//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tuhan Pencipta secara ilmiah sudah bisa dibuktikan tidak diperlukan ada!  (Read 77083 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
lagipula jelas topiknya itu bukan tentang tuhan itu ada atau tidak ada

tapi perlu apa gak =))

sepertinya pas g mau mam gak perlu tuhan deh.. jadi pribadi g sih kagak perlu.. laen sama yg beragama yang mesti kadang komat kamit dulu ;D

kalo TS, nanya nya gini :

Quote from: raynoism
"Kalau Tuhan ada mengapa ada banyak penderitaan, ketidakadilan dan ada bayi lahir cacat?"

mulanya saya menjelaskan, bahwa banyaknya penderitaan dan ketidak adilan, serta baryi yang lahir cacat, bukan bukti tidak adanya tuhan.

trus, komen dari kawan-kawan lain, komen n komen. jadi banyak dah..

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Quote from: xeno
perilaku sang deva19 mengingatkan aku pada brahmajala sutta

"Para bhikkhu, ada beberapa pertapa dan brahmana yang 'berpandangan dan bersikap berbelit-belit' 12), bila ditanya suatu hal maka mereka akan menjawab dengan berberlit-belit sehingga membingungkan. Pandangan ini ada empat. Apakah asal mula dan dasar mereka sehingga berpendapat atau berkesimpulan demikian?"

untunglah jawabanku tidak berbelit-belit.

semua jawabanku jelas, tegas, jujur serta memiliki bukti-bukti kebenaran yang bisa dipertanggung jawabkan.

kalo jawabanku sulit dimengerti oleh orang lain, itu tidak berarti berbelit-belit.

ssungguhnya, tanpa disadari, telah banyak yang dimengerti oleh kalian dari apa yang saya sampaikan. tetapi, kalian mengabaikan apa yang kalian mengerti, dan memilih apa yang tidak kalian mengrti untuk dikomentari dan disangkal, demi tercapainya suatu tujuan, yaitu "mengerti".

bukan saja berbelit kelit, tapi juga tidak memiliki daya tarik yg bermanfaat =))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Quote from: xeno
perilaku sang deva19 mengingatkan aku pada brahmajala sutta

"Para bhikkhu, ada beberapa pertapa dan brahmana yang 'berpandangan dan bersikap berbelit-belit' 12), bila ditanya suatu hal maka mereka akan menjawab dengan berberlit-belit sehingga membingungkan. Pandangan ini ada empat. Apakah asal mula dan dasar mereka sehingga berpendapat atau berkesimpulan demikian?"

untunglah jawabanku tidak berbelit-belit.

semua jawabanku jelas, tegas, jujur serta memiliki bukti-bukti kebenaran yang bisa dipertanggung jawabkan.

kalo jawabanku sulit dimengerti oleh orang lain, itu tidak berarti berbelit-belit.

ssungguhnya, tanpa disadari, telah banyak yang dimengerti oleh kalian dari apa yang saya sampaikan. tetapi, kalian mengabaikan apa yang kalian mengerti, dan memilih apa yang tidak kalian mengrti untuk dikomentari dan disangkal, demi tercapainya suatu tujuan, yaitu "mengerti".

bukan saja berbelit kelit, tapi juga tidak memiliki daya tarik yg bermanfaat =))

tapi kan johan3000 lengket terus ke thread ini? apa saya yang naroh lem?

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
lagian bro Deva OOT
kalau di thread ini kita ngikuti definisi Tuhan Pencipta, yg diperlukan untuk membentuk asam amino, menciptakan manusia (melalui evolusi) atau langsung jadi (Byar!)

definisi Tuhan = ADA itu gak relevan
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
saya menyelami ajaran budhisme tentang "tidak ada nya tuhan". dan saya tidak menyangkal kebenarannya. sebaliknya, saya setuju dengan konsep "tidak adanya tuhan" di dalam budhisme. itu ajaran yang benar yang diturunkan dari ajaran sang Budha.

di dalam sutta itu dikisahkan kesalah fahaman seorang makhluk yang menganggap dirinya tuhan, dan juga kesalah fahaman makhluk-makluk lain yang menganggapnya tuhan. dan di dalam sutta tersebut tidak ada pernyataan bahwa Tuhan itu tidak ada. jika anda menyatakan bahwa menurut sutta tersebut tuhan itu tidak ada, nah itu salah satu contoh sikap gegagah dan kesalahan fahaman umat budhis terhadap ajaran yang ada di dalam sutta-sutta.

