//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal  (Read 38701 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« on: 29 January 2014, 08:57:06 AM »
All,

Setelah tahu masa Buddhisme awal? Lalu apa manfaatnya?kalau sekedar pengetahuan oklah, tetapi apakah pengetahuan itu sahih? dan apakah pengetahuan Buddhisme awal bisa menguidance merealisasi nibbana secara inti ajaran Sang Buddha? secara data or bukti otentik catatan tidak sepenuhnya ditemukan sehingga sejarah Buddhisme awal juga diragukan.

Kalau Abhidhamma diragukan penelitiannya tidak bisa sekedar catatan. Apakah pengalaman spritual or meditasi itu tidak ilmiah dalam pembuktian kitab? ada sebagian pendapat mengatakan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah dan ada yang mengatakan bisa tetapi melalui pembuktian pengalaman pribadi.

IMO bukannya tidak bisa dibuktikan secara ilmiah dengan teknik ilmuwan tetapi ketidakmampuan ilmuwan untuk membuktikan dengan 1001 peralatan duniawinya. Yang lainnya tidak mencoba metode lain setelah mentok pake cara ilmiah modern.

pertanyaan terakhir apakah ada manfaatnya untuk perkembangan batin dengan mengetahui Buddhisme awal saja?

Sepengetahuan saya sejarah tidak pernah bisa mengungkap sebuah misteri sepenuhnya. Kalau Buddhisme awal meragukan, Tipitaka jadi dwipitaka(tanpa abhidhamma or abhidharma) maka gak usah ada yang beragama Buddha, yuk ramai2 pindah ke kr****n dan Islam. :whistle: :)) karena Dwipitaka pun nantinya meragukan banyak yang hilang juga koq catatannya. :P. Sehingga muncul pertanyaan lagi penelitian macam apa yg sedang terjadi disini? oh no..
« Last Edit: 29 January 2014, 09:13:16 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #1 on: 29 January 2014, 09:27:57 AM »
imo, manfaatnya cukup jelas:
* mengurangi atau bahkan menghilangkan fanatisme sekte
* mengembangkan sikap kritis, meragukan segala sesuatu
* membantu praktisi yang ingin berpraktek yang lebih dekat dengan buddhisme awal, dekat dengan yang diajarkan Buddha otentik

tidak ada salahnya kalo ada sebagian umat buddha yang berpatokan pada sutta dan vinaya saja...
apakah mereka yang menolak abhidhamma berarti tidak berhak menjadi siswa Sang Buddha? tentu mereka berhak.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Abhidhamma/Abhidharma Pada Masa Buddhisme Awal
« Reply #2 on: 29 January 2014, 09:37:20 AM »

imo, manfaatnya cukup jelas:
* mengurangi atau bahkan menghilangkan fanatisme sekte---> benarkah demikian? secara banyak individu..
* mengembangkan sikap kritis, meragukan segala sesuatu---->ok kritis saya terima, tapi adakah benar2 dipraktekan untuk pembuktian advance? kalo ada yang sudah silakan di sharing? atau sekedar kritis, ragu that's all no action as hobby only  .
* membantu praktisi yang ingin berpraktek yang lebih dekat dengan buddhisme awal, dekat dengan yang diajarkan Buddha otentik----> Ajaran Buddha otentik itu seperti apa? catatan2 itu semua tidak ada otentik, kalau otentik silakan sajikan dalam data asli bukan pendapat sebagian peneliti yang diyakini saja. Dan peniliti disini apakah bisa bahasa pali juga? atau sekedar copas sana sini.

tidak ada salahnya kalo ada sebagian umat buddha yang berpatokan pada sutta dan vinaya saja...--->tidak masalah
apakah mereka yang menolak abhidhamma berarti tidak berhak menjadi siswa Sang Buddha? tentu mereka berhak.Sah2 saja. Semua orang boleh mengaku siswa Sang Buddha, tapi entahlah siswa yang bagaimana? :)

« Last Edit: 29 January 2014, 09:44:17 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #3 on: 29 January 2014, 10:00:38 AM »
Ajaran Buddha otentik itu seperti apa? catatan2 itu semua tidak ada otentik, kalau otentik silakan sajikan dalam data asli bukan pendapat sebagian peneliti yang diyakini saja. Dan peniliti disini apakah bisa bahasa pali juga? atau sekedar copas sana sini.
tentu saja logikanya ajaran yang ada di 4 nikaya itu lebih dekat dengan ajaran yang otentik ketimbang ajaran yang ada di luar 4 nikaya...

dan aneh sekali sikap yang menyerang rekan2 yang berdiskusi di sini. apakah kalo mendiskusikan evolusi gak boleh mengcopas pendapat darwin dan peneliti evolusi lainnya? apakah harus darwin yang berdiskusi di sini? apakah hanya ajahn sujato yang boleh berdiskusi di sini?

sekali lagi, silakan copas juga pendapat peneliti yang anda yakini. lebih bermanfaat buat kita semua daripada menyerang rekan2 yang berdiskusi tanpa menampilkan pendapat anda sendiri...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #4 on: 29 January 2014, 10:03:33 AM »
Sah2 saja. Semua orang boleh mengaku siswa Sang Buddha, tapi entahlah siswa yang bagaimana? :)
entah siswa yang bagaimanakah culapanthaka yang tidak bisa mengingat satu sutta pun itu...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #5 on: 29 January 2014, 10:22:09 AM »
tentu saja logikanya ajaran yang ada di 4 nikaya itu lebih dekat dengan ajaran yang otentik ketimbang ajaran yang ada di luar 4 nikaya...

dan aneh sekali sikap yang menyerang rekan2 yang berdiskusi di sini. apakah kalo mendiskusikan evolusi gak boleh mengcopas pendapat darwin dan peneliti evolusi lainnya? apakah harus darwin yang berdiskusi di sini? apakah hanya ajahn sujato yang boleh berdiskusi di sini?

sekali lagi, silakan copas juga pendapat peneliti yang anda yakini. lebih bermanfaat buat kita semua daripada menyerang rekan2 yang berdiskusi tanpa menampilkan pendapat anda sendiri...

Ya sudah logika aja yang dipakai untuk menjalankan ajaran Sang Buddha. Dan yang lebih dekatlah yang otentik...baru tau  juga pemikiran seperti itu.

Rupanya ada yang  merasa terserang ha..ha santai aja bro. Penggiringan opini atau ada yg sensi, jadi kalau pendapat kontra dibilang menyerang di forum ini, ok deh  Glomod wkwkwk. Gw cuma bertanya aja koq .

Gimana saya copas kalau abhidhamma saja sudah tidak sahih ha..ha sudah pasti beda. Konsili saja tidak dikategorikan, definisi buddhisme awal pun tidak otentik. itu saja pendapat saya.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #6 on: 29 January 2014, 10:43:24 AM »
klo aku seh..posisi abidhamma..di jadikan ref luar..yah kira2 posisinya jd sama dgn komentar.. jd klo tiba2 muncul perbedaan antara komentar dan  sutta.. ya pilih sutta, klo gak yah..ok2 aja..bukan berarti di tolak 100% isinya

jd jika jd dwipitaka pun ga masalah..bukan krn jd dwipitaka ..maka langsung pindah agama...itu lucu...
...

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #7 on: 29 January 2014, 11:25:50 AM »
Just for info:

Sebenarnya istilah Tipitaka sendiri belum ada pada masa awal karena ajaran Buddha masih dikelompokkan dalam 9 anga: sutta, geyya, veyyakarana, gatha, udana, itivuttaka, jataka, abbhutadhamma, dan vedalla. Misalnya seperti yang disebutkan dalam MN 22 Alagaddupamma Sutta:

10. “Di sini, para bhikkhu, beberapa orang sesat mempelajari Dhamma – khotbah (sutta), syair (geyya), penjelasan (veyyakarana), bait-bait (gatha), ungkapan kegembiraan (udana), sabda-sabda (itivuttaka), kisah-kisah kelahiran (jataka), keajaiban-keajaiban (abbhutadhamma), dan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan (vedalla) – tetapi setelah mempelajari Dhamma, mereka tidak memeriksa makna dari ajaran-ajaran itu dengan kebijaksanaan. Tanpa memeriksa makna-makna dari ajaran-ajaran itu dengan kebijaksanaan, mereka tidak memperoleh penerimaan mendalam akan ajaran-ajaran itu. Sebaliknya mereka mempelajari Dhamma hanya demi untuk mengkritik orang lain dan untuk memenangkan perdebatan, dan mereka tidak mengalami kebaikan yang karenanya mereka mempelajari Dhamma. Ajaran-ajaran itu, karena secara keliru dipahami oleh mereka, akan mengakibatkan bencana dan penderitaan untuk waktu yang lama.[6] Mengapakah? Karena menggenggam secara keliru pada ajaran-ajaran itu.

