//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Jejak2 bahasa Pali / Sanskrit yang ditemukan dalam bahasa Indonesia dan Jawa  (Read 53180 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Kita tahu bahwa dengan kedatangan para pedagang India ke Indonesia pada jaman kuno budaya Indonesia telah sangat dipengaruhi budaya India. Mereka tidak hanya memperkenalkan seni dagang, tani, politik dan semacamnya, tetapi juga memperkenalkan bahasa mereka ke orang-orang Indonesia. Saat ini jejak2 bahasa Pali / Sanskkrit masih tampak dalam beberapa kata dalam bahasa Indonesia maupun Jawa. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

1. Indonesia samudra, Pali samudda.
2. Indonesia negara, Pali nāgara.
3. Indonesia desa, Pali desa.
4. Indonesia raja, Pali rāja.
5. Indonesia bupati (pemimpin kabupaten), Pali bhūpati adalah raja. bhū adalah bumi, sedangkan pati adalah pemimpin.
6. Indonesia bumi, Pali bhūmi.
7. Indonesia pertiwi, Pali Pathavī.
8. Indonesia / Jawa teja, Pali teja.
9. Indonesia Suami, Pali sāmiko, Sanskrit svami.
10. Indonesia istri, Pali itthi (wanita), Sanskrit Stri (istri).
11. Indonesia angkasa, Pali ākāsa.
12. Indonesia dewa, Pali deva.
13. Indonesia cakra, Pali cakka.
14. Indonesia gua, Pali gūha.
15. Indonesia kala (waktu), Pali kāla.
16. Indonesia guru, Pali guru.
17. Indonesia siswa, Pali sissa.
18. Indonesia srigala, Pali sigala
19. Indonesia rupiyah (uang), Pali rūpiya.
20. Indonesia Kalpataru, Pali Kappataru.

Dan masih banyak lagi.... yang mau menambah juga dipersilahkan.  :)

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
kata agama jg katanya berasal dari kata Nikaya ??

Puasa asal kata dari Uposatta ?
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
kata agama jg katanya berasal dari kata Nikaya ??

Puasa asal kata dari Uposatta ?

Sangat mungkin.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
dosa, suka, duka.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
manusia - manussa
biara - vihara

GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
kata agama jg katanya berasal dari kata Nikaya ??

Puasa asal kata dari Uposatta ?

Vassa jadi puasa?  ini lebih mirip, artinya juga mirip

Sangat mungkin.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
upacara berasal dari upacara (Pali)

~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
semedi/samadi berasal dari samadhi
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
dosa, suka, duka.

 Setuju...

manusia - manussa
biara - vihara



setuju....

upacara berasal dari upacara (Pali)

setuju..

semedi/samadi berasal dari samadhi


setuju...

kata agama jg katanya berasal dari kata Nikaya ??

Puasa asal kata dari Uposatta ?

Vassa jadi puasa?  ini lebih mirip, artinya juga mirip

Sangat mungkin.

Wah...kalau vassa arti sebenarnya adalah "hujan'. Masa Vassa bagi seorang bhikkhu dimaksudkan bahwa pada musim hujan seorng bhikkhu harus berdiam diri di satu tempat. Vassa menjadi puasa.....masih kurang setuju.. :) Tapi kata puasa harus ditelusuri dulu juga, apakah kata ini sudah ada sejak jaman dahulu atau kata2 yang muncul belakangan, dan apakah kata ini benar2 berasal dari Indonesia atau dari Arab karena puasa lebih mengarah kepada praktik orang Muslim. JIka kata ini termasuk kata kuno dan bukan dari tradisi Arab / Islam, memang ada kemungkinan bahwa vassa pada jaman dulu menjadi puasa belakangan dan memiliki makna yang agak berbeda.

Ada beberapa tambahan lagi:

1. Indonesia rupa, Pali rūpa.
2. Indonesia rasa, Pali rasa.
3. Indonesia muka, Pali mukha.
4. Indonesia asrama, Pali assama.
 etc.



Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
kalau cita khan di pali ada yak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Dae Hyun

  • Teman
  • **
  • Posts: 81
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
rupanya bahasa sankrit banyak diterapkan di indonesia, luar biasa

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
kalau cita khan di pali ada yak

Dlm bahasa Jawa, cita juga pikiran, sedangkan Pali citta.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
kalau cita khan di pali ada yak

Dlm bahasa Jawa, cita juga pikiran, sedangkan Pali citta.

Tapi kalau cita-cita atau asa seperti dalam kata putus asa / putus harapan, dalam bahasa Pali kata āsa juga berarti 'harapan'.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Bhakti ada gak? Trus dhamma jadi dharma ya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Sumber :
http://kuishando.wordpress.com/2009/02/16/serapan-bhs-sanskrit/

Kata Serapan dari Bahasa Sansekerta
16
 
02
 
2009
 Dalam pelajaran Sejarah mulai dari tingkat Sekolah Dasar, saya mempelajari bahwa Bahasa Sansekerta dipakai di Nusantara di masa lampau. Bahasa ini dipakai mula-mula di salah satu peradaban tertua, peradaban Sungai Indus, dan menyebar ke hampir seluruh dunia besamaan meyebarnya kepercayaan Hindu. Salah satu tempat menyebarnya kepecayaan Hindu adalah daerah Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya, dari namanya pun sudah memakai Bahasa Sansekerta. Sampai di masa kerajaan-kerajaan Islam, Bahasa Sanseketa masih dipakai, contohnya adalah nama-nama raja Jawa.

Saya tidak tahu apakah penggunaan Bahasa Sansekerta ini sudah punah atau belum, tetapi bahasa ini berkembang menjadi Bahasa India. Bahasa ini juga sangat memperkaya kata-kata di dalam Bahasa Indonesia, bahkan ternyata bahasa-bahasa di Eropa juga banyak menyerap kata-kata Bahasa Sansekerta.

Contoh dalam bahasa Indonesia sehari-hari adalah kata “aneka”. Dan dalam bahasa di Eropa, beberapa yang saya temukan adalah “tri” yang dalam bahasa Inggris menjadi “three”, Bahasa Jerman, “drei”. Kata “naama” yang menjadi “name” (Inggris), “Namen” (Jerman). Kata “path.h”, yang berarti jalan, menjadi “path” (Inggris). Atau “bhraataa” yang menjadi ” brother” (Inggris). Dari sini saya melihat sedari masa lalu dunia itu saling berhubungan.

Lalu saya mencoba mencari kamus Bahasa Sansekerta, dan saya mendapatkan ini. Dari kamus tersebut saya mencoba mencari kata-kata yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia. Saya melihat dalam menyerap Bahasa Sansekerta, kata-kata Sansekerta ada yang mengalami modifikasi dan ada yang diambil langsung. Dan ada juga yang artinya tidak berubah, ada pula yang artinya bergeser. Perbedaan penulisan dikarenakan perbedaan standar penulisan bunyi. (sepeti penulisan “dvi” dalam kamus tersebut, ditulis “dwi” dalam penulisan Bahasa Indonesia)

Kata-kata pertama adalah kata dalam kamus tersebut. Kata di dalam kurung adalah arti asal, beberapa saya biarkan dalam bahasa Inggris karena belum menemukan padanan kata Indonesia yang tepat. Kata setelah tanda “=” adalah kata dalam Bahasa Indonesia. Apabila tidak ada tanda tersebut, berarti penulisannya sama dengan penulisan dalam Bahasa Indonesia. Ada beberapa kata yang diserap ke dalam bahsa daerah di Indonesia. Silahkan dilirik, menarik..

