Itu cuma ada di Mahavamsa, teks aliran Theravada yg sifatnya sektarian.
Catatan tentang periode sewaktu Raja Asoka memerintah (ringkasan)
Di pulau Singhala hiduplah raja Asana-Singha-kosa. Seorang Saudagar mempersembahkan arca Buddha dari kayu kepadanya. Ia bertanya "apa ini?" Sang Saudagar menceritakan keagungan sang guru, para arahat hingga Arya Krsna. Raja ingin bertemu dengan Arya Krsna dan mengirim utusan. Arya Krsna datang dengan 500 pengikut dengan terbang ke angkasa ke perbatasan Singhala, dimana raja menyambut mereka. Arya Krsna mengajar selama tiga bulan di pulau itu, memenuhi tempat itu dengan biara2 dan banyak Sanggha. Dan menuntun banyak orang mencapai empat tingkat penyempurnaan
Walaupun pulau tersebut sudah pernah diberkahi oleh kaki Sang Guru, namun setelah Sang Guru memasuki Nirvana, Dharma di tempat itu akhirnya pudar. Tetapi Arya Krsna kembali menyebarluaskannyadari buku Sejarah Buddhisme di India, karya Taranatha
Buku yang ditulis tahun 1608 di Tibet ini isinya mencatat banyak legenda yang menumbuhkan saddha terutama aliran Mahayana, walaupun secara sejarah masih banyak yang harus dikaji. Tetapi isinya banyak mencatat hal-hal menarik yang terselubung dalam mitos. Misalnya, mitos kaki Buddha di Sri Lanka ternyata juga diketahui oleh Buddhisme aliran lain dan dicatat dalam legenda mereka.
Catatan tambahan para ahli sejarah sebagai lampiran juga cukup tebal dan lumayan informatif