Namun MN 122 Mahasunnata Sutta menyebutkan hanya 3 anga pertama sehingga ada yang berpendapat bahwa sutta, geyya, dan veyyakarana adalah pembagian paling awal ajaran Buddha sebelum berkembang menjadi 9 anga dan akhirnya diubah menjadi sistem Tipitaka pada masa yang belakangan:

20. “Ānanda, seorang siswa seharusnya tidak mendekati Sang Guru demi khotbah-khotbah, syair-syair, dan penjelasan-penjelasan. Mengapakah? Sejak lama, Ānanda, engkau telah mempelajari ajaran-ajaran, menghafalkannya, membacanya secara lisan, memeriksanya dengan pikiran, dan menembusnya dengan baik melalui pandangan. Tetapi pembicaraan-pembicaraan demikian yang membahas tentang penghapusan, yang mendukung kebebasan pikiran, dan yang menuntun menuju kekecewaan sepenuhnya, kebosanan sepenuhnya, lenyapnya, kedamaian, pengetahuan langsung, pencerahan, dan Nibbāna, yaitu, pembicaraan tentang keinginan yang sedikit, tentang kepuasan, kesendirian, keterasingan dari masyarakat, pembangkitan kegigihan, moralitas, konsentrasi, kebijaksanaan, kebebasan, pengetahuan dan penglihatan kebebasan: demi pembicaraan demikian maka seorang siswa seharusnya mendekati Sang Guru bahkan jika ia disuruh pergi.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #8 on: 29 January 2014, 12:45:24 PM »
Just for info:

Sebenarnya istilah Tipitaka sendiri belum ada pada masa awal karena ajaran Buddha masih dikelompokkan dalam 9 anga: sutta, geyya, veyyakarana, gatha, udana, itivuttaka, jataka, abbhutadhamma, dan vedalla. Misalnya seperti yang disebutkan dalam MN 22 Alagaddupamma Sutta:



Lebih hebatnya lagi jaman Sang Buddha tidak ada tulisan, tidak ada pengelompokan. paling otentik langsung dari Buddha. He..he seharusnya kalau mau otentik pakai ingatan seperti Mingun Sayadaw baru top markotop. Dan tidak perlu kitab suci lagi. Gak perlu pakai label kitab suci ini dan itu. Kalau bisa mengikuti seperti dulu baru otentik, murni dsb....
« Last Edit: 29 January 2014, 12:49:18 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #9 on: 29 January 2014, 01:20:26 PM »
Saya coba kembalikan dengan pertanyakan dari sudut lain, biar bisa refleksi diri dan tidak standard ganda.

Quote
Setelah tahu masa Buddhisme awal? Lalu apa manfaatnya?kalau sekedar pengetahuan oklah, tetapi apakah pengetahuan itu sahih? dan apakah pengetahuan Buddhisme awal bisa menguidance merealisasi nibbana secara inti ajaran Sang Buddha? secara data or bukti otentik catatan tidak sepenuhnya ditemukan sehingga sejarah Buddhisme awal juga diragukan.

Secara catatan, yang ngomong Theravada otentik yah cuma dari Theravada doang. Jadi menggunakan Theravada untuk memvalidasi/membantah Theravada adalah circular argument. Selain itu tidak ada data dari sumber lain untuk mendukung pernyataan tersebut. Jadi, jaminan apa belajar Theravada bisa mencapai nibbana?


Quote
Kalau Abhidhamma diragukan penelitiannya tidak bisa sekedar catatan. Apakah pengalaman spritual or meditasi itu tidak ilmiah dalam pembuktian kitab? ada sebagian pendapat mengatakan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah dan ada yang mengatakan bisa tetapi melalui pembuktian pengalaman pribadi.

Penelitian sejarah tidak bisa dijadikan patokan, harus lewat pengalaman spiritual. Jadi apakah para Theravadin telah praktik sesuai Abhidharma Sarvastivada, Dharmaguptaka, Vaibhasika, Mahasanghika, dan lain-lain, atau cuma ambil kesimpulan sepihak "cuma Abhidhamma Theravada yang bisa dibuktikan lewat pengalaman pribadi dan membawa pada nibbana "?


Quote
IMO bukannya tidak bisa dibuktikan secara ilmiah dengan teknik ilmuwan tetapi ketidakmampuan ilmuwan untuk membuktikan dengan 1001 peralatan duniawinya. Yang lainnya tidak mencoba metode lain setelah mentok pake cara ilmiah modern.
Salah, yang dibuktikan oleh ilmuwan adalah catatan sejarahnya, bukan nibbananya kok.

Dan kalau mau seperti itu, dengan argumen sama pihak lain juga bisa bilang: meditasi Buddhis manapun yang hanya sampai "nirodha-samapatti" adalah terbatas dan tidak mampu membuktikan Tuhan di agama saya.

Argumen begini tidak ada ujung pangkalnya. Kalo merasa satu ajaran cocok, yah jalani saja secara pribadi.


Quote
pertanyaan terakhir apakah ada manfaatnya untuk perkembangan batin dengan mengetahui Buddhisme awal saja?
Perkembangan batin adalah tergantung bagaimana individu menyikapi objek, bukan tergantung objeknya. Mau Buddhisme Awal atau sekte apapun, kalau disikapi salah sama saja "memegang ular di ekor".


Quote
Sepengetahuan saya sejarah tidak pernah bisa mengungkap sebuah misteri sepenuhnya. Kalau Buddhisme awal meragukan, Tipitaka jadi dwipitaka(tanpa abhidhamma or abhidharma) maka gak usah ada yang beragama Buddha, yuk ramai2 pindah ke kr****n dan Islam. :whistle: :)) karena Dwipitaka pun nantinya meragukan banyak yang hilang juga koq catatannya. :P. Sehingga muncul pertanyaan lagi penelitian macam apa yg sedang terjadi disini? oh no..

Tapussa & Bhallika dulu dwisarana, kaya' Musl1m aja yah syahadah-nya 2 baris, mendingan sholat aja tuh mereka. Pancavaggiya dulu juga ga ada vinaya, sutta cuma 2. Suruh jadi pandawa 5 aja kali yah? ;D
Logika apa pula itu?

Buddhisme Awal tidak mengatur otoritas kitab, sangha, doktrin, tafsir, juga apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan oleh umat/bhikkhu, namun hanya mengulas fakta saja: berdasarkan data ini, maka disimpulkan faktanya begini. Nah umat Buddha mau apa, tidak ada urusannya juga. Buddhisme Awal bukan sekte, bukan organisasi, bukan sangha, bukan apa-apa, hanya sebuah studi saja dari orang-orang yang tampaknya "tidak percaya begitu saja kata kitab".


Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #10 on: 29 January 2014, 01:57:35 PM »
tentu saja logikanya ajaran yang ada di 4 nikaya itu lebih dekat dengan ajaran yang otentik ketimbang ajaran yang ada di luar 4 nikaya...

dan aneh sekali sikap yang menyerang rekan2 yang berdiskusi di sini. apakah kalo mendiskusikan evolusi gak boleh mengcopas pendapat darwin dan peneliti evolusi lainnya? apakah harus darwin yang berdiskusi di sini? apakah hanya ajahn sujato yang boleh berdiskusi di sini?

sekali lagi, silakan copas juga pendapat peneliti yang anda yakini. lebih bermanfaat buat kita semua daripada menyerang rekan2 yang berdiskusi tanpa menampilkan pendapat anda sendiri...

4 Nikaya yang dikenal sekarang itu berasal dari mana ? Konsili ke-IV atau ada yang berasal dari sumber yang "lebih tua" daripada konsili ke-IV ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #11 on: 29 January 2014, 01:57:58 PM »
Saya coba kembalikan dengan pertanyakan dari sudut lain, biar bisa refleksi diri dan tidak standard ganda.

Secara catatan, yang ngomong Theravada otentik yah cuma dari Theravada doang. Jadi menggunakan Theravada untuk memvalidasi/membantah Theravada adalah circular argument. Selain itu tidak ada data dari sumber lain untuk mendukung pernyataan tersebut. Jadi, jaminan apa belajar Theravada bisa mencapai nibbana?