 

a (berarti tidak, seperti dalam kata asusila)
aaditya (a name of Sun, Vishnu is among twelve Aditya-s) = Aditya
aakaashaM (langit) = angkasa
aashaa (desire) = asa
aatmaa (jiwa) = atma
aatmaja (anak (anak laki-laki)) = Atmaja
adhipati (tuan)= adipati
agama (proof of the trustworthiness of a source of knowledge)
agni (api)
akShara = aksara
ama.nda (not slow or dull, active, intelligent; sharp, strong, violent, not little) = Amanda
aN^ka = angka
aneka (banyak)
antaraM = antara
antare = antara
antarikSha (ruang) = antariksa
antarikShaM (ruang, langit) = antariksa
artha (uang, harta)
arthe (dalam arti) = arti
arthiyaM = arti
astra (senjata)
athavaa / athau = atau
avataara (a divine incarnation particularly of Vishnu, e.g. Buddha) = awatara (penjelmaan)

baahu (arm) = bahu
bala (kekuatan)
balaM (tentara) = bala
bhaaga (part) = bagi(an)
bhaagya (blessing) = bahagia
bhaarata (O descendant of Bharata) = barata
bhaashhaa = bahasa
bhaaskra (a name of Sun) = Baskara
bhagavaan.h (O Personality of Godhead) = Bagawan
bhagavan.h (O Supreme) = Bagawan
bhakti (devotion, worship) = bakti
bhaya (fear) = bahaya
bheda (break, pierce, also difference) = beda
bhumiH (the earth) = bumi
bhuupati (lord of the earth) = raja
bhuvana (rumah) = buana
bodhi (pencerahan)
bodhi (supreme knowledge)
brahma (cosmos)
brahmaM ((Acc.S)the great self) = Brahma
bud.hdhyaa (by intelligence) = budaya
buddha (one who has known hence the enlightened)
buddhayaH (intelligence) = budaya
buddhi (intelligence) = budi
budha (wise)
budhiH (mind) = budi

chakra (lingkaran, roda, pusat fisik manusia)
chakraM (cycle) = cakram
chakram.h (roda, cycle, lingkaran) = cakram
chandana = sandal
chandra (Name for the Moon)
charitaM (cerita, karakter) = cerita
chatuH (empat) = catur
chint.h (memikirkan) = cinta
chintaa (worrying) = cinta
chitta (mind) = cita
chuMbana = cium

daaraa (wanita) = dara
daNDa (a staff, also monetary punishment for wrong doing) = denda
dasha (sepuluh) = dasa
desha (country) = desa
deva = dewa
devataa = dewa-dewa
devi = dewi
dhana (uang) = dana
dharma (religion) = darma
dhyaana (kontemplasi, meditasi)
dina (Day)
divyaani (divine) = Dewiyani, dsb
doshhaaH (kesalahan) = dosa
duHkha = duka
durjana (wicked person)
duuta (messenger) = duta
dve = dua
dvi = dwi, dua
dvipaada (dua kaki) = dwipoda

eka (satu)

gaja = gajah
garuDa = (elang)
ghana (dark, ghana also means cloud)
giita (lagu) = Gita
giri (mountain)
girish (God of mountain attributed to Lord Shiva)
graha (planet)
guhaa = gua
guNa (kualitas)
guNadharma (properti)
gupta (rahasia)
guru (pengajar)

ha.nsa = angsa
hasta (tangan)

indraH (the god Indra) = Indra
indro (the Lord Indra)

jaala (net) = jala
jagat.h (universe) = jagat
jaya (victory)
jiiva (life) = jiwa

kaaJNchana (emas) = kencana
kaala (waktu)= kala
kaaraNa (alasan) = karena
kaarya (kerja) = karya, kerja
kalpataru (The heavenly tree giving whatever one desires)
kapaala (forehead) = kepala
karma (aksi atau aktivitas)
kathaa (story) = kata
kathaM (tell) = kata
kaviH (puisi) = kawih ~ Bahasa Sunda
kiraNa (cahaya) = kirana
kShaatraM = ksatria
kula (keluarga, dinasti)= + warga = keluarga
kumaara (boy, young)
kunchikaa = kunci
kupitaM (marah) = pitam
kusuma bunga

lalita (lovely, beautiful, elegant, graceful)
loka (this world)

maasa (month) = masa
madhu (sweet) = manis
madhya (tengah) = madya
mahaa (great (substitute of mahat), big large, huge, powerful, mighty, eminent, noble) = maha
mahendra (Indra, god of gods)
maNDala (circle)
mantra (spell) = mantera
manushhya = manusia
martya (mortal)
mayuura (a peacock)
megha (cloud)
mitra (teman)
mokSha (emancipation of the soul from rebirth) = moksa
mukha (mulut) = muka
muurti (idol) = murti, Trimurti

naada (Sound) = nada
naaDii (a channel within the subtle body) = nadi
naaga (ular) = naga
naama = nama
nada (The Universal Sound. Vibration)
nadi ((f) river)
nandana (child) = nanda
naraka (hell) = neraka
netra (mata)
niila (biru) = nila
nirmaa (to create)
nirmala (bersih)
nirvaaNa (freedom of the personal soul from the physical world) = nirwana
nishchaya (determination) = niscaya
nishchayaH (in certainty) = niscaya
nishhThaa ((f) trust) = nista

pa.ncha (lima) = panca
padma (lotus)
paNdita (the wise man) = pendeta
pashchaat.h = pasca
phala (fruit) = pala
praaNa (Soul) = prana
prabhu (lord) = prabu
prahara (part of the day)
prakaasha (shining, clear) = Prakasa
prathama = pratama, pertama
purii (benteng, kota) = puri
pustaka (buku)
putra (anak lelaki)
puuj.h (to worship) = puji
puuja (ritual) = puja
puurva (previous) = purwa

raaGYii = ratu
raajaa = raja
raashi (Sign of the Zodiac) = rasi
rahasyaM (misteri) = rahasia
rajasa (mobility) .. Pantas Hatta Rajasa sempat jadi Menteri Perhubungan
rajasaH (from the mode of passion)
rakShasa (adj. devil) = raksasa
ruupa (beautiful form) = rupa
ruupasya (bentuk) = rupa

sahaaya (helper, friend, ally, hamba) = sahaya – saya
sakShii = saksi
samudra (laut)
santosha (kepuasan) = sentosa
saroja (lotus (one that is born in a lake)) = seroja
shabda (Word) = sabda
shakti (kekuatan) = sakti
shuchi (bersih) = suci
si.nha = singa
siddhi (success, achievement) = Sidi .. Ow nama dosen TA saya nih!
smaran.h (thinking of) = asmara
sukha (kebahagiaan) = suka
surendra (king of gods)
surya (A name for the Sun)
sushiila (of good character) = susila
suukShmashariira (the astral body) = sukma
suurya (matahari) = surya
sva (self, sendiri) = swa
svara = suara
svarga = surga
svasti (all peace) Swasti

takShakaH (carpenter) = Taksaka
tanu (body) = Tanuwijaya, dsb
tri (tiga)

uttamaH (terbaik) = utama

va.nda (Worship) = Vanda, Wanda, dsb
va.nsha (keluarga) = bangsa, wangsa
vaahana (kendaraan) = wahana
vaartaa = warta, berita
vaastushaastra (study of architecture) = wastusastra
vaastuu (place, residence) = wastu
vaayu (angin) = bayu
vachaH (words) = baca
vachana (talk) = wacana
varga (Divisional or Harmonic Charts) = warga
varNa = warna
varsha (tahun) = warsa
vaya (age) = baya – sebaya
vichaara (thought) = bicara
vichakShaNa (clever, wise) = bijaksana
vidhi (ritual) = Widi
vidhva.nsa / vinaashaM / vinaashaH (destruction) vinaasha (total destruction) = binasa
vidyaa (pengetahuan) = widya
vihaara (in relaxation) = Vihara, biara
viira (the sentiment of valor) = wira – perwira
viiryavaan.h (very powerful) = Wiryawan
vijayaM (victory) = wijaya
vinaya (humility) = Winaya
vishha (racun) = bisa
vishhNu (the preserver of life) = Wisnu
vishuddha (pure) = wisuda
vR^iddha (tua, berumur) = wreda

yasha (sukses)
yoga (effort)
yogaM (self-realisation) = yoga
yogya (like) = seyogyanya
yonii (vagina, womb, or the source) = yoni
yuddha (Planetary War)

bersambung

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Ternyata setelah mencari-cari, di Wikipedia ada juga daftar kata serapan dari Bahasa Sansekerta ke dalam Bahasa Indonesia. Saya cantumkan saja beberapa yang belum ada di tulisan saya di atas. Tapi ada beberapa kata yang saya tidak yakin benar merupakan kata serapan dari Bahasa Sansekerta.