sadarkah apa yg anda tulis selama ini?
dari dua ini sudah membuktikan anda "plin-plan" dalam berstatement. dan masih banyak lagi di post anda.

semakin terlihat kartu AS anda.
pernyataan dia tidak salah, 2 ajaran dibenturkan tidak akan nyambung.
masing2 punya keyakinan
a : percaya tuhan ada
b : percaya tuhan tidak ada
ya ga akan nyambung.
bukan soal keyakinan atau benar salah bro, tapi statement dia yg bertolak belakang dan plin-plan.
contoh yg lain, khan katanya umat Buddhist gak punya logika dan bodoh, serta jika gak pake logika gak ada diskusi. tapi masih mo aja "diskusi" ama orang Buddhist yg dikatakan gak punya logika dan bodoh. khan lucu...   ;D

ya kita lihat aja...  :)



saya menyelami ajaran budhisme tentang "tidak ada nya tuhan". dan saya tidak menyangkal kebenarannya. sebaliknya, saya setuju dengan konsep "tidak adanya tuhan" di dalam budhisme. itu ajaran yang benar yang diturunkan dari ajaran sang Budha.

di dalam sutta itu dikisahkan kesalah fahaman seorang makhluk yang menganggap dirinya tuhan, dan juga kesalah fahaman makhluk-makluk lain yang menganggapnya tuhan. dan di dalam sutta tersebut tidak ada pernyataan bahwa Tuhan itu tidak ada. jika anda menyatakan bahwa menurut sutta tersebut tuhan itu tidak ada, nah itu salah satu contoh sikap gegagah dan kesalahan fahaman umat budhis terhadap ajaran yang ada di dalam sutta-sutta.

sadarkah apa yg anda tulis selama ini?
dari dua ini sudah membuktikan anda "plin-plan" dalam berstatement. dan masih banyak lagi di post anda.

semakin terlihat kartu AS anda.

saya sadar. tapi ente kayaknya yang gak sadar.

lo tau gak bedanya ajaran sang Budha dengan budhisme ?

mulai ketauan deh bahlul nya ente.
ya itulah kesadaran anda  :)
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
lagian bro Deva OOT
kalau di thread ini kita ngikuti definisi Tuhan Pencipta, yg diperlukan untuk membentuk asam amino, menciptakan manusia (melalui evolusi) atau langsung jadi (Byar!)

definisi Tuhan = ADA itu gak relevan

trus...kenapa loe bantuin gw OOT, apa loe gw gaji?

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Quote from: weh78
bukan soal keyakinan atau benar salah bro, tapi statement dia yg bertolak belakang dan plin-plan.
contoh yg lain, khan katanya umat Buddhist gak punya logika dan bodoh, serta jika gak pake logika gak ada diskusi. tapi masih mo aja "diskusi" ama orang Buddhist yg dikatakan gak punya logika dan bodoh. khan lucu...   ;D

ya kita lihat aja...

kan gw nya juga bodoh, gan! kalo gw gak bodoh, mana mau gw ngabisin waktu buat ngobrol ama loe yang bahlul.

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
ups.. salah.. maafkan diriku yg bahlul ini  :whistle:
« Last Edit: 15 July 2010, 05:45:57 PM by wen78 »
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Quote from: xeno
perilaku sang deva19 mengingatkan aku pada brahmajala sutta

"Para bhikkhu, ada beberapa pertapa dan brahmana yang 'berpandangan dan bersikap berbelit-belit' 12), bila ditanya suatu hal maka mereka akan menjawab dengan berberlit-belit sehingga membingungkan. Pandangan ini ada empat. Apakah asal mula dan dasar mereka sehingga berpendapat atau berkesimpulan demikian?"

untunglah jawabanku tidak berbelit-belit.

semua jawabanku jelas, tegas, jujur serta memiliki bukti-bukti kebenaran yang bisa dipertanggung jawabkan.

kalo jawabanku sulit dimengerti oleh orang lain, itu tidak berarti berbelit-belit.

