//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme  (Read 232837 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #210 on: 05 November 2011, 06:10:34 PM »
Bro Will, menurut saya, anda masih salah dalam memahami Nasrani.
Kr1stus, dinyatakan dalam Syahadat Nicaea, adalah TIDAK DICIPTAKAN, namun satu dan beresensi sama dan satu dengan Allah Bapa. Hampir semua aliran Kr1sten mengakuinya.

Namun memang ada aliran yang juga tidak mengakuinya, seperti Arianism (yang entah sekarang sudah ke mana), dan seperti Saksi Yehova ini, yang menyatakan YK mirip (tidak sama persis), atau bahkan sama sekali adalah manusia.


gpp anggap saja bro will_i_am benar, dato' pengen tau apa pandangan beliau atas konsep trinitas agar dato' tidak akan di tertawakan oleh para evangelish...

1 hal lg, walau dato' agak merasa janggal dgn pernyataan bro will_i_am atas narani tentang trinitas, tp sis DeNova berterimakasih dan menyukai postingan yg berkata2 indah terhadap brewok dan ajaran nya, walauuu... nyata2 jangkal... ;D

tp tulisan dato' akan dimusuhi oleh pengikut brewok, krn menelanjangi kebohongan/ketidak-konsistenan ajaran brewok... motivasi dato' cm 2 :
1. agar rekan2 buddhist disini dapat melihat dan mempelajari, apa dan bagaimana ajaran mas-rani itu, apakah penuh kebenaran ato kebohongan. sehingga diharapkan menjadi laskar anti kebohongan, ketika didatangi evangelish yg menawarkan keselamatan palsu... ;D

2. krn "kasih" yg menempel di otak dato', jd dato' ingin menyadarkan pengikut brewok agar tidak terjerumus semakin dalam atas kebohongan dr pd ntar terlihat menjadi sangat "kasih"-an  ;D

salam...

Offline DeNova

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.067
  • Reputasi: 106
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #211 on: 05 November 2011, 08:32:04 PM »
To : dato' tono
Quote
gpp anggap saja bro will_i_am benar, dato' pengen tau apa pandangan beliau atas konsep trinitas agar dato' tidak akan di tertawakan oleh para evangelish...

1 hal lg, walau dato' agak merasa janggal dgn pernyataan bro will_i_am atas narani tentang trinitas, tp sis DeNova berterimakasih dan menyukai postingan yg berkata2 indah terhadap brewok dan ajaran nya, walauuu... nyata2 janggal...

tp tulisan dato' akan dimusuhi oleh pengikut brewok, krn menelanjangi kebohongan/ketidak-konsistenan ajaran brewok... motivasi dato' cm 2 :
1. agar rekan2 buddhist disini dapat melihat dan mempelajari, apa dan bagaimana ajaran mas-rani itu=> menurut pandangan dan tafsiran bebas anda sendiri yang dipaksa2kan, apakah penuh kebenaran ato kebohongan. sehingga diharapkan menjadi laskar anti kebohongan, ketika didatangi evangelish yg menawarkan keselamatan palsu...

2. krn "kasih" yg menempel di otak dato', jd dato' ingin menyadarkan  ??? ??? ??? pengikut brewok agar tidak terjerumus semakin dalam atas kebohongan dr pd ntar terlihat menjadi sangat "kasih"-an=> menurt siapa kasih-an itu dikatakan  ??? ??? ??? ANDA :)) :)) :)) :))

salam...

Jika anda menyakiti atau melukai seseorang atau suatu golongan yang "akan terluka lebih dalam" adalah ANDA SENDIRI bukan orang lain termasuk orang yang ANDA sakiti....
 _/\_ _/\_ _/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #212 on: 05 November 2011, 11:22:06 PM »
tp disini dato' yg tertawa membaca argument anda, silakan anda bertanya kepada pastor/pendeta (evangelish) dan umat2 fanatik... apakah gusti babe dan brewok itu berbeda ?

dato' menanti jawaban nya...

Bro Will, menurut saya, anda masih salah dalam memahami Nasrani.
Kr1stus, dinyatakan dalam Syahadat Nicaea, adalah TIDAK DICIPTAKAN, namun satu dan beresensi sama dan satu dengan Allah Bapa. Hampir semua aliran Kr1sten mengakuinya.

