//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 622355 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #180 on: 05 June 2009, 04:27:47 PM »
hmmmm...kalo misalkan 1 org umat budis punya 2 aliran agama misal tao en buddhis thera...malah dh dibaptis segala.....

setelah koit, msk mana kah dia...mengikuti yg sistem budis thera atau tao?

dear sis,

perlu diketahui bhw buddhism bukanlah suatu ajaran yg dibuat namun ajaran yg menggambarkan mengenai kenyataan yg sesungguhnya.

Apakah orang itu buddhist, tao, kr****n, muslim atau apapun agamanya, selama masih belum mencapai nibbana, tetap akan terus berputar di 31 alam kelahiran

jadi hendaknya tidak usah dipusingkan dengan "merk" namun lihat apakah ajaran itu bermanfaat atau tidak terhadap batin, seperti yg ada dalam Kalama Sutta : Ambillah ajaran yg bermanfaat bagi batin, yang ditunjukkan dengan keberuntungan dan kebahagiaan serta dibenarkan oleh Para Bijaksana

semoga bermanfaat

metta

Offline rainier

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 19
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #181 on: 06 June 2009, 12:03:37 AM »
Namo Buddhaya,

Ikut tanya dg. kalau menurut teman2 judi dalam agama Buddha seperti apa sih?
apakah bermain saham, forex dsb termasuk judi dan dilarang dalam agama Buddha?

Thx

Offline tula

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 482
  • Reputasi: 24
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #182 on: 06 June 2009, 01:15:28 PM »
dalam hal judi menjudi itu .. ada 2 pihak yg akan di rugikan or mengalami ke sedihan .. pihak lawan dan pihak diri sendiri, menurut rainier .. nyaham, morex dsb itu merugikan or membuat pihak2 mengalami kesedihan or kerugian kaga ?

kan smuga smua makluk berbahagia ? kalo kita ingin bahagia tp dengan mengorbankan kebahagiaan  pihak lain .. moto nya jadi ganti dunkz .. cmiiw

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #183 on: 07 June 2009, 09:30:39 PM »
Yang pertama-tama lihat ke dalam batin sendiri om. Jangan terlalu serakah. Kita orang biasa masih ada keinginan dan keserakahan, tapi dikendalikan. Kalau bisa motifnya diganti, bukan uang yang pertama, tapi untuk keluarga, untuk terus hidup agar bisa terus berlatih.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline tula

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 482
  • Reputasi: 24
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #184 on: 09 June 2009, 12:39:32 PM »
mao nambahin dikit ttg pertanyaan rainer ..

kalo mau main saham jadilah type investor ... jgn jadi type spekulator

be investor, posisikan dirimu sebagai "pemilik" perusahaan yg sahamnya anda beli ... (pemilik dan calon pemilik)

be spekulator, hit n run, ga peduli mau naik turun yg penting gue untung ...

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #185 on: 09 June 2009, 01:06:09 PM »
Namo Buddhaya,

Ikut tanya dg. kalau menurut teman2 judi dalam agama Buddha seperti apa sih?
apakah bermain saham, forex dsb termasuk judi dan dilarang dalam agama Buddha?

Thx

Buddhism mengajarkan utk mengikis lobha, dosa dan moha, bro....

Betul selama kita masih sebagai putthujhana, kita tidak bisa lepas dari LDM secara total tapi akan lebih baik jika kita bisa mencari hal yg paling sedikit menambah LDM

Jadi bukan obyek/pekerjaan yg akusala, melainkan dari bagaimana batin menanggapinya.

Jika anda di forex, saham tapi spt kata tula utk jadi investor, penambahan lobha akan lebih  sedikit dibanding bermain ODT (One Day Transaction)

tapi saya pribadi, udah meninggalkan forex, saham sejak tahun 1997.....

Offline rainier

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 19
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #186 on: 09 June 2009, 11:40:03 PM »

Betul selama kita masih sebagai putthujhana, kita tidak bisa lepas dari LDM secara total tapi akan lebih baik jika kita bisa mencari hal yg paling sedikit menambah LDM


Putthujhana apa ya? maaf gak tau  ;D  ;D

Kalau boleh tau kenapa meninggalkan forex, saham? apa karena itu merupakan LDM?

Tapi kan katanya bagaimana batin kita menilai?kalau batin menilai tdk apa2 berarti kan gak ada masalah dg?

