//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...  (Read 663556 times)

0 Members and 6 Guests are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1890 on: 01 February 2010, 06:00:59 PM »
Quote
Sebenarnya masalah amitabha dan Buddha yang lain itu sudah menjurus ke Faith, hampir sama dengan ajaran lain, sama2 tidak bisa membuktikan, tinggal Faith nya itu bagaimana untuk menyikapinya, apakah untuk memberikan suatu jalan lain selain Nirvana? atau untuk tujuan lain Buddha Amitabha, Ksitigarbha, Avalokitesvara harus di munculkan dalam ajaran Buddha?

Tahukah anda...... dalam ajaran Sukhavati...... Buddha Amitabha itu = True Mind (Pikiran Sejati) = Nirvana???

Dan tahukah anda bagaimana metode Sukhavati dalam Chan? Di sana anda bisa lebih sadar apa sih sebenarnya Amitabha itu...ha2.....

 _/\_
The Siddha Wanderer
jadi sosok Amitabha itu = Nirvana?
Orang baca2 sutra Amitabha berarti baca Nirvana?
Begitu maksudnya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1891 on: 01 February 2010, 06:04:40 PM »
Quote
oh,ai br tahu,trnyta tanah suci sudah ada saat hdup ktika pkiran sudah murni atau suci.
Mirip sotapanna,anagami,sakadagami,arahat.

Yap. Tepat sekali. Tanah Suci yang paling Sejati adalah Nirvana itu sendiri.

Agama Buddha adalah agama "saat ini". Kalau saat ini aja gak di Pure Land, gimana meninggal bisa ke Pure Land?? ...hehe....

 _/\_
The Siddha Wanderer
Anggaplah umat awam yg masih blum suci, tapi sdah buat kebajikan, dan percya pada Amitofo,bgaimana kira2 tuh saat ia wafat,apakah daya tekad ikrar dri Amitofo tidak bekerja untk umat ini?

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1892 on: 01 February 2010, 06:06:03 PM »
Quote
jadi sosok Amitabha itu = Nirvana?
Orang baca2 sutra Amitabha berarti baca Nirvana?
Begitu maksudnya?

Yap

Membaca sutra Amitabha adalah membaca potensi Ke-Buddhaan dalam diri kita untuk kemudian dikembangkan hingga Nirvana dicapai.

Tapi ini "benar-benar membaca" loh!!...haha .... bukan cuma membaca saja.... itu namanya koar2 / membeo...

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1893 on: 01 February 2010, 06:08:43 PM »
Quote
Anggaplah umat awam yg masih blum suci, tapi sdah buat kebajikan, dan percya pada Amitofo,bgaimana kira2 tuh saat ia wafat,apakah daya tekad ikrar dri Amitofo tidak bekerja untk umat ini?

Tentu saja bekerja, bahkan meskipun mungkin tidak terlahir di Pure Land, dia sudah ada jodoh karma dengan Amitabha dan dengan jodoh karma ini Amitabha dapat "menuntunnya". Seorang Samyaksambuddha dapat secara utuh membantu para makhluk hidup yang memiliki jodoh karma dengan Beliau.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1894 on: 01 February 2010, 06:13:26 PM »
[at] Bro Gandalf

- Jadi Nirvana itu wujudnya personal?
- Jadi Tanah Suci itu tempat atau kondisi pikiran?
- Katanya Tanah Suci itu di sebelah barat? Apakah pikiran suci ada di sebelah barat?
- Katanya kalau dijembut Buddha Amitabha ke Sukhavati, baru dibimbing sampai mencapai Nirvana. Berarti orang yang dijemput dan dibimbing itu belum mencapai Nirvana atau pikiran suci kan?

:)

Offline truth lover

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 3
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1895 on: 01 February 2010, 06:18:42 PM »
Quote
Anggaplah umat awam yg masih blum suci, tapi sdah buat kebajikan, dan percya pada Amitofo,bgaimana kira2 tuh saat ia wafat,apakah daya tekad ikrar dri Amitofo tidak bekerja untk umat ini?

Tentu saja bekerja, bahkan meskipun mungkin tidak terlahir di Pure Land, dia sudah ada jodoh karma dengan Amitabha dan dengan jodoh karma ini Amitabha dapat "menuntunnya". Seorang Samyaksambuddha dapat secara utuh membantu para makhluk hidup yang memiliki jodoh karma dengan Beliau.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Ih mas Gandalf, mana yang benar nih? KMBUI bilang lain lagi

Quote
Sekarang, yang menjadi pertanyaan, bagaimana agar dapat terlahir di Tanah Suci ini?
"Karena tekad lampau (purva-pranidhana) Ku, maka makhluk-makhluk yang dengan cara apapun pernah mendengar nama-Ku, selamanya akan pergi ke negeri-Ku (tanah suci Sukhavati). Tekad-Ku, yang mulia ini telah tercapai dan setelah makhluk-makhluk dari berbagai alam datang kemari ke hadapan-Ku, mereka tak akan pernah berlalu dari sini, meskipun hanya untuk satu kelahiran." (Mahasukhavativyuha Sutra 50:17)

Satu bilang mungkin tidak terlahir di tanah suci, yang lain bilang selamanya terlahir di tanah suci, mana yang benar?
The truth, and nothing but the truth...

