//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"  (Read 59395 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline carinex

  • Teman
  • **
  • Posts: 71
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #90 on: 22 November 2009, 05:47:51 PM »
Saya sudah membuktikan sendiri sebaliknya.
^
Maaf, bisa kasih contoh bukti atau kasusnya ga? Karena saya merasa, sulit mendapatkan informasi dhamma bagi mereka yang belum kenal ajaran Buddha jika tidak dari toko2 buku di tempat umum.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #91 on: 22 November 2009, 05:54:25 PM »
saya. dapetnya dari internet koq.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #92 on: 22 November 2009, 05:54:59 PM »
Saya sudah membuktikan sendiri sebaliknya.
^
Maaf, bisa kasih contoh bukti atau kasusnya ga? Karena saya merasa, sulit mendapatkan informasi dhamma bagi mereka yang belum kenal ajaran Buddha jika tidak dari toko2 buku di tempat umum.




Saya sendiri kenal Agama Buddha baru sekitar 1 tahun yang lalu dari forum di internet.


anda sendiri mengaku mengenal agama Buddha dari internet. kenapa bukan dari buku2 yg dibeli dari toko?

Offline carinex

  • Teman
  • **
  • Posts: 71
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #93 on: 22 November 2009, 05:57:13 PM »
Karena saya dulu ngekost ada internetnya.
Dan kebetulan saya tertarik dengan judulnya "Anda bertanya Buddhist Menjawab"
Tapi itupun sekarang threadnya sudah ditutup.

Kenapa saya tertarik dengan judulnya, karena saya penasaran dengan Buddhism.
« Last Edit: 22 November 2009, 06:00:11 PM by carinex »

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #94 on: 22 November 2009, 05:57:53 PM »
Anda tahu Bhikkhu tertua di Indonesia? Apakah dia mengetahui Ajaran Sang Buddha dari beli buku?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #95 on: 22 November 2009, 06:01:41 PM »
Karena saya dulu ngekost ada internetnya.
Dan kebetulan saya tertarik dengan judulnya "Anda bertanya Buddhist Menjawab"
Tapi itupun sekarang threadnya sudah ditutup.

Kenapa saya tertarik dengan judulnya, karena saya penasaran dengan Buddhism.

dengan demikian, efektifitas menjual dhamma sama sekali tidak terbukti

Offline carinex

  • Teman
  • **
  • Posts: 71
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #96 on: 22 November 2009, 06:03:33 PM »
Beli buku atau dapet buku gratis itu bagi saya sama saja.
yang penting saya bisa baca buku itu.

Cuma masalahnya kalo buku gratis itu sulit di dapat, karena cepet habis, dan tidak di terbitkan ulang.


Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #97 on: 22 November 2009, 06:04:40 PM »
Jadi Tipitaka karena tidak dijual, bertahan 2500 tahun?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline carinex

  • Teman
  • **
  • Posts: 71
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #98 on: 22 November 2009, 06:07:55 PM »
Kenapa kok tidak terbukti?
Kan saya mesti baca dulu baru bisa kenal.
Saya bisa kenal karena kebetulan threadnya ada di forum yang terkenal di indonesia.
dan saya aktif baca2 disana pada waktu itu.

Kalau dhamma hanya di Wihara saja, saya rasa itu teralalu terbatas pada lingkungan ya,
karena kalo belum kenal ajaran Buddha, belum tertarik rasanya masuk ke Wihara.

Saya sendiri baru berani masuk wihara setelah saya banyak mendengarkan dhamma melalui mp3 dari samaggi phala
« Last Edit: 22 November 2009, 06:12:08 PM by carinex »

Offline carinex

  • Teman
  • **
  • Posts: 71
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #99 on: 22 November 2009, 06:10:56 PM »
Jadi Tipitaka karena tidak dijual, bertahan 2500 tahun?

bukan masalah di jual / gratis kalau Tipitika.
Tapi bagaimana cara mudah mendapatkannya.

Gratis bagi saya malah justru mengntungkan bagi yang mendapatkannya, cuma menjadi masalah karena banyak yang sering kehabisan stock, dan nampaknya ada masalah biaya untuk penerbitan ulang karena kekurangan dana dari donatur.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #100 on: 22 November 2009, 06:12:17 PM »
Beli buku atau dapet buku gratis itu bagi saya sama saja.
yang penting saya bisa baca buku itu.

Cuma masalahnya kalo buku gratis itu sulit di dapat, karena cepet habis, dan tidak di terbitkan ulang.



anda cuma asal ngomong tanda didukung data, sbg informasi, buku RAPB (gratis) sudah mengalami 2 kali cetak ulang yg berarti sudah 3 kali cetak.

dan saya tidak tahu penerbit lain, tapi buku terbitan DC press tidak didistribusikan hanya melalui vihara

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #101 on: 22 November 2009, 06:15:07 PM »
Kenapa kok tidak terbukti?
Kan saya mesti baca dulu baru bisa kenal.
Saya bisa kenal karena kebetulan threadnya ada di forum yang terkenal di indonesia.
dan saya aktif baca2 disana pada waktu itu.