 _/\_

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #187 on: 10 June 2009, 12:13:36 AM »
Mau nambahin ya menurut saya pribadi, saham ga melanggar apa pun dalam buddhis. Tapi kita ngomongnya sebagai investor ya. Bukan spekulator, trader, dll. Kalau kita sebagai investor (misalnya punya saham untuk jangka waktu lama) apa bedanya dengan punya usaha sendiri? Saya gak setuju tuh kalau ada pendapat main saham bisa memupuk lobha. Kalau semua digeneralisasikan seperti itu, nggak usah berusaha, nggak usah dapet gaji, gak usah nulis buku, dll karena semuanya ujung2nya memupuk lobha.
tapiii...walaupun investor saham, mesti liat dulu jenis perusahannya. usaha perusahaan itu melanggar sila atau tidak?
pemain saham kan banyak tipe. Ada juga tipe trader. Menurut saya sih kebanyakan orang indo ada di tipe ini. Jaraaaang banget kan, ada yang megang saham sampai sepuluh tahun?
Lanjut...misalnya ada teman yang suka trading saham...menurut saya masih jauuuh lebih baik daripada orang yang sengaja melambungkan harga saham lalu membanting sampai ke dasar jurang hanya untuk keuntungan pribadi/kelompok semata (biasa disebut bandar)...
Moga bisa membantu ya.
Menjawab rasa penasaran rainier, dan sok2 tahu sedikit, tahun 1997 krisis di indo sudah mulai terasa. Dollar melambung tinggi dan sepertinya sebagian saham jatuh. Tapi untunglah bro markos berhentinya bukan di 1998 saat posisi ancur...
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #188 on: 10 June 2009, 12:20:57 AM »
Oya, trader yang saya maksud ga terbatas sama 1-day-trade aja ya. Menurut opa buffet, pemain saham yang melakukan transaksi saham hanya untuk mendapat keuntungan harga jual-beli adalah trader..jadi, misal beli saham ABCD di harga 100, jual seminggu/sebulan lagi saat sudah merasa untung adalah trader..sedangkan investor adalah pemain yang mendapat keuntungan dari deviden semata (karena sahamnya tetap dimiliki)..


btw, saya mau nanya juga boleh??
bendera buddhis sejak kapan yah mulai digunakan? Sejak jaman Sang Buddha (disabdakan oleh sang Buddha) atau...?
Thank you..
.
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #189 on: 10 June 2009, 12:51:15 AM »
btw, saya mau nanya juga boleh??
bendera buddhis sejak kapan yah mulai digunakan? Sejak jaman Sang Buddha (disabdakan oleh sang Buddha) atau...?
Thank you..
.

[at] Yuri-chan

Bendera Buddhis itu pertama kali dikibarkan secara resmi pada Hari Waisak tahun 1885 secara serentak di hampir seluruh wilayah Sri Lanka.

Bendera Buddhis: ShowHide
« Last Edit: 10 June 2009, 08:17:35 AM by upasaka »

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #190 on: 10 June 2009, 01:12:36 AM »
Ooo...
Jadi penggunaannya baru beberapa ratus tahun doang ya dimulai di sri lanka? Terus gimana ceritanya tuh sampai diterima menjadi bendera buddhis? Siapa yang ngusulin? Kalau ada infonya, share ya
hehehe nanya ngelunjak...thanks anyway.
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #191 on: 10 June 2009, 08:16:20 AM »
Ooo...
Jadi penggunaannya baru beberapa ratus tahun doang ya dimulai di sri lanka? Terus gimana ceritanya tuh sampai diterima menjadi bendera buddhis? Siapa yang ngusulin? Kalau ada infonya, share ya
hehehe nanya ngelunjak...thanks anyway.

Ok. Begini ceritanya.... :D

Di tahun 1885, Komite Panitia Pertahan Buddhis Sri Lanka menggagaskan sebuah bendera yang bisa menjadi simbol pemersatu bagi seluruh Umat Buddha di dunia; apapun sektenya. Salah satu orang yang paling berjasa dalam penggagasan dan pendukung pengibaran Bendera Buddhis itu adalah Colonel Henry Steel Olcott; yakni salah seorang pendiri Perhimpunan Theosofi dan sekaligus Presiden Internasional pertama dari perhimpunan tersebut.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #192 on: 10 June 2009, 08:29:01 AM »
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #193 on: 10 June 2009, 09:26:28 AM »

Betul selama kita masih sebagai putthujhana, kita tidak bisa lepas dari LDM secara total tapi akan lebih baik jika kita bisa mencari hal yg paling sedikit menambah LDM


Putthujhana apa ya? maaf gak tau  ;D  ;D

Kalau boleh tau kenapa meninggalkan forex, saham? apa karena itu merupakan LDM?

Tapi kan katanya bagaimana batin kita menilai?kalau batin menilai tdk apa2 berarti kan gak ada masalah dg?

