Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Topic started by: Lily W on 27 April 2009, 10:55:33 PM
-
baru aja berdialog sama temen
ada potongan diskusi yg menurut i menarik.....
"Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?"
so.... bagaimana pendapat yg laen?
Bagi Makhluk yang mempunyai Pancakhandha... batin dan fisik(RUPA) itu saling berhubungan...RUPA itu terdiri dari 28 RUPA.....ada 6 landasan (ayatana) yg merupakan tempat-tempat dimana kesadaran berpangkal, timbul, berkembang atau tempatnya mengadakan hubungan. Dan juga ada Rupa yang di timbulkan oleh batin (Citta).
~Ketika masa tumimbal lahir... ada RUPA 8 yang tidak dapat timbul pada saat uppadakkhana dari Patisandhi citta (Kesadaran tumimbal lahir)....Selain dari ke 8 RUPA tersebut, yaitu ada RUPA 20 dapat timbul sewaktu tumimbal lahir, tetapi tentunya menurut keadaan dari makhluk-makhluk tersebut.
~Masa kehidupan (setelah tumimbal lahir)....RUPA28 semuanya dapat timbul menurut keadaan.
~Masa Kematian... ada Rupa yang tidak dapat timbul dan ada Rupa yg dapat timbul.
Sori yaah...agak dikit OOT... ^:)^
_/\_ :lotus:
-
CMIIW kalo cuman batin aja, citta vitthi gak sampe 17. jadi pintunya langsung manodvara atau dimulai dari votapana.
-
saya rasa ini adalah untuk alam manusia ya?
klo untuk alam brahma arupa saya rasa bisa batin bekerja tanpa fisik namanya aja arupa...
tp pengetahuan saya tentang ini kurang jd mohon bimbingan para cendikiawan disini
-
Mengapa tidak pernah ada kitab abhidhamma ya? Kalau daridulu ada kitab itu, mungkin sudah gw hapal habis. Tapi salut juga sma cik lily yg mahir abhidhamma.
-
"Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?"
batin dan fisik tidak terpisah satu sama lain.
-
CMIIW kalo cuman batin aja, citta vitthi gak sampe 17. jadi pintunya langsung manodvara atau dimulai dari votapana.
Votthapana bro..... bulatan no. 8......
-
saya rasa ini adalah untuk alam manusia ya?
klo untuk alam brahma arupa saya rasa bisa batin bekerja tanpa fisik namanya aja arupa...
tp pengetahuan saya tentang ini kurang jd mohon bimbingan para cendikiawan disini
dear bro....
Kalau di alam brahma batin bisa bekerja tanpa fisik, berarti di alam manussa juga sama aja kok.....
-
trims buat replynya......
cuman ada yg mengganjal.... nanti i rechek dulu dengan postingan om markos tentang tumimbal lahir.....
-
CMIIW kalo cuman batin aja, citta vitthi gak sampe 17. jadi pintunya langsung manodvara atau dimulai dari votapana.
Citta Vitti yang 17 saat itu adalah proses kesadaran melalui Pintu Panca Indera...sedangkan yg 13 saat itu adalah proses kesadaran melalui Pintu Pikiran (Manodvara).
Kalo yg dimaksud Bro lykim itu adalah proses kesadaran melalui pintu pikiran....bagaimana kalo tidak ada hadayarupa (hadayavatthu)...apakah kesadaran itu bisa timbul? (yg kita bahas adalah makhluk yg mempunyai pancakhandha yah)
cmiiw...
_/\_ :lotus:
-
saya rasa ini adalah untuk alam manusia ya?
klo untuk alam brahma arupa saya rasa bisa batin bekerja tanpa fisik namanya aja arupa...
tp pengetahuan saya tentang ini kurang jd mohon bimbingan para cendikiawan disini
Dalam 31 Alam kehidupan terdiri dari makhluk yang mempunyai :
~ Panca Khandha contoh: makhluk-makhluk neraka, setan, asura, binatang, manusia, dewa dan rupa brahma
~ Empat Khandha contoh: Arupa Brahma
~ Satu Khandha contoh: Asannasatta Brahma
Yg kita bahas di sini adalah Makhluk yang mempunyai PANCAKHANDHA yaah.
_/\_ :lotus:
-
Mengapa tidak pernah ada kitab abhidhamma ya? Kalau daridulu ada kitab itu, mungkin sudah gw hapal habis. Tapi salut juga sma cik lily yg mahir abhidhamma.
Ada Kitabnya kok... ;D
Mentor saya punya kitab Abhidhamma yang lengkap.
Anumodana atas perhatiannya.._/\_
:lotus:
-
saya rasa ini adalah untuk alam manusia ya?
klo untuk alam brahma arupa saya rasa bisa batin bekerja tanpa fisik namanya aja arupa...
tp pengetahuan saya tentang ini kurang jd mohon bimbingan para cendikiawan disini
dear bro....
Kalau di alam brahma batin bisa bekerja tanpa fisik, berarti di alam manussa juga sama aja kok.....
Bro Markos...
Di Alam Arupa Brahma hanya mempunyai Empat Khandha kan? Beda kan dengan makhluk yang mempunyai PANCAKHANDHA?
Mohon Bimbingannya...anumodana..._/\_
:lotus:
-
Mengapa tidak pernah ada kitab abhidhamma ya? Kalau daridulu ada kitab itu, mungkin sudah gw hapal habis. Tapi salut juga sma cik lily yg mahir abhidhamma.
kitab nya sih ada, tetapi baca-nya itu loh......pusing 7 keliling. ~_~!
~ Satu Khandha contoh: Asannasatta Brahma
bisa tahu khadha satu itu apa?
-
Mengapa tidak pernah ada kitab abhidhamma ya? Kalau daridulu ada kitab itu, mungkin sudah gw hapal habis. Tapi salut juga sma cik lily yg mahir abhidhamma.
kitab nya sih ada, tetapi baca-nya itu loh......pusing 7 keliling. ~_~!
~ Satu Khandha contoh: Asannasatta Brahma
bisa tahu khadha satu itu apa?
Biar lengkap dech...sekalian ama Pancakhandha & Empat Khandha...sbb:
~ Panca KKhandha ( Lima kelompok Kehidupan yaitu Rupakkhandha, Vedanakkhandha, Sannakkhandha, Sankharakkhandha & Vinnanakkhandha)
contoh: makhluk-makhluk neraka, setan, asura, binatang, manusia, dewa dan rupa brahma
~ Empat KKhandha ( Empat kelompok Kehidupan yaitu Vedanakkhandha, Sannakkhandha, Sankharakkhandha & Vinnanakkhandha)
contoh: Arupa Brahma
~ Satu KKhandha ( Satu kelompok Kehidupan yaitu Rupakkhandha)
contoh: Asannasatta Brahma
_/\_ :lotus:
-
~ Satu KKhandha ( Satu kelompok Kehidupan yaitu Rupakkhandha)
contoh: Asannasatta Brahma
jadi cuma ada tubuh fisik, tetapi tidak memiliki bentuk pikiran dan lainnya.......???
mirip seperti amoeba(makhluk ber-sel 1) ?
jadi tidak bisa menimbulkan kamma pada saat kondisi seperti ini?
-
sis lily emang jago abhidhamma,tapi di Batam ini sy cari2 setengah mati tidak ada lo buku abhidhamma
bisa membantu nga ya kira2,saya mewakili umat batam akan sangat berterimakasih
-
Maka dr itu gw blang alam brahma satu ini, mirip alam tidur yg sangat panjang sampai 500 mahakalpa, entah brapa x bumi hancur dan trbentuk? Mungkin hampir seribu x dunia trbentuk dan musnah.
cmiw.