Namun memang ada aliran yang juga tidak mengakuinya, seperti Arianism (yang entah sekarang sudah ke mana), dan seperti Saksi Yehova ini, yang menyatakan YK mirip (tidak sama persis), atau bahkan sama sekali adalah manusia.



kalau begitu, memang saya yang belum terlalu memahami ajaran nasrani berhubung pengetahuan saya mengenai nasrani(khususnya K dan P) sangat minim...
maafkan kesalahan pernyataan saya sebelumnya..
sebelumnya saya hanya belajar nasrani dari umat 'saksi2 yehuw4', jadi pandangan yang disodorkan mengenai nasrani agak berbeda dengan pandangan K dan P..
baru 2 tahun ini belajar K di sekolah, tapi tidak terlalu menyimak  ;D jadi tidak mengerti sudut pandang K...  :)) :)) :))

[at] om dato'
maaf, saya tidak dapat menjawab pertanyaan anda, karena saya masih kurang paham dengan nasrani, jadi mulai sekarang, saya tidak berani berbicara dalam sudut pandang nasrani lagi kecuali masih dalam kapasitas saya..
mohon maaf yang sebesar2nya...  ^:)^ ^:)^ ^:)^
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #213 on: 06 November 2011, 06:25:01 AM »
 [at] DeNoa :
maaf, kali ini kayak dato' harus menyerang anda :

1. tolong buktikan ke dato', bagian mana yg anda tudukan ke saya sesuai pernyataan anda "menurut pandangan dan tafsiran bebas anda sendiri yang dipaksa2kan", jika anda tidak menyatakan bagian mana, berarti anda adalah seorang wanita yg cuma pandai omong kosong krn terpojok ketika kebohongan atas agama anda di kuak.

2. "menurt siapa kasih-an itu dikatakan  ?? ANDA :))" ok kita akan liat, siapa yg sesungguhnya akan terlihat "kasih"-an anda atau saya, banyak tulisan saya diatas yg tidak dapat anda sangah, namun anda cm mengaburkan pembahasan dengan membahas hal lain... jika dato' menulis apa ada nya sesuai apa yg ada di alkitab anda, apakah itu salah ? apakah seseorang harus berbicara manis terhadap alkitab dan yesus anda walau nyata2 itu adalah omong kosong ? silakan buka alkitab...

dato berani menguak kobohongan alkitab, karena dato' memiliki bukti yg memang ada didalam alkitab itu sendiri, jd hal ini tidak dato' buat2 dan karang sendiri, beda kan dengan orang kanesten yg berani berbicara tentang agama lain tp tidak memahami ajaran agama itu. dato' bersekolah-kuliah di sekolah mas-rani 16 tahun, konsep alkitab sudah penuh di otak dato', bahkan dato' sempat rajin di rumah brewok (red. gerejo), kelompok persekutuan/pendalaman alkitab sudah pernah dato' jajal...

jd apa yg dato' tulis tentang mas-rani sesuai dengan apa yg dato' dapat/pahami dan bersumber pada alkitab, apakah ada yg salah jika dato' menulis dan menunjukan apa adanya ? kalo berbicara tafsir, orang kanesten jg melakukan tafsir, beda nya mereka mentafsir hal2 baik yg tidak menyudutkan pilihan mereka (agama nya), di indon aja karena kemampuan tafsir yg super duper hebat dr setiap pendeta, kanesten terpecah sampai 350 lebih aliran yg berbeda, yg menyamakan cm : perpuluhan dan keselamatan yg bersumber pada brewok.

sekarang dato' ingin bertanya balik untuk anda (sis DeNova dan orang kanesten lain nya) apa yg menjadi dasar kalian berbicara buddhism ? dato' tidak yakin kalian pernah membuka tipitaka selain buku2 cerita buddhist yg menceritakan sejarah buddhism dan sebuah kitab paritta/tuntunan puja bhakti di theravada/mahayana.

sekarang kita akan liat, siapa yg akan menjadi "kasih"-an disini, sebenarnya telah terlihat, walau penjelasan tentang trinitas dr bro will_i_am ka-chow ba-low TAPI selama itu berbicara indah/tidak menjelekkan dan memojokan posisi si brewok dan agama anda, anda menyukai tulisan tersebut, dr situ sdh terlihat siapa anda/kemampuan tafsir anda atas alkitab dan tipikal orang kanesten. terlihat begitu "kasih"-an

NB. tolong jangan lari dr pertanyaan dato' kita selesai kan masalah ini sampai tuntas... karena tulisan anda adalah tipikal orang kanesten yg malu dan kebakaran jenggot terus menyerang orang secara serampangan tanpa bs menyanggah tulisan yg ada...
« Last Edit: 06 November 2011, 06:50:29 AM by dato' tono »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #214 on: 06 November 2011, 06:30:55 AM »
sis denova memang baik, tapi sayangnya suka dibohongi.  ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #215 on: 06 November 2011, 06:47:31 AM »
To : dato' tono
Jika anda menyakiti atau melukai seseorang atau suatu golongan yang "akan terluka lebih dalam" adalah ANDA SENDIRI bukan orang lain termasuk orang yang ANDA sakiti....

seharusnya anda katakan itu kepada semua orang mas-rani terutama dr kalangan kanesten, dari umat biasa, umat fanatik sampai pendeta nya serta pada evangelish yg selalu mempromosikan brewok dalam setiap situasi dan kondisi... mereka2 lah yg selalu melakukan seperti yg anda katakan...