 Koq jadi ngomongin theravada, yang saya tanya apakah pengetahuan buddhisme awal bisa mengarahkan orang merealisasi nibbana? itu saja dijawab. apakah sahih catatan yang dianggap fakta sebagai buddhisme awal?




Penelitian sejarah tidak bisa dijadikan patokan, harus lewat pengalaman spiritual. Jadi apakah para Theravadin telah praktik sesuai Abhidharma Sarvastivada, Dharmaguptaka, Vaibhasika, Mahasanghika, dan lain-lain, atau cuma ambil kesimpulan sepihak "cuma Abhidhamma Theravada yang bisa dibuktikan lewat pengalaman pribadi dan membawa pada nibbana "?

Lagi-lagi anda mengatakan theravadin, padahal pertanyaan saya umum tidak membawa sekterian .  dan contoh kesimpulan sepihak itu anda yg tulis sendiri. Kalau sudah tahu penelitian sejarah tidak bisa jadi patokan berarti fakta yang tidak akurat. mau pakai abidhamma or abhidhharma sebagai referensi berlatih bisa merealisasi nibbana asal pengertian dan cara berlatih benar

Salah, yang dibuktikan oleh ilmuwan adalah catatan sejarahnya, bukan nibbananya kok.

Kalau cuma catatan sejarah berarti tidak bisa disimpulkan abhidhamma/abhidharma catatan belakangan. Karena masih ada kemungkinan catatan hilang dll. Sementara yang mengikuti konsili tidak hanya berdasarkan catatan saja, lebih dari itu.

Dan kalau mau seperti itu, dengan argumen sama pihak lain juga bisa bilang: meditasi Buddhis manapun yang hanya sampai "nirodha-samapatti" adalah terbatas dan tidak mampu membuktikan Tuhan di agama saya.

Argumen begini tidak ada ujung pangkalnya. Kalo merasa satu ajaran cocok, yah jalani saja secara pribadi.

Tidak ada ujung pangkal itu kan menurut anda. Tidak untuk yang lainnya. Masalah Tuhan emang tidak pernah terbukti dan mustahil.

Perkembangan batin adalah tergantung bagaimana individu menyikapi objek, bukan tergantung objeknya. Mau Buddhisme Awal atau sekte apapun, kalau disikapi salah sama saja "memegang ular di ekor".

Yang ini setuju.


Tapussa & Bhallika dulu dwisarana, kaya' Musl1m aja yah syahadah-nya 2 baris, mendingan sholat aja tuh mereka. Pancavaggiya dulu juga ga ada vinaya, sutta cuma 2. Suruh jadi pandawa 5 aja kali yah? ;D
Logika apa pula itu?

Pencapaian nibbana memang tidak menggunakan logika tetapi kebijaksanaan :D

Buddhisme Awal tidak mengatur otoritas kitab, sangha, doktrin, tafsir, juga apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan oleh umat/bhikkhu, namun hanya mengulas fakta saja: berdasarkan data ini, maka disimpulkan faktanya begini. Nah umat Buddha mau apa, tidak ada urusannya juga. Buddhisme Awal bukan sekte, bukan organisasi, bukan sangha, bukan apa-apa, hanya sebuah studi saja dari orang-orang yang tampaknya "tidak percaya begitu saja kata kitab".


artinya kesimpulan2 tentang buddhisme awal juga bisa salah, karena hanya berdasarkan data saja. Dan pengkategorian buddhisme awal itu juga muncul belakangan.


« Last Edit: 29 January 2014, 02:10:42 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #12 on: 29 January 2014, 01:59:21 PM »
Saya setuju pembahasan studi buddhisme awal, karena akan menambah pengetahuan bagi yang membacanya
Jika memang buddhisme awal ternyata ada perbedaan dengan kitab yang sekarang (ada penambahan) tentunya bisa disikapi oleh para pembaca masing2,
dan pendapat saya, perbedaan karena penambahan itu sepertinya tidak akan mengubah keyakinan mereka juga kok, toh semuanya punya pandangan masing2 dan memang diperbolehkan untuk berbeda.
 _/\_

Lanjut !!! :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #13 on: 29 January 2014, 02:02:40 PM »
Just for info:

Sebenarnya istilah Tipitaka sendiri belum ada pada masa awal karena ajaran Buddha masih dikelompokkan dalam 9 anga: sutta, geyya, veyyakarana, gatha, udana, itivuttaka, jataka, abbhutadhamma, dan vedalla. Misalnya seperti yang disebutkan dalam MN 22 Alagaddupamma Sutta:

10. “Di sini, para bhikkhu, beberapa orang sesat mempelajari Dhamma – khotbah (sutta), syair (geyya), penjelasan (veyyakarana), bait-bait (gatha), ungkapan kegembiraan (udana), sabda-sabda (itivuttaka), kisah-kisah kelahiran (jataka), keajaiban-keajaiban (abbhutadhamma), dan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan (vedalla) – tetapi setelah mempelajari Dhamma, mereka tidak memeriksa makna dari ajaran-ajaran itu dengan kebijaksanaan. Tanpa memeriksa makna-makna dari ajaran-ajaran itu dengan kebijaksanaan, mereka tidak memperoleh penerimaan mendalam akan ajaran-ajaran itu. Sebaliknya mereka mempelajari Dhamma hanya demi untuk mengkritik orang lain dan untuk memenangkan perdebatan, dan mereka tidak mengalami kebaikan yang karenanya mereka mempelajari Dhamma. Ajaran-ajaran itu, karena secara keliru dipahami oleh mereka, akan mengakibatkan bencana dan penderitaan untuk waktu yang lama.[6] Mengapakah? Karena menggenggam secara keliru pada ajaran-ajaran itu.

Namun MN 122 Mahasunnata Sutta menyebutkan hanya 3 anga pertama sehingga ada yang berpendapat bahwa sutta, geyya, dan veyyakarana adalah pembagian paling awal ajaran Buddha sebelum berkembang menjadi 9 anga dan akhirnya diubah menjadi sistem Tipitaka pada masa yang belakangan:

20. “Ānanda, seorang siswa seharusnya tidak mendekati Sang Guru demi khotbah-khotbah, syair-syair, dan penjelasan-penjelasan. Mengapakah? Sejak lama, Ānanda, engkau telah mempelajari ajaran-ajaran, menghafalkannya, membacanya secara lisan, memeriksanya dengan pikiran, dan menembusnya dengan baik melalui pandangan. Tetapi pembicaraan-pembicaraan demikian yang membahas tentang penghapusan, yang mendukung kebebasan pikiran, dan yang menuntun menuju kekecewaan sepenuhnya, kebosanan sepenuhnya, lenyapnya, kedamaian, pengetahuan langsung, pencerahan, dan Nibbāna, yaitu, pembicaraan tentang keinginan yang sedikit, tentang kepuasan, kesendirian, keterasingan dari masyarakat, pembangkitan kegigihan, moralitas, konsentrasi, kebijaksanaan, kebebasan, pengetahuan dan penglihatan kebebasan: demi pembicaraan demikian maka seorang siswa seharusnya mendekati Sang Guru bahkan jika ia disuruh pergi.

Kalau situ memakai referensi MN 22 Alagaddupamma Sutta, ane memakai referensi Bhikkhuni Vibhanga di Vinaya...

…PAÑHAM PUCCHEYYÂTI SUTTANTE OKÂSAM KÂRÂPETVÂ VINAYAMABHIDHAMMAM VÂ PUCCHATI ÂPATTI PÂCITTIYASSA, VINAYE OKÂSAM KÂRÂPETVA SUTTANTAMABHIDHAMMAM VÂ PUCCHATI ÂPATTI PÂCITTIYASSA, ABHIDHAMME OKÂSAM KÂRÂPETVA SUTTANTAMVINAYAM VÂ PUCCHATI ÂPATTI PÂCITTIYASSA...