ssungguhnya, tanpa disadari, telah banyak yang dimengerti oleh kalian dari apa yang saya sampaikan. tetapi, kalian mengabaikan apa yang kalian mengerti, dan memilih apa yang tidak kalian mengrti untuk dikomentari dan disangkal, demi tercapainya suatu tujuan, yaitu "mengerti".

bukan saja berbelit kelit, tapi juga tidak memiliki daya tarik yg bermanfaat =))

tapi kan johan3000 lengket terus ke thread ini? apa saya yang naroh lem?
jangan gitu ahh, gw gak terasa lengket,... jangan2 elu naruh UPIL  =))

 :backtotopic:

bro posting deh sesuatu yg lebih berbobot dehhh..........
sekian tahun masalah gak ada kemajuan bro ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Quote from: ryu
sebaiknya anda definisikan Tuhan yang anda kenal/anda percaya/anda lihat

apakah dia punya wujud/hanya cahaya
apakah dia laki2/perempuan
apakah dia ada di mana2/satu tempat
apakah dia tak terlihat, hanya bisa dirasakan.
apakah tuhan yang ingin anda diskusikan versi agama mana.

nanti kalau anda mau kita bisa diskusikan apakah gambaran anda bisa masuk logika atau tidak.

berapa kali saya harus mendefinisikan, bro ryu?

saya sudah mendefinisikan bahwa Tuhan adalah Ada.

adapun Ada, ia bukan laki-laki, bukan pula perempuan, Dia bukan ada di mana-mana, bukan pula ada di satu tempat. dia tidak dapat dilihat oleh mata kepala, tidak dapat dirasakan oleh kulit, dan tidak dapat dirasakan oleh hati (vedana), tetapi ia dapat dijangkau oleh nalar dan kesadaran. dan definisi tuhan tersebut merupakan definisi Tuhan di dalam Islam.
Berarti Tuhan anda adalah nalar dan kesadaran dong.

wha...ha... gw heran. gimana caranya umat budha membuat kesimpulan, kok bisa-bisanya menyimpulkan seperti itu? bro ryu, tolong jelaskan, bagaimana cara anda menyimpulkan sesuatu. jelaskan norma-normanya!

pertanyaan/pernyataan anda mirip dengan ilustrasi berikut :

saya berkata "saya ingin memetika buah di pohon. dan saya bisa menjangkaunya dengan tangan saya."

dan anda berkata"berarti buah itu tangan anda"

wka...ka..kk... logika dengkul...

saya nyatakan bahwa tuhan itu bisa dicapai oleh nalar dan kesadaran. kenapa anda bisa berkata"berarti tuhan itu nalar dan kesadaran donk" ? aya-aya wae
anda tidak pernah melihat tuhan, betemu, anda hanya mengetahui berdasarkan nalar dan pikiran, apalagi kalau tuhan itu hanya berdasarkan nalar, tidak beda jauh dengan iman tetangga, bedanya mereka menyatakan Tuhan yang mnjadi manusia, itu lebih nyata daripada nalar dan logika anda.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
begitulah, kalo orang sudah saya kasih filsafat yang tinggi, dia mulai merasa berputar-putar. mau mabok itu tandanya. maknya gw sarankan belajar dulu logika, baru ntar bisa ngerti apa yang gw omongin.


Nanti kalau sudah ngerti Modern Logic (Mathematical Logic) di bawah ini, baru kita bicara lagi yah.


               P            →           Q
Jika tidak hujan maka saya kering

¬Q
Saya tidak kering

>> ¬P
Hujan.

Setiap saya mandi, setiap saya berenang, selalu hujan.
Anda mengaku master logika tapi memberi persamaan seperti itu??

Persamaannya seharusnya P ↔ Q (Jika dan hanya jika P, maka Q) = P XNOR Q = (P → Q) ∧ (Q → P)
Maka berlaku
P → Q
¬P → ¬Q
Q → P
¬Q → ¬P


kutho ktinggalan kereta. baru nemu segelintir rumus logika segitu aja, serasa menmukan "logika modern". bahlul!

gak ada tuh yang namanya logika modern. sebutan logika modern cuma judul buku yang dikarang oleh penulisnya, biar buku nya laku.  semua hipotethical syllogisme sudah dibahas secra menyuluruh di dalam logika Aristoteles. adapun logika matematika, logika permograman dan lain-lain, itu semua tidak diperlukan di dalam logika bahasa.
Disuruh belajar supaya mengerti, malah ngawur ke mana-mana.