maka terjadi/tergenapi pula kutukan anda ini "adalah ANDA SENDIRI bukan orang lain termasuk orang yang ANDA sakiti", kita liat, gereja mau di bangun aja susa, ada yg mau dibakar, ada yg mau di boom, baru2 ini di solo jemaat mau plng kebaktian aja di boom, di ambon terjadi kerusuhan antar kanesten-muslim, para teroris hanya mengincar para kaum mas-rani...  sampai mau kebaktian di rmh tuhan pun, 1 kompi polisi harus dikerahkan, kenapa itu semua terjadi ? ya karena kutukan anda digenapi oleh brewok... jd ya orang kanesten sendiri yg akan sakit bkn orang lain, sebagai akibat dr tindakan umat fanatik/pendeta dan para evangelish...

Offline DeNova

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.067
  • Reputasi: 106
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #216 on: 06 November 2011, 01:21:30 PM »
To: bro dato' tono ( _/\_ _/\_ _/\_)
Sebelumnya saya katakan tidak ingin menyerang atau menjelek2kan agama apapun dan siapapun... bukankah kebebasan beragama diatur dalam pasal 29 ayat 1 dan 2 di UUD 1945  :) :) :)
Anda salah jika mengatakan kepada saya pernyataan "NB. tolong jangan lari dr pertanyaan dato' kita selesai kan masalah ini sampai tuntas... karena tulisan anda adalah tipikal orang kanesten yg malu dan kebakaran jenggot terus menyerang orang secara serampangan tanpa bs menyanggah tulisan yg ada..." => lihatlah dari postingan saya yang dulu2, saya tidak pernah menyerang anda lho... saya cuma mengkoment singkat dari yang anda post... jika anda mengatakan saya malu dan kebakaran jenggot, apa tidak terbalik  ;D ;D lalu buat apa anda posting sebanyak dibawah ini  ???
Quote
[at] DeNoa :
maaf, kali ini kayak dato' harus menyerang anda :

1. tolong buktikan ke dato', bagian mana yg anda tudukan ke saya sesuai pernyataan anda "menurut pandangan dan tafsiran bebas anda sendiri yang dipaksa2kan", jika anda tidak menyatakan bagian mana, berarti anda adalah seorang wanita yg cuma pandai omong kosong krn terpojok ketika kebohongan atas agama anda di kuak.

2. "menurt siapa kasih-an itu dikatakan  ?? ANDA " ok kita akan liat, siapa yg sesungguhnya akan terlihat "kasih"-an anda atau saya, banyak tulisan saya diatas yg tidak dapat anda sangah, namun anda cm mengaburkan pembahasan dengan membahas hal lain... jika dato' menulis apa ada nya sesuai apa yg ada di alkitab anda, apakah itu salah ? apakah seseorang harus berbicara manis terhadap alkitab dan yesus anda walau nyata2 itu adalah omong kosong ? silakan buka alkitab...

dato berani menguak kobohongan alkitab, karena dato' memiliki bukti yg memang ada didalam alkitab itu sendiri, jd hal ini tidak dato' buat2 dan karang sendiri, beda kan dengan orang kanesten yg berani berbicara tentang agama lain tp tidak memahami ajaran agama itu. dato' bersekolah-kuliah di sekolah mas-rani 16 tahun, konsep alkitab sudah penuh di otak dato', bahkan dato' sempat rajin di rumah brewok (red. gerejo), kelompok persekutuan/pendalaman alkitab sudah pernah dato' jajal...

jd apa yg dato' tulis tentang mas-rani sesuai dengan apa yg dato' dapat/pahami dan bersumber pada alkitab, apakah ada yg salah jika dato' menulis dan menunjukan apa adanya ? kalo berbicara tafsir, orang kanesten jg melakukan tafsir, beda nya mereka mentafsir hal2 baik yg tidak menyudutkan pilihan mereka (agama nya), di indon aja karena kemampuan tafsir yg super duper hebat dr setiap pendeta, kanesten terpecah sampai 350 lebih aliran yg berbeda, yg menyamakan cm : perpuluhan dan keselamatan yg bersumber pada brewok.

sekarang dato' ingin bertanya balik untuk anda (sis DeNova dan orang kanesten lain nya) apa yg menjadi dasar kalian berbicara buddhism ? dato' tidak yakin kalian pernah membuka tipitaka selain buku2 cerita buddhist yg menceritakan sejarah buddhism dan sebuah kitab paritta/tuntunan puja bhakti di theravada/mahayana.

sekarang kita akan liat, siapa yg akan menjadi "kasih"-an disini, sebenarnya telah terlihat, walau penjelasan tentang trinitas dr bro will_i_am ka-chow ba-low TAPI selama itu berbicara indah/tidak menjelekkan dan memojokan posisi si brewok dan agama anda, anda menyukai tulisan tersebut, dr situ sdh terlihat siapa anda/kemampuan tafsir anda atas alkitab dan tipikal orang kanesten. terlihat begitu "kasih"-an
=> buat apa bro posting segitu banyaknya untuk menyanggah tulisan saya yang cuma separagraf aja gak ada???  :o :o :o  :)