Seorang bhikkhuni yang mengajukan suatu pertanyaan kepada bhikkhu haruslah sesuai dengan kesempatan yang dimohonkan. Apabila memohon kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang Sutta tetapi kemudian berbalik mempertanyakan Vinaya atau Abhidhamma; bhikkhuni tersebut melanggar Pâcittiya Apabila memohon kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang Vinaya tetapi kemudian berbalik mempertanyakan Sutta atau Abhidhamma; bhikkhuni tersebut melanggar Pâcittiya. Apabila memohon kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang Abhidhamma tetapi kemudian berbalik mempertanyakan Sutta atau Vinaya; bhikkhuni tersebut melangar Pâcittiya...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #14 on: 29 January 2014, 02:34:51 PM »
4 Nikaya yang dikenal sekarang itu berasal dari mana ? Konsili ke-IV atau ada yang berasal dari sumber yang "lebih tua" daripada konsili ke-IV ?
ini pan udah dijawab berkali2 sama yang laen.

dari sumber berbagai sekte, 4 nikaya itu ada dan sama isinya, sedangkan di luar 4 nikaya, isinya bervariasi. apalagi yang namanya abhidhamma itu. banyak sekte yang kagak pake abhidhamma, ada juga sekte lain yang punya abhidharma tapi isinya tidak ada kesamaannya sama sekali dengan abhidhammanya theravada. abhidharma sekte lain itu malahan dicantumkan nama pengarangnya dengan tegas. sumber2 berbagai sekte ini sama validnya dari sumber2 keluaran srilanka. semoga jelas dan gak diulang2 lagi.

anda berkali2 ngomong konsili ke-4. setahu saya tidak ada produk langsung dari konsili ke-4 baik yang versi srilanka maupun konsili ke-4 versi yang di kashmir. semua peristiwa bersejarah itu (kalau memang ada) dituliskan oleh buku lain yang jauh lebih muda seperti dipavamsa & mahavamsa atau catatan faxian, xuanzhang dan bhikkhu2 lainnya. tidak ada bukti langsung dari konsili2 itu. kalau mau bukti yang tertua, justru gandharan buddhist text yang diperkirakan berasal dari abad pertama itu milik dharmaguptaka...

sebenernya saya hanya pembaca di topik2 buddhisme awal ini, tapi saya kok inget ya jawaban2 yang dipostkan.
kok om dilbert seperti kagak pernah baca atau kagak pernah inget?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #15 on: 29 January 2014, 02:57:34 PM »
ini pan udah dijawab berkali2 sama yang laen.

dari sumber berbagai sekte, 4 nikaya itu ada dan sama isinya, sedangkan di luar 4 nikaya, isinya bervariasi. apalagi yang namanya abhidhamma itu. banyak sekte yang kagak pake abhidhamma, ada juga sekte lain yang punya abhidharma tapi isinya tidak ada kesamaannya sama sekali dengan abhidhammanya theravada. abhidharma sekte lain itu malahan dicantumkan nama pengarangnya dengan tegas. sumber2 berbagai sekte ini sama validnya dari sumber2 keluaran srilanka. semoga jelas dan gak diulang2 lagi.

anda berkali2 ngomong konsili ke-4. setahu saya tidak ada produk langsung dari konsili ke-4 baik yang versi srilanka maupun konsili ke-4 versi yang di kashmir. semua peristiwa bersejarah itu (kalau memang ada) dituliskan oleh buku lain yang jauh lebih muda seperti dipavamsa & mahavamsa atau catatan faxian, xuanzhang dan bhikkhu2 lainnya. tidak ada bukti langsung dari konsili2 itu. kalau mau bukti yang tertua, justru gandharan buddhist text yang diperkirakan berasal dari abad pertama itu milik dharmaguptaka...

sebenernya saya hanya pembaca di topik2 buddhisme awal ini, tapi saya kok inget ya jawaban2 yang dipostkan.
kok om dilbert seperti kagak pernah baca atau kagak pernah inget?


oh iya... berarti menurut anda 4 nikaya juga bukan produk konsili manapun.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #16 on: 29 January 2014, 03:03:18 PM »
klo aku seh..posisi abidhamma..di jadikan ref luar..yah kira2 posisinya jd sama dgn komentar.. jd klo tiba2 muncul perbedaan antara komentar dan  sutta.. ya pilih sutta, klo gak yah..ok2 aja..bukan berarti di tolak 100% isinya

jd jika jd dwipitaka pun ga masalah..bukan krn jd dwipitaka ..maka langsung pindah agama...itu lucu...


benar wa juga seperti itu bagaimanapun abhidhamma adalah karya, pemikiran dan penelitian luar biasa hingga kita di maksudkan tidak mengulang dari nol karena bencana perang dan kelaparan yang mengancam pada waktu tersebut.
« Last Edit: 29 January 2014, 03:06:00 PM by kullatiro »

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #17 on: 29 January 2014, 03:17:33 PM »
oh iya... berarti menurut anda 4 nikaya juga bukan produk konsili manapun.
darimana anda berkesimpulan begitu?

saya bilang, tidak ada produk langsung yang keluar dari konsili2 itu, certified from 4th council. gak ada. cerita konsili2 itu dituliskan di catatan2 atau buku2 lain yang lebih muda. dengan kata lain, adu tua2an itu gak ada gunanya di sini...

dengan segala distorsinya, catatan2 dan buku2 itu merupakan rekaman sejarah dan bukti adanya perpecahan di masa itu, bukti adanya evolusi tipitaka sampai yang kita temukan sekarang ini... itu saja. cerita buddhisme awal itu sederhana sekali kalau kita mau melepas kacamata iman...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #18 on: 29 January 2014, 03:41:05 PM »
Lebih hebatnya lagi jaman Sang Buddha tidak ada tulisan, tidak ada pengelompokan. paling otentik langsung dari Buddha. He..he seharusnya kalau mau otentik pakai ingatan seperti Mingun Sayadaw baru top markotop. Dan tidak perlu kitab suci lagi. Gak perlu pakai label kitab suci ini dan itu. Kalau bisa mengikuti seperti dulu baru otentik, murni dsb....

Om, pengelompokan 3 anga, 9 anga, ataupun Tipitaka sekalipun mulanya memang tradisi lisan. Coba baca baik2 kutipan sutta di atas ;D

Kalau situ memakai referensi MN 22 Alagaddupamma Sutta, ane memakai referensi Bhikkhuni Vibhanga di Vinaya...

…PAÑHAM PUCCHEYYÂTI SUTTANTE OKÂSAM KÂRÂPETVÂ VINAYAMABHIDHAMMAM VÂ PUCCHATI ÂPATTI PÂCITTIYASSA, VINAYE OKÂSAM KÂRÂPETVA SUTTANTAMABHIDHAMMAM VÂ PUCCHATI ÂPATTI PÂCITTIYASSA, ABHIDHAMME OKÂSAM KÂRÂPETVA SUTTANTAMVINAYAM VÂ PUCCHATI ÂPATTI PÂCITTIYASSA...

Seorang bhikkhuni yang mengajukan suatu pertanyaan kepada bhikkhu haruslah sesuai dengan kesempatan yang dimohonkan. Apabila memohon kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang Sutta tetapi kemudian berbalik mempertanyakan Vinaya atau Abhidhamma; bhikkhuni tersebut melanggar Pâcittiya Apabila memohon kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang Vinaya tetapi kemudian berbalik mempertanyakan Sutta atau Abhidhamma; bhikkhuni tersebut melanggar Pâcittiya. Apabila memohon kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang Abhidhamma tetapi kemudian berbalik mempertanyakan Sutta atau Vinaya; bhikkhuni tersebut melangar Pâcittiya...

Kayaknya memang tidak akan ketemu deh, anda bersikeras Abhidhamma sudah ada pada masa Sang Buddha hidup, sedangkan saya tetap pada pendapat saya bahwa yang ada adalah pembagian 3 atau 9 anga. We agree to disagree, right? :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #19 on: 29 January 2014, 04:43:59 PM »
entah siswa yang bagaimanakah culapanthaka yang tidak bisa mengingat satu sutta pun itu...