Kalau dhamma hanya di Wihara saja, saya rasa itu teralalu terbatas pada lingkungan ya,
karena kalo belum kenal ajaran Buddha, belum tertarik rasanya masuk ke Wihara.

Saya sendiri baru berani masuk wihara setelah saya banyak mendengarkan dhamma melalui mp3 dari samaggi phala


kita tidak sedang membicarakan dimana Dhamma diperoleh, tetapi mengenai JUAL vs GRATIS, apakah anda harus membayar untuk membaca thread suatu forum di internet? ya, tentu saja anda membayar koneksi internet anda, tapi jelas bukan untuk membaca thread, bukan?

Offline carinex

  • Teman
  • **
  • Posts: 71
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #102 on: 22 November 2009, 06:18:44 PM »
Beli buku atau dapet buku gratis itu bagi saya sama saja.
yang penting saya bisa baca buku itu.

Cuma masalahnya kalo buku gratis itu sulit di dapat, karena cepet habis, dan tidak di terbitkan ulang.



anda cuma asal ngomong tanda didukung data, sbg informasi, buku RAPB (gratis) sudah mengalami 2 kali cetak ulang yg berarti sudah 3 kali cetak.

dan saya tidak tahu penerbit lain, tapi buku terbitan DC press tidak didistribusikan hanya melalui vihara

yang di wihara yang saya datangi sih kaya gitu, bukunya habis..

Dan RAPB yang saya request dari forum ini juga belum saya dapat.

Mohon maaf kallau kata2 saya kurang menyenangkan.



Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #103 on: 22 November 2009, 06:21:22 PM »
Beli buku atau dapet buku gratis itu bagi saya sama saja.
yang penting saya bisa baca buku itu.

Cuma masalahnya kalo buku gratis itu sulit di dapat, karena cepet habis, dan tidak di terbitkan ulang.



anda cuma asal ngomong tanda didukung data, sbg informasi, buku RAPB (gratis) sudah mengalami 2 kali cetak ulang yg berarti sudah 3 kali cetak.

dan saya tidak tahu penerbit lain, tapi buku terbitan DC press tidak didistribusikan hanya melalui vihara

yang di wihara yang saya datangi sih kaya gitu, bukunya habis..

Dan RAPB yang saya request dari forum ini juga belum saya dapat.

Mohon maaf kallau kata2 saya kurang menyenangkan.




anda cuma tidak tahu caranya, untuk mendapatkan sesuatu anda harus mengubungi yang memberikan, dalam hal ini tentu saja penerbitnya, kok malah ke "w"ihara? karena ketidak-tahuan anda, anda malah menyalahkan GRATIS???

Offline carinex

  • Teman
  • **
  • Posts: 71
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #104 on: 22 November 2009, 06:26:04 PM »
Kenapa kok tidak terbukti?
Kan saya mesti baca dulu baru bisa kenal.
Saya bisa kenal karena kebetulan threadnya ada di forum yang terkenal di indonesia.
dan saya aktif baca2 disana pada waktu itu.

Kalau dhamma hanya di Wihara saja, saya rasa itu teralalu terbatas pada lingkungan ya,
karena kalo belum kenal ajaran Buddha, belum tertarik rasanya masuk ke Wihara.

Saya sendiri baru berani masuk wihara setelah saya banyak mendengarkan dhamma melalui mp3 dari samaggi phala


kita tidak sedang membicarakan dimana Dhamma diperoleh, tetapi mengenai JUAL vs GRATIS, apakah anda harus membayar untuk membaca thread suatu forum di internet? ya, tentu saja anda membayar koneksi internet anda, tapi jelas bukan untuk membaca thread, bukan?

Yang thread itu ya itu cara bagus juga, tapi rasanya demikian pula dengan buku2 gratis. Akan lebih baik jika dibagikannya di tempat2 umum. Atau dipajang di rak buku, kemudian yang mau ambil boleh ambil.
Jadi mereka yang belum kenal ajaran Buddha jadi kenal dengan ajaran Buddha.

btw, soal buku dari Dhammacitta , saya juga biingung gimana cara mendapatkan informasinya supaya bisa mendapatkan buku yang di terbitkan. Harus posting 100 katanya. Tapi masalahnya saya lebih suka membaca dari pada menulis di forum, karena ya bingung juga mau posting apa. Karena masalah dhamma juga ga bisa main2 sih, salah kata bisa salah pandangan.

 

anything