Quote
seharusnya anda katakan itu kepada semua orang mas-rani terutama dr kalangan kanesten, dari umat biasa, umat fanatik sampai pendeta nya serta pada evangelish yg selalu mempromosikan brewok dalam setiap situasi dan kondisi... mereka2 lah yg selalu melakukan seperti yg anda katakan...

maka terjadi/tergenapi pula kutukan anda ini "adalah ANDA SENDIRI bukan orang lain termasuk orang yang ANDA sakiti", kita liat, gereja mau di bangun aja susa, ada yg mau dibakar, ada yg mau di boom, baru2 ini di solo jemaat mau plng kebaktian aja di boom, di ambon terjadi kerusuhan antar kanesten-muslim, para teroris hanya mengincar para kaum mas-rani...  sampai mau kebaktian di rmh tuhan pun, 1 kompi polisi harus dikerahkan, kenapa itu semua terjadi ? ya karena kutukan anda digenapi oleh brewok... jd ya orang kanesten sendiri yg akan sakit bkn orang lain, sebagai akibat dr tindakan umat fanatik/pendeta dan para evangelish...
=> kalau anda saja samapi posting segitu banyaknya buat menyanggah kalimat saya dan menyerang saya yang tidak pernah menyerang agama Buddha juga, gag takut dikatakan FANATIK juga bro.... :)

Hari ini saya bertemu dengan seorang bhikku dan kami berdiskusi tentang diskusi kita disini. Beliau hanya tersenyum dan menanggapi "Banyak diantara kita yang mengaku beragama Buddha (yang sangat universal dan toleran terhadap umat beragama lain) namun tidak mendalami ajaran beliau namun banyak juga mereka yang beragama lain atau atheis yang justru memahami Buddha dan ajarannya (dan ada Buddha di hati mereka) walau mereka juga tidak beragama Buddha..."
 _/\_ _/\_ _/\_

To:Bro Adi lim
Jika anda menemukan kebahagiaan dengan anggapan "sis denova memang baik, tapi sayangnya suka dibohongi." maka saya menerima dengan hati yang lapang pernyataan tersebut. Trims.
Aku adalah pemilik karmaku sendiri, lahir dari karmaku sendiri, segala yang baik dan buruk yang kualami adalah tanggung jawabku dan tidak akan kulimpahkan kepada orang lain.  :)
 _/\_ _/\_ _/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #217 on: 06 November 2011, 02:58:28 PM »
To: bro dato' tono ( _/\_ _/\_ _/\_ )
Sebelumnya saya katakan tidak ingin menyerang atau menjelek2kan agama apapun dan siapapun... bukankah kebebasan beragama diatur dalam pasal 29 ayat 1 dan 2 di UUD 1945  :) :) :)

sis DeNova, saya rasa logika anda masih sehat dan belum terbelakang, apakah didalam tulisan saya ada ajakan untuk memeluk suatu agama tertentu ? apakah saya ada meminta orang untuk meninggalkan agama nya ?

oh, please deh... anda jgn jd seorang wanita yg pandai memfitnah dan beromong kosong, jangan lebih memalukan diri anda disini... atau anda memang seorang wanita yg terganggu kejiwaannya ?

apakah saya menyatakan apa adanya tentang kanesten melanggar UUD pasal 29 ayat 1 dan 2 ?


Anda salah jika mengatakan kepada saya pernyataan "NB. tolong jangan lari dr pertanyaan dato' kita selesai kan masalah ini sampai tuntas... karena tulisan anda adalah tipikal orang kanesten yg malu dan kebakaran jenggot terus menyerang orang secara serampangan tanpa bs menyanggah tulisan yg ada..." => lihatlah dari postingan saya yang dulu2, saya tidak pernah menyerang anda lho... saya cuma mengkoment singkat dari yang anda post... jika anda mengatakan saya malu dan kebakaran jenggot, apa tidak terbalik  ;D ;D lalu buat apa anda posting sebanyak dibawah ini  ??? => buat apa bro posting segitu banyaknya untuk menyanggah tulisan saya yang cuma separagraf aja gak ada???  :o :o :o :)

awal pembahasan saya di thread ini adalah tentang surga dan neraka yg saya posting bebas, ternyata mendapat tanggapan dr bro kain dan diskusi berlanjut, topik yg saya bahas adalah menguak kebohongan demi kebohongan kanesten yg ada didalam alkitab itu sendiri...

permasalahannya muncul ketika anda mengomentari diskusi yg saya mulai, jika anda tidak malu dan kebakaran jenggot anda tentunya tidak akan mengomentari apa yg didiskusi kan, bkn kah topik yg saya bahas adalah menguak kebohongan kanesten... karena anda merasa terganggu, maka anda ikut mengomentari... btul ? tolong pake logika nya klo masih sehat...

buat apa saya komentar sepanjang itu ?
1. untuk mempertanyakan ucapan dan tulisan anda ! jika anda tidak berbicara sembarangan, tolong pertanggung jawabkan pernyataan anda dan tolong jawab pertanyaan saya di posting-an sebelumnya... simple bukan ?

