parah sampai segitunya.
ada yg lebih parah loh mas bro.. dato' cerita dikit...
di dekat rumah dato' ada sebuah gang kecil dekat pelabuhan peti kemas, didalam gang itu kebanyakan mayoritas chinese dan ciloko nya ada 1 ger-gejo. rumah2 didalam gang itu sebagian besar berbahan dasar kayu termasuk bangunan ger-gejo.
dato' inget waktu dato' kecil beberapa puluh taon yg lalu, di gang itu banyak orang chinese melakukan ritual "tung tung cep" keyakinan kong hu cu. namun sejak ada ger-gejo, byk yg beralih ke kanesten.
kejadian yg paling tragis adalah, ketika ada salah satu keluarga berpindah keyakinan ke kanesten, si pendeto meminta semua barang2 di altar (patung2, foto, tempat hio) di bawa ke ger-gejo, kemudian ditaruh di lantai di depan ger-gejo dan disiram bahan bakar, setelah di doa2-in langsung di sulut api, semua barang2 tersebut di bakar dan dihancurkan dgn alasan berhala...
namun tidak lama setelah kejadian itu (beberapa bln kemudian) terjadi kebakaran besar di gang tersebut yg meludeskan semua bangunan kayu termasuk ger-gejo... tragis memang, rumah gusti babe terbakar abis... saat ini, di gang itu hanya berdiri beberapa rumah beton dan lahan kosong yg ditumbuhi rumput ilalang... tidak ada lg ger-gejo, karena beberapa rumah beton disitu digunakan untuk mess ladies salah satu tempat hiburan malam di kota dato'