-
sis lily emang jago abhidhamma,tapi di Batam ini sy cari2 setengah mati tidak ada lo buku abhidhamma
bisa membantu nga ya kira2,saya mewakili umat batam akan sangat berterimakasih
Kalo Buku Abhidhammatthasangaha... Pak Pandit ada jual tuch... 1 buku [at] Rp. 50.000,- + ongkos kirim. Kalo Berminat bisa hubungi ke no. HP Beliau yaitu 08164816122.
_/\_ :lotus:
-
Maka dr itu gw blang alam brahma satu ini, mirip alam tidur yg sangat panjang sampai 500 mahakalpa, entah brapa x bumi hancur dan trbentuk? Mungkin hampir seribu x dunia trbentuk dan musnah.
cmiw.
Maksudnya Asannasatta Brahma? Kalo iya...umurnya adalah 500 MK (Mahakappa)
Usia Makhluk Brahma di hitung dengan menggunakan Kappa (kalpa).
1 Kappa lamanya daapt diumpamakan dengan 1 buah batu karang berukuran 1 mil x 1 mil x 1 mil = 1 mil kubik, setiap 100tahun sekali batu karang tersebut di gosok dengan kain sutra sebanyak 1 kali, bila batu karang tersebut habis terkikis kain sutra tersebut itulah 1 kappa (masa dunia).
Jadi umur Asannasatta Brahma itu sangat panjang yaah.... ;D
_/\_ :lotus:
-
~ Satu KKhandha ( Satu kelompok Kehidupan yaitu Rupakkhandha)
contoh: Asannasatta Brahma
jadi cuma ada tubuh fisik, tetapi tidak memiliki bentuk pikiran dan lainnya.......???
mirip seperti amoeba(makhluk ber-sel 1) ?
jadi tidak bisa menimbulkan kamma pada saat kondisi seperti ini?
Apakah Amoeba termasuk makhluk hidup? Amoeba itu tinggal di alam apa? ;D
_/\_ :lotus:
-
kalo cuma punya fisik saja..... apa bedanya sama mayat ???
-
Yup gak beda dngan mayat. Tapi bentuk tubuh brahma itu seperti apa ya?
Kerjanya cuma tidur panjang.
-
manusia itu kreatif sekali.....suka mengorang-orangkan makhluk brahma....weleh...weleh......
_/\_ :lotus:
-
Yup gak beda dngan mayat. Tapi bentuk tubuh brahma itu seperti apa ya?
Kerjanya cuma tidur panjang.
jika brahma itu kerjaannya cuma tidur panjang, itu mengambarkan kondisi si mahluk adi kodrati itu loh... :))
-
~ Satu KKhandha ( Satu kelompok Kehidupan yaitu Rupakkhandha)
contoh: Asannasatta Brahma
jadi cuma ada tubuh fisik, tetapi tidak memiliki bentuk pikiran dan lainnya.......???
mirip seperti amoeba(makhluk ber-sel 1) ?
jadi tidak bisa menimbulkan kamma pada saat kondisi seperti ini?
Apakah Amoeba termasuk makhluk hidup? Amoeba itu tinggal di alam apa? ;D
_/\_ :lotus:
kalau dalam biologi sih amoeba itu makhluk hidup....dan berkembang biak dengan cara membelah diri.
makhluk dengan 1 sel.
-
bukankah sang budha pernah menjelaskan adanya alam tanpa rupa?
di alam tanpa rupa, makhluk-makhluk hanyalah arus kesadaran tanpa rupa/bentuk.
kesimpulannya, batin dapat bekerja walaupun tanpa tubuh .
-
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
-
~ Satu KKhandha ( Satu kelompok Kehidupan yaitu Rupakkhandha)
contoh: Asannasatta Brahma
jadi cuma ada tubuh fisik, tetapi tidak memiliki bentuk pikiran dan lainnya.......???
mirip seperti amoeba(makhluk ber-sel 1) ?
jadi tidak bisa menimbulkan kamma pada saat kondisi seperti ini?
Apakah Amoeba termasuk makhluk hidup? Amoeba itu tinggal di alam apa? ;D
_/\_ :lotus:
kalau dalam biologi sih amoeba itu makhluk hidup....dan berkembang biak dengan cara membelah diri.
makhluk dengan 1 sel.
kalau dia mahluk hidup, berarti dia mempunyai batin juga......
dan kalau dia mempunyai batin, berarti dia melakukan kamma juga
mahluk yg tidak mempunyai nama/batin hanyalah asannasatta saja........
-
kalo cuma punya fisik saja..... apa bedanya sama mayat ???
Mayat hanyalah rupa yg didukung oleh Utujarupa.....
sedangkan asannasatta pernah diterangkan oleh ci lily di http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9922.0.html
Jivitanavakakalapa Rupa terdiri dari :
1. Unsur tanah/padat
2. Unsur air/cair
3. Unsur api/panas
4. Unsur angin/gerak
5. Warna
6. Bau
7. Rasa
8. Makanan
9. Unsur Kehidupan
Disini bisa dilihat betapa berbedanya antara mayat dan asannasatta yah........
-
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.
-
CMIIW kalo cuman batin aja, citta vitthi gak sampe 17. jadi pintunya langsung manodvara atau dimulai dari votapana.
Citta Vitti yang 17 saat itu adalah proses kesadaran melalui Pintu Panca Indera...sedangkan yg 13 saat itu adalah proses kesadaran melalui Pintu Pikiran (Manodvara).
Kalo yg dimaksud Bro lykim itu adalah proses kesadaran melalui pintu pikiran....bagaimana kalo tidak ada hadayarupa (hadayavatthu)...apakah kesadaran itu bisa timbul? (yg kita bahas adalah makhluk yg mempunyai pancakhandha yah)
cmiiw...
_/\_ :lotus:
iyah mungkin buat makhluk yang catuvokara, batinnya bekerja seperti itu ci,
khan pintu inderanya udah gak ada yang pancadvara lagi, jadi pintu Inderanya langsung dari manodvara. sedangkan objek batinnya sama kaya kita ci yaitu yang lalu dan sekarang.
-
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
yup, singkatnya tidak memiliki batin.......
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Salah bro..... sewaktu tidur lelap tanpa mimpi, tetap ada proses pikiran namun isinya hanya Bhavanga
TIDAK MUNGKIN ada kondisi dimana kita tidak ada kesadaran.........
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Pada waktu mahluk A meninggal, akan muncul Cuti Citta yang mengakhiri hidup sebagai mahluk A, dan pada saat bersamaan langsung muncul sebagai mahluk B dengan Patisandhi Citta yang selaras dengan 5 Javana yang muncul sebelum kematian (Maranasannavitthi)
Itu sudah dibahas di :
1. http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,10293.0.html
2. http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,8980.0.html
-
Waduh ini malah ironis banget iykim. . .
Menrut buddhisme, gak disangka trlahirnya di alam brahma asannasatta dri pencapaian rupa jhana 4 loh. . .
Dah itu ini alamnya (sakadagami atau anagami), masak sih mereka langsung terjun down ke alam apaya? Ironis bnget gitu lho.
cmiiw y.
-
Pada waktu mahluk A meninggal, akan muncul Cuti Citta yang mengakhiri hidup sebagai mahluk A, dan pada saat bersamaan langsung muncul sebagai mahluk B dengan Patisandhi Citta yang selaras dengan 5 Javana yang muncul sebelum kematian (Maranasannavitthi)
anu bro marcos, bukannya javana yang terakhir itu yang menjadi janaka kamma, jadi seharusnya yang selaras dengan javana yang terakhir dong. bukan kelima-limanya.
-
Waduh ini malah ironis banget iykim. . .
Menrut buddhisme, gak disangka trlahirnya di alam brahma asannasatta dri pencapaian rupa jhana 4 loh. . .
