abhidharma itu belajar tentang kematian saja kah?
sori, newbie
Topik yg disini membahas mengenai abhidhamma bro, bukan abhidharma sebagaimana ada di mahayana
yg dibahas dalam abhidhamma adalah mengenai hakekat sesungguhnya dari batin/nama dan fisik/rupa
batin itu terdiri dari citta/pikiran dan cetasika/faktor2 batin.
cetasika ini dalam bahasa umum sering diartikan dengan hati
namun berbeda dengan hati dalam persepsi umum dimana hati terpisah dari pikiran, hati terdapat di dada dan pikiran di otak
dalam abhidhamma, citta dan cetasika merupakan 1 kesatuan, seperti koin yg mempunyai 2 sisi, dimana keduanya berfungsi secara bersamaan dalam membentuk batin/nama
jadi dalam abhidhamma diajarkan bagaimana kita mengenali hakekat sesungguhnya diri kita sendiri, yg selama ini jarang diperhatikan oleh kita karena kita sibuk memperhatikan hal2 di luar kita....
n, tlg diklarifikasi,
Raja Asoka kan itu raja baik hati n sumbangsihnya terhadap perkembangan agama buddha juga tidak sedikit
lah loh, gw baca di abhidharma, katanya dia dilahirkan kembali jadi ular.... +_+, koq bisa?
Maaf, saya belum pernah baca abhidharma tapi kalau dalam abhidhamma, saya belum pernah baca
sekedar sharing mengenai ratu malikha dimana semasa hidupnya, dia adalah perempuan yg paling dermawan dalam menyokong Buddha dan murid2nya
pada umur belasan tahun, dia pernah melakukan suatu perbuatan yg tercela namun setelah itu, dia mendedikasikan diri utk menyokong buddha dhamma
sayangnya menjelang kematian, pikiran beliau teringat pada perbuatan tercelanya itu sehingga ini mendorong beliau terlahir di neraka selama 7 hari
disini kita bisa melihat pentingnya pengaturan pikiran kita menjelang kematian (marana sanna vitthi)
ini sekaligus berhubungan dgn pertanyaan no. 1.... abhidhamma tidak hanya mengajarkan mengenai kematian tapi dengan mengetahui hakekat diri yg sesungguhnya, kita dapat melatih batin kita agar tidak "terpeleset" pada saat menjelang kematian
kenapa demikian? krn sudah terbiasa menjaga batin, membuat kita jadi bisa menjaga batin juga pada saat akan meninggal
n belajar abhidharma harus pinter matematika ya?
Modal utama dalam belajar abhidhamma (dan juga buddhism) adl kejujuran, bro...
percuma pintar secara intelektual, atau bisa menghapal tapi tidak jujur
selama dia tidak berusaha utk jujur maka akan selalu berusaha mencari pembenaran2 dalam sutta/vinaya/abhidhamma dan bukannya mengakui kekurangan dirinya dimana ini akan membuat dia jadi bertekad utk melatih dan memperbaiki diri
semoga bisa bermanfaat yah
metta