2. untuk menyatakan bahwa, siapa sesungguhnya yg terlihat begitu "kasih"-an dalam pembahasan ini...


=> kalau anda saja samapi posting segitu banyaknya buat menyanggah kalimat saya dan menyerang saya yang tidak pernah menyerang agama Buddha juga, gag takut dikatakan FANATIK juga bro.... :)

apakah saya ada mengatakan bahwa anda menyerang buddhism ? please... fokus ke permasalahan yg dibahas, jgn buat fitnah baru disini, saya rasa anda wanita yg cukup terganggu logika nya...

tolong tunjukan ke saya, bagian mana saya menyatakan bahwa anda sis DeNova menyerang buddhism  !

saya disini adalah membahas pandangan buddhist terhadap pandangan nasrani, disini posisi saya tidak menyatakan/mengulas tentang buddhism secara extrem, jd apa alasan anda untuk mengatakan saya fanatik ?

ok, kita bahas, apa itu fanatik... fanatik bs dinyatakan sebagai keyakinan yg teramat kuat kepercayaan terhadap suatu ajaran agama. kefanatikan dibutuhkan oleh seseorang dalam memeluk suatu agama, yaitu proses yakin/percaya pada suatu agama yg merupakan pilihan seseorang. fanatik akan menjadi negatif ketika seseorang tidak dapat melihat suatu kebenaran, sehingga kesalahan sebesar apa pun akan dianggap benar oleh diri nya...

nah, berdasarkan postingan yg ada, bukan kah anda yg masuk dalam kategori fanatik negatif... tolong periksa diri anda ke seorang psikolog sis...


Hari ini saya bertemu dengan seorang bhikku dan kami berdiskusi tentang diskusi kita disini. Beliau hanya tersenyum dan menanggapi "Banyak diantara kita yang mengaku beragama Buddha (yang sangat universal dan toleran terhadap umat beragama lain) namun tidak mendalami ajaran beliau namun banyak juga mereka yang beragama lain atau atheis yang justru memahami Buddha dan ajarannya (dan ada Buddha di hati mereka) walau mereka juga tidak beragama Buddha..."

hari ini saya tidak bertemu siapa-siapa, namun ada pepatah kuno menyatakan, ketika pipi kanan mu gw tampar, berikan pipi kiri mu untuk gw gampar... itu bukti cinta dan kasih yg konon katanya luar biasa... namun ada seseorang, yg baru gw tampar, boro2 mau gw gampar, malah ngomong orang macam2...

toleransi terhadap suatu agama, bkn berarti kita tidak boleh mempelajari agama lain, jg bkn berarti kita tidak boleh mendapatkan kebobrokan/kebohongan dalam agama lain... ini lah yg dikatakan proses mencari kebenaran, betul ?

toleransi terhadap suatu agama, bkn berarti kita cm diem dan tidak boleh berbicara apa adanya sesuai kenyataan yg ada dalam suatu agama itu...

dan yg lebih terpenting, pembahasan tentang agama lain ini, saya bahas dengan rekan buddhist lain nya disini, awal mula nya dgn bro kain yg mulai menanggapi tulisan sy... jika sy tulis ulasan sy di forum kanesten, maka bs dikategorikan sy menyerang agama orang lain...

jd, sekarang siapa yg bs dikatakan memfitnah dan beromong kosong ? bkn kah itu adalah anda ?

Offline DeNova

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.067
  • Reputasi: 106
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #218 on: 06 November 2011, 03:17:32 PM »
To:Bro danu' tono
Quote
Quote from: DeNova on Today at 01:21:30 PM
To: bro dato' tono (    )
Sebelumnya saya katakan tidak ingin menyerang atau menjelek2kan agama apapun dan siapapun... bukankah kebebasan beragama diatur dalam pasal 29 ayat 1 dan 2 di UUD 1945     

sis DeNova, saya rasa logika anda masih sehat dan belum terbelakang, apakah didalam tulisan saya ada ajakan untuk memeluk suatu agama tertentu ? apakah saya ada meminta orang untuk meninggalkan agama nya ?

oh, please deh... anda jgn jd seorang wanita yg pandai memfitnah dan beromong kosong, jangan lebih memalukan diri anda disini... atau anda memang seorang wanita yg terganggu kejiwaannya ?

apakah saya menyatakan apa adanya tentang kanesten melanggar UUD pasal 29 ayat 1 dan 2 ?