Dah itu ini alamnya (sakadagami atau anagami), masak sih mereka langsung terjun down ke alam apaya? Ironis bnget gitu lho.
cmiiw y.
maksudnya dia itu manusia yang memiliki kemampuan jhana 4. bukan makhluk brahma.
lalu makhluk brahma belum tentu suci.
alam sudavasi lima itu adalah alamnya makhluk anagami. bukan alam makhluk brahma biasa.
-
Iykim apakah ada sutta yg menyebutkan bhwa bila mkluk alam brahma assannasatta ini wafatnya maka akan trlahir kmbali ke alam apaya?
-
Iykim apakah ada sutta yg menyebutkan bhwa bila mkluk alam brahma assannasatta ini wafatnya maka akan trlahir kmbali ke alam apaya?
terus terang saya tidak tahu, karena itu saya tulis "cmiiw" di awal kalimat.
mengenai itu saya hanya mendengar waktu dulu dhammaclass, karena sudah lama sekali jadi lupa2 ingaet.
-
Wakakaka, sama dong gw juga pakai cmiiw. . .
-
~ Satu KKhandha ( Satu kelompok Kehidupan yaitu Rupakkhandha)
contoh: Asannasatta Brahma
jadi cuma ada tubuh fisik, tetapi tidak memiliki bentuk pikiran dan lainnya.......???
mirip seperti amoeba(makhluk ber-sel 1) ?
jadi tidak bisa menimbulkan kamma pada saat kondisi seperti ini?
Apakah Amoeba termasuk makhluk hidup? Amoeba itu tinggal di alam apa? ;D
_/\_ :lotus:
kalau dalam biologi sih amoeba itu makhluk hidup....dan berkembang biak dengan cara membelah diri.
makhluk dengan 1 sel.
Nah....Amoeba itu tinggal di alam apa?
_/\_ :lotus:
-
bukankah sang budha pernah menjelaskan adanya alam tanpa rupa?
di alam tanpa rupa, makhluk-makhluk hanyalah arus kesadaran tanpa rupa/bentuk.
kesimpulannya, batin dapat bekerja walaupun tanpa tubuh .
Nah... inilah makhluk yang mempunyai Empat Kkhandha (4 kelompok kehidupan)... kalo makhluk yg mempunyai Pancakkhandha, batin n rupanya saling berhubungan (cmiiw).
_/\_ :lotus:
-
kalo cuma punya fisik saja..... apa bedanya sama mayat ???
Mayat hanyalah rupa yg didukung oleh Utujarupa.....
sedangkan asannasatta pernah diterangkan oleh ci lily di http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9922.0.html
Jivitanavakakalapa Rupa terdiri dari :
1. Unsur tanah/padat
2. Unsur air/cair
3. Unsur api/panas
4. Unsur angin/gerak
5. Warna
6. Bau
7. Rasa
8. Makanan
9. Unsur Kehidupan
Disini bisa dilihat betapa berbedanya antara mayat dan asannasatta yah........
i post disini aja ya........
om Markos, Ci Lily.......
berarti makhluk asannasatta ini sama aja kek Pohon donk.....
tapi kan pohon bukan makhluk hidup... ???
-
~ Satu KKhandha ( Satu kelompok Kehidupan yaitu Rupakkhandha)
contoh: Asannasatta Brahma
jadi cuma ada tubuh fisik, tetapi tidak memiliki bentuk pikiran dan lainnya.......???
mirip seperti amoeba(makhluk ber-sel 1) ?
jadi tidak bisa menimbulkan kamma pada saat kondisi seperti ini?
Apakah Amoeba termasuk makhluk hidup? Amoeba itu tinggal di alam apa? ;D
_/\_ :lotus:
kalau dalam biologi sih amoeba itu makhluk hidup....dan berkembang biak dengan cara membelah diri.
makhluk dengan 1 sel.
Nah....Amoeba itu tinggal di alam apa?
_/\_ :lotus:
makhluk yang biasa hidup di air.
-
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.
Asannasatta Brahma bila meninggal... mereka akan bertumimbal lahir hanya dalam Kamasugatti Bhumi 7 (Manussa Bhumi, Catummaharajika Bhumi, Tavatimsa Bhumi, Yama Bhumi, Tusita Bhumi, Nimmanarati Bhumi, Paranimmita Vasavatti Bhumi).....menjadi tihetuka atau dvihetuka puggala.
_/\_ :lotus:
-
~ Satu KKhandha ( Satu kelompok Kehidupan yaitu Rupakkhandha)
contoh: Asannasatta Brahma
jadi cuma ada tubuh fisik, tetapi tidak memiliki bentuk pikiran dan lainnya.......???
mirip seperti amoeba(makhluk ber-sel 1) ?
jadi tidak bisa menimbulkan kamma pada saat kondisi seperti ini?
Apakah Amoeba termasuk makhluk hidup? Amoeba itu tinggal di alam apa? ;D
_/\_ :lotus:
kalau dalam biologi sih amoeba itu makhluk hidup....dan berkembang biak dengan cara membelah diri.
makhluk dengan 1 sel.
Nah....Amoeba itu tinggal di alam apa?
_/\_ :lotus:
makhluk yang biasa hidup di air.
:outoftopic: tuch... ;D
Ini thread Abhidhamma (Buddhisme) dan bukan thread biologi (pengetahuan) lho... ;D
:backtotopic:
Kalo dalam Buddhisme... Amoeba itu hidup di alam mana (pilih salah satu dari 31 alam kehidupan ; D) ? ;D
_/\_ :lotus:
-
Waduh ini malah ironis banget iykim. . .
Menrut buddhisme, gak disangka trlahirnya di alam brahma asannasatta dri pencapaian rupa jhana 4 loh. . .
Dah itu ini alamnya (sakadagami atau anagami), masak sih mereka langsung terjun down ke alam apaya? Ironis bnget gitu lho.
cmiiw y.
Sy yg koreksi yaah... itu adalah persepsi yang salah...
coba baca postinganku yg ini...
Asannasatta Brahma bila meninggal... mereka akan bertumimbal lahir hanya dalam Kamasugatti Bhumi 7 (Manussa Bhumi, Catummaharajika Bhumi, Tavatimsa Bhumi, Yama Bhumi, Tusita Bhumi, Nimmanarati Bhumi, Paranimmita Vasavatti Bhumi).....menjadi tihetuka atau dvihetuka puggala.
_/\_ :lotus:
_/\_ :lotus:
-
i post disini aja ya........
om Markos, Ci Lily.......
berarti makhluk asannasatta ini sama aja kek Pohon donk.....
tapi kan pohon bukan makhluk hidup... ???
Tuh Kan... pikiran manusia itu kreatif sekali.... ;D sampai menyamakan Asannasatta Brahma dg Pohon...:)) :)) :))
_/\_ :lotus:
-
Iykim apakah ada sutta yg menyebutkan bhwa bila mkluk alam brahma assannasatta ini wafatnya maka akan trlahir kmbali ke alam apaya?
terus terang saya tidak tahu, karena itu saya tulis "cmiiw" di awal kalimat.
mengenai itu saya hanya mendengar waktu dulu dhammaclass, karena sudah lama sekali jadi lupa2 ingaet.
Wakakaka, sama dong gw juga pakai cmiiw. . .
Nah... udah sy koreksi tuch di atas... semoga kita bisa saling asah, asih dan asuh...
Anumodana yah..._/\_
:lotus:
-
"kreatif" is my middle name :D
trus gmana donk......kan pohon katanya juga cuma punya Rupa saja.....
-
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.
Asannasatta Brahma bila meninggal... mereka akan bertumimbal lahir hanya dalam Kamasugatti Bhumi 7 (Manussa Bhumi, Catummaharajika Bhumi, Tavatimsa Bhumi, Yama Bhumi, Tusita Bhumi, Nimmanarati Bhumi, Paranimmita Vasavatti Bhumi).....menjadi tihetuka atau dvihetuka puggala.
