Hidangan itu tak lain adalah sepotong ikan emas yang diletakkan di sebuah piring besar yang mahal. Ikan emas itu dimasak langsung oleh koki kerajaan yang sangat terkenal.

 

"Hadirin sekalian, ikan emas ini bukanlah ikan yang mahal.. Tetapi, inilah ikan kegemaran kami berdua, sejak kami menikah dan masih belum punya apa-apa, sampai kemudian di usia perkawinan kami yang ke-50 serta dengan segala keberhasilan ini. Ikan emas ini tetap menjadi simbol kedekatan, kemesraan, kehangatan, dan cinta kasih kami yang abadi," kata sang pejabat senior dalam pidato singkatnya.

 

Lalu, tibalah detik-detik yang istimewa yang mana seluruh hadirin tampak khidmat menyimak prosesi tersebut. Pejabat senior istana mengambil piring, lalu memotong bagian kepala dan ekor ikan emas.

 

Dengan senyum mesra dan penuh kelembutan, ia berikan piring berisikan potongan kepala dan ekor ikan emas tadi kepada isterinya.

 

Ketika tangan sang isteri menerima piring itu, serentak hadirin bertepuk tangan dengan meriah sekali. Untuk beberapa saat, mereka tampak ikut terbawa oleh suasana romantis, penuh kebahagiaan, dan mengharukan tersebut.

 

Namun suasana tiba-tiba jadi hening dan senyap. Samar-samar terdengar isak tangis si isteri pejabat senior. Sesaat kemudian, isak tangis itu meledak dan memecah kesunyian gedung pesta. Para tamu yang ikut tertawa bahagia mendadak jadi diam menunggu apa gerangan yang bakal terjadi. Sang pejabat tampak kikuk dan kebingungan. Lalu ia mendekati isterinya dan bertanya "Mengapa engkau menangis, isteriku?"

 

Setelah tangisan reda, sang isteri menjelaskan "Suamiku…sudah 50 tahun usia pernikahan kita. Selama itu, aku telah dengan melayani dalam duka dan suka tanpa pernah mengeluh. Demi kasihku kepadamu, aku telah rela selalu makan kepala dan ekor ikan emas selama 50 tahun ini. Tapi sungguh tak kusangka, di hari istimewa ini engkau masih saja memberiku bagian yang sama. Ketahuilah suamiku, itulah bagian yang paling tidak aku sukai." tutur sang isteri.

 

Pejabat senior terdiam dan terpana sesaat. Lalu dengan mata berkaca-kaca pula, ia berkata kepada isterinya," Isteriku yang tercinta…50 tahun yang lalu saat aku masih miskin, kau bersedia menjadi isteriku. Aku sungguh-sungguh bahagia dan sangat mencintaimu. Sejak itu aku bersumpah pada diriku sendiri, bahwa seumur hidup aku akan bekerja keras, membahagiakanmu, membalas cinta kasih dan pengorbananmu. "

 

Sambil mengusap air matanya, pejabat senior itu melanjutkan, "Demi Tuhan, setiap makan ikan emas, bagian yang paling aku sukai adalah kepala dan ekornya. Tapi sejak kita menikah, aku rela menyantap bagian tubuh ikan emas itu. Semua kulakukan demi sumpahku untuk memberikan yang paling berharga buatmu."

 

Sang pejabat terdiam sejenak, lalu ia melanjutkan lagi "Walaupun telah hidup bersama selama 50 tahun dan selalu saling mencintai, ternyata kita tidak cukup saling memahami. Maafkan saya, hingga detik ini belum tahu bagaimana cara membuatmu bahagia." Akhirnya, sang pejabat memeluk isterinya dengan erat.. Tamu-tamu terhormat pun tersentuh hatinya melihat keharuan tadi dan mereka kemudian bersulang untuk menghormati kedua pasangan tersebut.

 

Moral cerita diatas:

 

Bisa saja, sepasang suami - isteri saling mencintai dan hidup serumah selama bertahun-tahun lamanya. Tetapi jika di antaranya tidak ada saling keterbukaan dalam komunikasi, maka kemesraan mereka sesungguhnya rawan dengan konflik. Kebiasaan memendam masalah itu cukup riskan karena seperti menyimpan bom waktu dalam keluarga. Kalau perbedaan tetap disimpan sebagai ganjalan dihati, tidak pernah dibiacarakan secara tulus dan terbuka, dan ketidakpuasan terus bermunculan, maka konflik akan semakin tak tertahankan dan akhirnya bisa meledak. Jika keadaan sudah seperti ini, tentulah luka yang ditimbulkan akan semakin dalam dan terasa lebih menyakitkan.