Quote from: DeNova on Today at 01:21:30 PM
Anda salah jika mengatakan kepada saya pernyataan "NB. tolong jangan lari dr pertanyaan dato' kita selesai kan masalah ini sampai tuntas... karena tulisan anda adalah tipikal orang kanesten yg malu dan kebakaran jenggot terus menyerang orang secara serampangan tanpa bs menyanggah tulisan yg ada..." => lihatlah dari postingan saya yang dulu2, saya tidak pernah menyerang anda lho... saya cuma mengkoment singkat dari yang anda post... jika anda mengatakan saya malu dan kebakaran jenggot, apa tidak terbalik    lalu buat apa anda posting sebanyak dibawah ini   => buat apa bro posting segitu banyaknya untuk menyanggah tulisan saya yang cuma separagraf aja gak ada???     

awal pembahasan saya di thread ini adalah tentang surga dan neraka yg saya posting bebas, ternyata mendapat tanggapan dr bro kain dan diskusi berlanjut, topik yg saya bahas adalah menguak kebohongan demi kebohongan kanesten yg ada didalam alkitab itu sendiri...

permasalahannya muncul ketika anda mengomentari diskusi yg saya mulai, jika anda tidak malu dan kebakaran jenggot anda tentunya tidak akan mengomentari apa yg didiskusi kan, bkn kah topik yg saya bahas adalah menguak kebohongan kanesten... karena anda merasa terganggu, maka anda ikut mengomentari... btul ? tolong pake logika nya klo masih sehat...

buat apa saya komentar sepanjang itu ?
1. untuk mempertanyakan ucapan dan tulisan anda ! jika anda tidak berbicara sembarangan, tolong pertanggung jawabkan pernyataan anda dan tolong jawab pertanyaan saya di posting-an sebelumnya... simple bukan ?

2. untuk menyatakan bahwa, siapa sesungguhnya yg terlihat begitu "kasih"-an dalam pembahasan ini...


Quote from: DeNova on Today at 01:21:30 PM
=> kalau anda saja samapi posting segitu banyaknya buat menyanggah kalimat saya dan menyerang saya yang tidak pernah menyerang agama Buddha juga, gag takut dikatakan FANATIK juga bro.... 

apakah saya ada mengatakan bahwa anda menyerang buddhism ? please... fokus ke permasalahan yg dibahas, jgn buat fitnah baru disini, saya rasa anda wanita yg cukup terganggu logika nya...

tolong tunjukan ke saya, bagian mana saya menyatakan bahwa anda sis DeNova menyerang buddhism  !

saya disini adalah membahas pandangan buddhist terhadap pandangan nasrani, disini posisi saya tidak menyatakan/mengulas tentang buddhism secara extrem, jd apa alasan anda untuk mengatakan saya fanatik ?

ok, kita bahas, apa itu fanatik... fanatik bs dinyatakan sebagai keyakinan yg teramat kuat kepercayaan terhadap suatu ajaran agama. kefanatikan dibutuhkan oleh seseorang dalam memeluk suatu agama, yaitu proses yakin/percaya pada suatu agama yg merupakan pilihan seseorang. fanatik akan menjadi negatif ketika seseorang tidak dapat melihat suatu kebenaran, sehingga kesalahan sebesar apa pun akan dianggap benar oleh diri nya...

nah, berdasarkan postingan yg ada, bukan kah anda yg masuk dalam kategori fanatik negatif... tolong periksa diri anda ke seorang psikolog sis...


Quote from: DeNova on Today at 01:21:30 PM
Hari ini saya bertemu dengan seorang bhikku dan kami berdiskusi tentang diskusi kita disini. Beliau hanya tersenyum dan menanggapi "Banyak diantara kita yang mengaku beragama Buddha (yang sangat universal dan toleran terhadap umat beragama lain) namun tidak mendalami ajaran beliau namun banyak juga mereka yang beragama lain atau atheis yang justru memahami Buddha dan ajarannya (dan ada Buddha di hati mereka) walau mereka juga tidak beragama Buddha..."

hari ini saya tidak bertemu siapa-siapa, namun ada pepatah kuno menyatakan, ketika pipi kanan mu gw tampar, berikan pipi kiri mu untuk gw gampar... itu bukti cinta dan kasih yg konon katanya luar biasa... namun ada seseorang, yg baru gw tampar, boro2 mau gw gampar, malah ngomong orang macam2...

toleransi terhadap suatu agama, bkn berarti kita tidak boleh mempelajari agama lain, jg bkn berarti kita tidak boleh mendapatkan kebobrokan/kebohongan dalam agama lain... ini lah yg dikatakan proses mencari kebenaran, betul ?

toleransi terhadap suatu agama, bkn berarti kita cm diem dan tidak boleh berbicara apa adanya sesuai kenyataan yg ada dalam suatu agama itu...