_/\_ :lotus:
Yah mungkin persepsi yang salah, tapi jadi PR saya. nanti saya koreksi lagi deh.
-
~ Satu KKhandha ( Satu kelompok Kehidupan yaitu Rupakkhandha)
contoh: Asannasatta Brahma
jadi cuma ada tubuh fisik, tetapi tidak memiliki bentuk pikiran dan lainnya.......???
mirip seperti amoeba(makhluk ber-sel 1) ?
jadi tidak bisa menimbulkan kamma pada saat kondisi seperti ini?
Apakah Amoeba termasuk makhluk hidup? Amoeba itu tinggal di alam apa? ;D
_/\_ :lotus:
kalau dalam biologi sih amoeba itu makhluk hidup....dan berkembang biak dengan cara membelah diri.
makhluk dengan 1 sel.
Nah....Amoeba itu tinggal di alam apa?
_/\_ :lotus:
makhluk yang biasa hidup di air.
:outoftopic: tuch... ;D
Ini thread Abhidhamma (Buddhisme) dan bukan thread biologi (pengetahuan) lho... ;D
:backtotopic:
Kalo dalam Buddhisme... Amoeba itu hidup di alam mana (pilih salah satu dari 31 alam kehidupan ; D) ? ;D
_/\_ :lotus:
alam binatang kali yah,
-
alam binatang kali yah,
Nah...makhluk yg tinggal di alam binatang itu mempunyai berapa khandha? ;D coba sebutkan secara singkat aja...;D
_/\_ :lotus:
-
Pada waktu mahluk A meninggal, akan muncul Cuti Citta yang mengakhiri hidup sebagai mahluk A, dan pada saat bersamaan langsung muncul sebagai mahluk B dengan Patisandhi Citta yang selaras dengan 5 Javana yang muncul sebelum kematian (Maranasannavitthi)
anu bro marcos, bukannya javana yang terakhir itu yang menjadi janaka kamma, jadi seharusnya yang selaras dengan javana yang terakhir dong. bukan kelima-limanya.
Kalau dari 7 javana, javana ke-1 akan berbuah di kehidupan ini
javana ke-7 di 1 kehidupan mendatang
5 javana yg ditengah, akan berbuah sewaktu2.....
Sejauh ini saya sendiri belum tahu apakah 5 javana sebelum kematian, itu termasuk javana yg mana dari 7 javana yg biasanya....
Pun Javana itu baik 5 sebelum kematian atau 7 pada kondisi normal sebenarnya SAMA loh bro..... dimana bisa dibilang bhw 1 perbuatan sebenarnya berpotensi akan berbuah 7x (kondisi normal)
mohon masukannya juga bro.....
-
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.
Asannasatta Brahma bila meninggal... mereka akan bertumimbal lahir hanya dalam Kamasugatti Bhumi 7 (Manussa Bhumi, Catummaharajika Bhumi, Tavatimsa Bhumi, Yama Bhumi, Tusita Bhumi, Nimmanarati Bhumi, Paranimmita Vasavatti Bhumi).....menjadi tihetuka atau dvihetuka puggala.
_/\_ :lotus:
Yah mungkin persepsi yang salah, tapi jadi PR saya. nanti saya koreksi lagi deh.
Betul yg ci lily bilang bro...... bahwa jika seorang brahma meninggal dan terlahir kembali di alam yg lebih rendah, dia akan masuk ke Kamasugati-Bhumi, ga mungkin ke Apaya-Bhumi
semoga bisa memperjelas....
-
Pada waktu mahluk A meninggal, akan muncul Cuti Citta yang mengakhiri hidup sebagai mahluk A, dan pada saat bersamaan langsung muncul sebagai mahluk B dengan Patisandhi Citta yang selaras dengan 5 Javana yang muncul sebelum kematian (Maranasannavitthi)
anu bro marcos, bukannya javana yang terakhir itu yang menjadi janaka kamma, jadi seharusnya yang selaras dengan javana yang terakhir dong. bukan kelima-limanya.
Kalau dari 7 javana, javana ke-1 akan berbuah di kehidupan ini
javana ke-7 di 1 kehidupan mendatang
5 javana yg ditengah, akan berbuah sewaktu2.....
Sejauh ini saya sendiri belum tahu apakah 5 javana sebelum kematian, itu termasuk javana yg mana dari 7 javana yg biasanya....
Pun Javana itu baik 5 sebelum kematian atau 7 pada kondisi normal sebenarnya SAMA loh bro..... dimana bisa dibilang bhw 1 perbuatan sebenarnya berpotensi akan berbuah 7x (kondisi normal)
mohon masukannya juga bro.....
maksud saya gini bro, 5 javana itu kan 5 bulatan. bulatan terakhir itu lah yang jadi janaka kamma. memang setelah votthapana, 5 atau 7 javana sama trendnya. maksudnya setelah votthapana bila javana pertama mengandung LDM maka, LDM pun akan bablas sampai yang terakhir.
tapi bukan berarti semua javana itu janaka kamma. jadi IMHO bulatan javana terakhir adalah janaka kamma, baru setelah itu Tadaramana kemudian cuti citta. nah bagi yang Tadaramananya kuat ada kemungkinan masih mengingat kehidupan yang lampaunya.
tapi ini semua my opinion aja yah. jadi tolong dikoreksi lagi bro, biar aye juga tambah jelas.
-
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.
Asannasatta Brahma bila meninggal... mereka akan bertumimbal lahir hanya dalam Kamasugatti Bhumi 7 (Manussa Bhumi, Catummaharajika Bhumi, Tavatimsa Bhumi, Yama Bhumi, Tusita Bhumi, Nimmanarati Bhumi, Paranimmita Vasavatti Bhumi).....menjadi tihetuka atau dvihetuka puggala.
_/\_ :lotus:
Yah mungkin persepsi yang salah, tapi jadi PR saya. nanti saya koreksi lagi deh.
Betul yg ci lily bilang bro...... bahwa jika seorang brahma meninggal dan terlahir kembali di alam yg lebih rendah, dia akan masuk ke Kamasugati-Bhumi, ga mungkin ke Apaya-Bhumi
semoga bisa memperjelas....
Iyah itukhan untuk brahma bro, tapi untuk makhluk asannasatta saya ragu.
seingat saya waktu ikut dhammaclass dulu, makhluk asannasatta itu tumimbal lahirnya di alam rendah. tapi mungkin ci bro and ci Lily yang benar, masalahnya khan I dengernya dulu, jadi udah lama. mungkin sanna I aja yang salah tangkep.
tapi nanti kalo ketemu sama pengajarnya lagi pasti I tanya lagi deh masalah ini.
skalian nyari sumber otentik juga.
-
alam binatang kali yah,
Nah...makhluk yg tinggal di alam binatang itu mempunyai berapa khandha? ;D coba sebutkan secara singkat aja...;D
_/\_ :lotus:
sama seperti manusia, lima khanda, tp qualitas bathinnya tidak setinggi manusia... lebih simple nya, manusia anak2 dengan manusia dewasa, memiliki qualitas bathin yg berbeda...
-
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.
Asannasatta Brahma bila meninggal... mereka akan bertumimbal lahir hanya dalam Kamasugatti Bhumi 7 (Manussa Bhumi, Catummaharajika Bhumi, Tavatimsa Bhumi, Yama Bhumi, Tusita Bhumi, Nimmanarati Bhumi, Paranimmita Vasavatti Bhumi).....menjadi tihetuka atau dvihetuka puggala.
_/\_ :lotus:
Yah mungkin persepsi yang salah, tapi jadi PR saya. nanti saya koreksi lagi deh.