 

Kita haruslah selalu membangun pola komunikasi yang terbuka dengan dilandasi kasih, kejujuran, kesetiaan, kepercayaan, pengertian dan kebiasaan berpikir positif.

 

Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

 

Oleh: Tidak Diketahui
Sumber : heartnsouls. com

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #1 on: 31 March 2009, 03:24:26 PM »
Ini ada comment dari Teman Abhidhamma :

Memang di dalam berbuat baik, ada juga porsi untuk memberitahukan kebaikan kita… bukan dalam arti kesombongan tapi secara tulus supaya mengembangkan mudita dari orang tersebut.

Di dalam istilah Abhidhamma pikiran muncul yang baik bisa spontan bisa melalui ajakan. Jadi marilah kita mengajak munculnya pikiran baik dengan memberitakan perbuatan baik kita secara ELEGANT tidak arogan dan sombong… pasti kebahagiaan di dua pihak akan terjalin dengan baik.
===========================

Semoga bermanfaat bagi kita semua...

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tula

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 482
  • Reputasi: 24
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #2 on: 19 April 2009, 12:58:06 PM »
jie lily ... (smoga manggilne bener ;D), kalo dalam konteks sperti crita diatas, gimana cara memberitahukan kebaikan kita??

contoh : pas abis menikah, sebetulnya .. saya ga suka lo bagian kepala n ekor, tp demi engkau ... aku rela memakannya, dan sebaliknya .... iya kalo si suami pengertian, kalo tersinggung ? geger dunk ... ini 1 tersinggung, terus kalo si istri n suami saling bongkar smua dalam hati mereka, bisa banyak tersinggung, terus larinya ke KUA ...... ngurus surat cere deh ...

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #3 on: 19 April 2009, 01:23:45 PM »
Ini ada comment dari Teman Abhidhamma :

Memang di dalam berbuat baik, ada juga porsi untuk memberitahukan kebaikan kita… bukan dalam arti kesombongan tapi secara tulus supaya mengembangkan mudita dari orang tersebut.

Di dalam istilah Abhidhamma pikiran muncul yang baik bisa spontan bisa melalui ajakan. Jadi marilah kita mengajak munculnya pikiran baik dengan memberitakan perbuatan baik kita secara ELEGANT tidak arogan dan sombong… pasti kebahagiaan di dua pihak akan terjalin dengan baik.
===========================

Semoga bermanfaat bagi kita semua...

_/\_ :lotus:

kayaknya sih perbuatan baik tidak perlu diberitahukan .
perbuatan baik otomatis akan dirasakan oleh diri sendiri dan orang lain dan bakalan lebih luas lagi disekitarnya
seperti ci lily gitu ;D

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #4 on: 20 April 2009, 03:30:36 PM »
jie lily ... (smoga manggilne bener ;D), kalo dalam konteks sperti crita diatas, gimana cara memberitahukan kebaikan kita??

contoh : pas abis menikah, sebetulnya .. saya ga suka lo bagian kepala n ekor, tp demi engkau ... aku rela memakannya, dan sebaliknya .... iya kalo si suami pengertian, kalo tersinggung ? geger dunk ... ini 1 tersinggung, terus kalo si istri n suami saling bongkar smua dalam hati mereka, bisa banyak tersinggung, terus larinya ke KUA ...... ngurus surat cere deh ...

Jie = Ie Ie (tante)...seharusnya Cie (kakak) aja dech... biar keliatan bukan tante2...wakakaka...

Manusia itu kreatif....ups...seharusnya pikiran itu...selalu terpikirkan yg buruk2 dulu sebelum di lakukan....belum lakukan (bongkar isi hati ke org lain) tapi udah pikirkan org lain akan tersinggung. lakukan dulu dan bicarakan dg baik2...jangan main teriak2 donk...di jamin pasti tidak ada yg tersinggung. (ini pengalaman sy juga..;D)

Bro Tula...pernah liat iklan Teh Sari Wangi di TV? Apapun bisa di selesaikan dg baik2...yg penting minum teh dulu sambil senyum2 (pancarkan metta) dan mulailah ngobrol...(saya bukan promosi Teh yaah)... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #5 on: 20 April 2009, 03:34:20 PM »
Ini ada comment dari Teman Abhidhamma :

Memang di dalam berbuat baik, ada juga porsi untuk memberitahukan kebaikan kita… bukan dalam arti kesombongan tapi secara tulus supaya mengembangkan mudita dari orang tersebut.

