1. Akusala selalu berakibat akusala juga.... yg dimaksud pada kalimat adalah persepsi yg ada dalam diri kita, bhw "itu akusala", jadi harus dihentikan..... padahal pikiran utk menghentikan seperti itu sendiri sesungguhnya adalah dosa mula citta
2. TIDAK ADA pikiran netral..... dalam 7 Javana, hanya ada 2 citta yaitu kusala dan akusala
netral hanya ada pada sisi vipaka, jadi sifatnya pasif/menerima saja
selama ini yg org sering bilang "pikiran saya netral kok, ga terpengaruh" sesungguhnya hanya dari sisi vedana aja. Itupun vedana secara batin, bukan vedana di badan jasmani
Itu kenapa vedana ada 5 jenis yaitu :
- di badan jasmani (sifatnya adalah vipaka)
1. akusala
2. kusala
- di batin
3. menyenangkan
4. tidak menyenangkan
5. bukan menyenangkan, pun bukan tidak menyenangkan (netral)
nah no 5 itulah yg sering disalah artikan sebagai "pikiran netral".... padahal sesungguhnya di javana putthujhana tidak ada citta yg netral, hanya ada kusala dan akusala saja
kalau dalam bahasa inggris, penjelasannya sebagai berikut :
Somanassasahagatam The citta arises with somanassa-vedana-cetasika (gladness).
Domanassasahagatam The citta arises with domanassa-vedana-cetasika (sorrow)
Upekkhasahagatam The citta arises with upekkha-vedana-cetasika
(indifference).
Sukhasahagatam The citta arises with sukha-vedana-cetasika (pleasant bodysense feeling)
Dukkhasahagatam The citta arises with dukkha-vedana-cetasika (unpleasant bodysense feeling)
source :
http://www.dhammastudy.com/paramat2citta10.htmlmari kita lihat dalam penjelasan mengenai akusala citta :
Lobha Mula Citta terdiri :
1. Kesadaran yang muncul Spontan, disertai perasaan senang dan bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatasampayuttam, asankharikam)
2. Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan senang dan bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatasampayuttam, sasankharikam)
3. Kesadaran yang muncul yang spontan, disertai perasaan senang dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatavippayuttam, asankharikam)
4. Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan senang dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatavippayuttam, sasankharikam)
5. Kesadaran yang muncul spontan
disertai perasaan netral dan bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatasampayuttam, asankharikam)
6. Kesadaran yang muncul dengan ajakan
disertai perasaaan netral dan bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatasampayuttam, sasankharikam)
7. Kesadaran yang muncul spontan
disertai perasaan netral dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatavippayuttam, asankharikam)
8. Kesadaran yang muncul dengan ajakan
disertai perasaan netral dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Upekha-sahagatam, dittigatavippayuttam, sasankharikam)
Dosa Mula Citta terdiri :
1. Kesadaran yang muncul spontan, disertai perasaan tidak menyenangkan dan bersekutu dengan keinginan jahat (Domanassa-sahagatam patighasampayuttam asankharikam)
2. Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan tidak menyenangkan dan bersekutu dengan keinginan jahat (Domanassa-sahagatam patighasampayuttam sasankharikam)
Moha Mula Citta terdiri :
1. Kesadaran yang
disertai perasaan netral dan bersekutu dengan keraguan skeptis (Upekkha-sahagatam, vicikicchasampayuttam)
2. Kesadaran yang disertai dengan
perasaan netral dan bersekutu dengan kegelisahan (Upekkha-sahagatam, Uddhaccasampayuttam)
semoga penjelasan mengenai ini bisa bermanfaat