Ijin komentar..
Tujuan nikahnya ini untuk hidup bersatu sebagai pasangan yang berbeda? atau hanya untuk sekedar meresmikan hubungan ?
kok nampaknya sulit bersatu? jalan hidupnya apa ga akan berbeda jauh nantinya? yang satu pengen jalan ke kiri, yang satu pengen jalan ke kanan.. jangan kan menjelang pernikahan, yang lebih dikhawatirkan adalah permasalahan2 yang timbul dalam kehidupan bersama nantinya. Tpi yah mungkin sudah ada urgensi untuk menikah, yah apa gak lebih baik urgensi untuk komunikasi dan diskusi mencari jalan tengahnya ini diutamakan dulu?
kalau yang satu ga mau ala agama ini, dan yang satu ga mau ala agama itu... saya ada usulan, gimana kalau pakai adat "third party", dalam hal ini pakai adat agama lain?
anak juga nantinya tinggal milih.. mau ikutin agama si ibu, atau si bapak, atau agama ketiga yang dia anut sedari bayi.
^^
Gua jg bingung neh.. Gua sih cincai aja mau agama apa tp papa gk suka g agama kr****n trus jd gua tetap stick dg agama g aja kali...
trus pernikahan menurut gua bukan meresmikan hubungan tp utk komitmen lebih serius pgn settle down, pny anak, dll. Kayaknya tiap hari emang harus komunikasi deh biar semua lancar....