Betul yg ci lily bilang bro...... bahwa jika seorang brahma meninggal dan terlahir kembali di alam yg lebih rendah, dia akan masuk ke Kamasugati-Bhumi, ga mungkin ke Apaya-Bhumi
semoga bisa memperjelas....
Iyah itukhan untuk brahma bro, tapi untuk makhluk asannasatta saya ragu.
seingat saya waktu ikut dhammaclass dulu, makhluk asannasatta itu tumimbal lahirnya di alam rendah. tapi mungkin ci bro and ci Lily yang benar, masalahnya khan I dengernya dulu, jadi udah lama. mungkin sanna I aja yang salah tangkep.
tapi nanti kalo ketemu sama pengajarnya lagi pasti I tanya lagi deh masalah ini.
skalian nyari sumber otentik juga.
Ada di Buku Abhidhammatthasangaha (karya Pak Pandit)... coba buka2 buku tsb... ;D
Bagi Brahma2 (termasuk Asannasatta Brahma)... Alam Apaya udah tertutup bagi mereka. (cmiiw)
_/\_ :lotus:
-
mengenai yg pohon itu gmana? ;D
kan pohon juga mempunyai unsur kehidupan.. :D
btw : ci Lily ganti poto berapa kalee..
-
Pada waktu mahluk A meninggal, akan muncul Cuti Citta yang mengakhiri hidup sebagai mahluk A, dan pada saat bersamaan langsung muncul sebagai mahluk B dengan Patisandhi Citta yang selaras dengan 5 Javana yang muncul sebelum kematian (Maranasannavitthi)
anu bro marcos, bukannya javana yang terakhir itu yang menjadi janaka kamma, jadi seharusnya yang selaras dengan javana yang terakhir dong. bukan kelima-limanya.
Kalau dari 7 javana, javana ke-1 akan berbuah di kehidupan ini
javana ke-7 di 1 kehidupan mendatang
5 javana yg ditengah, akan berbuah sewaktu2.....
Sejauh ini saya sendiri belum tahu apakah 5 javana sebelum kematian, itu termasuk javana yg mana dari 7 javana yg biasanya....
Pun Javana itu baik 5 sebelum kematian atau 7 pada kondisi normal sebenarnya SAMA loh bro..... dimana bisa dibilang bhw 1 perbuatan sebenarnya berpotensi akan berbuah 7x (kondisi normal)
mohon masukannya juga bro.....
maksud saya gini bro, 5 javana itu kan 5 bulatan. bulatan terakhir itu lah yang jadi janaka kamma. memang setelah votthapana, 5 atau 7 javana sama trendnya. maksudnya setelah votthapana bila javana pertama mengandung LDM maka, LDM pun akan bablas sampai yang terakhir.
tapi bukan berarti semua javana itu janaka kamma. jadi IMHO bulatan javana terakhir adalah janaka kamma, baru setelah itu Tadaramana kemudian cuti citta. nah bagi yang Tadaramananya kuat ada kemungkinan masih mengingat kehidupan yang lampaunya.
tapi ini semua my opinion aja yah. jadi tolong dikoreksi lagi bro, biar aye juga tambah jelas.
berikut saya kutip dari abhidhammattasangaha dari Panjika mengenai Cuti dan Patisandhi :
1. Kamapuggala cuti dan patinsandhi di kama bhumi lagi
- Vitthi : bisa melalui pancadvara atau manodvara tergantung obyeknya
- Javana : 5 khana yg merupakan kama-javana, akan menjadi Lobha, Dosa, Moha, Mahakusala-nanavipayutta atau Mahakusala-nanasampayutta
Disini masih semua javana masih sama yaitu kemungkinan dari L,D,M atau mahakusala
Sedikit berbedea dengan Kamapuggala cuti, patisandhi di Brahma-bhumi dimana Javana 5 merupakan mahagatta-javana, akan menjadi parikamma, Upacara, Anuloma, Gotrabu DAN Jhana-citta. Setelah cuti citta, lantas akan timbul kembali sesuai salah satu Jhana-citta yang telah diperoleh
Di no. 1, kata yg digunakan adalah atau dimana hanya muncul salah 1 dari 5 kemungkinan citta
Tapi di no. 2, yang digunakan adalah DAN dimana yg muncul adalah 5 tingkat konsentrasi sekaligus, dan salah satu yg paling kuat yg akan mendorong patisandhi berikutnya.
Tapi dari pernyataan no. 2, SEMENTARA ini saya menyimpulkan bhw tidak harus javana ke-5 yang menimbulkan Janaka Kamma
mungkin nanti kita sama2 cross check yah bro..... biar sama2 lebih jelas he3....
-
kalo cuma punya fisik saja..... apa bedanya sama mayat ???
Mayat hanyalah rupa yg didukung oleh Utujarupa.....
sedangkan asannasatta pernah diterangkan oleh ci lily di http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9922.0.html
Jivitanavakakalapa Rupa terdiri dari :
1. Unsur tanah/padat
2. Unsur air/cair
3. Unsur api/panas
4. Unsur angin/gerak
5. Warna
6. Bau
7. Rasa
8. Makanan
9. Unsur Kehidupan
Disini bisa dilihat betapa berbedanya antara mayat dan asannasatta yah........
i post disini aja ya........
om Markos, Ci Lily.......
berarti makhluk asannasatta ini sama aja kek Pohon donk.....
tapi kan pohon bukan makhluk hidup... ???
mengenai yg pohon itu gmana? ;D
kan pohon juga mempunyai unsur kehidupan.. :D
btw : ci Lily ganti poto berapa kalee..
Hat ini aneh deh........ diatas bilang bhw pohon bukan mahluk hidup tapi punya unsur kehidupan....
Pohon itu justru hanya mempunyai rupa saja, termasuk unsur2 tapi tidak punya unsur kehidupan
-
kalo gitu i salah di persepsi "unsur kehidupan" dalam konsep Jivitanavakakalapa Rupa....
kirain kek..... tumbuh.... membutuhkan makanan.... dan berkembang biak.......... :P
-
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.
Asannasatta Brahma bila meninggal... mereka akan bertumimbal lahir hanya dalam Kamasugatti Bhumi 7 (Manussa Bhumi, Catummaharajika Bhumi, Tavatimsa Bhumi, Yama Bhumi, Tusita Bhumi, Nimmanarati Bhumi, Paranimmita Vasavatti Bhumi).....menjadi tihetuka atau dvihetuka puggala.
_/\_ :lotus:
Yah mungkin persepsi yang salah, tapi jadi PR saya. nanti saya koreksi lagi deh.
Betul yg ci lily bilang bro...... bahwa jika seorang brahma meninggal dan terlahir kembali di alam yg lebih rendah, dia akan masuk ke Kamasugati-Bhumi, ga mungkin ke Apaya-Bhumi
semoga bisa memperjelas....
Iyah itukhan untuk brahma bro, tapi untuk makhluk asannasatta saya ragu.
seingat saya waktu ikut dhammaclass dulu, makhluk asannasatta itu tumimbal lahirnya di alam rendah. tapi mungkin ci bro and ci Lily yang benar, masalahnya khan I dengernya dulu, jadi udah lama. mungkin sanna I aja yang salah tangkep.
tapi nanti kalo ketemu sama pengajarnya lagi pasti I tanya lagi deh masalah ini.
skalian nyari sumber otentik juga.
Ada di Buku Abhidhammatthasangaha (karya Pak Pandit)... coba buka2 buku tsb... ;D
Bagi Brahma2 (termasuk Asannasatta Brahma)... Alam Apaya udah tertutup bagi mereka. (cmiiw)
_/\_ :lotus:
dear lykim,
senang bias berdiskusi dengan anda sehingga saya jadi buka2 buku juga he3.....
dari buku Abhidhammattasangaha : Panjika, di bagian Rupa-Brahma Cuti, penjelasan no. c disebutkan
Asannasatta-brahma jika cuti, bertumimbal lahir HANYA di kamasugati-bhumi 7, menjadi tihetuka atau dvihetuka
Memang pada kondisi sebagai asannasatta, beliau adalah sugati ahetuka puggala, namun setelah menghabiskan kehidupannya itu, beliau akan terlahir kembali sebagai tihetuka, atau dvihetuka
semoga makin bisa memperjelas yah bro.....