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1896 on: 01 February 2010, 06:23:09 PM »
Quote
- Jadi Nirvana itu wujudnya personal?

Hakekat sejati Amitabha adalah Nirvana.

Tiap Buddha punya 3 tubuh (Nirmanakaya, Sambhogakaya dan Dharmakaya).

Hakekat Sejati Amitabha adalah Dharmakaya-nya.

Dan kita tahu dalam Mahayana bahwa Dharmakaya = Nirvana.

Dharmakaya dan Nirvana tidaklah terdeskripsikan, tidak bisa dilabeli personal maupun impersonal, beyond any description bahkan.

Quote
- Jadi Tanah Suci itu tempat atau kondisi pikiran?

Pikiran adalah pelopor segalanya. Samsara adalah "proyeksi" dari pikiran kita sendiri.

Quote
- Katanya Tanah Suci itu di sebelah barat? Apakah pikiran suci ada di sebelah barat?

Tidak. Itu hanya kiasan. Karena ketika kita berada di Tanah Suci Akshobya, apa berarti kita di sebelah timur? Tanah Buddha ada di semua arah mata angin, bahkan center, zenith, dsb..... maka Pikiran Suci itu ada di mana?....hehe....

Quote
- Katanya kalau dijembut Buddha Amitabha ke Sukhavati, baru dibimbing sampai mencapai Nirvana. Berarti orang yang dijemput dan dibimbing itu belum mencapai Nirvana atau pikiran suci kan?

Belum tentu, Tidak semua praktisi Sukhavati begitu. Mereka yang usahanya masih belum full ya masih harus berlatih lagi. Mereka yang dengan menggunakan metode Nianfo sampai semua avarana terhapuskan juga ada. Apa lagi yang mau dibimbing di sistem dunia lain?....hehe.... Maka dari itu dikatakan bahwa seseorang paling baik pergi ke "Sukhavati sejati" yaitu pencerahan itu sendiri (Dharmakaya Buddha Amitabha)... dalam hidup ini dan saat ini.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1897 on: 01 February 2010, 06:26:06 PM »
Quote
- Jadi Nirvana itu wujudnya personal?

Hakekat sejati Amitabha adalah Nirvana.

Tiap Buddha punya 3 tubuh (Nirmanakaya, Sambhogakaya dan Dharmakaya).

Hakekat Sejati Amitabha adalah Dharmakaya-nya.

Dan kita tahu dalam Mahayana bahwa Dharmakaya = Nirvana.

Dharmakaya dan Nirvana tidaklah terdeskripsikan, tidak bisa dilabeli personal maupun impersonal, beyond any description bahkan.

Quote
- Jadi Tanah Suci itu tempat atau kondisi pikiran?

Pikiran adalah pelopor segalanya. Samsara adalah "proyeksi" dari pikiran kita sendiri.

Quote
- Katanya Tanah Suci itu di sebelah barat? Apakah pikiran suci ada di sebelah barat?

Tidak. Itu hanya kiasan. Karena ketika kita berada di Tanah Suci Akshobya, apa berarti kita di sebelah timur? Tanah Buddha ada di semua arah mata angin, bahkan center, zenith, dsb..... maka Pikiran Suci itu ada di mana?....hehe....

Quote
- Katanya kalau dijembut Buddha Amitabha ke Sukhavati, baru dibimbing sampai mencapai Nirvana. Berarti orang yang dijemput dan dibimbing itu belum mencapai Nirvana atau pikiran suci kan?

Belum tentu, Tidak semua praktisi Sukhavati begitu. Mereka yang usahanya masih belum full ya masih harus berlatih lagi. Mereka yang dengan menggunakan metode Nianfo sampai semua avarana terhapuskan juga ada. Apa lagi yang mau dibimbing di sistem dunia lain?....hehe.... Maka dari itu dikatakan bahwa seseorang paling baik pergi ke "Sukhavati sejati" yaitu pencerahan itu sendiri (Dharmakaya Buddha Amitabha)... dalam hidup ini dan saat ini.

