INDRA:
Luar biasa, Sdr. Tan bahkan mengetahui apa yg dipikirkan Sang Buddha ketika mengatakan sesuatu. Komentar serupa ini sernig saya temui dalam kitab2 yg bersifat komentar, dan para komentator itu telah atau diyakini telah Arahat. mungkinkah Sdr. Tan juga? ini mungkin pertanyaan yg OOT, tapi kalau benar, maka celakalah, Sdr. Marcedes, Truth Lover, Upasaka, dan saya juga.
TAN:
Pertanyaannya sangat mudah dibalik. Bagaimana mungkin Anda yakin bahwa Buddha "merasa" tercerahi? Mungkin dijawab dari Sutta2. Tetapi pada kenyataannya Sutta2 hanyalah sebuah tulisan. Bagaimana Anda yakin bahwa Buddha "benar2" merasa tercerahi? Apakah Anda telah mencapai kearahatan juga.
Bila iya wah bahaya besar nih. Hehehehe.... Atau mungkin keyakinan Anda dari "iman"? Tapi kalau sudah ngomong "iman" pasti akan ditentang habis2an oleh umat Buddha yang lain hahahaha.
Meskipun OOT tetap akan saya jawab: Bukan saya mengetahui apa yang dipikirkan Sang Buddha, tetapi berdasarkan Sutra-Sutra Buddhis dan logika. Saya akan tanyakan kembali, bila benar bahwa Buddha "merasa" tercerahi, maka "SIAPA" yang tercerahi itu? Jika benar bahwa "atta" sudah padam, lalu apakah yang tercerahi? Bila Sang Buddha masih merasa bahwa ada "atta" yang tercerahi maka nibbanna sebagai "penghancuran" atta adalah omong kosong belaka.
Dengan tegas saya katakan, bahwa kalau Buddha masih merasa "dirinya" mencapai pencerahan, maka penjelasan rekan-rekan non Mahayanis akan kontradiktif, khususnya pernyataan bahwa dengan nibanna seluruh pancaskandha yang mengkondisikan atta sudah "padam." Mohon maaf pula, saya terpaksa menyatakan bahwa ajaran tersebut adalah ADHARMIK dan tentunya tidak saya terima.
Kalau rekan-rekan non Mahayana masih belum paham juga, mungkin pertanyaan saya ini bisa membantu membuka wawasan: "Kalau Sang Buddha benar-benar "merasa" bahwa dirinya mencapai pencerahan, maka elemen apakah yang merasakannya?" Apakah elemen ini juga terbentuk dari samjna, vijnana, dll atau bukan?
Semoga kali ini cukup jelas, sehingga saya tidak perlu mengulangi terus menerus dan selain itu, tidak memboroskan tempat dan waktu. Selanjutnya saya ucapkan banyak2 terima kasih atas pengertiannya.
Om Svabhava Suddha Sarva Dharma Svabhava Suddho Ham,
Tan