no comment bro ..
selama saya diskusi dengan anda.. saya sadari sesuatu..
intinya ibarat ingin menghilangkan rasa haus, tapi saya meminum air bergaram..
tidak ada hasil yang gw dapat..
jadi jika anda mereply.. sorry kalau KADANG saya cuekin
seperti yang saya bilang sebelumnya, saya ada HAK UNTUK MEMILIH UNTUK BERDISKUSI dengan siapa..
makanya dengan ini, saya ingin menyadarkan rekan2 sedhamma.. agar BERHENTILAH MEREPLY YANG OOT.. MAKA SEMUA AKAN TERHENTI DENGAN SENDIRINYA..
SEMAKIN DILADENI.. SEMAKIN BESAR.. GAK DILADENI.. AKAN HILANG DENGAN SENDIRI..
good. kenapa baru sadar sekarang atuh bro... bukannya dari dulu. apa yang bro katakan, mirip dengan pesan yang disampaikan oleh Imam ali bin Abi Thalib.
jangan meladeni pengolok, penghina dan pencaci maki
pada suatu hari, pembantu imam Ali bin Abi Thalib yang bernama Qanbar dihina dan dicaci maki oleh seseorang. Qanbar bermaksud untuk membalasnya. Tetapi Imam Ali mencegahnya. Beliau berkata, "wahai Qanbar, diam dan bersabarlah. Dengan cara demikianlah engkau menyiksa lawan mu. Sesungguhnya orang yang bodoh itu akan menderita, apabila ia tidak dijawab."
kita tidak meladeni pencaci maki, penghina dan pengolok-olok, bukanlah karena mengharapkan mereka menderita. Tetapi karena meladeninya berarti berbuat sesuatu yang sia-sia. Tentunya, kita semua tidak ingin perbuatan kita sia-sia. Tetapi, Imam Ali hanyalah menjelaskan hukum, karena pada kenyataannya orang-orang bodoh semakin panas hatinya, bila caci makinya tidak dijawab.
Jadi, diam atau memusatkan perhatian kepada hal-hal yang lebih bermanfaat merupakan tindakan yang lebih tepat dari pada melayani orang dengan kata-kata yang kotor terhadap kita. Terlalu banyak hal yang lebih penting dan berguna yang dapat kita pikirkan, dari pada memikirkan kata-kata kotor yang dilontarkan oleh seseorang terhadap kita.
Seorang muslim, mempunyai cara yang mudah untuk menghindari rasa tersinggung dan kemarahan, dan mempunyai cara yang mudah untuk menenangkan dan menyenangkan hatinya, yaitu dengan cara berdzikir.
20:130 Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang
semoga kita semua diberi kesabaran. Karena kebenaran itu berada dipihak orang-orang yang sabar. Jangan mengikuti orang yang gemar mengolok-olok dan menghina, karena perbuatan seperti itu menandakan mereka bukanlah orang-orang yang benar, tidak menandakan bahwa mereka memiliki agama yang baik, justru menandakan mereka bukan orang bijak, serta menandakan mereka tidak pantas untuk diikuti.
Ingatlah apa yang dinasihatkan oleh Imam Ali kepada Qanbar!