 _/\_

Putthujhana adalah orang biasa, yang belum mencapai tingkat kesucian, yang batinnya masih diliputi oleh Lobha, Dosa dan Moha

Kalau saya perjelas bro, coba lihat bagaimana kondisi batin anda wkt main itu deh..... kalo harga naik, ada debar2... makin tinggi, rasanya makin berdebar2..... mo dijual, sayang (krn mikir akan naik lagi), tapi ga dijual, takut turun.....

apalagi kalo maen forex, setiap saat harga naek turun... batin sangat cepat berfluktuasi antara dosa/benci kalo turun, dan lobha jika harga naek.....

Itu sharing pengalaman saya wkt maen saham dan forex..... ini akan sangat terasa jika anda sudah bisa memperhatikan gejolak batin anda

Nah batin kita yg putthujhana, yang masih diliputi LDM akan senang dengan kondisi lobha dan dosa, sesuatu yang wajar krn batinnya masih diliputi LDM

Sementara Guru Buddha mengajarkan utk mengikis LDM, agar kita bisa mencapai tujuan yaitu Nibbana

Nah kalo dilogika, gimana mo mencapai nibbana kalau kegiatan kita di forex atau saham yang justru memperbanyak Lobha dan Dosa?  ;D

Tapi bukan berarti dilarang loh bro..... cuma memberitahu aja, pun masih banyak kegiatan lain yg lebih bermanfaat ketimbang saham atau forex kok

Bahkan salah satu pemain saham di luar negeri yg kaya raya (sori lupa namanya), tidak membolehkan anak2nya utk main saham krn itu bukan bisnis
Bisnis adl dimana anda beli dan anda jual dgn untung, tidak ada yg rugi
Tapi di saham/forex, jika anda jual untung, di sisi lain ada orang yg rugi (opportunity loss).
Atau jika anda beli rendah, berarti ada org yg jual hrg rendah.
Yang untung sebenarnya adalah broker (komisi), pemerintah (pajak), bukan di pemainnya itu sendiri

semoga bs bermanfaat

metta  _/\_

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #194 on: 10 June 2009, 06:08:41 PM »

Betul selama kita masih sebagai putthujhana, kita tidak bisa lepas dari LDM secara total tapi akan lebih baik jika kita bisa mencari hal yg paling sedikit menambah LDM


Putthujhana apa ya? maaf gak tau  ;D  ;D

Kalau boleh tau kenapa meninggalkan forex, saham? apa karena itu merupakan LDM?

Tapi kan katanya bagaimana batin kita menilai?kalau batin menilai tdk apa2 berarti kan gak ada masalah dg?

 _/\_

Putthujhana adalah orang biasa, yang belum mencapai tingkat kesucian, yang batinnya masih diliputi oleh Lobha, Dosa dan Moha

Kalau saya perjelas bro, coba lihat bagaimana kondisi batin anda wkt main itu deh..... kalo harga naik, ada debar2... makin tinggi, rasanya makin berdebar2..... mo dijual, sayang (krn mikir akan naik lagi), tapi ga dijual, takut turun.....

apalagi kalo maen forex, setiap saat harga naek turun... batin sangat cepat berfluktuasi antara dosa/benci kalo turun, dan lobha jika harga naek.....

Itu sharing pengalaman saya wkt maen saham dan forex..... ini akan sangat terasa jika anda sudah bisa memperhatikan gejolak batin anda

Nah batin kita yg putthujhana, yang masih diliputi LDM akan senang dengan kondisi lobha dan dosa, sesuatu yang wajar krn batinnya masih diliputi LDM

Sementara Guru Buddha mengajarkan utk mengikis LDM, agar kita bisa mencapai tujuan yaitu Nibbana

Nah kalo dilogika, gimana mo mencapai nibbana kalau kegiatan kita di forex atau saham yang justru memperbanyak Lobha dan Dosa?  ;D

Tapi bukan berarti dilarang loh bro..... cuma memberitahu aja, pun masih banyak kegiatan lain yg lebih bermanfaat ketimbang saham atau forex kok

Bahkan salah satu pemain saham di luar negeri yg kaya raya (sori lupa namanya), tidak membolehkan anak2nya utk main saham krn itu bukan bisnis
Bisnis adl dimana anda beli dan anda jual dgn untung, tidak ada yg rugi
Tapi di saham/forex, jika anda jual untung, di sisi lain ada orang yg rugi (opportunity loss).
Atau jika anda beli rendah, berarti ada org yg jual hrg rendah.
Yang untung sebenarnya adalah broker (komisi), pemerintah (pajak), bukan di pemainnya itu sendiri

semoga bs bermanfaat

metta  _/\_
wah, saya jadi teringat berita tentang sekeluarga yang meninggal akibat bangkrut main saham...
kalau dari harga 7.000++ menjadi 600. mantap dah...