Culapanthaka sekalipun tidak mengingat akhirnya berhasil berkat ketekunan dalam mengikuti ajaran Sang Buddha dan benar siswa Sang Buddha sudah sesuai dengan pengakuannya Beliau. Kalau jaman sekarang semua orang boleh ngaku siswa Sang Buddha walaupun dengan berteori sesukanya. Gak akan dipidanakan. he..he
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #20 on: 29 January 2014, 05:07:19 PM »
Culapanthaka sekalipun tidak mengingat akhirnya berhasil berkat ketekunan dalam mengikuti ajaran Sang Buddha dan benar siswa Sang Buddha sudah sesuai dengan pengakuannya Beliau. Kalau jaman sekarang semua orang boleh ngaku siswa Sang Buddha walaupun dengan berteori sesukanya. Gak akan dipidanakan. he..he
hanya berpedoman pada sutta dan vinaya = berteori sesukanya? karena itu bukan siswa Sang Buddha?
menolak keotentikan abhidhamma = berteori sesukanya? karena itu bukan siswa Sang Buddha?

seperti yang anda tulis sendiri di atas, culapanthaka sebagai siswa Sang Buddha karena ketekunannya. gak ada hubungannya dengan kepercayaannya mengenai keotentikan abhidhamma atau tingkat hafalan suttanya.

sepertinya kita sependapat di sini... ;D
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #21 on: 29 January 2014, 05:09:08 PM »
darimana anda berkesimpulan begitu?

saya bilang, tidak ada produk langsung yang keluar dari konsili2 itu, certified from 4th council. gak ada. cerita konsili2 itu dituliskan di catatan2 atau buku2 lain yang lebih muda. dengan kata lain, adu tua2an itu gak ada gunanya di sini...

dengan segala distorsinya, catatan2 dan buku2 itu merupakan rekaman sejarah dan bukti adanya perpecahan di masa itu, bukti adanya evolusi tipitaka sampai yang kita temukan sekarang ini... itu saja. cerita buddhisme awal itu sederhana sekali kalau kita mau melepas kacamata iman...


emang-nya ada yang ilmiah soal 4 nikaya itu adalah buddhisme awal ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #22 on: 29 January 2014, 05:10:16 PM »

Kayaknya memang tidak akan ketemu deh, anda bersikeras Abhidhamma sudah ada pada masa Sang Buddha hidup, sedangkan saya tetap pada pendapat saya bahwa yang ada adalah pembagian 3 atau 9 anga. We agree to disagree, right? :)

Saya tidak mengatakan salah dengan pembagian seperti di MN.22... tetapi silahkan saja anda bantah dan tidak mengakui soal pengelompokkan yang sangat jelas tentang sutta, vinaya dan abhidhamma di Bhikkhuni Vibhanga...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #23 on: 29 January 2014, 05:11:41 PM »
Dan harus seorang Buddha dengan kemahatahuan dan skill upaya kausalya-nya yang bisa membimbing seorang culapanthaka.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #24 on: 29 January 2014, 07:05:24 PM »
hanya berpedoman pada sutta dan vinaya = berteori sesukanya? karena itu bukan siswa Sang Buddha?
menolak keotentikan abhidhamma = berteori sesukanya? karena itu bukan siswa Sang Buddha?

sama saja dengan pertanyaan bila ada yang berpedoman dengan abhidhamma = berteori sesukanya?karena itu bukan siswa Sang Buddha?

Bila menolak keotentikan sutta vinaya = berteori sesukanya? karena itu bukan siswa sang Buddha?

Jawabnya mau menolak mau tidak, mau mengaku siswa sang Buddha atau tidak, silakan saja. Bukan kapasitas saya dalam menentukan dia siswa Sang Buddha atau tidak, seperti saya bilang sebelumnya . Satu hal yang pasti spekulasi hanya membawa pada kemorosotan. Apakah anda suka2 atau tidak, anda sendiri yang tau dan seberapa patut dan telah menjalankan ajaran Sang Buddha



seperti yang anda tulis sendiri di atas, culapanthaka sebagai siswa Sang Buddha karena ketekunannya. gak ada hubungannya dengan kepercayaannya mengenai keotentikan abhidhamma atau tingkat hafalan suttanya.

sepertinya kita sependapat di sini... ;D

ah bung jangan simpulkan terlalu dini he..he. YM.Culapanthaka telah merealisasi Dhamma agung Sang Buddha. Abhidhamma telah dia lihat dengan baik. Masalah keotentikan abhidhamma dia telah mengetahui secara pasti bukan lagi percaya. Kalau disini memangnya sudah ada yg mengetahui keotentikan abhidhamma? atau otentik dan tidak cuma dari data?
atau ada yang mengetahui seberapa otentik sutta dan vinaya , atau 4 digha nikaya awal yg notabene buddhisme awal(katanya, padahal istilah itu muncul belakangan juga )?

Hal lainnya, Ajaran Sang Buddha termasuk sutta, vinaya dan abhidhamma. Karena pernah disebutkan bahwa abhidhamma diajarkan. Jadi yang dipercaya pada awalnya oleh YM.Culapathaka adalah keseluruhan ajaran Buddha. Bukan abhidhamma doang. Dan hebatnya YM.Culapanthaka dia percaya dan mempraktekan. Bukan asal percaya or asal terima teori atau teori spekulasi.

Nanti muncul pertanyaan isi abhidhamma yang bagaimana?  :)) sama saja nanti saya bertanya sutta dan vinaya(4 nikaya awal) yang bagaimana isinya? tiap aliran beda. nah loh. Otentik? gak tuh  :)). Andaikan ada time machine.  :D

« Last Edit: 29 January 2014, 07:07:08 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #25 on: 29 January 2014, 08:18:58 PM »
emang-nya ada yang ilmiah soal 4 nikaya itu adalah buddhisme awal ?
saya gak ngerti nih maksud pertanyaannya...

ada yang bilang 4 nikaya itu adalah buddhisme awal?
apa sih itu yang diistilahkan dengan buddhisme awal? sepertinya om2 yg lain udah nulis berkali2...
dan apa yang ilmiah?

sepertinya apa yang dijawab dan apa yang dibalas nggak nyambung.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #26 on: 29 January 2014, 08:38:13 PM »
Koq jadi ngomongin theravada, yang saya tanya apakah pengetahuan buddhisme awal bisa mengarahkan orang merealisasi nibbana? itu saja dijawab. apakah sahih catatan yang dianggap fakta sebagai buddhisme awal?
Ngomongin Theravada cuma sebagai perbandingan saja, dan juga mengingatkan posisi "Theravada" atau sekte lain sama saja. Kalau mau diposisikan sama rata dan netral, bisa dikaji dalam studi Buddhisme Awal. Kalau sudah menempatkan satu sekte -apakah Theravada atau sekte manapun- sebagai yang lebih benar dibanding lainnya, maka studi Buddhisme Awal sudah tidak bisa dilakukan, dan sudah mengarah ke iman.

Jadi Buddhisme Awal BUKAN seperti agama yang perlu sahih atau tidak. Semua penemuan adalah berdasarkan bukti dan argumentasi, dan antar peneliti juga bisa saja berbeda pendapat, dan juga seperti studi ilmiah lainnya, dugaan yang ada sekarang bisa saja menjadi salah bersamaan dengan penemuan bukti yang baru.


Quote
Lagi-lagi anda mengatakan theravadin, padahal pertanyaan saya umum tidak membawa sekterian .  dan contoh kesimpulan sepihak itu anda yg tulis sendiri. Kalau sudah tahu penelitian sejarah tidak bisa jadi patokan berarti fakta yang tidak akurat. mau pakai abidhamma or abhidhharma sebagai referensi berlatih bisa merealisasi nibbana asal pengertian dan cara berlatih benar

Lagi-lagi Theravada cuma contoh kok. Kalau keberatan dengan istilah "Theravada", contoh-contoh berikutnya akan saya gunakan Sarvastivada.

Dan pernyataan saya sebelumnya bukan menyetujui bahwa penelitian sejarah tidak bisa dijadikan patokan, justru sebaliknya kalau bukan patokan sejarah, tidak ada tolok ukur objektifnya.
Masalah manfaat, itu adalah hal subjektif. Orang bisa merasa Sarvastivada bermanfaat, bisa juga tidak. Tapi kenyataan bahwa Abhidharma Sarvastivada ditulis belakangan secara sejarah adalah fakta yang objektif.


Quote
Kalau cuma catatan sejarah berarti tidak bisa disimpulkan abhidhamma/abhidharma catatan belakangan. Karena masih ada kemungkinan catatan hilang dll. Sementara yang mengikuti konsili tidak hanya berdasarkan catatan saja, lebih dari itu.

Yang dibilang "catatan sejarah" bukan berarti ada orang yang mencatat dan kita percaya saja catatan itu, namun merupakan penelitian dan perbandingan baik secara arkaeologis maupun secara literatur. Abhidhamma bisa disimpulkan produk belakangan adalah karena dilihat dari perkembangan penyebaran Buddhisme itu sendiri.

Buddhisme kita percaya berasal dari satu sumber: Buddha & Sangha Awal. Kemudian Buddhisme ini menyebar ke berbagai daerah. Di berbagai daerah, masing-masing mengembangkan interpretasi yang berbeda-beda dan melahirkan literatur yang berbeda dan pada akhirnya menjadi sekte yang berbeda.

Untuk gambaran, bayangkan ada 10 orang belajar dari seorang guru, mengingat ajarannya, lalu pergi ke 10 kota berbeda. Kemudian setiap pelajar itu menuliskan apa yang dia pelajari dari sang guru dan juga memberikan interpretasinya masing-masing. Secara logika, bisa kita lihat bahwa tulisan-tulisan 10 pelajar yang sama itu adalah berasal dari sumber yang sama, sumber awal yang lebih tua yaitu sang guru; sedangkan tulisan yang berbeda satu sama lain itu tentu bukanlah dari sumber sama, melainkan berkembang secara independen, dan lebih belakangan.