 _/\_
The Siddha Wanderer

Oke, terimakasih atas jawabannya. Rupanya jawaban yang ada di gambaran pikiran saya kurang lebih memang diutarakan Anda. ;D

Kapan-kapan saya tanya lagi. :)

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1898 on: 01 February 2010, 06:27:07 PM »
Quote
Quote
Ih mas Gandalf, mana yang benar nih? KMBUI bilang lain lagi

KMBUI ya KMBUI. Saya percaya sabda Sang Buddha dalam Vimalakirti Sutra dan para Patriark Suci. Silahkan search sendiri, jangan boro2 omong kalau ini pendapat pribadi saya....hahaha.....

Quote
Satu bilang mungkin tidak terlahir di tanah suci, yang lain bilang selamanya terlahir di tanah suci, mana yang benar?

Kita mendengar apakah betul-betul "mendengar"?...

Lagipula pernyataan itu tidak bertentangan dengan kata2 saya, apakah Sang Buddha Amitabha mengatakan kapan kita akan ke Pure Land??

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline truth lover

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 3
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1899 on: 01 February 2010, 06:28:29 PM »
Quote
oh,ai br tahu,trnyta tanah suci sudah ada saat hdup ktika pkiran sudah murni atau suci.
Mirip sotapanna,anagami,sakadagami,arahat.

Yap. Tepat sekali. Tanah Suci yang paling Sejati adalah Nirvana itu sendiri.

Agama Buddha adalah agama "saat ini". Kalau saat ini aja gak di Pure Land, gimana meninggal bisa ke Pure Land?? ...hehe....

 _/\_
The Siddha Wanderer
Anggaplah umat awam yg masih blum suci, tapi sdah buat kebajikan, dan percya pada Amitofo,bgaimana kira2 tuh saat ia wafat,apakah daya tekad ikrar dri Amitofo tidak bekerja untk umat ini?


Anggaplah umat awam yg masih blum suci, tapi sdah buat kebajikan, dan percya pada Sun Go Kong,bgaimana kira2 tuh saat ia wafat,apakah daya tekad ikrar dri Sun Go Kong tidak bekerja untk umat ini?
The truth, and nothing but the truth...

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1900 on: 01 February 2010, 06:30:54 PM »
Quote
Anggaplah umat awam yg masih blum suci, tapi sdah buat kebajikan, dan percya pada Sun Go Kong,bgaimana kira2 tuh saat ia wafat,apakah daya tekad ikrar dri Sun Go Kong tidak bekerja untk umat ini?

Sun Go Kong gak duwe tekad ikrar mas!!...huehuehue...

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline truth lover

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 3
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1901 on: 01 February 2010, 06:36:55 PM »
Quote
Anggaplah umat awam yg masih blum suci, tapi sdah buat kebajikan, dan percya pada Sun Go Kong,bgaimana kira2 tuh saat ia wafat,apakah daya tekad ikrar dri Sun Go Kong tidak bekerja untk umat ini?

Sun Go Kong gak duwe tekad ikrar mas!!...huehuehue...

 _/\_
The Siddha Wanderer

Ada mas, menurut kitab suci Sungokong nirdesa sutra yang akan disusun oleh bhagavan truth lover   ;D
The truth, and nothing but the truth...

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1902 on: 01 February 2010, 06:47:44 PM »
 [at]  atas

New religion beginnnn  ;D

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1903 on: 01 February 2010, 07:11:24 PM »
menurut orang2, kisah suan san cang itu benar adanya, tetapi murid2 Beliau, i nocment,tah ada tah tidak,krna mnrut alih sejarah, literatur suensancang, mgkn tidk ada yg namanya tokoh kerasakti ini,patkay,sahceng.
« Last Edit: 01 February 2010, 07:14:32 PM by Juice_alpukat »

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1904 on: 03 February 2010, 12:04:55 PM »


Quote
- Katanya Tanah Suci itu di sebelah barat? Apakah pikiran suci ada di sebelah barat?

Tidak. Itu hanya kiasan. Karena ketika kita berada di Tanah Suci Akshobya, apa berarti kita di sebelah timur? Tanah Buddha ada di semua arah mata angin, bahkan center, zenith, dsb..... maka Pikiran Suci itu ada di mana?....hehe....

 _/\_
The Siddha Wanderer

Kalau pikiran BUDDHA ada di mana-mana, berarti di tanah suci SAKYAMUNI (kalau boleh di katakan dunia yang kita tempati ini adalah tanah suci SAKYAMUNI). Mengapa tidak berusaha mencapai pembebasan dengan ajaran SAKYAMUNI ?  Apakah ajaran SAKYAMUNI dan AMITABHA atau SAMMASAMBUDDHA lainnya itu berbeda ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan