1. gk usa ngeles
intinya kan meragukan keaslian sutra2 mahayana
Argumen anda ini adalah sebuah tekhnik untuk menghindar dari persoalan karena tidak bisa menjawab. Sorrry saya tidak terpengaruh.
Isu utama kita adalah percaya atau tidak Buddha masa lalu bukan percaya atau tidak percaya sutra Mahayana. Saya rasa anda yang menghindar dari persoalan yang ada utarakan sendiri.
2. berarti semua buddha di masa lampau harus mempunyai riwayat yg lengkap
kalau tidak semuanya pantas diragukan kebenarannya ?
Kenapa tidak?
Dan kenapa kita harus percaya kalau memang meragukan?
( ini 2 petanyaan loh)
3. karena sumpah amitabha buddha dapat membebaskan makhluk ke tanah sucinya
avalokitesvara menyelamatkan semua makhluk
ksitigarbha dengan sumpahh agungnya
memang ajaran sama
tapi sumpahnya tak sama
Ini berarti anda sependapat bahwa semua Buddha memiliki ajaran yang sama. Berarti ketika Buddha Sakyamuni mengajarkan bahwa:
“Diri sendiri sesungguhnya adalah pelindung bagi diri sendiri. Karena siapa pula yang dapat menjadi pelindung bagi dirinya? Setelah dapat mengendalikan dirinya sendiri dengan baik, ia akan memperoleh perlindungan”, --- maka semua Buddha masa lampau dan yang akan datang akan mengajarkan hal ini. Dan ini berarti tidak ada hal lain yang dapat melindungi diri sendiri,
termasuk sumpah seorang Buddha atau Bodhisatva.
Ketika Buddha Sakyamuni mengajarkan bahwa Nirvana yang tertinggi, maka semua Buddha mengajarkan yang sama, maka semua
tanah Buddha bukanlah tujuan yang tertinggi.
4 pendapat pribadi
gk berlaku bagi saya
Saya anggap anda tidak bisa menanggapi argumen saya dengan baik mengenai pengkajian, mungkin karena anda miskin akan pengetahuan mengenai pengkajian, mungkin.
Semoga ada lebih elegan dalam berdiskusi dan telepas dari "theravada phobia"