Nah tulisan-tulisan yang mirip antar sekte-sekte itu adalah Agama Sutra dan Pratimoksha. Agama dari Sarvastivada dan Agama dari Sthaviravada, itu mirip. Pratimokshanya juga demikian, mirip, walaupun tentu tidak sama persis. Sedangkan Abhidharma antar satu aliran dengan lainnya, bukan hanya tidak mirip, namun bisa kontradiktif. Maka bisa diketahui Agama Sutra & Pratimoksha adalah ajaran yang lebih awal, sedangkan Abhidharma adalah belakangan. (Padanan Agama Sutra dalam Theravada adalah 4 Nikaya.)

Kemudian soal Abhidhamma, cuma dari Theravada saja yang tidak terima itu produk belakangan. Aliran lain mengakui bahwa Abhidharmanya merupakan karya siswa belakangan. Jadi ini sudah menjadi pengetahuan umum dalam bahasan Buddhisme Awal yang hampir tidak pernah diperdebatkan kecuali kalau ngomong sama Theravadin. No offense.


Quote
Tidak ada ujung pangkal itu kan menurut anda. Tidak untuk yang lainnya. Masalah Tuhan emang tidak pernah terbukti dan mustahil.
Dalam kajian ilmiah, baik Tuhan maupun Nibbana mustahil dibuktikan. Jadi posisinya sama saja di mata ilmiah.


Quote
artinya kesimpulan2 tentang buddhisme awal juga bisa salah, karena hanya berdasarkan data saja. Dan pengkategorian buddhisme awal itu juga muncul belakangan.
Betul, kalau data tidak lengkap, maka tidak bisa diambil kesimpulan, hanya sebatas dugaan saja. Salah? Tentu saja bisa. Itu bedanya kajian agama dan ilmiah: agama ga bisa salah atau ga bisa dipersalahkan; sebaliknya ilmiah bisa salah jika bukti menunjukkan sebaliknya. Ini prinsip falsifiability.

Dan betul lagi, "Buddhisme Awal" itu sebutan belakangan saja untuk mengategorikan kondisi Buddhisme pada masa pra-sektarian, sebelum terjadi perpecahan sekte. Wajah "Buddhisme Awal" itu kita tidak tahu tepatnya, masih sangat jauh dari lengkap, maka itulah gunanya dilakukan studinya agar setidaknya kita mendapatkan sekilas gambarannya.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #27 on: 29 January 2014, 08:41:30 PM »
sama saja dengan pertanyaan bila ada yang berpedoman dengan abhidhamma = berteori sesukanya?karena itu bukan siswa Sang Buddha?

Bila menolak keotentikan sutta vinaya = berteori sesukanya? karena itu bukan siswa sang Buddha?

Jawabnya mau menolak mau tidak, mau mengaku siswa sang Buddha atau tidak, silakan saja. Bukan kapasitas saya dalam menentukan dia siswa Sang Buddha atau tidak, seperti saya bilang sebelumnya . Satu hal yang pasti spekulasi hanya membawa pada kemorosotan. Apakah anda suka2 atau tidak, anda sendiri yang tau dan seberapa patut dan telah menjalankan ajaran Sang Buddha
yang melontarkan "berteori sesukanya" itu kan anda, sekarang seolah2 itu keluar dari ketikan saya.
post sebelumnya dari berikutnya nggak nyambung.
sulit sepertinya melakukan diskusi yang sehat dan runut di sini.

sepertinya gak ada gunanya dilanjutkan...

ah bung jangan simpulkan terlalu dini he..he. YM.Culapanthaka telah merealisasi Dhamma agung Sang Buddha. Abhidhamma telah dia lihat dengan baik. Masalah keotentikan abhidhamma dia telah mengetahui secara pasti bukan lagi percaya. Kalau disini memangnya sudah ada yg mengetahui keotentikan abhidhamma? atau otentik dan tidak cuma dari data?
atau ada yang mengetahui seberapa otentik sutta dan vinaya , atau 4 digha nikaya awal yg notabene buddhisme awal(katanya, padahal istilah itu muncul belakangan juga )?

Hal lainnya, Ajaran Sang Buddha termasuk sutta, vinaya dan abhidhamma. Karena pernah disebutkan bahwa abhidhamma diajarkan. Jadi yang dipercaya pada awalnya oleh YM.Culapathaka adalah keseluruhan ajaran Buddha. Bukan abhidhamma doang. Dan hebatnya YM.Culapanthaka dia percaya dan mempraktekan. Bukan asal percaya or asal terima teori atau teori spekulasi.

Nanti muncul pertanyaan isi abhidhamma yang bagaimana?  :)) sama saja nanti saya bertanya sutta dan vinaya(4 nikaya awal) yang bagaimana isinya? tiap aliran beda. nah loh. Otentik? gak tuh  :)). Andaikan ada time machine. 
nah, melebar lagi nih... apakah konteks yang kita bicarakan ini abhidhamma pitaka yang merupakan bagian dari tipitaka pali? ataukah anda mengacu pada abhidhamma lain di atas? apakah maksud anda culapanthaka tahu keotentikan abhidhamma pitaka? sepertinya mengada2 deh. setahu saya thread ini dan thread2 lain di forum buddhisme awal berkonteks abhidhamma pitaka pali. susah kalo pembicaraannya loncat ke sana kemari...

sepertinya anda terpaku pada kata "otentik", karena rupanya kata ini adalah kata yang sensitif hehehe...

kalo dibaca baik2, posting awal saya menyebutkan "dekat dengan yang diajarkan Buddha otentik". memang belom tentu 4 nikaya adalah otentik dari mulut Buddha, tapi minimal lebih dekat dengan yang otentik.

kasarnya kalo 4 nikaya itu adalah kw1 dari segi authenticity, maka abhidhamma itu adalah kw2. kalo 4 nikaya adalah kw100, maka abhidhamma adalah kw101... abhidhamma pitaka itu jelas evolusi yang lebih jauh lagi, lebih belakangan lagi. di sini konteksnya adalah jauh-dekatnya dari ajaran yang otentik. saya gak nyebut abhidhamma itu gak berguna atau jelek lho. jangan salah sangka lagi...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #28 on: 29 January 2014, 08:48:54 PM »
[...]
kasarnya kalo 4 nikaya itu adalah kw1 dari segi authenticity, maka abhidhamma itu adalah kw2. kalo 4 nikaya adalah kw100, maka abhidhamma adalah kw101... abhidhamma pitaka itu jelas evolusi yang lebih jauh lagi, lebih belakangan lagi. di sini konteksnya adalah jauh-dekatnya dari ajaran yang otentik. saya gak nyebut abhidhamma itu gak berguna atau jelek lho. jangan salah sangka lagi...

Nah saya setuju, ini juga yang perlu diperhatikan. Walaupun tidak otentik, itu bukan berarti tidak berguna. Vaibhasika bahkan secara ekstrem "mengultuskan" Jnanaprasthana (kitab ke 7 Abhidharma), walaupun mereka tahu itu karya siswa belakangan (Katyayaniputra) dan ada prinsip yang tidak dibahas di sutra.


Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #29 on: 29 January 2014, 10:12:05 PM »
Oma udah ketinggalan kereta nih, tapi pengin ikutan nimbrung mumpung masih bisa ketemu ama Sayadaw U Bond.... ;D

Kalo dulu di SL, ada special aliran yang menggunakan baju putih2 dengan selempang kuning, mereka menamakan aliran Abhidhamikas, yaitu orang2 yang menjaga Abhidhamma. Dasasila disana jubahnya orange, merah, coklat (dhutanga), sedang yang Abhidhamikas ini mereka jubah putih dengan selempang kuning.

Di SL hingga kinipun masih sering terjadi kontra, karena mereka yg ortodox menolak Abhidhamma, menurut mereka itu bukan ajaran Buddha, padahal dalam Vinaya ada diceritakan bahwa sang Buddha setelah mencapai keBuddhaan beliau membuat istana permata berdiam disana selama 7 hari, nah dikala itu beliau mengajarkan Abhidhamma.
 
Beberapa uraian Sutta adalah juga Abhidhamma (sayangnya saya tidak bisa memberikan referensi apa aja nama suttanya, semua buku2 saya masih disana, ntah kapan bisa saya ambil  :hammer:), termasuk catatan2 kuliah di buku tulis tangan saya, jadi ini hny berdasarkan ingatan saya aja.