Di dalam istilah Abhidhamma pikiran muncul yang baik bisa spontan bisa melalui ajakan. Jadi marilah kita mengajak munculnya pikiran baik dengan memberitakan perbuatan baik kita secara ELEGANT tidak arogan dan sombong… pasti kebahagiaan di dua pihak akan terjalin dengan baik.
===========================

Semoga bermanfaat bagi kita semua...

_/\_ :lotus:

kayaknya sih perbuatan baik tidak perlu diberitahukan .
perbuatan baik otomatis akan dirasakan oleh diri sendiri dan orang lain dan bakalan lebih luas lagi disekitarnya
seperti ci lily gitu ;D

Wah...Bro Encarta ga tahu yaah...saya selalu pancarkan metta ke teman2 lho...makanya kalian ingat saya terus...:)) (semoga kalian bahagia yaah)

Kalo dalam urusan Rumah Tangga...seharusnya saling terbuka (komunikasi), pengertian, ramah tamah, dll....Rumah Tangganya baru bisa bahagia... :)

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 20 April 2009, 03:38:44 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #6 on: 20 April 2009, 03:36:56 PM »
mention no mention no :))

Offline Hendi Wijaya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 452
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya...
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #7 on: 20 April 2009, 04:21:42 PM »
Ini ada comment dari Teman Abhidhamma :

Memang di dalam berbuat baik, ada juga porsi untuk memberitahukan kebaikan kita… bukan dalam arti kesombongan tapi secara tulus supaya mengembangkan mudita dari orang tersebut.

Di dalam istilah Abhidhamma pikiran muncul yang baik bisa spontan bisa melalui ajakan. Jadi marilah kita mengajak munculnya pikiran baik dengan memberitakan perbuatan baik kita secara ELEGANT tidak arogan dan sombong… pasti kebahagiaan di dua pihak akan terjalin dengan baik.
===========================

Semoga bermanfaat bagi kita semua...

_/\_ :lotus:

kayaknya sih perbuatan baik tidak perlu diberitahukan .
perbuatan baik otomatis akan dirasakan oleh diri sendiri dan orang lain dan bakalan lebih luas lagi disekitarnya
seperti ci lily gitu ;D

Wah...Bro Encarta ga tahu yaah...saya selalu pancarkan metta ke teman2 lho...makanya kalian ingat saya terus...:)) (semoga kalian bahagia yaah)

Kalo dalam urusan Rumah Tangga...seharusnya saling terbuka (komunikasi), pengertian, ramah tamah, dll....Rumah Tangganya baru bisa bahagia... :)

_/\_ :lotus:

kalo dalem pacaran gimana cie lily?
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #8 on: 20 April 2009, 05:31:46 PM »
Ini ada comment dari Teman Abhidhamma :

Memang di dalam berbuat baik, ada juga porsi untuk memberitahukan kebaikan kita… bukan dalam arti kesombongan tapi secara tulus supaya mengembangkan mudita dari orang tersebut.

Di dalam istilah Abhidhamma pikiran muncul yang baik bisa spontan bisa melalui ajakan. Jadi marilah kita mengajak munculnya pikiran baik dengan memberitakan perbuatan baik kita secara ELEGANT tidak arogan dan sombong… pasti kebahagiaan di dua pihak akan terjalin dengan baik.
===========================

Semoga bermanfaat bagi kita semua...

_/\_ :lotus:

kayaknya sih perbuatan baik tidak perlu diberitahukan .
perbuatan baik otomatis akan dirasakan oleh diri sendiri dan orang lain dan bakalan lebih luas lagi disekitarnya
seperti ci lily gitu ;D

Wah...Bro Encarta ga tahu yaah...saya selalu pancarkan metta ke teman2 lho...makanya kalian ingat saya terus...:)) (semoga kalian bahagia yaah)

Kalo dalam urusan Rumah Tangga...seharusnya saling terbuka (komunikasi), pengertian, ramah tamah, dll....Rumah Tangganya baru bisa bahagia... :)

_/\_ :lotus:

kalo dalem pacaran gimana cie lily?

Kalo bisa sih kek gitu juga...tapi kenyataannya sih jarang yg bisa saling jujur, terbuka, pengertian dll...bukankah begitu? ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #9 on: 20 April 2009, 10:13:28 PM »
^ kalau dlm pacaran.... bisa TERBUKA....

nah ini yg cowok2 nunggu....