-
kalo gitu i salah di persepsi "unsur kehidupan" dalam konsep Jivitanavakakalapa Rupa....
kirain kek..... tumbuh.... membutuhkan makanan.... dan berkembang biak.......... :P
gpp..... ini bisa jadi latihan kita utk mengikis ignorance (moha/avijja).....
semoga bermanfaat utk kita semua juga
-
mengenai yg pohon itu gmana? ;D
kan pohon juga mempunyai unsur kehidupan.. :D
btw : ci Lily ganti poto berapa kalee..
Hmmm... semalam sy udah ketik2 jawabannya... waktu mau send... lama ga yambung2.... weleh..weleh... sy langsung Offline aja.... ilang dech ketikkan saya itu.... :(
Bro Hatred...
Pohon bukan termasuk Makhluk Hidup.
Perbedaan Rupa antara Pohon Dan Asannasatta Brahma adalah :
~Pohon mempunyai 8 Rupa aja (tidak ada unsur kehidupan)
~Sedangkan Asannasatta Brahma mempunyai 17 Rupa (ada unsur kehidupan).
Kalo soal pohon itu kekna itu pengaruh dari Bija Niyama dech (cmiiw).
Untuk jenis2 Rupanya... saya tidak sebutkan di sini karena takut membuat Bro Hatred bingung... ;D
Semoga bisa di mengerti yaah...
_/\_ :lotus:
-
alam binatang kali yah,
Nah...makhluk yg tinggal di alam binatang itu mempunyai berapa khandha? ;D coba sebutkan secara singkat aja...;D
_/\_ :lotus:
wah, saya tidak tahu....karena species nya banyak...
misalkan anjing,anjing tentu punya pikiran.....
jadi punya rupa/fisik, bentuk pikiran dsb-nya
tapi kalau amoeba?
amoeba sudah sifatnya seperti itu,kalau dibilang punya pikiran, amoeba mana bisa belajar seperti anjing..
jadi saya benar-benar tidak tahu karena sifat nya sudah seperti itu....
yang jelas punya rupa/fisik, tapi kalau kesadaran,bentukpikiran,perasaan, saya tidak tahu.
jadi amoeba itu termasuk apa dalam abhidhamma?
-
om marcedes maksudnya gini loh......
kalo amoeba itu termasuk binatang berarti dia harus memiliki 5 khanda........
begitu juga sebaliknya makhluk yg hanya memiliki 5 khanda itu salah satunya adalah binatang dan manusia...........
jadi kalo mo tahu amoeba itu termasuk mana...... berarti mesti tahu dulu amoeba itu ada berapa khanda....
-
Sethu ku dalam buddhisme, alam asannasatta brahma ini masih dalam rupa jhana, brarti msh memiliki bentuk, hanya saja tidak memiliki pikiran, kesadaran, ingatan, dan perasaan.
Sama seperti saat kita tidur lelap tanpa mimpi2, pikiran kesadaran ingatan dan perasaan tidak ada dalam wktu sementara.
Dmikian juga para mkhluk brahma ini, memiliki bentuk, tpi pikiran kesadaran ingatan perasaan nyaris tidak ada dalam waktu yg sangat2 lama yaitu limaratus mahakappa, mungkin lebih dari berjuta2 miliar tahun manusia.
Tapi saat makhluk ini sudah timbul kesadaran pkiran ingatan perasaannya maka brarti makhluk ini dikatakan ia sudah meninggal di alam asannasatta brahma.
Kebalikan dri alam manusia, saat ia wafat maka kesadaran ingatan perasaan dan pikiran perlahan2 lenyap.
Mgkin gt pndangan buddhsm.
Cmiiw.
Hmm, AFAIK bisa terlahir sebagai makhluk asannasatta itu dikarenakan tekadnya untuk meniadakan batin, jadi dia berpikir semua bentuk kejahatan itu dari batin(kesadaran, perasaan, pencerapan, bentuk2 pikiran), maka dia bermeditasi untuk meniadakan batin.
jadi makhluk2 asannasatta itu sebenarnya berpandangan salah.
cmiiw bila mereka meninggal dari alam tsb, akan bertumimbal lahir dialam apaya. sepertinya kualitas batin mereka jadi ahetuka puggala.
Asannasatta Brahma bila meninggal... mereka akan bertumimbal lahir hanya dalam Kamasugatti Bhumi 7 (Manussa Bhumi, Catummaharajika Bhumi, Tavatimsa Bhumi, Yama Bhumi, Tusita Bhumi, Nimmanarati Bhumi, Paranimmita Vasavatti Bhumi).....menjadi tihetuka atau dvihetuka puggala.
_/\_ :lotus:
Yah mungkin persepsi yang salah, tapi jadi PR saya. nanti saya koreksi lagi deh.
Betul yg ci lily bilang bro...... bahwa jika seorang brahma meninggal dan terlahir kembali di alam yg lebih rendah, dia akan masuk ke Kamasugati-Bhumi, ga mungkin ke Apaya-Bhumi
semoga bisa memperjelas....
Iyah itukhan untuk brahma bro, tapi untuk makhluk asannasatta saya ragu.
seingat saya waktu ikut dhammaclass dulu, makhluk asannasatta itu tumimbal lahirnya di alam rendah. tapi mungkin ci bro and ci Lily yang benar, masalahnya khan I dengernya dulu, jadi udah lama. mungkin sanna I aja yang salah tangkep.
tapi nanti kalo ketemu sama pengajarnya lagi pasti I tanya lagi deh masalah ini.
skalian nyari sumber otentik juga.
Ada di Buku Abhidhammatthasangaha (karya Pak Pandit)... coba buka2 buku tsb... ;D
Bagi Brahma2 (termasuk Asannasatta Brahma)... Alam Apaya udah tertutup bagi mereka. (cmiiw)
_/\_ :lotus:
dear lykim,
senang bias berdiskusi dengan anda sehingga saya jadi buka2 buku juga he3.....
dari buku Abhidhammattasangaha : Panjika, di bagian Rupa-Brahma Cuti, penjelasan no. c disebutkan
Asannasatta-brahma jika cuti, bertumimbal lahir HANYA di kamasugati-bhumi 7, menjadi tihetuka atau dvihetuka
Memang pada kondisi sebagai asannasatta, beliau adalah sugati ahetuka puggala, namun setelah menghabiskan kehidupannya itu, beliau akan terlahir kembali sebagai tihetuka, atau dvihetuka
semoga makin bisa memperjelas yah bro.....
terima kasih untuk bro Marcos dan ci Lily, saya bisa terima sekarang. _/\_
-
om marcedes maksudnya gini loh......
kalo amoeba itu termasuk binatang berarti dia harus memiliki 5 khanda........
begitu juga sebaliknya makhluk yg hanya memiliki 5 khanda itu salah satunya adalah binatang dan manusia...........
jadi kalo mo tahu amoeba itu termasuk mana...... berarti mesti tahu dulu amoeba itu ada berapa khanda....
ow, jadi hitungannya dari khandha bukan dari alam-nya....salah paham deh..
kalau amoeba kira-kira berapa khanda yah.? setahu saya 1 doank, fisik....
-
Waduh apakah amoeba juga memiliki karma sbgai "pemilik karma"nya sendiri? Apakah bakteri juga memiliki karma sbgai 'pmilik karma'nya sndiri?
