//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dari Kompos Menjadi Tempe  (Read 2255 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Dari Kompos Menjadi Tempe
« on: 25 March 2009, 07:32:48 AM »
Dari Kompos Menjadi Tempe

Selasa, 17 Maret 2009 | 22:26 WIB

KOMPAS, KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa jamur kompos (media tanam padat hasil pengolahan sampah organik) bisa menjadi bahan utama pembuatan tempe, tempe gembus, dan tahu?

Inilah yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Nasional pada Bedah sains yang mengangkat tema "Mengubah Sampah menjadi Sumber Rupiah" di Jakarta, Sabtu (14/3).

Melalui proses laboratorium kompos diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan jamur bernama Rizopus. Proses ini menurut Ika Sugiarti, mahasiswi Bio Industri Unas hanya bisa dilakukan pada uji laboratorium. Namun, masyarakat umum bisa membeli secara bebas di pasar-pasar tradisional dengan nama Larutempe.

"Ambil satu gram kompos dicampur 10 mili air aqua des. Dari sini campuran itu kembali diencerkan agar proses isolasi benar-benar murni. Kembali diambil lagi 1 mili cairan itu, masukkan kedalam medium selektif dan dicampur dengan 10 mili aqua des. Ini dilakukan selama 10 kali berturut-turut dengan mengawalinya melalui fortex (pengocokan)," katanya saat menjadi pemandu dalam bedah sains tersebut.

Selanjutnya dari 10 medium selektif ini dihasilkan dua bakteri bernama Basilus Naptilus, Pseudunomas dan satu jamur bernama Rizopus.

Dari sini, rizopus bisa langsung dipergunakan untuk kedelai yang akan diubah menjadi tempe, tempe gembus dan juga tahu. Dengan perbandingan satu kilo kedelai yang telah direbus menggunakan satu gram rizopus, begitupun dengan tempe gembus dan tahu.

Masa fermentasi, menurut Ika tidak jauh berbeda dengan produk pasar lainnya (larutempe) yang menghabiskan waktu 2-3 hari.

Namun Ika dan kawan-kawan belum melepas ke pasar Indonesia. "Ya, ini hanya sebatas uji laboratorium dan proses pembelajaran teman-teman akademik," Ika merendah.

Kata Ika, penelitian ini telah dilakukan sejak 2004. Berangkat dari ketidakpuasan mengolah sampah-sampah organik menjadi kompos, Ika dan kawan-kawan lantas berinovasi bagaimana menghasilkan jamur dari kompos yang lebih menghasilkan uang. Jadilah uji laboratorium, yang menghasilkan bakteri rizopus.

Menurut Ika sampah organik berasal dari aktivitas harian mahasiswa Unas berikut daun-daun di sekitar kampusnya. "Kenapa organik, karena proses pembusukan relatif cepat dan mudah, selain itu material yang dibutuhkan tidak terlalu mahal dan masih tersedia di alam," ungkapnya.

Institusinya menyadari dampak sampah pada lingkungan tidak hanya dibebankan kepada pemerintah, namun lembaga pendidikan dan juga masyarakat ikut bertanggung jawab.

C2-09

Sumber : http://sains.kompas.com/read/xml/2009/03/17/2226360/dari.kompos.menjadi.tempe
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Dari Kompos Menjadi Tempe
« Reply #1 on: 25 March 2009, 08:14:29 AM »
Saya rasa judulnya kurang pas seh..

Saya pertama kali baca langsung berpikir bahan baku tempe adalah kompos ?
Tapi saya tidak menyangkal bahwa isolasi dari jamur Rhizopus stolonifer berasal dari kompos.
Hal itu bisa saja terjadi. Contoh isolasi fungi lain adalah Acetobacter xylinum, bisa juga diisolasi dari pupuk urea (sudah pernah dilakukan juga di Padang ketika bibit nata kami mati semua)

Dari kedelai memang banyak bisa dibikin variannya, misal dengan jamur Rhizopus stolonifer dapat dibuat tempe, sedangkan dengan menggunakan Aspergillus wentii dapat dijadikan kecap.

Hanya saja ditinjau dari segi mikrobiologinya, bibit yang diperoleh dari alam itu sifatnya masih "liar". produk yang dihasilkan juga belum begitu bagus. jadi harus dilatih terus menerus agar terbiasa menghasilkan produk yang bagus.
« Last Edit: 25 March 2009, 08:16:38 AM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

 

anything