A
adi (ādi): utama, pertama
adicita (ādicitta)
adikara (adhikara)
adiraja (ādirāja): raja utama
aji: mantra
aja: hanya
aksi (akṣi): mata, sesuatu yang dilihat
alpa : teledor, kekurangan
amerta (amṛta): ambrosia, nektar, air kehidupan
ancala (acala): gunung
angkara : murka
angsoka (aśoka): sejenis pohon
aniaya (anyāya): siksa
anugerah (anugraha): pemberian
arca (arcā): patung
ardi (ardi): gunung
Arya : bangsawan, orang India Utara
asrama (āśrama): tempat padepokan
asta (aṣṭa): delapan
astana (āsthāna): tempat pemakaman raja dan kerabatnya. Lihat pula istana.
Atharwaweda (atharvaveda): salah satu dari empat kitab Weda

B
bagai (bhāga): mirip
bahna (bhāna): karena
bahtera (vahitra): kapal
bahu (bāhu): lengan
bahureksa (bāhurakṣa): hiasan tangan
baiduri (vaidūrya): opal
banaspati (vanaspati): pohon besar
bangsi (vaṃśi): peluit
bareksa (vṛkṣa): pohon
basmi (dari frasa bhasmī bhūta): musnah
Batara (bhaṭāra): Dewa
Batari (bhaṭārī): Dewi
bausastra (bahuśāstra): kamus
bayangkara (bhayaṃkara): penjaga
bea (vyaya): ongkos
biaya (vyaya)
beda (bheda): diferensi
bejana (bhājana): tempat menampung
belantara (vanāntara): hutan
bencana (vāñcana): malapetaka
benda (bhāṇḍa): obyek
bendahara (bhāṇḍāgāra): penjaga uang
berhala (bhaṭāra): bentuk Tuhan
bidadari (vidyādharī): makhluk sorgawi
biji (bijā): isi buah
biksu (bhikṣu): seorang rohaniawan Buddha
birahi (virahin): ingin bercinta
brahma (brāhma)
brata (brata): tapa
bujangga (bhujaṅga): ilmuwan. Lihat pula pujangga
bukti (bhukti):
bumantara (byomāntara): langit
bupala (bhūpāla): raja
bupati (bhūpati): raja
busana (bhūṣaṇa): pakaian bagus

C
cabai (cavi): lombok
cakrawala (cakravāla): ufuk, horison
candala (caṇḍāla): orang buangan; dari kasta terendah; paria
candi (caṇḍi): gedung peninggalan Hindu-Buddha kuna
cara (ācāra): kelakuan
caraka (caraka): duta
cedera (chidra): luka
cela (chala): cacat
celaka (chalaka): musibah
cempaka (campaka): nama sebuah bunga (Michelia Champaka)
cendana (candana): nama sebuah tumbuhan
cendrawasih (candra + vāsi): nama burung di Papua
cengkerama (caṅkrama): bersantai
cipta : inovasi
citra (citra): gambar
cuka (cukra): bahan pengasam
cula (cūlā atau cūḍā): tanduk
curiga (churikā): mendakwa

D
dadih
dahaga
daksina : selatan
derita (dhṛta): kesengsaraan
dirgantara (digantara): langit
dirgahayu (dīrghāyuṣa): panjang umur
dusta

E
embara (digambara): berkelana

G
gada
gaharu
gala
galuh
ganda
gapura
garba
gatra
gaya
gembala
genta
gergaji
gerhana
goni
grahita
gula : pemanis
gulana (glāna): rasa gundah

H
harsa (harṣa): sukacita
hatta (ātha): syahdan, maka (kata penghubung)
hima : kabut (harafiah salju)
hina : rendah

I
idam
irama (virama): ritma
istana (āsthāna): tempat tinggal raja. Lihat astana
istimewa (āstām eva): khusus
istri (strī): mitra pernikahan wanita

J
jagat raya (dari jagattraya: “tiga dunia”): alam semesta
jaksa (adhyakṣa): sang penuntut dalam mahkamah pengadilan
jambu (jambu): semacam pohon dan buahnya
japa (japa): mantra
jampi (japa)
jana: manusia
janda (raṇḍa): seorang wanita yang tidak memiliki suami
jantera (yantra): alat yang berputar, roda
jasa (yaśa): perbuatan terpuji
jati (jāti): sejenis pohon
jatmika (adhyātmika): hormat
jelata (janatā): rakyat
jelita (lalita): cantik
jelma (janma): orang
jempana (jampana): pelangkin
jenggala (jaṅgala): gurun
jenitri (gaṇitrikā): sejenis pohon dan buahnya (elaecorpus ganitrus)
juita (jīvita): manis
jumantara (vyomāntara): langit
juta (ayuta): 1.000.000

K
kama (kāma): cinta
Kamajaya (Kāmajaya): nama lain Dewa Smara atau Dewa Cinta
kapas (karpāsa): sejenis bahan
karunia (kāruṇya): anugerah
kata (katha): satuan kalimat
kawi (kāvya): penyair
kecapi (kacchapī): alat musik petik
kemala
kendala
kendi (kuṇḍi atau kuṇḍikā): bejana air
kesturi (kastūrikā): jebat, musang
kesumba
ketika
kokila : sejenis burung
kota (kuṭa): benteng, wilayah urban
koti (koṭi): 100.000
krama : cara, aturan
kresnapaksa (kṛṣṇapakṣa): paruh gelap bulan
krida (krīḍā): tindakan terpuji
kuasa (dari kata waśa):
kunarpa : mayat, bangkai
kunta
kusa
kusta

L
laba (labha): untung
lagu (laghu): nyanyian
laksa (lakṣa): 10.000
laksana (lakṣaṇa)
lingga (liŋga)
logam
lintas

M
mahkota
malapetaka
mangsa
manik
mara
marga
margasatwa
masa
materai
maya
mayapada
melati
menteri
merdeka
mahardika
merdu
merica
merpati
mesra
mesti
mestika
muda (mūḍha): tidak tua
mula
mustika
mutiara

N
nara
narapati
narapidana
nata
nawa (sembilan)
negara
negeri
neraca
netra (netra): mata
nista

P
padam
pahala
paksa
paksi (pakṣi): burung
pandai
panitia
para
parisada
patera
patih
payudara (payodhara): buah dada wanita
pedati
pekerti
pendapa
penjara
perada
percaya
perdana
peristiwa
perkara
permaisuri
permata
persada
pertiwi
perwara
petaka
pidana
pranala (praṇāla): pautan atau tautan di internet
pranata
prasangka
prasarana
prasasti
pria
puasa
pujangga
punggawa
purba
purbakala
purnama
pusaka
puspa