dan yg lebih terpenting, pembahasan tentang agama lain ini, saya bahas dengan rekan buddhist lain nya disini, awal mula nya dgn bro kain yg mulai menanggapi tulisan sy... jika sy tulis ulasan sy di forum kanesten, maka bs dikategorikan sy menyerang agama orang lain...

jd, sekarang siapa yg bs dikatakan memfitnah dan beromong kosong ? bkn kah itu adalah anda ?
Ya udah deh terserah anda saja gimana mau nilai saya, saya cuma mengingatkan judul awalnya adalah "Pandangan Nasrani pada Buddhisme" tapi karena postingannya terlalu banyak mengemukakan sebaliknya maka judulnya disesuaikan bukan begitu???
Jikalau anda sampai berapi2 gitu menanggapi tulisan saya bukankah saya yang harusnya balik menyarankan anda ke psikolog???
Please deh tau apa sih anda soal dunia kejiwaan medis??? kalau anda tahu tentang kejiwaan medis coba sebutkan 1 saja substrat yang digunakan dalam kedokteran jiwa...
Tampaknya tidak ada manfaat atau faedah yang saya dapat dari diskusi ini karena cuma menimbulkan mara bukannya metta... wahaluwalam lah.... atau mengutip bahasa anda yang "bagus" atas postingan anda "wat eper lah...." :)) :)) :))
 _/\_ _/\_ _/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #219 on: 06 November 2011, 03:31:56 PM »
tipikal kanesten banget, sudah memfitnah orang/beromong kosong, kebakaran jenggot terhadap postingan orang, eh sekarang belagu manis seakan diposisi yg sabar dan benar... maaf, bagi saya tindakan anda terlihat begitu muna nya...

saya bkn dr latar belakang kedokteran, yg saya tau, klo orang pandai memfitnah/beromong kosong/berbicara mencla mencle, patut ke psikolog untuk memeriksa kejiwaannya, krn logika nya terganggu... dan 1 hal lg, sy tidak perlu menyombongkan latar belakang pendidikan sy, krn diatas langit masih ada langit, mungkin anda seorang yg super duper pandai dalam hal kedokteran sampai menyombongkan diri... luar biasa... tentunya anda adalah dokter yg paling pinter sedunia... salut...

dr awal sejak anda mengaburkan diskusi dan bernada guyon, sy sdh tidak tertarik membahas kanesten dgn anda, maka nya tulisan anda sy cuekin, tp ternyata anda tetap mengomentari, sebagai akibatnya, sy menyerang tulisan anda yg berusaha menyalahkan tindakan sy yg menguak kebohongan dan kebobrokan agama mas-rani...

ok, semua tulisan anda tidak akan sy tanggapi lg.... tp jk ada tulisan sy yg mau anda tanggapi silakan, karena sy tidak ingin anda terlihat begitu "kasih"-an yg merupakan tipikal orang kanesten... kasihan... kasihan... kasihan...
« Last Edit: 06 November 2011, 03:35:33 PM by dato' tono »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #220 on: 06 November 2011, 08:13:15 PM »
To:Bro Adi lim
Jika anda menemukan kebahagiaan dengan anggapan "sis denova memang baik, tapi sayangnya suka dibohongi." maka saya menerima dengan hati yang lapang pernyataan tersebut. Trims.
Aku adalah pemilik karmaku sendiri, lahir dari karmaku sendiri, segala yang baik dan buruk yang kualami adalah tanggung jawabku dan tidak akan kulimpahkan kepada orang lain.  :)
 _/\_ _/\_ _/\_

sis denova,
saya tidak bahagia dan juga tidak sedih atas kondisi batin kamu, cuma sesudah saya baca postingan anda, saya yakin anda baik, tapi ... ?  ???
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline DeNova

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.067
  • Reputasi: 106
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #221 on: 06 November 2011, 09:24:25 PM »
Quote
sis denova,
saya tidak bahagia dan juga tidak sedih atas kondisi batin kamu, cuma sesudah saya baca postingan anda, saya yakin anda baik, tapi ... ? 
Terima kasih atas perhatiannya bro... maaf jika saya terlihat bodoh... memang baru belajar jadi perlu bimbingan lebih banyak untuk belajar Buddha...
Mohon bimbingannya.... _/\_ _/\_ _/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #222 on: 07 November 2011, 08:37:29 AM »
gpp anggap saja bro will_i_am benar, dato' pengen tau apa pandangan beliau atas konsep trinitas agar dato' tidak akan di tertawakan oleh para evangelish...