Bagi saya menguasai TEORI saja PERCUMA, BERPRAKTEKLAH....
Mau debat Abhidhamma bukan ajaran Buddha ato mau debat Abhidhamma itu produk muridnya, apakah kalian semua udh mencapai NIBBANA ?
I'm an ordinary human only

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #30 on: 30 January 2014, 07:16:47 AM »
7 hari mengajarkan abidhamma..itu 7 harinya manusia atau 7 harinya dewa?
...

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #31 on: 30 January 2014, 07:26:42 AM »
Saya tidak mengatakan salah dengan pembagian seperti di MN.22... tetapi silahkan saja anda bantah dan tidak mengakui soal pengelompokkan yang sangat jelas tentang sutta, vinaya dan abhidhamma di Bhikkhuni Vibhanga...

Pertama, kalo sudah ada pembagian ajaran ke dalam Tipitaka, siapakah yang mengulang Abhidhamma Pitaka pada konsili I?

Kedua, kalo sudah ada pembagian ajaran ke dalam Tipitaka, kenapa Sang Buddha tidak menyebutkan Abhidhamma pada bagian Empat Mahapadesa dalam Mahaparinibbana Sutta?

4.7. Di Bhoganagara, Sang Bhagavā menetap di Kuil Ananda. Dan di sini, Beliau berkata kepada para bhikkhu: ‘Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kepada kalian empat kriteria. Dengarkanlah, perhatikan baik-baik, dan Aku akan berbicara.’ [124] ‘Baik, Bhagavā,’ jawab para bhikkhu.

4.8. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Teman-teman, aku mendengar dan menerima ini dari mulut Sang Bhagavā sendiri: inilah Dhamma, inilah disiplin, inilah Ajaran Sang Guru,” maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya. Kemudian, tanpa menerima atau menolak, kata-kata dan ungkapannya harus dengan teliti dicatat dan dibandingkan dengan Sutta-sutta dan dipelajari di bawah cahaya disiplin (Vinaya). Jika kata-katanya, saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti tidak selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini bukan kata-kata Sang Buddha, hal ini telah keliru dipahami oleh bhikkhu ini,” dan kata-katanya itu harus ditolak. Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.” Ini adalah kriteria pertama.’

4.9. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat komunitas para bhikkhu dengan bhikkhu-bhikhu senior dan guru-guru terkemuka. Aku telah mendengar dan menerima ini dari komunitas tersebut,” maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya ... (seperti paragraf 4.8 ). [125] Ini adalah kriteria ke dua.’

4.10. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat banyak bhikkhu senior yang terpelajar, pewaris tradisi, yang mengetahui Dhamma, disiplin, peraturan-peraturan ...” (seperti paragraf 4.8 ). Ini adalah kriteria ke tiga.’

4.11. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat seorang bhikkhu senior yang terpelajar ... aku telah mendengar dan menerima ini dari bhikkhu senior tersebut ...” (seperti paragraf 4.8 ). Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: ‘Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.’’


Ketiga:

Quote
Only in the Chronicles and the Commentaries is the word Abhidhamma used as the title of a third Pitaka (See the discussion of this in DA.i.15, 18f). In the Canon itself (E.g., Vin.i.64; iii.144; iv.344) the word means "special dhamma," i.e. the Doctrine pure and simple (without admixture of literary treatment or personalities, etc.), and is sometimes coupled with the word abhivinaya (E.g., D.iii.267; M.i.272).

It has been suggested (New Pāli Dict. s.v.) that, as the word abhidhamma standing alone is not found either in the Sutta Nipāta, the Samyutta, or the Anguttara, and only once or twice in the Digha and Majjhima, it probably came into use only towards the end of the period in which the four great Nikāyas grew up (See Dial.iii.199 on a possible origin of the Adhidhamma).

The fact that the Abhidhamma is not mentioned in the suttas and that only Dhamma and Vinaya are usually referred to, only proves that at one time the Abhidhamma did not form a separate Pitaka. As a matter of fact, it is not held even by the commentators to be the word of the Buddha in the same sense as the suttas.

http://palikanon.com/english/pali_names/am/abhidhamma_pitaka.htm
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #32 on: 30 January 2014, 07:32:59 AM »

Di SL hingga kinipun masih sering terjadi kontra, karena mereka yg ortodox menolak Abhidhamma, menurut mereka itu bukan ajaran Buddha, padahal dalam Vinaya ada diceritakan bahwa sang Buddha setelah mencapai keBuddhaan beliau membuat istana permata berdiam disana selama 7 hari, nah dikala itu beliau mengajarkan Abhidhamma.


Kisah minggu keempat setelah Pencerahan di mana Sang Buddha merenungkan Abhidhamma itu berasal dari komentar. Kalo di Vinaya Pitaka sendiri tidak ada penyebutan kejadian tsb: http://sacred-texts.com/bud/sbe13/sbe1312.htm
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #33 on: 30 January 2014, 09:43:38 AM »
Oma udah ketinggalan kereta nih, tapi pengin ikutan nimbrung mumpung masih bisa ketemu ama Sayadaw U Bond.... ;D

Kalo dulu di SL, ada special aliran yang menggunakan baju putih2 dengan selempang kuning, mereka menamakan aliran Abhidhamikas, yaitu orang2 yang menjaga Abhidhamma. Dasasila disana jubahnya orange, merah, coklat (dhutanga), sedang yang Abhidhamikas ini mereka jubah putih dengan selempang kuning.

Di SL hingga kinipun masih sering terjadi kontra, karena mereka yg ortodox menolak Abhidhamma, menurut mereka itu bukan ajaran Buddha, padahal dalam Vinaya ada diceritakan bahwa sang Buddha setelah mencapai keBuddhaan beliau membuat istana permata berdiam disana selama 7 hari, nah dikala itu beliau mengajarkan Abhidhamma.
 
Beberapa uraian Sutta adalah juga Abhidhamma (sayangnya saya tidak bisa memberikan referensi apa aja nama suttanya, semua buku2 saya masih disana, ntah kapan bisa saya ambil  :hammer:), termasuk catatan2 kuliah di buku tulis tangan saya, jadi ini hny berdasarkan ingatan saya aja.

Bagi saya menguasai TEORI saja PERCUMA, BERPRAKTEKLAH....
Mau debat Abhidhamma bukan ajaran Buddha ato mau debat Abhidhamma itu produk muridnya, apakah kalian semua udh mencapai NIBBANA ?
Seperti saya katakan, praktek adalah urusan masing-masing. Kalau kita diskusi, maka yang kita diskusikan adalah teori. Kalau tidak mau bahas teori, atau merasa tidak perlu teori, yah silahkan untuk tidak mengikuti diskusi teoritis/lokiya/apapun namanya, dan silahkan praktik sesuai kepercayaan masing-masing. Sederhana, bukan?

---
BTW, thanks buat info tentang kelompok2 di SL.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #34 on: 30 January 2014, 10:28:47 AM »
sorry, terpaksa ikutan...

dan kesimpulan yang gegabah jg menganggap yg disini diskusi semua itu tidak berpraktek. Bahkan sebenarnya dari diskusi ini *mungkin* bisa terlihat *secuil* bagaimana praktek orangnya jg sih :P

balik lagi ke soal apakah harus mencapai nibbana dahulu baru boleh diskusi, ini sudah rutin dikumandangkan dari dulu cuma beberapa tahun ini lagi belum dikeluarin lagi, yah itu sulit jg. soalnya bisa2 nda ada yg boleh diskusi deh, tidak ada yg boleh ceramah di vihara. tapi kan Ananda aja boleh meskipun belum mencapai nibbana toh.

kunci utama forum ini adalah diskusi dengan kritis. Semua boleh dipertanyakan dan lebih baik diklarifikasi dibandingkan ditutup-tutupi.

stay cool, keep discussing...  8)
There is no place like 127.0.0.1

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #35 on: 30 January 2014, 11:19:42 AM »
sorry, terpaksa ikutan...

dan kesimpulan yang gegabah jg menganggap yg disini diskusi semua itu tidak berpraktek. Bahkan sebenarnya dari diskusi ini *mungkin* bisa terlihat *secuil* bagaimana praktek orangnya jg sih :P

balik lagi ke soal apakah harus mencapai nibbana dahulu baru boleh diskusi, ini sudah rutin dikumandangkan dari dulu cuma beberapa tahun ini lagi belum dikeluarin lagi, yah itu sulit jg. soalnya bisa2 nda ada yg boleh diskusi deh, tidak ada yg boleh ceramah di vihara. tapi kan Ananda aja boleh meskipun belum mencapai nibbana toh.

