Adakah yang disebut masalah? sebenarnya tidak ada masalah

[marcedes]

Pernah suatu kali seorang kenalan saya duduk dan mengeluh, lalu saya pun simpatik dan bertanya, "masalah apa?"

Dia pun menjelaskan betapa kompleks nya masalah yang dihadapi nya hingga stress, dan sambil menjelaskan masalah yang dihadapi nya,
fisik saya memang se-olah-olah mendengarkan dengan seksama, tetapi pikiran saya tidak di tempat dan melayang jauh...

apakah yang saya pikirkan?

dalam hidup sudah ada kondisi yang pasti terjadi dan itu N O R M A L sekali, alias Alamiah.
1.Tua,sakit,mati.....tentu semua sudah tahu. ^^
2.menghadapi lingkungan yang tidak sesuai keinginan.
3.menghadapi masalah-masalah baik masalah ringan sampai berat sekalian pun.

pertanyaan nya adalah, apakah yang disebut kenalan saya itu sebuah masalah?
sebenarnya jika melihat dari sisi lain, itu bukanlah masalah melainkan alamiah kehidupan, ketika kita lahir di bumi ini pastilah menghadapi masalah masalah...
lalu mengapa pusing, stress dengan kejadian alamaiah yang dihadapi?
pernahkah anda stress dengan pertambahan umur?....bahkan kalau ulang tahun malah dirayakan..
lalu mengapa stress kalau ada masalah?....sebenarnya hal ini sama saja.


jika saya menyampaikan apa yang saya pikirkan pada kenalan saya, tentu saya sudah di pukul langsung....
jadi saya hanya mendengarkan sambil senyum-senyum di pikiran. ^^


---------------------------------
Pernah juga suatu kali saya membaca buku AjahnBrahm

disitu dikatakan sebelum AjahnChah berangkat kesuatu tempat beliau mengatakan "gundungkan itu tidak terlihat baik disitu" jadi murid-murid termasuk AjahnBrahm bekerja untuk memindahkan gundukan tsb, kalau tidak salah kerja nya dari jam 2 siang sampai 9 malam dan sampai sekitar 2-3 hari

kemudian setelah selesai di pindahkan, wakil dari AjahnChah datang dan berkata, "guru menyuruh memindahkannya kembali"
para Bikkhu pun kembali bekerja,
setelah selesai lagi, Ajahn chah kembali dan berkata "mengapa kalian memindahkan ke sana, saya kan menyuruh ke sini"

AjahnBrahm yang terbakar emosi dengan gelagat nya memaki dengan bahasa inggris, orang Thai mungkin tidak mengerti tetapi dari bahasa tubuhnya itu sudah ketahuan,
seorang bikkhu senior pun memegang pundak AjahnBrahm dan berkata "mendorong gerobak, dan mengangkat pasir itu mudah, hanya memikirkan nya yang sulit"


begitulah kejadian kita didunia ini, memikirkan nya adalah yang sulit, begitu melepas-nya dan berjalan sesuai sifat alamiah nya. semua itu tidak ada yang masalah....sungguh namanya masalah itu benar-benar tidak ada.


semoga pengalaman ini bermanfaat
salam metta.

[hatRed]

tidak bertanggung jawab....

[Shining Moon]

Kalau tidak terlibat di dalamnya, emosi kita tidak bermain, tapi kalau kita yang mengalaminya, pasti sikap kita akan berbeda...
Bicara memang mudah, tapi prakteknya jauh lebih sulit. Apa pendapat Anda, kalau suatu saat Anda curhat suatu masalah yang menurut Anda penting, tapi teman/sahabat/keluarga/pacar/pasangan Anda diam-diam senyum2 di pikiran (sambil mendengarkan segala keluh kesah Anda?)
Untung saja Anda bukan seorang psikolog/psikiater...

[Forte]

^
^
berbicara mengenai psikologi.. makanya lebih enak curhat dengan melankolis daripada sanguinis..
bener ga bu ?

[Shining Moon]

Ntar yang mellow ikutan kebawa esmosinya dong bro 42...

[Forte]

Ntar yang mellow ikutan kebawa esmosinya dong bro 42...

yup.. karena IMO melan ada bakat sensitivitas tinggi..
ngomong2.. sis melan ya..