Karma apakah yg mereka buat shngga mereka jadi amoeba atau bakteri bgtu?
-
Waduh apakah amoeba juga memiliki karma sbgai "pemilik karma"nya sendiri? Apakah bakteri juga memiliki karma sbgai 'pmilik karma'nya sndiri?
kalo termasuk makhluk hidup berarti seharusnya iya
Karma apakah yg mereka buat shngga mereka jadi amoeba atau bakteri bgtu?
mesti yg tau / punya kemampuan menyadari kehidupan orang laen ne....
di tipitaka pernah di sebutkan gak ya?
-
Oh Tuhan. Amuba/bakteri pun punya karma nya sendiri. . .Wataw . . . . .
-
Oh Tuhan. Amuba/bakteri pun punya karma nya sendiri. . .Wataw . . . . .
neh orang terlalu napsu keknya......... baca lagi donk......
"Kalo bener MAKHLUK HIDUP" (maksudnya termasuk 31 alam)
-
Oh Tuhan. Amuba/bakteri pun punya karma nya sendiri. . .Wataw . . . . .
neh orang terlalu napsu keknya......... baca lagi donk......
"Kalo bener MAKHLUK HIDUP" (maksudnya termasuk 31 alam)
om hatred. ngak perlu ladenin orang kafir dan musryik karena bikin pertanyaannya abis minum chivas di padang pasir. :))
-
Heran gw, klo amuba pnya pmilik karma ny sndiri?
-
waduh, saya ketinggalan ni....
-
om marcedes maksudnya gini loh......
kalo amoeba itu termasuk binatang berarti dia harus memiliki 5 khanda........
begitu juga sebaliknya makhluk yg hanya memiliki 5 khanda itu salah satunya adalah binatang dan manusia...........
jadi kalo mo tahu amoeba itu termasuk mana...... berarti mesti tahu dulu amoeba itu ada berapa khanda....
ow, jadi hitungannya dari khandha bukan dari alam-nya....salah paham deh..
kalau amoeba kira-kira berapa khanda yah.? setahu saya 1 doank, fisik....
Makhluk yg mempunyai Satu Khandha adalah Asannasatta Brahma dan tinggalnya di Alam Asannasata (Bhumi).
Berarti Amoeba bukan mempunyai Satu Khandha aja karena tinggalnya masih di alam sini (berdekatan dgn alam manusia)
_/\_ :lotus:
-
Waduh apakah amoeba juga memiliki karma sbgai "pemilik karma"nya sendiri? Apakah bakteri juga memiliki karma sbgai 'pmilik karma'nya sndiri?
Karma apakah yg mereka buat shngga mereka jadi amoeba atau bakteri bgtu?
Kalo terlahir di alam binatang... berarti karena mohanya terlalu banyak. ;D
_/\_ :lotus:
-
_/\_
-
menurut saya amoeba itu malah lbh rendah dr pohon sih
karena pohon khan lebih komplex dari amoeba,jd sy rasa termasuk salah satu unsur alam
karena amoeba khan tidak memiliki perasaan?
jd seharusnya amoeba tidak termasuk salah satu dari 31 bhumi n membunuh amoeba/bakteri itu gpp dan tidak menimbulkan karma.karena klo menimbulkan karma maka tiada hari terlewati tanpa melanggar sila pertama.saya rasa bgt tp teman2 harap koreksi la karena mungkin juga saya salah,saya kurang ngerti abhidhamma sih
-
kalo gitu i salah di persepsi "unsur kehidupan" dalam konsep Jivitanavakakalapa Rupa....
kirain kek..... tumbuh.... membutuhkan makanan.... dan berkembang biak.......... :P
nah... maksud nya unsur kehidupan ini kek gmana ya.. dalam Jivitanavakakalapa Rupa
-
kalo gitu i salah di persepsi "unsur kehidupan" dalam konsep Jivitanavakakalapa Rupa....
kirain kek..... tumbuh.... membutuhkan makanan.... dan berkembang biak.......... :P
nah... maksud nya unsur kehidupan ini kek gmana ya.. dalam Jivitanavakakalapa Rupa
Unsur Kehidupan (Jivitarupa) yaitu kekuatan vital yang mengendalikan sifat-sifat materi yg dihasilkan oleh Kamma dan memelihara kesegarannya, yang berkerja persis bagaikan air di sebuah kolam yang memelihara kesegaran kehidupan sebuah bunga teratai serta melindunginya dari kerusakan dan kekeringan.
_/\_ :lotus:
-
Setuju dngan savana zhang mengenai amuba. Amuba / bakteri trmsuk unsur alam, gak mgkin punya bhavanga sbgai pemilik karmanya sndiri.
-
kalo gitu i salah di persepsi "unsur kehidupan" dalam konsep Jivitanavakakalapa Rupa....
kirain kek..... tumbuh.... membutuhkan makanan.... dan berkembang biak.......... :P
nah... maksud nya unsur kehidupan ini kek gmana ya.. dalam Jivitanavakakalapa Rupa
Unsur Kehidupan (Jivitarupa) yaitu kekuatan vital yang mengendalikan sifat-sifat materi yg dihasilkan oleh Kamma dan memelihara kesegarannya, yang berkerja persis bagaikan air di sebuah kolam yang memelihara kesegaran kehidupan sebuah bunga teratai serta melindunginya dari kerusakan dan kekeringan.
_/\_ :lotus:
duh...... jadi makin bingung neh..........
batasan antara Pohon dan makhluk Asannasatta itu yg jelas apa ya?
bila perbedaan nya adalah tidak adanya unsur kehidupan di Pohon.. tetapi berdasar penjelassan unsur kehidupan itu... kekna pohon berkualifikasi deh...
-
kalo gitu i salah di persepsi "unsur kehidupan" dalam konsep Jivitanavakakalapa Rupa....
kirain kek..... tumbuh.... membutuhkan makanan.... dan berkembang biak.......... :P
nah... maksud nya unsur kehidupan ini kek gmana ya.. dalam Jivitanavakakalapa Rupa
Unsur Kehidupan (Jivitarupa) yaitu kekuatan vital yang mengendalikan sifat-sifat materi yg dihasilkan oleh Kamma dan memelihara kesegarannya, yang berkerja persis bagaikan air di sebuah kolam yang memelihara kesegaran kehidupan sebuah bunga teratai serta melindunginya dari kerusakan dan kekeringan.
_/\_ :lotus:
duh...... jadi makin bingung neh..........
batasan antara Pohon dan makhluk Asannasatta itu yg jelas apa ya?
bila perbedaan nya adalah tidak adanya unsur kehidupan di Pohon.. tetapi berdasar penjelassan unsur kehidupan itu... kekna pohon berkualifikasi deh...
Kalo pohon itu berkualifikasi.... Sang Buddha sudah memasukkan pohon ke dalam 31 Alam Kehidupan.....mungkin bisa jadi 32 Alam kehidupan...;D tapi kenyataannya tidak demikian kan? Sang Buddha tidak menyebutkan pohon adalah makhluk hidup.
Pohon bisa hidup (tumbuh) karena ada pengaruh dari Bija Niyama.
cmiiw...
Semoga kebingungan Bro Hatred tidak berlanjut...sadhu3x....
_/\_ :lotus:
-
Question, makhluk hewan apa saja yg masih memiliki karma nya msing2?
Apakah semut, lalat, nyamuk, kecoa, memiliki karmanya sendiri?
Ataukah mereka yg jenis kecil trmasuk unsur alam seperti tumbuhan dan bakteri? Atau mereka (kecoa, semut, lalat dan nyamuk)memiliki karma nya tersendiri?
Perbuatan apakah yg mereka lakukan di masa lampau shngga terlahir sbgai kecoa, lalat, nyamuk dan semut?
