Ani Choying Drolma adalah penyanyi yang luar biasa dan dikagumi oleh penggemar di Nepal dan di seluruh dunia. Kejernihan suaranya dapat membuat orang-orang yang mendengarnya menitikan air mata.
Ani Choying selalu percaya bahwa para bhikkhuni memiliki keinginan yang besar dan potensi untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, hanya jika diberikan kesempatan yang sama dengan bhikkhu. Sekolah Arya Tara yang dibuka pada tahun 2000, bertujuan untuk membekali para bhikkhuni untuk membantu dan melayani komunitas mereka dalam kapasitas profesional dan kemanusiaan. Ani percaya bahwa para bhikkhuni akan dapat membantu bukan hanya diri mereka sendiri, tetapi juga membantu orang lain jika para bhikkhuni menyadari dan mengembangkan potensi mereka sepenuhnya.
Singkatnya, Sekolah Arya Tara bertujuan untuk membantu para bhikkhuni muda menyampaikan welas asih mereka secara aktif, efektif, terampil dan penuh arti. Secara tradisional, kata Ani Choying, pendidikan kaum perempuan diabaikan di Asia. "Sebagian besar perempuan di biara saya berasal dari daerah pedesaan baik di Tibet, India atau Nepal, dimana budaya patriarki mengharapkan perempuan untuk memasak, membersihkan rumah dan melahirkan anak-anak. Meskipun di biara mereka diajarkan untuk membaca huruf Tibet agar dapat melakukan praktik keagamaan, tetapi banyak yang tidak bisa menulis nama mereka sendiri." Sekolah Arya Tara akan mendidik para bhikkhuni muda dalam ilmu aksara, matematika, sains, kedokteran dan keperawatan, serta filosofi Buddhis.
Untuk membiayai sekolahnya, Anila mendatangkan dana melalui usaha musik. Pada tahun 1997, Ani-la mulai tampil dan merekam Cho untuk pendengar di seluruh dunia, menghubungkan Barat dengan budaya Tibet dan musik. Pada tahun 2004 Ani Choying mendapatkan popularitas yang luas di Nepal setelah beliau merilis CD bahasa Nepal pertamanya "Momen Bliss".
Salah seorang pendukung sekolah pernah menulis: "Kami diundang untuk melihat nyanyian seorang bhikkhuni di sebuah biara Buddha yang berumur 500 tahun di Patan. Kami pikir ini akan menjadi pengalaman yang unik sehingga kami tidak melewatkan kesempatan ini. Kami melihat seorang wanita cerdas, berbakat, dan menawan yang membawakan lagu-lagu tradisional Tibet dan mantra Buddhis. Pada akhir kegiatan kami menyadari bahwa bhikkhuni yang sederhana ini sedang melakukan upaya untuk mengumpulkan uang untuk membangun sebuah biara dan sekolah bagi perempuan dan anak-anak kurang beruntung di Nepal, India dan Tibet. Rasa tidak mementingkan diri sendiri dan komitmennya yang begitu besarlah yang membuat kami merasa harus mendukung upayanya".
Target masa mendatang:
- Mengupayakan Pendidikan untuk Perempuan (bhikkhuni): Pendidikan Agama dan Pendidikan Sekuler; Meningkatkan kapasitas bhikkhuni di bidang pendidikan praktis dalam keperawatan, kebidanan, dan dalam profesi medis, termasuk untuk posisi "Khenpo"
- Memanfaatkan kekuatan positif dari suara untuk penyembuhan.
- Mengupayakan tumbuhnya kekuatan positif di diri wanita Nepal dengan berpikir positif, kebaikan, kebijaksanaan, dan memiliki awakening mind yang mengarah ke kesejahteraan manusia