R
raga
ruang
ramai
rasa
rata
ratna
rela
remaja
rencana
resi
restu
rona

S
sad (ṣaḍ): enam
sadaya
sahaja (sahaja): sederhana
saka
sakala
sama
samapta
samsara (saṃsāra): lahir kembali di dunia, lihat pula sengsara
sandi
sandiwara
sanggama (saṃgama): hubungan seksual
sangka
sangkala
sangsi
Sansekerta (saṃskṛta): bahasa yang sempurna
santi
santika
sapta (tujuh)
sarana
sari
saripati
sarjana (sajjana): seorang akademikus
sasakala
sastra
satwa
satyalancana
satyawacana
saudara
sayembara (svayambara): kontes
sederhana (sārdhāna): simpel
sedia
sediakala
segala
sejahtera
selira
seloka (śloka): larik puisi
semadi
semboyan
sementara
sempurna
semua
senantiasa
senapati
sendawa
sendi (sandhi): penghubung
sengketa
sengsara (saṃsāra): keadaan derita. Lihat pula samsara
senjata (sajjita): alat perang
seraya
serba
serigala
seteru (śatru): musuh
setia (satya): loyal
siksa
sila (śīla): asas
singgasana (siṃhâsana): takhta
sisa
siswa (siṣya): murid
sri
stupa
su- (su): baik
suami
suasana
sudah (suddha): telah
sudi
sudra
sukma
sunyi
sutra

T
tabik
tabe
tani
tantra
taruna
tata
tega (tyaga): tidak perduli
teja
telaga
tembaga
tentara
terka
tetapi
tirta
tuna: tidak dapat/punya

U
umpama
unta (uṣṭra): sejenis hewan yang hidup di gurun pasir
upacara
upah
upama
upaya (upāya): daya, siasat
upeti (utpatti): sesuatu yang harus diberikan kepada pembesar, semacam pajak
usaha (utsaha)
usia (yuṣa)
utara (uttara)

W
waisak
waisya
walimana (vimāna): burung mitis
-wan (-vant): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan pelaku pria
-wati (-vatī): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan pelaku wanita
wana: hutan
wanara (vaṇara): kera
wanita : perempuan (terhormat)
waspada
weda : kitab suci
wibawa
wicara
wiku
wimana
windu
wisata
wisaya
wisma : rumah
wiwaha (vivāha): pernikahan besar
wiyaga : burung

Y
Yajurweda (yajurveda): salah satu dari kitab Catur Weda
yantra (yantra): alat. Lihat pula jentera
yayasan (berdasarkan yaśa): lembaga. Lihat pula jasa.
yogya (yogya): sesuai tatakrama
yojana (yojana): ukuran, jarak kurang lebih 15 kilometer


Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Kata2 dibawah ini kayaknya belum ada deh:
1.   Jawa Menda (kambing), Pali Meṇḍa.
2.   Jawa sona (anjing), Pali soṇa.
3.   Jawa / Indo singa, Pali sīha
4.   Jawa peksi (burung), Pali pakkhi.
5.   Jawa aswa (kuda), Pali assa
6.   Jawa / Indo naga, Pali nāga.
7.   Jawa tresna (cinta), Pali taṇhā. Catatan di Sri Lanka, taṇhā menjadi trusna.
8.   Jawa Kenya (anak perempuan), Pali kaññā.
9.   Jawa / Indo hati, pali hadaya.
10.   Jawa / Indo mati, Pali mata.
11.   Jawa gana (hidung), Pali ghāna.
12.   Jawa sasi (bulan), Pali sasī.
13.   Jawa / Indo rahasia, Pali rahasā
14.   Jawa puspa (bunga), Pali puppha.
15.   Jawa / Indo periksa, Pali parikkha.
16.   Jawa kanti (sabar), Pali khanti.
17.   Jawa bandhu (relasi / orang2 yang masih berhubungan darah), Pali bandhu.
18.   Jawa bandha (mengikat), Pali bandha.
19.   Jawa mara (pengganggu), Pali māra.
20.   Jawa brahmacora (pencuri sapi), berasal dari dua kata brahma – dewa hindu yang sering dipersonifikasikan dengan sapi, dan cora - pencuri.
Ada yang lain????

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Wuih, luar biasa banyaknya serapan kosa kata dari India. Pantesan Belanda menyebut Nusantara sebagai Oos Indie, India Timur.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Pali/Sanskrit ke Indo:

Mora -> Merak
Patthama/Prathama -> Pertama
Vira -> Wira
Upaya -> Upaya
Vatthu -> Batu
Kala -> Kala
Cakkavala -> Cakrawala
appamadena sampadetha

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Bagaimana dg:

* budaya = buddhaya
* budidaya = bodhidaya ?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Pali/Sanskrit ke Indo:

Mora -> Merak
Patthama/Prathama -> Pertama
Vira -> Wira
Upaya -> Upaya
Vatthu -> Batu
Kala -> Kala
Cakkavala -> Cakrawala


Yang dibold di atas mengingatkan saya kata dalam bahasa Jawa 'selo' yang berarti 'batu', dalam bahasa Pali 'sila' adalah batu.

Bagaimana dg:

* budaya = buddhaya
* budidaya = bodhidaya ?

Untuk budidaya saya setuju, tapi untuk budaya berasal dari buddhaya.. masih perlu ditelusuri lebih lanjut. Buddhāya artinya to the Buddha atau in the Buddha. Budaya dalam bahasa Indonesia khan culture, tapi buddha dalam bahasa Pali seorng yang telah mencapai penerangan sempurna...

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Yang dibold di atas mengingatkan saya kata dalam bahasa Jawa 'selo' yang berarti 'batu', dalam bahasa Pali 'sila' adalah batu.
Kalo ga salah harusnya vatthu itu landasan ya? bisa juga kain, benar gak Sam? Tapi dari landasan itu mungkin yang mengalami pergeseran makna jadi batu. Tapi ini masih dugaan saya aja sih.. :)
appamadena sampadetha

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Tambahan lagi yang belum ditulis di atas:

1. Jawa sarpo (ular), Pali sappa.
2. Indo maha, Pali Māha.
3. Indo mitra, Pali mitta.
4. Indo awalan du (jelek) seperti durjana (orang jelek), Pali juga du seperti dalam kata dujjāna (orang jelek).
5. Indo papa (hina), Pali  pāpa.
6. Indo gajahmada, Sanskrit gajah, Pali mada (mabuk), jadi gajah mabuk.
7. Indo mangsa (binatang yang dimakan binatang lainnya), bisa berasal dari bahasa Pali yaitu maṃsa (daging).
8. Indo buluroma, Pali loma.
9. Jawa darsana (melihat), Pali dassana.
10, Jawa praja (orang2), Pali pāja.
11, Jawa prana (nafas), Pali pānā.
12. Jawa dirga (panjang), Pali dīgha. Dirgahayu = Pali Dīgha āyu.
13. Indo keluarga, Pali kūlavagga. Kūla adalah keluarga, vagga dalam bahasa Indonesia warga.
14. Indo saudara, untuk memperjelas kata ini yangtelah dicantumkan di atas, kata ini berasal dari bahasa Pali saha plus udara. Saha adalh dengan (with), udara adalah perut, menjadi saudara dalam bahasa Indonesia yang berarti orang yang lahir dari satu perut.
15. Indo singasana, berasal dari bahasa Pali sīha āsana. Sīha adalah singa, āsana adalah tempat duduk. Secara harfiah singasana atau sīhāsana adalah tempat duduk singa. Kata ini merujuk kepada tempat duduk seorang raja karena seorang raja sering diumpamakan sebagai singa.
16. Indo madu, Pali madhu.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Yang dibold di atas mengingatkan saya kata dalam bahasa Jawa 'selo' yang berarti 'batu', dalam bahasa Pali 'sila' adalah batu.
Kalo ga salah harusnya vatthu itu landasan ya? bisa juga kain, benar gak Sam? Tapi dari landasan itu mungkin yang mengalami pergeseran makna jadi batu. Tapi ini masih dugaan saya aja sih.. :)

Yap memang sangat mungkin.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Bhakti ada gak? Trus dhamma jadi dharma ya.

yap ada.. bhakti, dalam bahasa Pali adalah bhatti. Dhamma jelas sekali menjadi darma.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Bagaimana dengan Paramukha dan Pramuka?