-
kecoak nyamuk saya rasa termasuk binatang karena mereka punya keinginan sendiri yg berubah2 meskipun sedikit dan klo mo dibunuh juga lari meskipun kadang2 tidak sempat.tp POHON klo ditebang juga diam saja.jd membunuh lalat dan semut itu berkarma sedangkan pohon dan amoeba tidak.saya rasa sederhananya bgt.
mengenai brahma asannatana saya tidak ada komentar karena tidak ngerti n yg jelas bhrahma n pohon itu berbeda
-
catatan : rahasianya :
kehidupan diluar kehidupan manusia, semua (masih dibungkus) dalam kesesatan jiwanya.
seperti juga dinyatakan bahwa makhluk dapat mencapai keBuddhaan di alam manusia, oleh sebab hanya di alam manusia saja makhluk hidup dapat mencapai pembebasan, yaitu dapat mengenal tubuh Dharmakayanya (tubuh yang benar/tubuh keTuhanannya).
penjelasan lebih lanjut lihat di thread Re: Kelebihan beragama buddha
« Reply #10.
-
catatan : rahasianya :
kehidupan diluar kehidupan manusia, semua (masih dibungkus) dalam kesesatan jiwanya.
seperti juga dinyatakan bahwa makhluk dapat mencapai keBuddhaan di alam manusia, oleh sebab hanya di alam manusia saja makhluk hidup dapat mencapai pembebasan, yaitu dapat mengenal tubuh Dharmakayanya (tubuh yang benar/tubuh keTuhanannya).
penjelasan lebih lanjut lihat di thread Re: Kelebihan beragama buddha
« Reply #10.
:outoftopic:
-
Question, makhluk hewan apa saja yg masih memiliki karma nya msing2?
Apakah semut, lalat, nyamuk, kecoa, memiliki karmanya sendiri?
Ataukah mereka yg jenis kecil trmasuk unsur alam seperti tumbuhan dan bakteri? Atau mereka (kecoa, semut, lalat dan nyamuk)memiliki karma nya tersendiri?
Perbuatan apakah yg mereka lakukan di masa lampau shngga terlahir sbgai kecoa, lalat, nyamuk dan semut?
Semua makhluk hidup (yg memiliki Pancakkhandha) yg tinggal di Alam Binatang memiliki kammanya sendiri.
Mereka terlahir di Alam Binatang di sebabkan oleh kammanya yg lampau itu banyak MOHA nya.
_/\_ :lotus:
-
catatan : rahasianya :
kehidupan diluar kehidupan manusia, semua (masih dibungkus) dalam kesesatan jiwanya.
seperti juga dinyatakan bahwa makhluk dapat mencapai keBuddhaan di alam manusia, oleh sebab hanya di alam manusia saja makhluk hidup dapat mencapai pembebasan, yaitu dapat mengenal tubuh Dharmakayanya (tubuh yang benar/tubuh keTuhanannya).
penjelasan lebih lanjut lihat di thread Re: Kelebihan beragama buddha
« Reply #10.
:outoftopic:
sippp udah bantu MOD... GRP sent daah...
:backtotopic:
_/\_ :lotus:
-
wah klo sis savana sayang jadi mod, tambah satu lagi dech yang tukang pidahin. ;D
-
wah klo sis savana sayang jadi mod, tambah satu lagi dech yang tukang pidahin. ;D
apa hubungannya dg topic???
-
catatan : rahasianya :
kehidupan diluar kehidupan manusia, semua (masih dibungkus) dalam kesesatan jiwanya.
seperti juga dinyatakan bahwa makhluk dapat mencapai keBuddhaan di alam manusia, oleh sebab hanya di alam manusia saja makhluk hidup dapat mencapai pembebasan, yaitu dapat mengenal tubuh Dharmakayanya (tubuh yang benar/tubuh keTuhanannya).
penjelasan lebih lanjut lihat di thread Re: Kelebihan beragama buddha
« Reply #10.
dear bro,
perlu berapa kali dibilang bhw ini adalah thread THERAVADA yah?
bahkan statement hanya di alam manusia saja makhluk hidup dapat mencapai pembebasan aja udah salah besar....
1. di alam Rupa Brahma, ada yg disebut alam suddhavasa 5 dimana ini disebut juga alam para Anagami yang sudah mencapai jhana ke-4 (4 rupavacara)
Di alam ini, para anagami akan mencapai pembebasan/nibbana
2. Jika sebelumnya mahluk sudah mencapai tingkat kesucian dan kemudian terlahir kembali di alam arupa brahma maka dia akan dapat meneruskan latihannya sampai mencapai pembebasan/nibbana di alam arupa brahma itu
Ini yg saya bilang bhw tolong sesuaikan sudut pandang anda, bukan utk membeda2kan/mengkotak2an mazhab ini dan itu......
Apakah sekarang sudah paham bedanya? pandangan mazhab lain yg anda gunakan, bisa dan sangat mungkin berbeda dengan apa yg ada di Theravada
-
bet
catatan : rahasianya :
kehidupan diluar kehidupan manusia, semua (masih dibungkus) dalam kesesatan jiwanya.
seperti juga dinyatakan bahwa makhluk dapat mencapai keBuddhaan di alam manusia, oleh sebab hanya di alam manusia saja makhluk hidup dapat mencapai pembebasan, yaitu dapat mengenal tubuh Dharmakayanya (tubuh yang benar/tubuh keTuhanannya).
penjelasan lebih lanjut lihat di thread Re: Kelebihan beragama buddha
« Reply #10.
dear bro,
perlu berapa kali dibilang bhw ini adalah thread THERAVADA yah?
bahkan statement hanya di alam manusia saja makhluk hidup dapat mencapai pembebasan aja udah salah besar....
1. di alam Rupa Brahma, ada yg disebut alam suddhavasa 5 dimana ini disebut juga alam para Anagami yang sudah mencapai jhana ke-4 (4 rupavacara)
Di alam ini, para anagami akan mencapai pembebasan/nibbana
2. Jika sebelumnya mahluk sudah mencapai tingkat kesucian dan kemudian terlahir kembali di alam arupa brahma maka dia akan dapat meneruskan latihannya sampai mencapai pembebasan/nibbana di alam arupa brahma itu
Ini yg saya bilang bhw tolong sesuaikan sudut pandang anda, bukan utk membeda2kan/mengkotak2an mazhab ini dan itu......
Apakah sekarang sudah paham bedanya? pandangan mazhab lain yg anda gunakan, bisa dan sangat mungkin berbeda dengan apa yg ada di Theravada
betul itu
-
wah klo sis savana sayang jadi mod, tambah satu lagi dech yang tukang pidahin. ;D
kalau anda mengeluarkan statement yang udah jela2 salah seperti yg saya posting diatas, apa perlu dibiarkan?
mari kita refleksikan ke diri masing2...... kalau anda ingin dihargai, yah buatlah hargai diri anda juga dengan tidak mengeluarkan statement2 keliru walau di tempat anda, itu merupakan kebenaran tapi itu belum tentu menjadi kebenaran juga di tempat lainnya
Ilustrasi :
- Anda punya pandangan mazhab A
- Saya punya pandangan mazhab B dan diskusi di area mazhab B
- Anda masuk ke area diskusi B, dan menulis dengan menggunakan sudut pandang A
- Saat diluruskan, anda menyalahkan rekan2 bermazhab B, yg sedang diskusi di area B, bhw rekan2 itu tidak mau mendengar pandangan Anda yg bermazhab A
Bahkan ajakan saya utk berdiskusi mengenai batin, mahluk dan sutta apapun secara paham B, tidak anda gubris....
Jadi anda mau berdiskusi, atau mau org lain HARUS mengikuti anda? :-?
Apa anda sudah melihat permasalahannya? silahkan anda renungkan sendiri......... ;)