Hati2 lho... nanti masuk angin!...

pelajarinlah juga bahasa tubuh... sehingga lebih efektive dlm komunikasi.

atau gunakan bahasa komputer...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline gamebira

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 12
  • Reputasi: 0
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #10 on: 01 August 2009, 02:30:53 PM »
pikiran baik menghasilkan perbuatan baik
perbuatan baik menghasilkan karma baik
karma baik membuat pikiran baik dan berbahagia pula

 _/\_

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #11 on: 01 August 2009, 03:37:07 PM »
ini ada analogi kocak yg mirip:

------

OOM YORIS?
 
Lagi-lagi pengandaian:
 
Sepasang suami-istri pulang dari pemakaman Oom  Yoris,  yang
hidup  bersama  mereka  duapuluh tahun lamanya dan merupakan
beban  begitu  rupa  hingga  hampir  berakhir  menghancurkan
perkawinan mereka.
 
"Ada sesuatu yang ingin kukatakan kepadamu, bu," kata suami,
"Jika tidak demi cintaku kepadamu,  aku  tidak  mau  tinggal
bersama Oom Yorismu satu hari saja."
 
"Aku  punya  Oom  Yoris!"  teriaknya gemetar, "Aku kira, Oom
Yoris itu punyamu!"
 
(DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #12 on: 01 August 2009, 06:23:44 PM »
Ini ada comment dari Teman Abhidhamma :

Memang di dalam berbuat baik, ada juga porsi untuk memberitahukan kebaikan kita… bukan dalam arti kesombongan tapi secara tulus supaya mengembangkan mudita dari orang tersebut.

Di dalam istilah Abhidhamma pikiran muncul yang baik bisa spontan bisa melalui ajakan. Jadi marilah kita mengajak munculnya pikiran baik dengan memberitakan perbuatan baik kita secara ELEGANT tidak arogan dan sombong… pasti kebahagiaan di dua pihak akan terjalin dengan baik.
===========================

Semoga bermanfaat bagi kita semua...

_/\_ :lotus:

kayaknya sih perbuatan baik tidak perlu diberitahukan .
perbuatan baik otomatis akan dirasakan oleh diri sendiri dan orang lain dan bakalan lebih luas lagi disekitarnya
seperti ci lily gitu ;D
pribadi saya setuju seh dengan ce lily..
kadang kala pola pikir tiap manusia itu berbeda.. dan akibatnya kebutuhan manusia pun berbeda sesuai dengan pola pikirnya..

apa yang menurut kita baik belum tentu menurut pasangan baik..
contoh : si A pacaran ama si B, si B sangat suka makan kacang. Si A berbaik hati membelikannya.. ada baiknya dikonfirmasi dulu.. sapa tahu si B nya lagi sakit gigi, atau lagi ada stok banyak kacang di rumahnya kan kita gak tahu.. ^^
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Sandevy

  • Teman
  • **
  • Posts: 58
  • Reputasi: 4
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #13 on: 11 August 2009, 11:13:23 AM »
 :-? 50 th salah paham?

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #14 on: 11 August 2009, 02:07:28 PM »
Namo Buddhaya,

Numpang ijin guyon dikit  :)

Gunakan komunikasi yang baik untuk menghindari salah paham   ;D

Komunikasi dengan gembira  :) tanda senang
Komunikasi dengan kedipan mata sebelah  ;) tanda genit
Komunikasi dengan  optimis :D tanda percaya diri
Komunikasi dengan seringai  ;D tanda sangat percaya diri
Komunikasi dengan lidah menjulur  :P tanda kurang serius
Komunikasi dengan kepala diputar-putar  :o tanda bingung
Komunikasi dengan kacamata  8) tanda kurang sopan
Komunikasi dengan  malu-malu (+in)  :-[ tanda kasmaran
Komunikasi dengan bersiul  :whistle: tanda tak jujur atau ndak ambil pusing

Dan laen-laen.............

 _/\_



Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: 50 tahun salah paham
« Reply #15 on: 11 August 2009, 02:13:54 PM »
^ kalau dlm pacaran.... bisa TERBUKA....

nah ini yg cowok2 nunggu....

Hati2 lho... nanti masuk angin!...

pelajarinlah juga bahasa tubuh... sehingga lebih efektive dlm komunikasi.

atau gunakan bahasa komputer...

Namo Buddhaya,

Mau ijin nanya nih bro tentang TERBUKA, bisa tolong diperinci lagi dengan penjelasan yang lebih lengkap.  8->  ;D  :))  ^-^  :whistle:

 _/\_

« Last Edit: 11 August 2009, 02:15:27 PM by Triyana2009 »

 

anything