setuju.........
lalu y*y*n*(censored) lucky..... saat ini apa yg akan anda "lakukan"?
waduh kk jangan mengeluarkan kata kata yg menakutkan... he he...
yang saya lakukan untuk apa
kalau untuk agama, saya saat ini hanya merasa terpukul.....saya merasa saat ini agama cuma kedok, agama itu juga senjata perang... dari yang dalam ayatnya ada perintah perang, sampai yang katanya kedamaian,,,,, dimana mana tempat ibadah , sekte dan lain sebagainya, yang ada cuma cekcok
kata kata damai dan bahagia hanya bunga bunga mimpi
tanpa sadar manusia menggunakan pujaaanya atau misal Buddha untuk memuaskan egonya sendiri
dengan mengaku sebagai siswa Buddha , seseorang tanpa sadar telah menginjak injak Buddha lebih kejam daripada orang berkeyakinan lain yang tidak menerima Buddha.
Dengan tingkah laku dan emosi serta batin yang tanpa kendali, seseorang meludahi Buddha dengan mengatakan bahwa dia siswa Buddha dan sedang memperjuangkan ajaran Buddha yang paling benar....
dimana mana mengaku yang paling benar
dimana mana cek ccok
dimana mana saling jegal
umat Buddha sedang duduk di atas kepala Buddha dan mempermainkannya
[at] lucky
Mencari kebenaran suatu agama, jangan diliat per-individu, karena loe akan kecewa .....
Kenapa kecewa??? ...... karena setiap orang masih diliputi oleh Dosa,Lobha.moha .....
orang yg sering ke viharapun adalah orang yg selalu belajar dan belajar mengikis noda bathin
”Ada kemungkinan, bahwa di antara kalian ada yang berpikir: `Berakhirlah kata-kata Sang Guru; kita tidak mempunyai seorang Guru lagi.` Tetapi, Ananda, hendaknya tidak berpikir demikian. Sebab apa yang telah Aku ajarkan sebagai Dhamma dan Vinaya, Ananda, itulah kelak yang menjadi Guru-mu, ketika Aku pergi.”
(Mahaparinibbana Sutta, Digha Nikaya 16)
SatthuSasana Sutta (Anguttara Nikaya VII. 80) , Sang Buddha menjelaskan kepada Y.A. Upali :
"Upali, jika engkau mengetahui tentang hal-hal tertentu: `Hal-hal ini tidak membawa menuju perubahan sepenuhnya, hilangnya nafsu, penghentian dan kedamaian, menuju pengetahuan langsung, pencerahan spiritual dan Nibbana` - dari ajaran-ajaran seperti itu engkau bisa merasa yakin: Ini bukan Dhamma; ini bukan Vinaya; ini bukan Ajaran Sang Guru.`"
"Tetapi Upali, jika engkau mengetahui tentang hal-hal tertentu: `Hal-hal ini membawa menuju perubahan sepenuhnya, hilangnya nafsu, penghentian dan kedamaian, menuju pengetahuan langsung, pencerahan spiritual dan Nibbana` - dari hal-hal semacam itu engkau bisa merasa yakin: Inilah Dhamma; inilah Vinaya; inilah Ajaran Sang Guru.`”