[at] bro sacheng
Sorry baru reply karna tselflash yg kemarin digunakan sudah mati. So tdk bs bebas berinet 24jam lg.
Haha..JW tdk menguasai abhidhamma..so tdk bs menerangkan yg anda minta.
Bagaimana mereka mengatasin kemarahan ?
Nah menurut guru,
akar kemarahan itu avija (ketidak tahuan)....
contohnya begitu..............
suatu ketika para businessman makan malam...
dia bilang dulu suka marah pada karyawan... tapi sekarang udah tidak..
soalnya nanti rugi sendiri, pikiran rusak ini mengakibatkan kerusakan tubuh...
lho koq bisa ?.......... ya biarlah mandor2 yg mengurusinnya.........
yg penting pendapatannya masih bagus (untung), ya merem2 dikit dehhhhh...
Begitu juga kolega nya juga setuju......... masa2 marah tsb udah lewat....dan RUGI...
sekarang sih sistem merem2 dikit deh....
bagaimana menurut yg lain?
trims atas jawaban bro markosprawira, char101, g.citra...
gw perlu waktu utk mencerna jawab2 yg mendalam tsb....