teman saya juga mengalami kerugian besar ketika terjadi krisis ekonomi global sewaktu index lesu..kalau tidak salah ingat yah sekitar rugi sekitar 300++

seperti nya kita berbeda pandangan dalam sisi bisnis saudara markos,
apakah anda kira bisnis tidak ada yang rugi?

kalau dalam saham, jika kita membeli murah, disitu pasti ada yang menjual murah...
atau kalau kita untung, di sisi satu ada yg rugi...
sebenarnya jika dikatakan rugi tidak juga....hanya saja mereka mengeluarkan uang untuk mengubah uang menjadi sesuatu lain.

saya kasih contoh anda dan saya saja..
saya membeli saham PT.ABC seharga 1000. kemudian dipasaran harga berkisar 1.000-1.050.
saya menjual seharga 950...kemudian anda yg beli 950...lalu anda jual 1.050. ( karena kalau anda tidak jual dihitung tetap ga untung secara real )

disitu sekilas terlihat saya rugi 100. tetapi who know? saya bisa saja memilih lebih cepat mengubah investasi saya dari PT.ABC menjadi PT.CBA.

contoh 2.
masalah harga yang tidak stabil
jikalau kita membeli saham PT.ABC seharga 1000. kemudian dipasaran turun menjadi 950.
apakah anda dikatakan rugi? yah tentu rugi...ketika kita telah melepas...kalau belum yah belum rugi secara real.

terus apa bedanya dengan dagang barang..
saya membeli paku putih 5 kg, seharga 10.000 kemudian bahan materil besi turun, harga dari supplier kemudian menjadi 5 kg seharga 9000. bukankah saya juga tetap rugi?

semua barang tergantung harga dari bahan materil di pasar modal....
kalau besi turun yah mau tidak mau turun harga....
dan celaka lah pabrik yang menyimpan stock besi banyak....karena mau tidak mau pasti telah kalah dari pasar apa bila ada pabrik yang mempunyai stok lama telah habis dan diganti stok besi baru...

hanya beda nya 1. ketika kita tetap bersikukuh menjual 11.000 ( untung 1.000 )
dan ada yang membeli katakanlah yang membeli ini tidak tau harga...bukankah sama saja yang membeli ini dikatakan rugi....ini namanya juga bahwa ada yang di rugikan..

sedangkan kalau main saham forex / index semua itu hanya melewati 1 penjual...yakni lembaga berwenang...
dan tidak mungkin calon pembeli itu tidak tahu harga....

kalau anda bilang rugi, saya kira semua itu relatif baik bisnis barang/jasa maupun bermain pasar modal...semua sama saja..
hanya di pasar modal, ji kalau kita mau untung 100 juta....itu bisa,dan rugi 100 juta sekaligus juga bisa...karena daya beli disitu tidak terbatas...dalam arti berapapun anda mau memutar uang dalam pasar modal semua bisa..

sedangkan barang, andai anda punya 100 kg paku, tidak mungkin anda mendapatkan pembeli dalam 1 hari yang bisa membeli 100 kg paku....

dalam arti pasar modal lebih cepat perputaran ketimbang dagang....

(nb : salah satu nasehat dagang, jangan pernah melakukan stok barang dalam jumlah besar, kecuali anda agen tunggal
kondisi ini berbeda dari tahun 1995-2007 dulu, dimana harga barang tidak pernah menurun, selalu bergerak naik
kalau turun paling turun sedikit 5% paling banyak, kalau naik wah 30 sampai 100 %
makanya motto orang dulu-dulu simpan stok barang tidak ada rugi nya....
berbeda dengan sekarang, krisis tahun 1998 bisa dikatakan anak buah yang bangkrut dimana krisis global dirasakan pada negara berkembang saja, sekarang tahun 2008-2009 big boss kita amerika yang bangkrut...
bayangkan amerika rata-rata membeli cokelat saja diharga 27,500 per/kg, sekarang menjadi 17,500per/kg dan dulu mungkin 20-30% amerika mampu menyerap seluruh produksi dunia,sekarang butik indonesia saja kurang pembeli....
pabrik di cina saja yang memproduksi mainan, seluruh hasil produk nya di beli oleh amerika...
sekarang amerika stop membeli mainan, pabrik tersebut langsung tutup. karena di produksi pun malahan tidak ada pembeli..)

 _/\_
salam metta.
« Last Edit: 10 June 2009, 06:18:03 PM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!