//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - CandraWie

Pages: [1]
1
Buddhisme untuk Pemula / Dhamma dan orang cacat mental
« on: 27 May 2011, 08:44:05 AM »
 _/\_

menurut bro dan sis semua, bagaimana sih dhamma berlaku bagi orang2 cacat mental?
apakah dlm pengertian dhamma, orang cacat mental adalah orang yg sudah tidak lagi memiliki niat?
dan apakah masih bisa dikategorikan sebagai makhluk hidup, ataukah hanya sebagai benda hidup?

contoh kasus yang aku lihat sendiri:
ada orang cacat mental (gila) berjalan di trotoar.  dari arah berlawanan ada pengendara motor yg mengendarai motor agak menepi dengan kecepatan lumayan cepat.  nah mungkin krn merasa terganggu, orang gila itu mengambil batu besar di tepi jalan, kemudian melemparkannya ke arah pengendara motor tadi. 
Seandainya saja, batu tadi mengenai pengendara motor dan mengakibatkan kecelakaan beruntun dan menimbulkan korban jiwa, bagaimana kamma org gila tersebut?  apakah akan menimbulkan penderitaan di masa yg akan datang?
Jika kita memandang dari sisi org yg menjadi korban, mungkin itu memang saat kamma buruk masa lampaunya berbuah. 

terima kasih sebelumnya....
 _/\_

2
Buddhisme untuk Pemula / Makna Membaca Paritta
« on: 21 May 2011, 12:04:39 PM »
 _/\_
Namo Buddhaya,

Bro dan Sis semua yang lebih mengerti ttg Dhamma, ada yang ingin aku tanyakan sesuai judul thread "makna membaca paritta".

1. Apakah sia-sia membaca paritta dlm bahasa Pali, namun tidak mengetahui keseluruhan arti dari paritta tersebut?

2. Jika makna membaca paritta adalah perenungan sabda Sang Buddha, mengapa paritta Buddhist Theravada tidak diterjemahkan ke dlm bahasa masing-masing negara agar lebih mudah dipahami?

3. Mengapa dengan membaca paritta bisa dikatakan melakukan kamma baik? 
aku pernah mendengar rekaman ceramah Buddhist oleh salah satu Bhikkhu ternama, dan menjelaskan bahwa saat kita membaca paritta, ada makhluk-makhluk dari alam lain yang ikut mendengar pembacaan paritta tersebut dan membawa kedamaian bagi makhluk tersebut.  Yang masih tidak bisa aku pahami, bagaimana makhluk tersebut bisa memahami isi dari paritta yg kita baca dan membawa kedamaian bagi mereka?  Apakah makhluk tersebut terbatas pada makhluk yg dlm kehidupan lampau dapat memahami bahasa Pali saja?

4. Bagaimana penjelasan logis utk paritta pelimpahan jasa (ettavatta)?  apakah hanya dengan membaca paritta itu jasa kebaikan dari si pembaca paritta bisa dilimpahkan ke makhluk lain?  jika demikian, apakah tidak bertentangan dengan hukum kamma yg berlaku?  Kemudian, bagaimana maksud pelimpahan jasa tersebut?  Bagaimana bisa kita yg melakukan suatu perbuatan baik, tapi makhluk lain yang menikmati buah kamma tersebut?

mohon bimbingan dari para senior di forum ini ya....  ^:)^

Terima kasih sebelumnya...
 _/\_

3
Perkenalan / Lam kenal
« on: 05 May 2011, 08:25:52 AM »
Salam kenal teman2...  _/\_

Panggil saja saya Candra ~ nama sebenarnya...  ;D

Saya pertama kali mengenal Dhamma mulai SMU, tahun 1997.  Tapi tidak banyak yg bisa saya pahami karena saat masih sekolah, saya hanya menghafal Dhamma tidak berusaha memahami.  Setelah lulus kuliah, mulai bekerja, dan menghadapi kehidupan nyata, saya sedikit demi sedikit mulai merenungkan dan berusaha memahami Dhamma, karena Dhamma memang saya alami setiap hari.

Melalui forum ini, saya ingin mengetahui lebih dalam ttg Dhamma dengan teman-teman semua.

Mohon bimbingannya...  ^:)^

hehehehe...

Namo Buddhaya...  _/\_

Pages: [1]
anything