Kalau tidak mengerti rumus biimplikasi dari Modern Logic, yah mengaku saja. Ngaku master logika, dikasih satu rumus modern logic saja sudah kebakaran jenggot, bagaimana jika dibahas lebih jauh?  ;D

Modern Logic tidak ada dan hanya sebuah judul buku? Coba merangkak keluar dari tempurungmu, klik link ini:
http://en.wikipedia.org/wiki/Modern_logic#Rise_of_modern_logic


Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Tuhan = ADA

jadi kalau ADA itu gak ada, berarti Tuhan tidak ada?

btw, ADA disini mirip konsep Brahman/Atman Upanisad ya

bukan.

Brahman itu adalah makhluk tertinggi yang disalah fahami oleh umat hindu sebagai tuhan. makanya, hal itu kemudian disangkal oleh sang Budha sebagaimana tertulis di dalam sutta. sedangkan Ada itu berbeda dengan Brahman. di dalam agama hindu, ada istilah yang dipergunakan untuk persamaan Ada, tapi saya lupa istilahnya. yang jelas bukan nirwana. nirwana itu dalam hindu artinya surga. sedangkan dalam agama Budha berubah menjadi nibbana,mengikuti bahasa pali. tapi maknanya menjadi berbeda pula dengan nirwana. wah... jadi sadar nih... banyak yang lupa dengan istilah-istilah hinduisme. maklum dah lama gak baca-baca Bagavad Gita.

hmm 2 bulan lalu saya plajari hinduisme (nama resminya sanatana dharma), brahman itu beda dengan brahma. Umat hindu pun tidak semuanya menganggap brahma itu tuhan, tergantung alirannya kalau vaishnava
yang mereka anggap tuhan ya Sri Wisnu kalau Shaiva Siddhanta ya Dewa Siva, kalau yang nganggep brahma tuhan jarang hampir nda ada.

o ya, kalo brahman itu salah satu pribadi tuhan. kalau atman adalah percikan brahman. besarnya atman itu 1/10000 tebal rambut (dan abadi kekal tak berubah tak terhancurkan, mirip kayak konsep Ada bro dewa19)
ada lagi bhagavan, pribadi tuhan yang personal dalam hindu.

kalau menurut saya brahma yang disebut Buddha ya memang dewa brahma dalam hindu itu, Brahma memang bisa mendesign alam ini kok, (di sutta kan ada salah satu tingkat surga yang dewanya bisa bikin planet dan lain2 )   tapi bukan berarti dia causa prima, sama kayak manusia sekarang bisa design meja, kursi bahkan sel buatan apalagi Dewa Brahma. Dan menurut hindu pun dewa brahma itu bisa mati, ada umurnya 100 tahun brahma, kalau udh mati ya rebirth lagi, gitu (saya sudah tanya kok sama orang yang ngerti hindu, mas ngarayana namanya, cari aja blog nya)

kalau saya pribadi lebih cocok ke anatta, kalau di hindu kan ada atman yang kekal yang besarnya 1/10000 tebal rambut, nah masalahnya menurut sains yang terbukti kan anatta. menurut saya atman itu masih bisa dibagi lagi jadi 1/100000 mungkin.

maaf bukan maksud membahas agama lain di forum buddhis, cuma nanggepi comen sebelum berdasar yang saya plajari, kalau salah tolong benerin.thx

nb: moksa juga banyak macamnya bukan hanya bersatu dengan tuhan, ada tinggal 1 tempat dengan tuhan, menjadi berkuasa seperti tuhan, punya kekayaan seperti tuhan dll.
« Last Edit: 15 July 2010, 07:10:58 PM by raynoism »

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
mungkin, umat budha tidak meyakini adanya Tuhan seperti yang digambarkan oleh umat agama samawi. karena umat agama samawi juga tidak banyak yang bisa mendeskripsikan tuhan dengan dengan tepat, sehingga mengangtarkan manusia untuk mengenal Nya.

di sini, saya menyatakan bahwa "Tuhan itu Ada". kenapa? apa argumentasinya? itu tidak butuh argumentasi, karena Ada itulah yang didefinisikan sebagai Tuhan.