Oya, ada lagi:
karana -> karena
karaya -> karya
appamadena sampadetha

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Bagaimana dengan Paramukha dan Pramuka?

Oya, ada lagi:
karana -> karena
karaya -> karya

karya sudah ditulis sama saudara Change kayaknya. Tapi saya lebih setuju karya dari kata Pali kiriya. Untuk pramukha berasal dari kata paramukha, perlu di telusuri lagi. Dalam bahasa Pali para artinya lain atau seberang. Mukha adalah wajah. Tapi kata ini menjadi mengingatkan saya kata 'pemuka' dalam bahasa Pali adalah "pamukha'. Barangkali, pramuka juga berasal dari kata pamukha (orang depan).

Ada tambahan lagi.

Indo / Jawa husada (obat2an), Pali osadha.
« Last Edit: 05 August 2010, 11:36:16 PM by Peacemind »

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Bagaimana dengan Paramukha dan Pramuka?

Oya, ada lagi:
karana -> karena
karaya -> karya

karya sudah ditulis sama saudara Change kayaknya. Tapi saya lebih setuju karya dari kata Pali kiriya. Untuk pramukha berasal dari kata paramukha, perlu di telusuri lagi. Dalam bahasa Pali para artinya lain atau seberang. Mukha adalah wajah. Tapi kata ini menjadi mengingatkan saya kata 'pemuka' dalam bahasa Pali adalah "pamukha'. Barangkali, pramuka juga berasal dari kata pamukha (orang depan).

Ada tambahan lagi.

Indo / Jawa husada (obat2an), Pali osadha.
Karana dan karaya kalo di Sanskrit kan artinya sebab & akibat (hasil). Jadi menurut saya karya lebih related dengan karaya deh, kalo kiriya pengertiannya apa aja Sam?

Soal paramukha, pernah dengar dari seorang Sayadaw menyatakan paramukha adl sebutan untuk siswa2 terkemuka(?) Sang Buddha. Tolong dicross-check bhante, benar ngga yah..

Pali-Sanskrit to Indo-Jawa:
Punnama -> Purnama
Ilmu vajira musthi (pukulan vajra) -> Brajamusti (1 ilmu kadigdayaan dalam Jawa)
Vajira/vajra -> Baja
Ishi/Rshi -> Resi
Senapati -> Senapati/senopati
Sara -> Sari
Vayo -> Bayu
Thrsna/tanha -> Trisna (cinta)
Maya -> Maya
Jiva -> Jiwa
Atthi -> Ada
Cara -> Cara
Sampanno -> Sempurna
Pubba -> Purba
Garula -> Garuda


Sekedar usul, setiap kata yang udah dicrosscheck dan memang benar berhubungan, gimana kalo Sam masukkan ke postingan 1? Jadi terlihat kata apa saja agar tidak terulang yg telah diposting sebelumnya.
« Last Edit: 06 August 2010, 01:05:48 AM by Jerry »
appamadena sampadetha

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74

Karana dan karaya kalo di Sanskrit kan artinya sebab & akibat (hasil). Jadi menurut saya karya lebih related dengan karaya deh, kalo kiriya pengertiannya apa aja Sam?

Soal paramukha, pernah dengar dari seorang Sayadaw menyatakan paramukha adl sebutan untuk siswa2 terkemuka(?) Sang Buddha. Tolong dicross-check bhante, benar ngga yah..

Pali-Sanskrit to Indo-Jawa:
Punnama -> Purnama
Ilmu vajira musthi (pukulan vajra) -> Brajamusti (1 ilmu kadigdayaan dalam Jawa)
Vajira/vajra -> Baja
Ishi/Rshi -> Resi
Senapati -> Senapati/senopati
Sara -> Sari
Vayo -> Bayu
Thrsna/tanha -> Trisna (cinta)

Sekedar usul, setiap kata yang udah dicrosscheck dan memang benar berhubungan, gimana kalo Sam masukkan ke postingan 1? Jadi terlihat kata apa saja agar tidak terulang yg telah diposting sebelumnya.


Emang karaya di sanskrit ada ya..? Saya pribadi tidak tahu banyak tentan sanskrit. Tapi kalau tidak salah, dalam Sanskrit ada kata kriya, dan sangat pas dengan kata karya.  Dalam bahasa Pali, kiriya secara harfiah memiliki arti sama seperti karma - perbuatan, meskipun kemudian dalam Abhidhamma sering mengacu kepada perbuata seorang arahat yang tidak menghasilkan buah.

Kata purnama sudah dicantumkan oleh saudara Change di atas dan memang berasal dari kata Pali puṇṇama (penuh), dan memiliki persamaan dengan kata 'sempurna' yang dalam bahasa Pali adalah sampuṇṇa.

Saya setuju dengan kata brajamusti berasal dari bahsa Sanskrit, dan juga Pali. Dalam bahasa pali, vajira adalah berlian (gem), dan muṭṭhi adalah kepalan tangan. Jadi brajamusti artinya ajian di mana kepalan tangan sekeras gem.

Saya juga setuju dengan kata2 lain. Jawa resi, Pali isi, sankrit rsi.  Senapati dari dua kata sena = army, pati = pemimpin = pemimpin tentara. Sari dan bayu juga memang masing2 berasal dari kata sara dan vayu.

Saya juga setuju dengan asal-usul kata tresna yang berasal dari kata taṇha. Saya sudah mencantumkan di atas.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Cuman tau karana-karaya dari lagu Nilakantha xixixi.. ^-^

Vajira/vajra sebagai benda terkeras didunia, ketika ada turunan dari logam besi yang lebih keras, maka dipilih vajra dalam lafal lokal - baja.

Nambah:
Gandhabbha/gandharva -> Genderuwo
Kusuma -> Kusuma (bunga)
Kancana -> Kencana
Eka -> eka/ika
Sakkhi/Sakshi -> Saksi
Sikkha/Siksha -> Siksa [mengalami peyorasi]
Setya -> Setia
Sarana -> Sarana
Sasana -> Sasana
Suriya -> SUrya
« Last Edit: 06 August 2010, 01:36:36 AM by Jerry »
appamadena sampadetha

Offline WhoAmI

  • Teman
  • **
  • Posts: 72
  • Reputasi: -1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
out of topic ...
apakah di forum ada post tentang cara membaca bahasa pali/sanskrit?
sebab penulisan bahasa pali dan pembacaannya sering tidak sama...
tolong di reply ya, saya pengen belajar bangets...
trims sebelumnya dan mohon maaf udah oot... ^:)^ _/\_

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
There is no place like 127.0.0.1

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Kalau tdk salah bhs Pali itu dialek bhs Magadhi yg lbh tua drpd bhs Sanskerta. Jk demikian,maka dpt dikatakan bhw bhs Indonesia bnyk menyerap kata/istilah Sanskerta yg bs ditelusuri asal usulnya dr bhs Pali.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Kalau tdk salah bhs Pali itu dialek bhs Magadhi yg lbh tua drpd bhs Sanskerta. Jk demikian,maka dpt dikatakan bhw bhs Indonesia bnyk menyerap kata/istilah Sanskerta yg bs ditelusuri asal usulnya dr bhs Pali.

Ada sumbernya?
Tapi saya setuju bahasa Indonesia lebih banyak menyerap kata / istilah Sansekerta. Alasannya, agama India yang muncul terlebih dahulu di Indonesia adalah agama Hindu yang mana sangat kental dengan bahasa Sanskrit (Indo: Sansekerta).

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Kalau tdk salah bhs Pali itu dialek bhs Magadhi yg lbh tua drpd bhs Sanskerta. Jk demikian,maka dpt dikatakan bhw bhs Indonesia bnyk menyerap kata/istilah Sanskerta yg bs ditelusuri asal usulnya dr bhs Pali.