[wen78]

coba sekali2 untuk menertawakan suatu masalah yg sudah/belum terselesaikan

[Shining Moon]

 [at] 42,
campur ama pragmatis soalnya yang ribet bikin pusing
 [at] oshin,
masalah org kan beda sama masalah kita. Kalau kita diberi kepercayaan menjadi 'shoulder to cry on' seseorang yang lagi ketimpa masalah, pilihan terbaik adalah mendengarkan atau memberi nasehat (syukur2 kalo bisa sekaligus)...kalau masalahnya udah lewat, lain lagi dong kasusnya. Orang yang curhat emosinya pasti sudah lebih baik dibandingkan saat masih mengalami kasus tsb.

[Forte]

btw gak bobo neh ? makan preparat.. bagusnya diimbangi tidur yang cukup sis..

[Shining Moon]

Insomnia bro...biasa masih melek sampe jam 3.

[Johsun]

Harapan yg sulit trcapai > dukkha.

[Mr.Jhonz]

Inilah hidup,
selalu ada kata tidak puas...

Thank,om marce

[F.T]

Biasa kita dengar bahwa jika kita merasa tdk sanggup ( kecil ) maka masalah akan menjadi besar, dan sebaliknya jika kita bisa kuat ( besar ) maka masalah akan menjadi kecil.

Masing2 orang memiliki masalah2 yang berbeda2, ada orang yang merasa jika terjadi hal "A" adalah masalah besar, mungkin bagi orang lain itu bukanlah masalah besar baginya dan berbagai contoh lainnya.

Nah sebagai manusia sosial yang masih hidup di dunia ini, mari kita saling bersosialisasi dgn membantu teman jika mempunyai masalah yang mungkin bagi kita bukanlah masalah. Dengan mendengarkan curhat dari teman pun sudah merupakan bantuan untuk meringankan beban pikiran teman kita , akan lebih bagus lagi jika di barengi dengan memberikan solusi dari masalahnya.

[marcedes]

membantu teman adalah baik, memberikan solusi juga baik....
asal jangan sampai diri sendiri yang menderita dan mencari teman curhat ^.^
jadilah umat buddhis yang kuat, dan mengerti serta terbebaskan...

mungkin pernakah anda sekalian melihat orang yang pusing dan menderita akibat 2 pilihan yang bingung dipilih-nya?
sebenarnya pilihan apapun akan membawa pada jalan alamiah hidup....lalu apa yang mesti dibingungkan?

curhat dan solusi masalah hanyalah obat sementara, tetapi mengerti sifat kehidupan adalah obat untuk selamanya,
pepatah mengatakan, memberikan ikan kepada orang adalah memberi makan sehari
mengajarkan cara memancing adalah memberi makan se-umur hidup.

hanya saja, sulit jika seseorang bisa memahami. mungkin obat bagus memang rasanya pahit awalnya, tetapi membawa kesembuhan dengan cepat.
tetapi obat jelek, mungkin rasanya enak, tetapi lama membawa kesembuhan atau bahkan tidak.

silahkan pilih^.^
----------

saya teringat ketika membaca sebuah sutta, dimana Monggalana melihat peta yang menderita, tetapi Monggalana senyum, ini karena beliau berpikir, "saya sudah tdk akan lagi menderita seperti dia"
tetapi orang yang salah mengerti, tentu akan berpikir lain, dan mengatakan Monggalana sudah tdk simpatik.


ketika seseorang berkeluh kesah dengan pasangan hidup-nya, dan saat itu pula harusnya disadari bahwa itulah resiko jika memiliki pasangan hidup....
tetapi ketika kita memberitahukan hal sebenarnya, untuk demi memahami bahwa
"andalah yang memulai mencari penderitaan"

tetapi orang tersebut tidak akan pernah mau menerima kata-kata itu..........................
mereka mungkin lebih suka mendengar "kamu harus membawakan bunga" ataukah "kamu harus memuji dia" atau begini dan begitu....

salam metta.

[F.T]

Bagaimana cara supaya orang yang memiliki masalah dapat mengerti sifat kehidupan ? Dengan senyum di pikiran atau memberikan pengertian/ solusi ?

Seperti sy sebutkan sebelumnya, bahwa masing2 orang memandang masalah secara berbeda. Yang penting adalah kita harus berusaha untuk menyadari dan menyelesaikan masalah yang di hadapi dgn sebaik2nya.

Semoga semua mahkluk Berbahagia