kunci utama forum ini adalah diskusi dengan kritis. Semua boleh dipertanyakan dan lebih baik diklarifikasi dibandingkan ditutup-tutupi.

stay cool, keep discussing...  8)
Ama Tuhan..... ^:)^ ^:)^ ^:)^
I'm an ordinary human only

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #36 on: 01 February 2014, 08:01:26 AM »
sorry, terpaksa ikutan...

dan kesimpulan yang gegabah jg menganggap yg disini diskusi semua itu tidak berpraktek. Bahkan sebenarnya dari diskusi ini *mungkin* bisa terlihat *secuil* bagaimana praktek orangnya jg sih :P

balik lagi ke soal apakah harus mencapai nibbana dahulu baru boleh diskusi, ini sudah rutin dikumandangkan dari dulu cuma beberapa tahun ini lagi belum dikeluarin lagi, yah itu sulit jg. soalnya bisa2 nda ada yg boleh diskusi deh, tidak ada yg boleh ceramah di vihara. tapi kan Ananda aja boleh meskipun belum mencapai nibbana toh.

kunci utama forum ini adalah diskusi dengan kritis. Semua boleh dipertanyakan dan lebih baik diklarifikasi dibandingkan ditutup-tutupi.

stay cool, keep discussing...  8)


 _/\_
demikianlah kalo tuhan berbicara ...
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #37 on: 01 February 2014, 10:29:23 PM »
‘‘Puna caparaṃ, āvuso, bhikkhu dhammakāmo hoti piyasamudāhāro, abhidhamme abhivinaye uḷārapāmojjo. Yaṃpāvuso, bhikkhu dhamma-kāmo hoti…pe… uḷārapāmojjo. Ayampi dhammo nāthakaraṇo. [D. 3:267 (Saṅgīti-sutta); A. 5:23 (Dasakanipāta); A. 5:27; A. 5:90; A. 5: 200; A. 5:338 (Ekādasakanipāta)]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #38 on: 01 February 2014, 10:30:16 PM »
‘‘Āraññikenāvuso, bhikkhunā abhidhamme abhivinaye yogo karaṇīyo. Santāvuso, āraññikaṃ bhikkhuṃ abhidhamme abhivinaye pañhaṃ pucchitāro. Sace, āvuso, āraññiko bhikkhu abhidhamme abhivinaye pañhaṃ puṭṭho na sampāyati, tassa bhavanti vattāro. ‘Kiṃ panimassā-yasmato āraññikassa ekassāraññe serivihārena yo ayamāyasmā abhidhamme abhivinaye pañhaṃ puṭṭho na sampāyatī’ti – tassa bhavanti vattāro. Tasmā āraññikena bhikkhunā abhidhamme abhivinaye yogo karaṇīyo. [M. 1:471 (Goliyāni-sutta) ]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #39 on: 01 February 2014, 10:31:03 PM »
‘‘Kathañca, bhikkhave, purisakhaḷuṅko javasampanno hoti; na vaṇṇa-sampanno na ārohapariṇāhasampanno? Idha, bhikkhave, bhikkhu ‘idaṃ dukkha’nti yathābhūtaṃ pajānāti…pe… ‘ayaṃ dukkhanirodha-gāminī paṭipadā’ti yathābhūtaṃ pajānāti. Idamassa javasmiṃ vadāmi. Abhidhamme kho pana abhivinaye pañhaṃ puṭṭho saṃsādeti, no vissajjeti. Idamassa na vaṇṇasmiṃ vadāmi. Na kho pana lābhī hoti cīvarapiṇḍapātasenāsana-gilānappaccayabhesajjaparikkhārānaṃ. Idamassa na ārohapariṇāhasmiṃ vadāmi. Evaṃ kho, bhikkhave, purisakhaḷuṅko javasampanno hoti; na vaṇṇasampanno, na āroha-pariṇāhasampanno. [A. 1:288 (Tikanipāta); A. 4:397 (Navakanipāta)]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #40 on: 01 February 2014, 10:31:35 PM »
‘‘Aparehipi, bhikkhave, pañcahaṅgehi samannāgatena bhikkhunā na upasampādetabbaṃ, na nissayo dātabbo, na sāmaṇero upaṭṭhāpetabbo. Na paṭibalo hoti antevāsiṃ vā saddhivihāriṃ vā abhisamācārikāya sikkhāya sikkhāpetuṃ, ādibrahmacariyakāya sikkhāya vinetuṃ, abhidhamme vinetuṃ, abhivinaye vinetuṃ, uppannaṃ diṭṭhigataṃ dhammato vivecetuṃ – imehi kho, bhikkhave, pañcahaṅgehi samannāgatena bhikkhunā na upasampādetabbaṃ, na nissayo dātabbo, na sāmaṇero upaṭṭhāpetabbo. [Vin. 1:64, 68; Vin. 5:134, 181]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #41 on: 01 February 2014, 10:32:31 PM »
Idha pana, bhikkhave, bhikkhu evaṃ vadeyya – ‘amukasmiṃ nāma āvāse eko thero bhikkhu viharati bahussuto āgatāgamo dhammadharo vinayadharo mātikādharo. Tassa me therassa sammukhā sutaṃ sammukhā paṭiggahitaṃ – ayaṃ dhammo ayaṃ vinayo idaṃ satthusāsana’nti. [D. 2:124; Mahāparinibbānasutta]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #42 on: 01 February 2014, 10:33:21 PM »
‘‘Kathañca, bhikkhave, bhikkhu nissayasampanno hoti? Idha, bhikkhave, bhikkhu ye te bhikkhū bahussutā āgatāgamā dhammadharā vinayadharā mātikādharā te kālena kālaṃ upasaṅkamitvā paripucchati paripañhati ..... [A. 1:116; Dutiyapāpaṇikasutta]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #43 on: 02 February 2014, 12:04:41 AM »
Oh, maaf, salah ruang :-)

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #44 on: 03 February 2014, 02:10:30 PM »
sorry, terpaksa ikutan...

dan kesimpulan yang gegabah jg menganggap yg disini diskusi semua itu tidak berpraktek. Bahkan sebenarnya dari diskusi ini *mungkin* bisa terlihat *secuil* bagaimana praktek orangnya jg sih :P

balik lagi ke soal apakah harus mencapai nibbana dahulu baru boleh diskusi, ini sudah rutin dikumandangkan dari dulu cuma beberapa tahun ini lagi belum dikeluarin lagi, yah itu sulit jg. soalnya bisa2 nda ada yg boleh diskusi deh, tidak ada yg boleh ceramah di vihara. tapi kan Ananda aja boleh meskipun belum mencapai nibbana toh.

kunci utama forum ini adalah diskusi dengan kritis. Semua boleh dipertanyakan dan lebih baik diklarifikasi dibandingkan ditutup-tutupi.

stay cool, keep discussing...  8)

setuju... bahwa penyelidikan dhamma termasuk dalam salah satu dari 7 faktor pencerahan (bhojanga)
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #45 on: 24 May 2019, 12:59:16 AM »
💖💖💖💗💘💔

☝iini cara menjawab terbaik
Aliran mata dewa,makhluk2 dan entah segala jurus apa yang engkau punya bisa dikeluarkan untuk menterjemahkannya.
 
Yang tersesat ya tersesat lah . yang selamat ya selamat lah ...
Yang penting jangan memaksa doktrin mu pada orang lain.Memaksakan pendapat mu harus diterima dan dilakukan . jangan mengganggu....
Bahkan sampai dalam mimpi pun kamu marketing kan doktrin mu.


« Last Edit: 24 May 2019, 01:02:28 AM by Sostradanie »
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #46 on: 24 May 2019, 03:09:08 AM »
website with Coin Master Hack 2019 MAY UPDATED!
MAY UPDATED 2019.
kw:
Android 1 Coin Master Hack
Coin Master Hack By Sir Tricker
Coin Master Hack Iphone 2019
Tidak mentolerir hawa nafsu . salah 1 cara menyingkirkan noda2.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #47 on: 24 May 2019, 03:12:21 AM »
website with Coin Master Hack 2019 MAY UPDATED!
MAY UPDATED 2019.
kw:
Android 1 Coin Master Hack
Coin Master Hack By Sir Tricker
Coin Master Hack Iphone 2019
Numpang pasang iklan ya..yang kumau pertanggungjawaban...
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

 

anything