Ada sumbernya?
Tapi saya setuju bahasa Indonesia lebih banyak menyerap kata / istilah Sansekerta. Alasannya, agama India yang muncul terlebih dahulu di Indonesia adalah agama Hindu yang mana sangat kental dengan bahasa Sanskrit (Indo: Sansekerta).
Dan juga Buddhisme Mahayana yang memang menggunakan Sanskrit pula..
appamadena sampadetha

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Ada beberapa kata yang tampaknya belum dicantumkan:

- Jawa ratri (malam), Pali ratti.
- Indo pagi, Pali pago.
- Indo inderawi, Pali indriya.
- Indo sigap, Pali sighaṃ (cepat).
- Jawa saha (dengan), Pali saha.
- Jawa satus (seratus), Pali sata.
- Indo mandala, Pali maṇḍala.
- Jawa praba (sinar), Pali pabha.
- Indo prabhu, Pali pabbhu.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
saya menyimak aja deh...

nice post for All, especially TS and bro Change.
bro jerry ini OOT dikit, bahasa sinhala juga merupakan gabungan pali dan sanskrit, jadi amat mudah dipelajari jika udah bisa pali atau sanskrit. Bahkan mirip dg bhs indonesia yg merupakan gabungan sanskrit juga.
contoh : bhs sinhala utk mengatakan kita sbg manusia tidak sempurna adalah "api manusso sampurno nae" (we are as human not perfect).

bhs indo boneka, sinhala bonika
bhs indo topi, sinhala topiya
bhs jawa kali (indo: sungai), sinhala kaliya (ganga, ala)
bhs indo anugerah, sinhala anugerah
bhs indo karunia, sinhala karunai (tp klo karunakara artinya please)
bhs indo sepatu, sinhala sapatu
dll

sory ya TS OOT dikit....

mettacitena,

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
jawa saha, pali saha, sinhala sama juga "saha"

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Lama-lama ketahuan deh kosakata dalam Bahasa Indonesia mayoritas "menjiplak" dari Bahasa Sanskrit, Pali, Sinhala, Arab, Inggris, Mandarin, Hokkian, ........ , ........... ::)

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Lama-lama ketahuan deh kosakata dalam Bahasa Indonesia mayoritas "menjiplak" dari Bahasa Sanskrit, Pali, Sinhala, Arab, Inggris, Mandarin, Hokkian, ........ , ........... ::)

khan bangsa indo terkenal tukang jiplak bro, coba deh apa yg ga dijiplak? bahkan berada di ranking teratas utk tukang membajak karya org/plagiat (apapun, kecuali roket angkasa luar yg belum).

mettacittena,

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
khan bangsa indo terkenal tukang jiplak bro, coba deh apa yg ga dijiplak? bahkan berada di ranking teratas utk tukang membajak karya org/plagiat (apapun, kecuali roket angkasa luar yg belum).

mettacittena,

Semoga roket angkasa segera terealisasi. Let's BTT. ;D

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Thanks Samaneri.. Makin menambah perbendaharaan pengetahuan. _/\_

Be happy
appamadena sampadetha

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Thanks Samaneri.. Makin menambah perbendaharaan pengetahuan. _/\_

Be happy

Memang kalau kita telusuri, bahasa Sri Lanka dan Indonesia sangat dipengaruhi oleh India. Dan saya melihat ada beberapa kata pada jaman sekarang yang sama antara Indonesia dan Sri Lanka namun tidak ada dalam bahasa Pali. Juga ada kata2 bahasa Indonesia sama dengan India namun tidak ditemukan dalam literatur kuno. Saya terkadang berprasangka bahwa pada awalnya kata2 ini sudah digunakan sejak jaman dulu dalam bahasa Sanskrit atau pali namun karena dua bahasa ini tidak menjadi bahasa percakapan lagi, kata2 yang dipake tersebut tidak ditemukan dalam literatur sanskrit atau pali namun masih dipake dalam bahasa percakapan. Contoh kata2 ini adalah:

- Sri Lanka mesa, Indonesia meja.
- Sri Lanka sarong, Indonesia sarung.
-Sri Lanka sliper, Jawa slipu (sandal).
-  Sri Lanka rambutan, Indonesia rambutan.
- Sri Lanka kamar, Indonesia kamar.
- Sri Lanka almari, Indonesia almari.
- Sri Lanka kangkung, Indonesia kangkung (tanaman yang dimasak).
 
Juga saya pernah mendengar kata2 di India seperti dunia, cinta sama artinya dengan kata dunia dan cinta dalam Indonesia.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Srilanka sliper, jawa slipu, indo selop. Tapi mungkin Srilanka menyerap dari bahasa Inggris kali Sam? Mengingat Srilanka dijajah lama oleh bangsa barat.

Kalo soal cinta, saya hakul yakin berasal dari Pali. Tapi tentu saja terjadi pergeseran makna, yang sebelumnya cinta berasosiasi dengan pikiran, menjadi berasosiasi dengan perasaan.
appamadena sampadetha

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Sam?? ..... maksudnya Samanera Dhammasiri?

ini khan yg buat thread samanera Peacemind ......
ayoooo .... salah panggil nama  :P

 ;D

btw ... Srilangka pernah di jajah oleh sapa?
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Sam kan akronim untuk Samanera, Bro. ;)

Sri Lanka? Terakhir kali dijajah oleh Inggris Bro.. :(
appamadena sampadetha

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Sam kan akronim untuk Samanera, Bro. ;)

Sri Lanka? Terakhir kali dijajah oleh Inggris Bro ..  :(
ooh gitu, ..... gw kira panggilan khusus utk Samanera Dhammasiri  :))

maaf ......  _/\_  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
khan bangsa indo terkenal tukang jiplak bro, coba deh apa yg ga dijiplak? bahkan berada di ranking teratas utk tukang membajak karya org/plagiat (apapun, kecuali roket angkasa luar yg belum).

mettacittena,

Semoga roket angkasa segera terealisasi. Let's BTT. ;D

i hope so, let we see.... ;D  ;D

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Thanks Samaneri.. Makin menambah perbendaharaan pengetahuan. _/\_

Be happy

u r most welcome bro....

memang menarik mengetahui suatu bahasa mirip bahasa kita sendiri....

tambahan :

indo rakus, sinhala rakusa
indo iri, sinhala irisa
jawa kakus (indo : toilet), sinhala kakusa
indo sama, sinhala samanai, pali sama
indo saudara/ri, sinhala saodara/ri
indo suami, sinhala swami
indo wanita, sinhala vanita, pali vanita

mettacittena,

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Sam?? ..... maksudnya Samanera Dhammasiri?

ini khan yg buat thread samanera Peacemind ......
ayoooo .... salah panggil nama  :P

 ;D

btw ... Srilangka pernah di jajah oleh sapa?
Sam kan akronim untuk Samanera, Bro. ;)

Sri Lanka? Terakhir kali dijajah oleh Inggris Bro ..  :(
ooh gitu, ..... gw kira panggilan khusus utk Samanera Dhammasiri  :))

maaf ......  _/\_  ;D

panggilan sam adalah singkatan dari samanera/ri.
waktu sy pulang ke tanah air th.2008 kami para samaneri juga dipanggil sam, kemudian jadi sami utk membedakan dg samanera, sedang bhikkhu2 senior memanggil neri, para samaneri dari sagin jadinya dipanggil neri, namun umat yg panggil sy neri baru 1 dari surabaya, dia ketua Wanita Buddhist se Jatim, amat cantik sekali, sdg yg di srilanka manggil saya neri juga baru 1, yaitu Rev.Peacemind.

