Senang sekali bisa mendapatkan penjelasan dari Pak Hudoyo.
Saya akan menjelaskan apa arti dari start yg berbeda.
Saya pernah mempraktekan Vipassana versi Mahasi Sayadaw. Memang diawal diperlukan viriya pada teknik Mahasi Sayadaw sementara apa yg diterangkan oleh Anda(MMD) tidak diperlukan viriya. Ini yg saya katakan
Start Awal yg berbeda. Dalam teknik Mahasi Sayadaw ketika konsentrasi sudah tercapai maka pencatatan itu harus ditinggalkan, bahkan bila memang sudah bisa langsung "menyadari" semua fenomena dengan alami pencatatan tidak diperlukan lagi. Demikianlah yg saya alami sendiri. Sebenarnya Vipassanna itu sendiri adalah proses melepas semua konsep termasuk "aku". Dan jikalau ada mengatakan pencatatan terus dilakukan pada teknik Mahasi Sayadaw, sebaiknya kita harus teliti dulu kata "mencatat terus", karena dalam pengekspresian pengalaman dalam kata2 mungkin mirip dan sama tetapi lain substansinya. Misal pada saat sudah "hening", "menyadari saja" maka "pencatatan terjadi secara otomatis" tetapi tetap dikatakan mencatat.
Jadi kalau saja ada yg menggunakan teknik Mahasi Sayadaw mengatakan mereka mengalami kesulitan dan ketika melakukan MMD dia merasa lebih mudah, maka perbedaan ini saya katakan pada teknik start awal yg mana memiliki korelasi dengan watak masing2 orang. Misal: Dia mengalami kesulitan pada teknik Mahasi karena dalam teknik ini diperlukan viriya( kembang kempis perut sebagai pemicu, mencatat semua fenomena dll sampai terjadi secara otomatis ), dan orang ini mengalami viriya yg berlebihan atau wataknya tidak mendukung dengan cara ini dan ketika ia belajar MMD tanpa viriya, ia malahan mengalami "hening' yg lebih cepat. Jadi yg sama setelah meninggalkan garis start adalah merasakan "hening", "apa adanya", just "now"--> mencapai nyana2(tanpa diinginkan) dst .
Saya sendiri belum pernah mengikuti MMD dan bagi saya juga sangat menarik, jika ada kesempatan , saya akan mengikutinya.