Dzat Yang Maha Sempurna itu Ada.

apa argumentasinya?

Tidak perlu argumentasi. Karena Ada adalah yang didefiniskan sebagai Dzat Yang Maha sempurna itu sendiri. Jadi, Ada adalah Dzat Yang Maha Sempurna.

Siapa yang mendefinisikannya?

Siapapun yang telah melihat Ada, maka ia tahu bahwa Ada itu Maha Sempurna.

Apakah Ada dapat dilihat?

Tentu. Bukankah Ada telah terlihat? tentu saja. bahkan Ada lebih jelas dari pada gunung Himalaya.

apakah Ada dapat dilihat dengan mata?

mustahil. gunung, bulan, matahari, bumi, dan semacamnya, semua itu bisa dilhat oleh mata kepala. tetapi Ada, tak mungkin dilihat dengan mata, sebagamana udara yang tak dapat dilihat dengan mata.

bila tidak bisa dilihat dengan mata, lalu dengan apa kita melihat Ada? dengan akal.

perhatikan semua yang ada, ada gunung, ada pohon, ada batu, ada bumi, dan semacamnya, semua itu terkena perubaha, merupakan dukha, anicca dan anatta. ketika gunung hancur, apakah Ada ikut hancur?

"engkau adalah manusia". dan ketika engkau mati, apakah manusia juga mati?

(Kupersembahkan untuk DC Comics)

mungkin, umat-umat beragama lain tidak meyakini adanya Superman dan Batman seperti yang digambarkan oleh umat agama DC Comics. karena umat agama DC Comics juga tidak banyak yang bisa mendeskripsikan Superman dan Batman dengan tepat, sehingga mengantarkan manusia untuk mengenal Mereka.

di sini, saya menyatakan bahwa "Superman dan
Batman itu ada". kenapa? apa argumentasinya? itu tidak butuh argumentasi, karena Ada itulah yang didefinisikan sebagai Superman dan Batman.

Dzat Yang Maha Sempurna itu Ada, itulah Superman dan Batman.

apa argumentasinya?

Tidak perlu argumentasi. Karena Ada adalah yang didefiniskan sebagai Dzat Yang Maha sempurna itu sendiri. Jadi, Ada adalah Dzat Yang Maha Sempurna.

Siapa yang mendefinisikannya?

Siapapun yang telah melihat Ada, maka ia tahu bahwa Ada itu Maha Sempurna.

Apakah Ada dapat dilihat?

Tentu. Bukankah Ada telah terlihat? tentu saja. bahkan Ada lebih jelas dari pada gunung Himalaya.

apakah Ada dapat dilihat dengan mata?

mustahil. gunung, bulan, matahari, bumi, dan semacamnya, semua itu bisa dilhat oleh mata kepala. tetapi Ada, tak mungkin dilihat dengan mata, sebagamana udara yang tak dapat dilihat dengan mata.

bila tidak bisa dilihat dengan mata, lalu dengan apa kita melihat Ada? dengan akal.

perhatikan semua yang ada, ada gunung, ada pohon, ada batu, ada bumi, dan semacamnya, semua itu terkena perubaha, merupakan dukha, anicca dan anatta. ketika gunung hancur, apakah Ada ikut hancur?

"engkau adalah manusia". dan ketika engkau mati, apakah manusia juga mati?
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
ada-nya persepi PRIMA CAUSA (penyebab awal) akan menimbulkan kontroversi dari penyebab dari PRIMA CAUSA itu sendiri...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
ada-nya persepi PRIMA CAUSA (penyebab awal) akan menimbulkan kontroversi dari penyebab dari PRIMA CAUSA itu sendiri...

sekarang telur dan ayam secara ilmiah sudah terjawab kok siapa yang duluan,
http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/07/16/berdasarkan-penelitian-ilmiah-ayam-lebih-dulu-dari-telor/

kalau saya sih sebelum ada penemuan ini, mikirnya gampang aja, telur kan nda bisa menetas kalau bukan ayamnya yang mengerami.
kalau masalah desainer alam ini, dewa Brahma kan juga isa desain alam ya? bukan berarti menentukan jalan hidup dan prima causa.