Srilanka pernah di jajah Portugis, Belanda dan terakhir Inggris.
sebagaimana kita ketahui siapapun bekas jajahan Inggris pasti memiliki standard edukasi tinggi (Singapore, Malaysia, Brunei, Hongkong, termasuk Srilanka).

mettacittena,

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Jadi kalau samanera/ri dipanggil Ven (Venerable) boleh gak? Kalau Rev itu Reverend (sinomin dari Ven) kan?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Jadi kalau samanera/ri dipanggil Ven (Venerable) boleh gak? Kalau Rev itu Reverend (sinomin dari Ven) kan?

 ;D ;D ;D iya, Rev itu singkatan Reverrend, senonim dg Ven singkatan Venerable...

kami2 di campus dipanggil Rev...sedang dg classmate diantara kita saling panggil nama, krn teman2 sekelas sy sdh diatas sy smw masa berjubahnya, tp klo di arama lain lagi...saya tinggal di dasasila arama, mrk panggil sy sister, bagi saya tidak masalah mo dipanggil apa aja....

ehh...ini sebenarnya tanya ke sapa ya bro....sorry...baru inget kok sy yg jawab terus, khan ini threadnya Rev.Peacemind....hehhee....sory...sory...Rev...kok sy keasyikan jawab....

mettacittena,

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
 [at] pannadevi:

Tanya pada kedua sam..... :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Lama-lama ketahuan deh kosakata dalam Bahasa Indonesia mayoritas "menjiplak" dari Bahasa Sanskrit, Pali, Sinhala, Arab, Inggris, Mandarin, Hokkian, ........ , ........... ::)

Menurut saya bukan hanya sebatas Bahasa Indonesia yang menyerap bahasa Sanskrit, dllnya, tapi juga bahasa Melayu pada umumnya di antaranya juga bahasa Malaysia menyerap bahasa Sanskrit
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Pali      Indonesia
      
a           =   berarti tidak, seperti dalam kata asusila
Adhipati  =   Adipati, raja
aggi       =   api
aṅka       =   angka
Antara    =   Antara
Aneka     =   Aneka, banyak
Ariya      =   Arya, aria, bangsawan
Assama  =   Asrama, tempat terpencil
Athavā   =   atau
Ādi         =   Adi, pertama
Āgama   =   Agama
Ākāsa    =   Angkasa
Ārāma    =   Asrama, kebun
Āsa       =   Asa, harapan
      
Bala        =   Bala, kekuatan. Ex: bala bantuan
Bāhu       =   Lengan
bhatti     =   Bakti
Bhaya     =   Bahaya, takut
Bhāsā     =   Bahasa, berbicara
Bhūmi     =   Bumi, tanah
Bhūpati   =   Bupati, raja
Bīja         =   Biji
Bodhi      =   Budi, pengetahuan
      
Cakka      =   Cakra, roda, lingkarang
Campaka   =   Cempaka, ex: bunga cempaka
Candana   =   Cendana, ex: Kayu cendana
Citta         =   Cita, pikiran
      
Dadhi      =   Dadih, buttermilk, curd
Daharā     =   Dara, gadis
Dakkhiṇa   =   Daksina, selatan
Dasa        =   Dasa, Sepuluh
Dāna         =   Dana, sumbangan
Desa         =   Desa, wilayah
Deva         =   Dewa
Dhana       =   Dana, harta
Dhūpa        =   Dupa
digambara=   Pengembara, pertapa telanjang
Dukkha      =   Duka
Dūta          =   Duta
Dve           =   Dua
      
Eka           =   Eka, satu
      
Gaja      =   Gajah
Goḷamarica=   merica
Gopura   =   Gapura
Guhā      =   Gua
Guṇa      =   Guna, manfaat
Guru      =   Guru
      
Hadaya   =   Hati, jantung
Haṃsa   =   angsa
Hīna       =   Hina, rendah derajat
      
Indriya   =   Indria
      
Pali itthi (wanita)
Sanskrit Stri=   Istri, perempuan
      
Jagati   =   Jagad, dunia
Jāla      =   Jala
Jambu   =   jambu
Jānapadika   =   Jelata, rakyat jelata
Japa     =   Japa (mantra), ucap
Jaya     =   Jaya, menang
      
Kappāsa   =   kapas
Kāka       =   Gagak
Kāla        =   Kala, waktu
Kañcana   =   Kencana, emas
Kāraṇa     =   Karena, alasan
Kiriyā      =   Karya, tindakan
Kuṇḍi      =   Kendi, tempat air
Kūla (keluarga), Vagga (warga)=   Keluarga
Kuñchikā   =   kunci
Kupita     =   Pitam, marah
Kusuma   =   Kesuma, bunga
      
Lābha   =   Laba, untung
Lābu     =   Labu
Lalita    =   jelita
Loma    =   Bulu roma
      
Madhu   =   Madu
Mahā    =   Maha, besar
Makuṭa   =   Mahkota, puncak
Maṃsa   =   Mangsa, daging
Maṇḍala   =   Mandala, lingkungan
Manta     =   mantra
Manussa   =   Manusia
Marica   =   Merica
Mata     =   Mati
Māsa    =   Masa, bulan
Māyā    =   Maya, khayalan
Mitta     =   Mitra, teman
Mora     =   Merak
Mukha   =   Muka
Mūla     =   Mula, akar
Muttā   =   mutiara
      
Nāda    =   Nada, suara
Nāga    =   Naga, ular kobra
Nagara  =   Negara, kota
Naraka  =   neraka
Nīla       =   Nila, biru
      
Osadha   =   Husada, obat
Oṭṭha      =   unta
      
Pabhu   =   Prabu, berdaulat, memimpin
Paduma   =   Padma, bunga teratai, lotus
Pāpa       =   Papa, hina
Pamukha   =   Pemuka
Pañca       =   Panca, lima
Pañjara     =   Penjara, kurungan
Paṇḍita     =   Pendeta, orang bijak
Parihāra   =   Pelihara
Parikkha   =   Periksa
Paṭhavī     =   Pertiwi
Paṭhama   =   pertama
Phala      =   Pahala, buah
Pūjā       =   Puja
Puppha   =   Puspa, bunga
Purā      =   Purba, dahulu
Putta     =   Putra
      
Rahassa   =   Rahasia
Rakkhasa  =   raksasa
Rasa       =   Rasa
Rāja       =   Raja
Rāsi        =   Rasi (bintang)
Rūpa      =   Rupa
Rūpiya    =   Rupiah, uang
      
Saha (dengan)
udara (perut)=   Saudara, orang yang lahir dari satu perut
Sajjita     =   Saji, menyiapkan
Sakkhī     =   saksi
Samādhi   =   Semedi, konsentrasi
Pali Sāmika, Sanskrit Svami=   suami
Sampuṇṇa   =   Sempurna
Samudda   =   Samudra
Sandhi     =   Sandi, penghubung
Satta      =   Satwa, hewan
Senāpati  =   Senapati, panglima
Sigāla   =   Srigala
Sissa    =   Siswa
Sīha     =   singa, āsana = tempat duduk
               Singgasana (tempat duduk raja)
Sīla       =   Sila, moralitas
Suci      =   Suci
Sukha   =   Suka
Suriya   =   Surya, matahari
Sūpa    =   Sup
      
Taḷāka   =   Telaga, danau
Tamba   =   tembaga
Tapa     =   Tapa, hidup bersahaja
      
Upacāra   =   Upacara
Upamā   =   Umpama
Upāya   =   Upaya, daya, siasat
Uttama   =   Utama, terpenting
Uttarā   =   utara
      
Vācā     =   Baca, kata
Vāhana  =   Wahana, kendaraan
Vaṇṇa     =   warna
Vanitā   =   Wanita
Vassa   =   Warsa, ex: dasawarsa
Vāyu    =   Bayu, angin
Vihāra   =   Biara
Vināsa   =   Binasa, kehancuran
Visa      =   Bisa, racun

kumpulan kata2 dari thread2 sebelumnya
kalau ada yang salah, mohon dikoreksi  _/\_
« Last Edit: 01 May 2011, 08:41:01 PM by bluppy »

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
yoi, kita juga musti bangga pakai bahasa Indo atau jawa...karena masih ada hubungan dengan bahasa pali atau sanskrit....berarti mungkin agak mirip2 dengan bahasa Buddha Sakyamuni..he3

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
yoi, kita juga musti bangga pakai bahasa Indo atau jawa...karena masih ada hubungan dengan bahasa pali atau sanskrit..