1 hal lg, walau dato' agak merasa janggal dgn pernyataan bro will_i_am atas narani tentang trinitas, tp sis DeNova berterimakasih dan menyukai postingan yg berkata2 indah terhadap brewok dan ajaran nya, walauuu... nyata2 jangkal... ;D

tp tulisan dato' akan dimusuhi oleh pengikut brewok, krn menelanjangi kebohongan/ketidak-konsistenan ajaran brewok... motivasi dato' cm 2 :
1. agar rekan2 buddhist disini dapat melihat dan mempelajari, apa dan bagaimana ajaran mas-rani itu, apakah penuh kebenaran ato kebohongan. sehingga diharapkan menjadi laskar anti kebohongan, ketika didatangi evangelish yg menawarkan keselamatan palsu... ;D

2. krn "kasih" yg menempel di otak dato', jd dato' ingin menyadarkan pengikut brewok agar tidak terjerumus semakin dalam atas kebohongan dr pd ntar terlihat menjadi sangat "kasih"-an  ;D

salam...
Kalau menurut saya, Evangelist tidak semuanya tukang tipu. Sebagian memang tulus dan polos, dikuasai pandangan bahwa ajarannya pasti benar dan ingin menyelamatkan orang lain. Soal isi ajaran, tampaknya bukan penuh 'kebohongan' tapi penuh 'tafsiran yang beragam dan seringkali tidak sesuai konteks' sehingga sering tidak konsisten. Kalau benar atau bohong, yah kita tidak bisa buktikan juga.

Kalo soal kemelekatan pada pandangan, saya pikir itu harus dari merekanya sendiri, betapapun kita menyajikan fakta, selama pikirannya tertutup, pasti sia-sia. Malahan bisa menimbulkan kebencian karena merasa keyakinan & pandangannya 'terancam'. Yah, Dato tahu sendiri lah bagaimana perbedaan sikap orang yang berprinsip pada keyakinan dan pada kebenaran. Jadi kalau saya lebih fokus ke Buddhis atau siapapun agar memahami ajarannya secara netral. Terserah kalau merasa cocok dan mau pindah juga 100% tidak apa. ;D


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #223 on: 07 November 2011, 08:39:54 AM »
kalau begitu, memang saya yang belum terlalu memahami ajaran nasrani berhubung pengetahuan saya mengenai nasrani(khususnya K dan P) sangat minim...
maafkan kesalahan pernyataan saya sebelumnya..
sebelumnya saya hanya belajar nasrani dari umat 'saksi2 yehuw4', jadi pandangan yang disodorkan mengenai nasrani agak berbeda dengan pandangan K dan P..
baru 2 tahun ini belajar K di sekolah, tapi tidak terlalu menyimak  ;D jadi tidak mengerti sudut pandang K...  :)) :)) :))
Justru saya agak jarang bertemu dengan SY, bolehlah bro Will membagikan pengalaman tentang apa yang diajarkan mereka. Tidak masalah kalau salah, kita semua di sini masih belajar. Yang 'haram' bagi kemajuan adalah tidak mengakui salah ketika kesalahannya sudah ditunjukkan. Jadi, teruskan aja, bro!


Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #224 on: 07 November 2011, 08:44:53 AM »
Terima kasih atas perhatiannya bro... maaf jika saya terlihat bodoh... memang baru belajar jadi perlu bimbingan lebih banyak untuk belajar Buddha...
Mohon bimbingannya.... _/\_ _/\_ _/\_

salah satu yang diajarkan oleh sang Buddha tentang bagaimana cara menyampaikan dhamma adalah "tidak menyinggung diri sendiri ataupun orang lain". Mungkin, pengertian dari kalimat tersebut apabila kita terapkan dalam cara diskusi sehari-hari adalah kita perlu berupaya untuk mengurangi atau menghilangkan kebiasaan "membahas diri sendiri atau lawan bicara" ketika kita berdiskusi dengan orang lain. mengapa? karena apabila kita menceritakan tentang diri sendiri, maka ada dua kemungkinan, yaitu pertama : kita akan memahas kelebihan-kelebihan kita. Ini berbahaya, karena dapat membuat diri sendiri menjadi sombong, atau tampak sombong walaupun tidak merasa sombong. Hal ini akan menimbulkan rasa tidak suka pada diri orang terhadap kita. sehingga orang lain bisa jadi berupaya untuk menjatuhkan kita. Kemungkinan kedua : kita akan membahas kekurangan-kekurangan kita. Hal ini juga akan berbahaya. karena bisa membuat kita merasa sombong, atau tampak sombong walaupun kita tidak merasa sombong. perlu diingat bahwa yang dimaksud sombong di dalam ajaran sang Buddha bukan saja menganggap diri lebih tinggi dari orang lain, tapi juga menanggap diri lebih rendah dari orang lain. Hal ini mungkin akan mnimbulkan perasaan tidak suka pada diri orang lain. dan orang lain bisa jadi terdorong untuk merendahkan kita. oleh karena itu, ketika kita tidak membahas tentang "anda" atau "saya" atau "seseorang" yang menjadi lawan diskusi, maka kita dapt mengharapkan bahwa kita akan terbebas dari dianggap sombong atau direndahkan orang lain. setidaknya hal itu dapat dikurangi.