Benar, oleh karena itu saya mendorong mereka yang belajar Pali dan Sanskerta khususnya mengenai arti kata, untuk mau membandingkannya dengan bahasa Indonesia khususnya Jawa kuno. Contoh, polemik kata "hina" pada "hinayana" , beberapa orang mengatakan  "hina" disini berarti "kecil". Hal ini terjadi karena mereka ingin memperhalus arti kata tersebut agar tidak ada kesan arogan dalam literatur "suci" mereka, dan mereka selalu mengacu pada kamus terjemahan bahasa asing yang sebenarnya disusun  berdasarkan pengertian dari mereka yang pro bahwa "hina"  itu adalah "kecil". Nah, untuk melihat arti sebenarnya, maka diperlukan sumber yang netral, bahasa Indonesia yang masih terdapat unsur penggunaan bahasa Sanskertanya adalah salah satu sumber tersebut. Jika berdasarkan berdasarkan bahasa Indonesia, maka jelas kata "hina" adalah kata yang bersifat negatif yang berarti hina, rendah, buruk bukan kecil.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
bahasa sunda ?

Indonesia (sunda)
Karunya = Kasian / Iba

Pali
karuna = belas kasih

Pali      Indonesia
      
a           =   berarti tidak, seperti dalam kata asusila
Adhipati  =   Adipati, raja
aggi       =   api
aṅka       =   angka
Antara    =   Antara
Aneka     =   Aneka, banyak
Ariya      =   Arya, aria, bangsawan
Assama  =   Asrama, tempat terpencil
Athavā   =   atau
Ādi         =   Adi, pertama
Āgama   =   Agama
Ākāsa    =   Angkasa
Ārāma    =   Asrama, kebun
Āsa       =   Asa, harapan
      
Bala        =   Bala, kekuatan. Ex: bala bantuan
Bāhu       =   Lengan
bhatti     =   Bakti
Bhaya     =   Bahaya, takut
Bhāsā     =   Bahasa, berbicara
Bhūmi     =   Bumi, tanah
Bhūpati   =   Bupati, raja
Bīja         =   Biji
Bodhi      =   Budi, pengetahuan
      
Cakka      =   Cakra, roda, lingkarang
Campaka   =   Cempaka, ex: bunga cempaka
Candana   =   Cendana, ex: Kayu cendana
Citta         =   Cita, pikiran
      
Dadhi      =   Dadih, buttermilk, curd
Daharā     =   Dara, gadis
Dakkhiṇa   =   Daksina, selatan
Dasa        =   Dasa, Sepuluh
Dāna         =   Dana, sumbangan
Desa         =   Desa, wilayah
Deva         =   Dewa
Dhana       =   Dana, harta
Dhūpa        =   Dupa
digambara=   Pengembara, pertapa telanjang
Dukkha      =   Duka
Dūta          =   Duta
Dve           =   Dua
      
Eka           =   Eka, satu
      
Gaja      =   Gajah
Goḷamarica=   merica
Gopura   =   Gapura
Guhā      =   Gua
Guṇa      =   Guna, manfaat
Guru      =   Guru
      
Hadaya   =   Hati, jantung
Haṃsa   =   angsa
Hīna       =   Hina, rendah derajat
      
Indriya   =   Indria
      
Pali itthi (wanita)
Sanskrit Stri=   Istri, perempuan
      
Jagati   =   Jagad, dunia
Jāla      =   Jala
Jambu   =   jambu
Jānapadika   =   Jelata, rakyat jelata
Japa     =   Japa (mantra), ucap
Jaya     =   Jaya, menang
      
Kappāsa   =   kapas
Kāka       =   Gagak
Kāla        =   Kala, waktu
Kañcana   =   Kencana, emas
Kāraṇa     =   Karena, alasan
Kiriyā      =   Karya, tindakan
Kuṇḍi      =   Kendi, tempat air
Kūla (keluarga), Vagga (warga)=   Keluarga
Kuñchikā   =   kunci
Kupita     =   Pitam, marah
Kusuma   =   Kesuma, bunga
      
Lābha   =   Laba, untung
Lābu     =   Labu
Lalita    =   jelita
Loma    =   Bulu roma
      
Madhu   =   Madu
Mahā    =   Maha, besar
Makuṭa   =   Mahkota, puncak
Maṃsa   =   Mangsa, daging
Maṇḍala   =   Mandala, lingkungan
Manta     =   mantra
Manussa   =   Manusia
Marica   =   Merica
Mata     =   Mati
Māsa    =   Masa, bulan
Māyā    =   Maya, khayalan
Mitta     =   Mitra, teman
Mora     =   Merak
Mukha   =   Muka
Mūla     =   Mula, akar
Muttā   =   mutiara
      
Nāda    =   Nada, suara
Nāga    =   Naga, ular kobra
Nagara  =   Negara, kota
Naraka  =   neraka
Nīla       =   Nila, biru
      
Osadha   =   Husada, obat
Oṭṭha      =   unta
      
Pabhu   =   Prabu, berdaulat, memimpin
Paduma   =   Padma, bunga teratai, lotus
Pāpa       =   Papa, hina
Pamukha   =   Pemuka
Pañca       =   Panca, lima
Pañjara     =   Penjara, kurungan
Paṇḍita     =   Pendeta, orang bijak
Parihāra   =   Pelihara
Parikkha   =   Periksa
Paṭhavī     =   Pertiwi
Paṭhama   =   pertama
Phala      =   Pahala, buah
Pūjā       =   Puja
Puppha   =   Puspa, bunga
Purā      =   Purba, dahulu
Putta     =   Putra
      
Rahassa   =   Rahasia
Rakkhasa  =   raksasa
Rasa       =   Rasa
Rāja       =   Raja
Rāsi        =   Rasi (bintang)
Rūpa      =   Rupa
Rūpiya    =   Rupiah, uang
      
Saha (dengan)
udara (perut)=   Saudara, orang yang lahir dari satu perut
Sajjita     =   Saji, menyiapkan
Sakkhī     =   saksi
Samādhi   =   Semedi, konsentrasi
Pali Sāmika, Sanskrit Svami=   suami
Sampuṇṇa   =   Sempurna
Samudda   =   Samudra
Sandhi     =   Sandi, penghubung
Satta      =   Satwa, hewan
Senāpati  =   Senapati, panglima
Sigāla   =   Srigala
Sissa    =   Siswa
Sīha     =   singa, āsana = tempat duduk
               Singgasana (tempat duduk raja)
Sīla       =   Sila, moralitas
Suci      =   Suci
Sukha   =   Suka
Suriya   =   Surya, matahari
Sūpa    =   Sup
      
Taḷāka   =   Telaga, danau
Tamba   =   tembaga
Tapa     =   Tapa, hidup bersahaja
      
Upacāra   =   Upacara
Upamā   =   Umpama
Upāya   =   Upaya, daya, siasat
Uttama   =   Utama, terpenting
Uttarā   =   utara
      
Vācā     =   Baca, kata
Vāhana  =   Wahana, kendaraan
Vaṇṇa     =   warna
Vanitā   =   Wanita
Vassa   =   Warsa, ex: dasawarsa
Vāyu    =   Bayu, angin
Vihāra   =   Biara
Vināsa   =   Binasa, kehancuran
Visa      =   Bisa, racun

kumpulan kata2 dari thread2 sebelumnya
kalau ada yang salah, mohon dikoreksi  _/\_
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti